PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIMULASI HEATER OTOMATIS MENGGUNAKAN PNEUMATIK PADA MESIN BARDI DI PT. TIRTA INVESTAMA KEBONCANDI Bidang Kegiatan: PKM-Artikel Ilmiah Diusulkan oleh: Dea Irawan 1612004/2012 Putu Eka Pascima Negari 1612017/2012 Adinda Rahmawati 1112001/2012 SEKOLAH TINGGI TEKNIK ATLAS NUSANTARA MALANG 2015
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-AI 1. Judul Kegiatan: SIMULASI HEATER OTOMATIS MENGGUNAKAN PNEUMATIK PADA MESIN BARDI DI PT. TIRTA INVESTAMA KEBONCANDI Hp: 082165732139 Alamat e-mail: irawan.dhea@gmail.com 2. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis: 4 orang 3. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar: Dwi Bagus Fitrianto, ST b. NIDN: 0715078304 c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP: Jl. Teluk Pelabuhan Ratu 156B Arjosari Malang 081334434010 Menyetujui Malang, 27 Maret 2015 Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan (Drs. Herry Sudjendro, MT) (Dea Irawan) NIY. 0210030 NIM. 1612004 Pembantu Rektor Dosen Pembimbing Bidang Kemahasiswaan (Rugianto, S.Pd., MT) (Dwi Bagus Fitrianto, ST) NIY. 0210018 NIDN. 0715078304
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i PENDAHULUAN..1 METODE 2 HASIL PEMBAHASAN...6 KESIMPULAN..7 DAFTAR PUSTAKA 8 LAMPIRAN...9
PENDAHULUAN I. Latar Belakang Bardi merupakan mesin berkapasitas tinggi buatan Itali, dengan kemampuan produksi hingga 2800 botol tiap jam. Dimana setiap botol yang masuk, harus melewati beberapa proses pencucian dan pengisian. Namun dalam prosesnya, belum semua bagian mesin bekerja secara otomatis. Khususnya pada bagian heater pada washer mesin ini. Botol harus melewati dua puluh satu kali tahap pencucian panas dan dingin.heater berfungsi sebagai pemanas air yang digunakan untuk mencuci botol. Namun heater pada mesin ini masih dikerjakan secara manual oleh operator. Sehingga waktu yang diperlukan harus lebih lama, sehingga jumlah produksi tidak ideal sesuai yang ditargetkan oleh perusahaan. Untuk mendapatkan kondisi ideal tersebut, diperlukannya merubah sistem sirkulasi heater otomatis agar proses produksi lebih singkat dengan hasil yang maksimal. Untuk itu mesin ini sangat menarik untuk dipelajari mengenai sistem produksi dan sekaligus mengganti tenaga operator menjadi tenaga mesin otomatis yang berkapasitas tinggi. II. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskaan mejadi sebuah permasalahan yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem kerja pada mesin Washer Bardi? 2. Bagaimana perubahan sistem manual menjadi sistem otomatis? 3. Bagaimana cara pencapaian savety kerja saat melakukan maintenance? III. Tujuan Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui sistem kerja pada mesin Washer Bardi 2. Mengetahui perubahan sistem manual menjadi sistem otomatis pada heater mesin Bardi 3. Mengetahui pengaplikasian savety kerja yang baik saat melakukan maintenance IV. Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Proses poduksi dapat berjalan lebih cepat karena semua proses sudah berjalan secara otomatis 2. Suhu heater dapat tercapai sesuai dengan parameter mesin 3. Dapat meringankan pekerjaan operator, karena seluruh kegiatan sudah berjalan secara otomatis
METODE Proses merubah heater pada washer mesin Bardi yang bekerja secara manual menjadi otomatis ini adalah sebagai berikut: I. Mempelajari sistem kelistrikan dan mekanik pada mesin bardi Berikut ini adalah salah satu instalasi kelistrikan pada washer mesin Bardi. (Gambar 1.1 wiring elektrik mesin Bardi sumber: manual book Bardi) Gambar tersebut menjelaskan tentang wiring pada konveyor infeed mesin bardi yang dimana pada titik tersebut kita gunakan sebagai energi input pada proses merubah teknologi mesin manual menjadi mesin berbasis otomatis.
II. Membuat rangkaian pneumatic sebagai penghubung antara PLC dengan mesin Berikut ini adalah gambar rangkaian pneumatic yang akan dioperasikan pada heater pada mesin Bardi. (Gambar rangkaian pneumatic sumber:fluidsim) Gambar diatas adalah rangkaian pneumatic yang diaplikasikan pada mesin Bardi. Dimana pada gambar tersebut dapat kita ketahui bahwa ketika konveyor infeed ON, maka secara otomatis sirkulasi pada heater ON juga. Dimana saat heater ON air menuju ke bak. Di dalam bak air akan dipanaskan sampai suhu 60 celcius. Dan ketika botol sudah melewati sensor fotoelektrik, maka secara langsung sensor akan mengirimkan sinyal ke PLC. Sehingga air langsung menuju nozle, dan air langsung menyemprot ke botol yang siap dicuci.
III. Menentukan sumber energi input untuk jalannya sistem rangkaian yang telah disusun Berikut ini adalah wiring dari sumber energi yang diambil untuk rangkaian pneumatic pada heater, yakni sumber diperoleh dari konveyor infeed. (Gambar 1.3 wiring elektrik mesin Bardi sumber: manual book Bardi) Gambar diatas menjelaskan tentang elektrik pada mesin Bardi, dimana pada titk tersebut sumber energi untuk rangkaian pneumatic diaplikasikan. Selain itu, energy input diambil dari konveyor infeed karena apabila konveyor ON, maka heater akan ikut ON juga. Karena perjalanan botol dari konveyor menuju washer membutuhkan waktu beberapa menit, sehingga pada saat botol sudah siap dicuci maka suhu pada heater sudah tercapai yaitu 60 celcius.
