WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 10 TAHUN 2015 T E N T A N G

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIKKA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SUARA SIKKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 3TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 2 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 15 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RANTAU TV (RAN TV) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL ABIRAWA TOP FM

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 09 TAHUN 2015 TENTANG

QANUN KOTA SABANG. Nomor 10 Tahun 2010

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO GEMILANG KABUPATEN MAGELANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012 NOMOR : 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 17 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 17 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL TELEVISI KABUPATEN SINJAI

BUPATI LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PUBLIK KOTA DENPASAR

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO KABUPATEN BREBES

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 2 SERI D

BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA dan BUPATI JEMBRANA

Dengan Persetujuan Bersama : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KARIMUN. dan BUPATI KARIMUN MEMUTUSKAN :

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN

KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) Nomor 240/SK/KPID-SS/03/2018 TENTANG

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SUARA MADIUN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

Ketentuan UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran terkait Haluan Dasar, Karakteristik Penyiaran, dan Prinsip Dasar Penyiaran di Indonesia

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL KANDAGA

4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO BELITUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2010 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI GORONTALO dan GUBERNUR GORONTALO MEMUTUSKAN:

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENYIARAN

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BUPATI CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

BUPATI BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINAI NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

: a. bahwa dalam rangka kelancaran penyelenggaraan Siaran Radio Abirawa Top FM, perlu adanya dukungan pendapatan dengan pungutan siaran;

NOMOR 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2011 NOMOR 6

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PENDIRIAN RAN TV SEBAGAI TELEVISI SIARAN PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PROVINSI SUMATERA SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU Jl. Soekarno Hatta No. 17 Telp (0426) Kode Pos Mamuju

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SUARA NGAWI

BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU

TERDIRI DARI 64 pasal, dan 12 bab

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Perubahan Data. Perizinan Penyiaran. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR SULAWESI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pedoman Wawancara. 1. Mengapa perlunya ada perubahan status dari Radio Republik Indonesia? 3. Faktor-faktor apa yang menyebabkan RRI harus berubah?

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL MURAKATA TELEVISI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PUBLIK KABUPATEN KARANGANYAR

Transkripsi:

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 10 TAHUN 2015 T E N T A N G PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO GANDORIAH FM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PARIAMAN, Menimbang : a. bahwa kedudukan Radio Republik Indonesia Studio Produksi Pariaman sebagai radio siaga bencana di Kota Pariaman baik secara izin penyelenggaraan dan izin penggunaan frekwensi belum memiliki izin resmi, sehingga perlu merubah status dan kedudukannya menjadi Lembaga Penyiaran Publik Lokal; b. bahwa Lembaga Penyiaran Publik Lokal merupakan media komunikasi massa yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sosial, budaya, politik dan ekonomi, memiliki kebebasan dan bertanggungjawab dalam menjalankan fungsi sebagai media, pendidikan, hiburan, kontrol dan perekat sosial, sentral dan penyebar informasi, penyerap dan penyaring aspirasi masyarakat serta mitra bagi pengusaha di Kota Pariaman; c. bahwa sesuai amanat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan pasal 7 ayat (3) Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik, maka pendirian Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Gandoriah FM ditetapkan dengan Peraturan Daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b diatas perlu membentuk Peraturan Daerah Kota Pariaman Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Gandoriah FM; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002, tentang Pembentukan Kota Pariaman dalam Provinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2002 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 4187); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002, tentang Penyiaran (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1649); 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 1

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587, sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4485); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kota/Kota (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerinah Kota/Kota; 10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28/P/M.KOMINFO/09/2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 12. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 5 Tahun 2011; 13. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pariaman. Dengan Persetujuan Bersama, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PARIAMAN dan WALIKOTA PARIAMAN MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO GANDORIAH FM 2

BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Pariaman; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah Kota Pariaman; 3. Kepala Daerah adalah Walikota Pariaman; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pariaman. 5. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kota Pariaman. 6. Lembaga Penyiaran Publik lokal Radio Gandoriah FM yang selanjutnya disebut Radio Gandoriah FM adalah Lembaga Penyiaran Publik Lokal yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Pemerintah Daerah, menyelenggarakan kegiatan penyiaran radio,bersifat independen, netral, tidak komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. 7. Lembaga Penyiaran Publik Lokal Kota Pariaman yang disingkat LPP Pariaman adalah Radio Gandoriah FM Kota Pariaman. 8. Programa adalah kegiatan penyelenggaraan siaran yang berisikan serangkaian program siaran yang ditujukan kepada khlayak di Kota Pariaman dengan menggunakan spektrum frekuensi. 9. Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran. 10. Siaran lokal adalah siaran yang ditujukan untuk masyarakat di wilayah jangkauan siar LPP Lokal Kota Pariaman. 11. Klasifikasi Acara Siaran adalah pengelompokan acara siaran berdasarkan isi siaran yang dikaitkan dengan usia dan khalayak siaran. 12. Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancar dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. 13. Penyiaran Radio adalah media komunikasi massa dengar, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan berkesinambungan. 14. Siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komersial dan layanan masyarakat tentang tersedianya jasa, barang, dan gagasan yang dapat dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga penyiaran yang bersangkutan. 15. Siaran iklan niaga adalah siaran iklan komersial yang disiarkan melalui penyiaran Radio Gandoriah FM dengan tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan, dan/atau mempromosikan barang atau jasa kepada khalayak sasaran untuk mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan. 16. Siaran iklan layanan masyarakat adalah siaran iklan nonkomersial yang disiarkan melalui penyiaran radio dengan tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan, dan/atau mempromosikan gagasan, cita-cita, anjuran, dan/atau pesan-pesan lainnya kepda masyarakat untuk mempengaruhi khalayak agar berbuat dan/atau bertingkah laku sesuai dengan pesan iklan tersebut. 3

17. Spektrum frekuensi adalah gelombang elektromagnetik yang dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. 18. Stasiun pemancar adalah tempat beradanya perangkat transmisi penyiaran yang berfungsi untuk memancarluaskan siaran radio. 19. Sistem penyiaran nasional adalah tatanan penyelenggaraan penyiaran nasional berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku menuju tercapainya azas, tujuan, fungsi, dan arah penyiaran nasional sebagai upaya mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 20. Komisi Penyiaran Indonesia adalah lembaga negara yang bersifat independen yang ada di pusat dan di daerah yang tugas dan wewenangnya diatur dalam Undang-Undang ini sebagai wujud peran serta masyarakat dibidang penyiaran. 21. Izin penyelenggraan penyiaran adalah hak yang diberikan oleh negara kepada lembaga penyiaran untuk menyelenggarakan penyiaran. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 (1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Gandoriah FM (2) Tempat kedudukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Gandoriah FM di Kota Pariaman Pasal 3 Biaya izin penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangannya serta biaya hak penggunaan frekuensi ditanggung oleh daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pariaman. BAB III SIFAT, FUNGSI, DAN TUJUAN Pasal 4 LPP Lokal Radio Gandoriah FM Kota Pariaman berkedudukan di Kota Pariaman, penyelenggaraan penyiarannya bersifat independen, netral dan tidak berorientasi komersil dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat.. Pasal 5 (1) LPP Lokal Radio Gandoriah FM berfungsi sebagai: a. Pelaksana dan pelayanan program informasi penyiaran sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah; b. Pelaksana peningkatan moralitas masyarakat, menjaga nilai-nilai agama dan adat istiadat; c. Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa; d. Penyalur pendapat umum serta mendorong peran aktif masyarakat masyarakat dalam pembangunan nasional dan daerah; e. Pelaksana teknis operasional pelayanan informasi dan penyiaran; f. Sebagai mitra usaha mendorong kemampuan perekonomian masyarakat; 4

g. Memberikan siaran yang bersifat mendidik dan sekaligus menghibur masyarakat. (2) LPP Lokal Radio Gandoriah FM dalam menjalankan fungsi pelayanannya untuk kepentingan masyarakat melibatkan partisipasi publik berupa keikutsertaan didalam siaran dan evaluasi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 6 LPP Lokal Radio Gandoriah FM mempunyai tujuan sebagai wadah untuk menyajikan program siaran yang mendorong terwujudnya sikap mental masyarakat yang beriman dan bertaqwa, cerdas, memperkukuh integrasi nasional dalam rangka membangun mayarakat mandiri, demokratis, adil, dan sejahtera, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang disesuaikan dengan visi dan misi Kota Pariaman. BAB IV KEPEGAWAIAN Pasal 7 (1) Pegawai LPP Lokal Radio Gandoriah FM adalah Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil yang diangkat berdasarkan ketentuan perundangundangan; (2) Persayaratan kedudukan, hak dan kewajiban Pegawai LPP Lokal Radio sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundag-undangan; BAB V PENYELENGGARAAN PENYIARAN Bagian Pertama Penggunaan Frekuensi Pasal 8 (1) LPP Lokal Radio Gandoriah FM menyelenggarakan penyiaran dengan menggunakan satu saluran frekuensi radio yang ditetapkan oleh menteri komunikasi dan informatika atau pejabat yang berwenang setelah melalui proses perizinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (2) Daya jangkau siaran LPP Lokal Radio Gandoriah FM meliputi wilayah Kota Pariaman dan sekitarnya; Bagian Kedua Komposisi Siaran Pasal 9 (1) LPP Lokal Radio Gandoriah FM menyelenggarakan siaran lokal; (2) Dalam rangka pelaksanaan siaran lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), LPP Lokal dapat bekerjasama dengan pihak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (3) LPP Lokal Radio Gandoriah FM wajib merelay RRI Pusat pada acara-acara dan waktu tertentu dengan pola acara yang ditentukan; (4) LPP Lokal Radio Gandoriah FM wajib menyimpan arsip siaran dalam bentuk rekaman 1 (satu) tahun setelah acara disiarkan; 5

