Racang Bangun Sistem Informasi Inventaris Laboratorium AMIK AKMI Baturaja RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM AMIK AKMI BATURAJA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PADA AKMI BATURAJA. Muhammad Romzi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS CLIENT-SERVER PADA AKMI BATURAJA

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS LAN PADA AKMI BATURAJA. M. Romzi Dosen Tetap AMIK AKMI Baturaja

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

VOL 6. NO 1. DESEMBER 2O15

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB III LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK TINGKAT DESA

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

BAB II LANDASAN TEORI. oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk. menyampaikan suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI. Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN SURAT KEPEGAWAIAN AMIK AKMI BATURAJA

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER. oleh : Anisa Istiqomah RPL Kelas B

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R.

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK

BAB III LANDASAN TEORI

PROPOSAL TUGAS AKHIR

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat-berkat-nya sehingga penulis dapat

BAB III LANDASAN TEORI. transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

Hall. Sumber dari internet :

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HASIL PENELITIAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

DESAIN DAN PUBLIKASI WEBSITE PENERIMAAN SISWA BARU PADA MTsS LABUH DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dengan Pemanfaatan Teknologi Barcode Pada SMK YPC Tasikmalaya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TABUNGAN SISWA SD NEGERI 5 OKU

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN BEROBAT DI KLINIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

Rancang Bangun Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR SIMBOL...

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

Jurnal Edik Informatika

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

Bab 3. Metode Perancangan

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI KARYAWAN PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMKA DINAMIKO PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI LAYANAN PENJUALAN HANDPHONE DAN PULSA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 S K R I P S I

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KARYA ABADI BERBASIS CLIENT SERVER. Oleh : Novan Prianto

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM AMIK AKMI BATURAJA Muhammad Romzi Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan Email: ujromzi@yahoo.co.id ABSTRAK Unit Pelakana Teknis (UPT) Komputer AKMI Baturaja, merupakan unit yang membawahi sejumlah laboratorium komputer yang ada di AKMI Baturaja. Tugas unit ini antara lain yaitu: memastikan kondisi laboratorium komputer berfungsi dengan baik serta merencanakan keberadaan pendukung teknologi informasi untuk menunjang seluruh kegiatan yang ada pada kampus. Seiring perkembangan teknologi komputer, pengolahan data inventaris tentunya dapat lebih mudah dilakukan dengan bantuan komputer beserta sistem informasi pendukungnya. Penelitian ini dibuat untuk menghasilkan rancangan sistem informasi inventaris yang nantinya dapat digunakan untuk dasar pembuatan sistem informasi tersebut. Keyword : Perancangan Sistem Informasi, Inventaris 1. PENDAHULUAN Unit Pelakana Teknis (UPT) Komputer AKMI Baturaja, merupakan unit yang membawahi sejumlah laboratorium komputer yang ada di AKMI Baturaja. Tugas unit ini antara lain yaitu: memastikan kondisi laboratorium komputer berfungsi dengan baik serta merencanakan keberadaan pendukung teknologi informasi untuk menunjang seluruh kegiatan yang ada pada kampus. Laboratorium komputer di AKMI Baturaja terdiri atas laboratorium software dan laborarium hardware. Laboratorium software berjumlam empat unit yang diperuntukkan untuk pratikum sofware komputer. Sedangkan laboratorium hardware terdiri dari satu unit yang diperuntukkan untuk pratikum perakitan dan instalasi sistem komputer. Masing-masing laboratorium terdiri lebih dari tiga puluh lima unit komputer dan dilengkapi juga dengan proyektor. Guna memastikan kondisi komputer di laboratorium berjalan dengan baik, bagian upt laboratorium komputer senantiasa mengadakan pemeliharaan pemakaian. Bentuk pemeliharaan antara lain: memperbaiki komponen yang rusak, mengganti komponen dengan yang baru, serta memindahkan komputer antar laboratorium jika diperlukan. Dari kegiatan pemeliharaan tersebut, bagian laboratorium menggunakan catatan-catatan manual untuk mencatat kondisi-kondisi yang terjadi pada komputer. Catatan-catatan manual memiliki berbagai kelemahan, antara lain tidak pastinya data inventaris komputer yang ada di laboratorium, proses pembuatan laporan pengajuan barang yang lambat serta dapat Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 1