IV. Menyiapkan alat dan bahan a. Alat : 1. Solenoid 2. Relay 3. Tang potong 4. Avometer 5. Kabel 6. Sensor fotoelektrik V. Melaksanakan pekerjaan sesuai sistem LOTO (Log Out Take Out) LOTO adalah suatu sarana mekanikal (Lock dan Tag) yang secara fisik mencegah diteruskannya atau dilepaskannya suatu energi. Penguncian sumber energi yang dilakukan setiap kali melakukan perbaikan, maintenance, dan sanitasi dengan cara mengunci atau menggembok sumber energi dan melabeli dengan personal danger tag (tag merah) dengan tujuan sumber energi tidak akan bisa diaktifkan selama proses pekerjaan berlangsung. LOTO dapat diaplikasikan pada segala jenis sumber energi yaitu, elektrik, suhu, mekanik, bahan kimia, radiasi. Berikut ini adalah 12 langkah LOTO : 1. Mengenali letak sumber energy utama 2. Memberitahu pihak pihak terkait 3. Mematikan sumber energy (5 sumber energy bahaya) 4. Melakukan Zero Energy Test (pada out going sumber energy yang dimatikan) 5. Memasang Lock (Circuit Breaker Lock & personal lock) dan personal danger tag (sumber energy Lock, personal lock, personal danger tag 6. Memulai pekerjaan 7. Menyelesaikan pekerjaan 8. Memastikan area kerja (tools, peralatan penunjang, oil, lap, penutup mesin dll) telah diringkas dari area kerja 9. Memastikan daerah kerja (semua orang telah keluar dari area kerja 10. Melepas lock (sumber energy Lock, personal lock dan personal danger tag) 11. Menghubungkan kembali sumber energy 12. Melakukan test/ trial untuk memastikan mesin/ alat telah bekerja dengan aman dan baik LOTO harus dilakukan saat maintenance, perbaikan, dan cleaning agar setiap orang yang bekerja di area produksi dapat merasa nyaman,
tanpa harus merasa mawas atas bahaya kecelakaan kerja yang tidak diharapkan dari lolosnya sumber energi. Untuk itu penguncian lima sumber energi harus benar benar diperhatikan.
HASIL PEMBAHASAN Flowchart pada heater manual start Flowchart pada heater otomatis start Konveyer infeed Konveyer infeed on on Air siap di bak Selenoid off belum Air siap di bak Botol melewati sensor washer belum sudah Botol melewati sensor washer Selenoid on off sudah off Selenoid on Air berada di nozle Air berada di nozle Galon siap di cuci Galon siap di cuci end end
KESIMPULAN Dari flowchart diatas dapat disimpulkan bahwa saat heater menggunakan proses yang manual, pekerjaan membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga hasil produksi kurang maksimal. Dengan merubah sistem manual menjadi otomatis, maka proses produksi menjadi lebih singkat dan target produksi tercapai.
DAFTAR PUSTAKA hazard energy -.DANONE LOTO STANDART(ISO PROSEDUR PRO SHE- 004log out take out) New BARDI manual book
Lampiran 1: Biodata Ketua Anggota Nama Jenis Kelamin Program Studi : Dea Irawan : P : Teknik Elektro (Mekatronika Industri) NIM : 1612004 Tempat dan Tanggal Lahir : Malang, 28 Januari 1994 E-mail : irawan.dhea@gmail.com Nomor HP : Riwayat Pendidikan : Lulus tahun 2006 dari SD Tanjung Rejo 3 Malang Lulus tahun 2009 dari SMPN 3 Ngadirojo Pacitan Lulus tahun 2012 dari SMAN 1 Ngadirojo Pacitan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI. Malang, 27 Maret 2015 Pengusul Dea Irawan
Lampiran 2: Biodata Anggota Nama Jenis Kelamin Program Studi : Putu Eka Pascima Negari : P : Teknik Elektro (Mekatronika Industri) NIM : 1612017 Tempat dan Tanggal Lahir : Denpasar, 20 Mei 1996 E-mail : putucima96@gmail.com Nomor HP : 081336090634 Riwayat Pendidikan : Lulus tahun 2006 dari SD Laboratorium UM Lulus tahun 2009 dari SMPN 4 Malang Lulus tahun 2012 dari SMAN 1 Malang Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI. Malang, 27 Maret 2015 Pengusul Putu Eka Pascima Negari
Lampiran 3: Biodata Anggota Nama Jenis Kelamin Program Studi : Adinda Rahmawati : P : Teknik Informatika NIM : 1112001 Tempat dan Tanggal Lahir : Malang, 31 Juli 1994 E-mail : adindanabb@gmail.com Nomor HP : 085755667499 Riwayat Pendidikan : Lulus tahun 2006 dari SD Blimbing 3 Lulus tahun 2009 dari SMPN 8 Malang Lulus tahun 2012 dari SMkn 8 Malang Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI. Malang, 27 Maret 2015 Pengusul Dinda Rahmawati
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Dea Irawan NIM : 1612004 Program Studi Fakultas : Teknik Elektro (Mekatronika) : Teknik Elektro Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-AI saya dengan judul SIMULASI HEATER OTOMATIS MENGGUNAKAN PNEUMATIK PADA MESIN BARDI DI PT. TIRTA INVESTAMA KEBONCANDI yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini maka saya bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Malang, 27 Maret 2015 Mengetahui, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan Rugianto, S.Pd, MT NIY.0210018 Dea Irawan NIM.1612004