(5) Jumlah jam siaran LPP Lokal Radio Gandoriah FM paling sedikit 12 (dua belas) jam dalam 1 (satu) hari. Pasal 10 Siaran Iklan terdiri dari: 1. Siaran Iklan Layanan Masyarakat: a. Lembaga penyiaran wajib menyediakan waktu untuk siaran iklan layanan masyarakat; b. Lamanya waktu siaran iklan layanan masyarakat paling sedikit 30% (tiga puluh per seratus). 2. Siaran Iklan Niaga a. Siaran iklan niaga yang disiarkan menjadi tanggungjawab Lembaga Penyiaran; b. Lamanya waktu siaran Iklan Niaga paling banyak 15% (lima belas perseratus). Pasal 11 Pada siaran iklan layanan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 dilarang menyiarkan hal-hal yang berbau SARA, yang meresahkan masyarakat dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 12 Pada siaran iklan niaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dilarang melakukan: a. Promosi yang dihubungkan dengan ajaran suatu agama, ideologi, pribadi dan/atau kelompok, yang menyinggung perasaan dan/atau merendahkan martabat agama lain, ideologi lain, pribadi lain atau kelompok lain; b. Promosi minuman keras atau sejenisnya dan bahan atau zat adiktif; c. Promosi rokok yang memperagakan wujud rokok; d. Hal-hal yang bertentangan dengan kesusilaan masyarakat dan nilai-nilai agama; dan/atau e. Eksploitasi anak dibawah umur 18 (delapan belas) tahun. BAB VI TAHUN BUKU DAN LAPORAN TAHUNAN Pasal 13 Tahun buku LPP Lokal Radio Gandoriah FM adalah Tahun Anggaran Daerah. Pasal 14 (1) LPP Lokal Radio Gandoriah FM wajib membuat laporan tahunan, laporan berkala dan laporan keuangan; (2) Laporan tahunan dan laporan berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat: a. Laporan mengenai pelaksanaan kerja serta hasil-hasil yang telah dicapai; b. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana kerja; c. Catatan peneriamaan dan pengeluaran keuangan serta pencatatan aset. (3) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat: a. Perhitungan tahunan yang terdiri atas neraca, perhitungan penerimaan dan biaya, laporan arus kas dan laporan perubahan kekayaan; 6

(4) Laporan Tahunan LPP Lokal Radio Gandoriah FM disampaikan kepada Walikota dan tembusannya disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pariaman. BAB VII KEKAYAAN Pasal 15 Kekayaan LPP Lokal Radio Gandoriah FM merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan yang dimanfaatkan untuk kegiatan operasionalnya. BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 16 (1) Sumber pembiayaan operasional LPP Lokal Radio Gandoriah FM berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah; (2) Anggaran biaya operasional LPP Lokal Radio Gandoriah FM setiap tahun dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. BAB IX RENCANA KERJA DAN ANGGARAN Pasal 17 (1) LPP Lokal Radio Gandoriah FM wajib menyusun dan menyampaikan rencana strategi dan rencana kerja serta anggaran tahunan kepada Walikota; (2) Bentuk, isi dan tata cara penyusunan rencana kerja dan anggran tahunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 7

BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Walikota. Pasal 19 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Pariaman. Diundangkan di Pariaman pada tanggal 1 Desember 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA PARIAMAN dto ARMEN Ditetapkan di Pariaman pada tanggal 1 Desember 2015 LEMBARAN DAERAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2015 NOMOR 10 WALIKOTA PARIAMAN, dto MUKHLIS, R 8