terjadi penyimpangan didalam pengajuan permohonan barang yang disebabkan tidak memiliki data spesifikasi yang detil pada tiap komputer yang ada di laboratorium. Berdasarkan kenyataan tersebut maka perlu dibuat rancang bangun sistem informasi inventaris pada laboratorium, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam membangun sistem informasi inventaris yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi bagian upt. 1.1. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalahnya adalah: 1. Pencatatan kondisi komputer secara manual 2. Data inventaris komputer tidak pasti 3. Pembuatan laporan pengajuan barang lambat 4. Terjadi penyimpangan dalam pengajuan permohonan 5. Tidak memiliki data yang detil tentang spesifikasi komputer 6. Tidak dapat mengetahui masa umur pakai komputer dan komponen 1.2. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan sistem informasi inventaris pada laboratorium AKMI Baturaja yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pembuatan system informasi inventaris. 1.3. Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut: 1. Mempermudah pembuatan sistem informasi inventaris karena telah ada rancangan sistemnya. 2. Mempermudah dalam mengelola data inventaris. 3. Mempermudah dalam menghasilkan laporan inventaris. 2. KAJIAN TEORI 2.1. Sistem Sitem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogianto, 1999). Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Fatansyah, 1999). Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 2

2.2. Informasi Informasi adalah data yang telah dibentuk kedalam sustu format yang mempunyai arti dan berguna bagi manusia (Laudon, 2005) Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang di dalam suatu organisasi atau perusahaan (Kadir, 1999). 2.3. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, meyimpan dam mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi. (Laudon, 2005). Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi (Kurniawati, 2009 ; Sutejo, 2002). 2.4. DFD (Data Flow Diagram) DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya (Oetomo, 2002). DFD terdiri dari: 1. DFD Contex Level DFD Contex Level atau juga disebut dengan context diagram, merupakan DFD pertama dalam proses bisnis. Context diagram Menunjukkan semua proses bisnis dalam satu proses tunggal (proses 0) serta menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem. 2. DFD Levelled DFD Levelled adalah bagian-bagian DFD yang menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD levelled terdiri dari : a. Level 0 Diagrams Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, menunjukkan komponen internal dari proses 0 dan menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan data flow. Pada level ini juga ditunjukkan bagaimana proses-proses utama terhubung dengan entitas eksternal serta adanya penambahan data store. b. Level 1 Diagrams Pada umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0 yang menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 3

proses-proses utama dalam level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya. c. Level 2 Diagrams Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1. Ada kemungkinan bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level dua. Simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram adalah sebagai berikut: SIMBOL KETERANGAN Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang menjadi sumber data atau tujuan data Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Data Flow (Alur Data) Alur data menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses Data Store Data store menunjukkan penyimpanan file atau database. Gambar 2.1 Simbol Data Flow Diagram (Menurut Yourdan dan DeMarco) 2.3. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat dogolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak dan banyak-banyak (Oetomo, 2002). Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram : SIMBOL KETERANGAN Entitas (Entity) adalah objek data prinsip tentang informasi yang dikumpulkan. Suatu obyek yang dapat didefinisikan dalam Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 4

lingkungan pemakai dalam konteks sistem yang telah dibuat. Relasi(Relationship) Relasi adalah suatu asosiasi antara dua tabel atau lebih. Relasi teridiri dari: 1. Relasi Satu ke Satu (One-to-One Relationship) adalah suatu hubungan dimana entitas pertama hanya mempunyai 1 hubungan pada entitas kedua. Hubungan ini dinotasikan dengan 1 ke 1 atau 1:1. 2. Relasi Satu ke Banyak (One-to-Many Relationship) adalah suatu hubungan dimana satu entitas pertama bisa mempunyai banyak hubungan pada entitas kedua. Hubungan ini dinotasikan dengan 1 ke M atau 1:M. 3. Relasi Banyak ke Satu (Many-to-One Relationship) adalah suatu hubungan dimana banyak entitas pertama bisa mempunyai satu hubungan pada entitas kedua. Hubungan ini dinotasikan dengan M ke 1 atau M:1. 4. Relasi Banyak ke Banyak Many-to-Many Relationship) adalah setiap entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan pada entitas yang kedua, begitu juga sebaliknya, setiap entitas Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 5

yang kedua bisa memiliki banyak hubungan pada entitas pertama. Hubungan ini dinotasikan dengan M ke M atau M:M. Atribut Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas data yang berfungsi mendekripsikan karakter dari entitas. Garis Menunjukkan garis Gambar 2.2 Simbol Diagram E-R 3. DESAIN PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur : Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan referensi berupa buku, jurnal yang berhubungan dengan penelitian. b. Observasi : Teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan pada bagian unit pelaksana teknis komputer. c. Wawancara : Pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung kepada pihak terkait dengan unit pelaksana teknis computer. 3.2. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini dirancang sesuai dengan metode pengembangan sistem waterfall yang salah satu tahapannya adalah perancangan sistem, berikut rancangan sistem yang diajukan pada penelitian ini: 3.2.1. Rancangan DFD Konteks Diagram konteks merupakan gambaran dari sistem yang terdapat dalam suatu organisasi yang menunjukan batasan sistem dan entity luar yang berintegrasi dengan sistem, berikut digram konteks dari sistem yang diajukan: Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 6

Gambar 3.1 Diagram Konteks 3.2.2. Rancangan Database Tabel 1. Tabel Supplier kdsup varchar 5 nmsup varchar 50 alsup varchar 50 kota varchar 35 telp varchar 10 Tabel 2. Tabel Pengadaan kdbarang varchar 5 kdinventaris varchar 5 kdsup varchar 5 tglpengadaan date 8 status varchar 50 harga numeric 10 asaldana varchar 35 Tabel 3. Tabel Penempatan kdinventaris varchar 5 kdsup varchar 5 kdbarang varchar 5 idlok varchar 5 tglpenempatan date 8 kondisi varchar 50 Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 7

Tabel 4. Tabel Lokasi idlok varchar 5 lokasi varchar 8 pjawab varchar 45 Tabel 5. Tabel Inventaris kdinventaris varchar 5 nama varchar 45 jumlah Numeric 5 Tabel 6. Tabel Inventaris Rusak kdbarang varchar 5 tgrusak Date 8 keterangan Varchar 50 Tabel 7. Tabel Inventaris Rusak kdbarang varchar 5 tghilang Date 8 keterangan Varchar 50 Tabel 8. Tabel Sandi nama varchar 35 sandi Varchar 45 3.2.3. Rancangan Form dan Report Gambar 3.2 Desain Menu Utama Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 8

Gambar 3.3 Desain Form Penempatan Gambar 3.4 Laporan Penempatan 4. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya rancangan sistem informasi inventaris laboratorium diharapkan dapat mempemudah dalam pembuatan sistem informasi inventaris sehingga dapat mempermudah dalam pengelolaan laboratorium komputer AKMI Baturaja. DAFTAR REFERENSI Budi Sutedjo dharma Oetomo. Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. 2002 Hentzen Whil, (2007), MySQL Client-Server Application With Visual FoxPro, Hentzen Werke Publishing, United States of America Jogiyanto HM., (2003), Sistem Teknologi Informasi, Andi Offset Yogyakarta. Martina Inge, (2003), 36 Jam Belajar Komputer Visual Foxpro 6.0, Elexmedia Jakarta Kadir, Abdul; Dasar Perancangan & Implementasi, Andi, Yogyakarta, 2008 Kurniawati, Deborah & Edy Prayitno; Pengantar Sistem Informasi, Mahameru, Yogyakarta, 2009. Raymod McLeod, (1995), Sistem Informasi Manajemen, Prenhallindo Jakarta Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 9

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 4 No.1 Desember 2014 10