KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
39/Kpts/KPU-Kab/ /IX/2016 tentang Perubahan Kedua atas

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUTON. PENGUMUMAN NOMOR : /Peng/KPU.Kab /IX/TAHUN 2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG PENGUMUMAN. NOMOR : 94/KPU-Kab /VII/2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MINAHASA

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA SABANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG PENGUMUMAN. NOMOR : 95/KPU-Kab /VII/2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

P E N G U M U M A N Nomor

PERUBAHAN PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015

SURAT PERNYATAAN BAKAL CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*)

Demikian Berita Acara ini dibuat 3 (tiga) rangkap, masing-masing rangkap ditandatangai oleh Ketua dan anggota KPU Kota Sorong.

PENGUMUMAN Nomor: 205/KPU-Kab NI1/2015

LAMPIRAN BERITA ACARA PENELITIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI DOKUMEN PERBAIKAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2017

LAMPIRAN TANDA TERIMA PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/ BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*)

LAMPIRAN BERITA ACARA PENELITIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI DOKUMEN PERBAIKAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2017

- 3 - Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan

DOKUMEN SYARAT CALON. 1. Model BB.1 KWK (SURAT PERNYATAAN CALON) 2. Model BB.2 KWK (DAFTAR RIWAYAT HIDUP)

- 2 - Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas

Demikian Berita Acara dibuat 2 (dua) rangkap, masing-masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU Kabupaten.

HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN DAN KEABSAHAN DOKUMEN

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 56/HK.03.1-Kpt/61/Prov/XII/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN

PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PARTAI POLITIK ATAU GABUNGAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN TANDA TERIMA PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR


TANDA TERIMA DOKUMEN PERBAIKAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BOMBANA TAHUN 2017

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

2017, No Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Un

- 4 - BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

Ketentuan angka 13, angka 14 dan angka 19a Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

SURAT PERNYATAAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

Mekanisme Pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh Tahun 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA PENGUMUMAN

DAFTAR PERUBAHAN BEBERAPA FORMULIR PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2012 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Pencalonan. Kepala Daerah. Wakil Kepala Daerah. Pedoman.

TANDA TERIMA PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 43/Kpts/KPU-Kab /2015

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 45/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

Bahwa pada hari ini Jumat tanggal Dua puluh tiga bulan September tahun Dua Ribu Enam Belas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.303, 2010 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pencalonan. Kepala Daerah. Wakil Kepala Daerah.

TANDA TERIMA DOKUMEN PERBAIKAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti U

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UJI PUBLIK RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 09/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

l. 1 (satu) rangkap disampaikan kepada pasangan calon; 2. I (satu) rangkap untuk arsip; dan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2011 Nomor 8 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189);

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 08/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

LAMPIRAN TANDA TERIMA PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG

SURAT PERNYATAAN BAKAL CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR TAHUN 2018

SURAT PERNYATAAN BAKAL CALON BUPATI/WAKIL BUPATI *)

- 4 - dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

1. Calon Bupati : 2. Calon Wakil Bupati :

CHECKLIST PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH. Rujukan

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENCALONAN DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

? 1 1-"*l. ]. Calon Gubernur: 2. Calon Wakil Gubernur : dan keabsahan dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon

KEPUTUSAN. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA NOMOR : 14.1/Kpts/KPU-Kab /2013

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

SURAT PERNYATAAN BERHENTI DARI JABATAN PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)/BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)*)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negar

Rancangan DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 2/PP.02.3-Kpt/35/Prov/IX/2017 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG

SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*)

PENGUMUMAN. Nomor : 649/ KPU-Kab /VII/2015 TENTANG PENGUMUMAN PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PRINGSEWU Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu Pringsewu - Lampung

LAMPIRAN BERITA ACARA PENELITIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI DOKUMEN PERSYARATAN PENCALONAN DAN PERSYARATAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI

LAMPIRAN TANDA TERIMA PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2017

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

TANDA TERIMA HASIL PERBAIKAN DOKUMEN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MAROS TAHUN 2015

- 3 - Pasal 4. Pasal 6

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG

PKPU NO. 9 TAHUN 2015

Perbaikan Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon

Transkripsi:

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI P E N G U M U M A N NOMOR : 259/KPU-Kab.005.435331/IX/2016 TENTANG PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MUARO JAMBI PADA PEMILIHAN SERENTAKTAHUN 2017 Mempedomani : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undangundang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang; 2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017; 4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 38/Kpts/KPU-Kab/005.435331/IX/2016 Tentang perubahan Kedua atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab/005.435331/V/2016 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Tahun 2017; 5. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Nomor: 9/Kpts/KPU- Kab/005.435331/V/2016 Tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Tahun 2015 Sebagai Dasar Penghitungan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Tahun 2017; 6. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 31/Kpts/KPU-Kab/005.435331/VII/2016 Tentang perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 11/Kpts/KPU- Kab/005.435331/V/2016 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Tahun 2017; 7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 32/Kpts/KPU-Kab/005.435331/V/2016 tentang Penetapan Persyaratan Pencalonan Bagi Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Pada Pemilihan Serentak Tahun 2017.

Lampiran I Pengumuman NOMOR : 259/KPU-Kab.005.435331/IX/2016 PERSYARATAN DAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MUARO JAMBI PADA PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2017 A. PERSYARATAN CALON Warga negara Indonesia dapat menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Setia kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Berpendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau Sederajat; 4. Berusia paling rendah25 (dua puluh lima) tahun; 5. Mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter yang terdiri dari dokter, ahli psikologi dan Badan Narkotika Nasional; 6. Tidak berstatus sebagai Terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; 7. Bagi Mantan Terpidana yang telah selesai menjalani masa pemidanaannya, secara kumulatif, wajib memenuhi syarat secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik sebagai mantan terpidana dan bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang, kecuali bagi Mantan Terpidana yang telah selesai menjalani masa pidananya paling singkat 5 (lima) tahun sebelum jadwal pendaftaran; 8. Bukan Mantan Terpidana bandar narkoba atau Mantan Terpidana kejahatan seksual terhadap anak; 9. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; 10. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela; 11. Menyerahkan daftar kekayaan pribadi; 12. Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara; 13. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; 14. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan memiliki Laporan Pajak Pribadi; 15. Belum pernah menjabat sebagai Bupati atau Wakil Bupati selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama dengan ketentuan; a. Penghitungan 2 (dua) kali masa jabatan dihitung berdasarkan jumlah pelantikan dalam jabatan yang sama, yaitu masa jabatan pertama selama 5 (lima) tahun penuh dan masa jabatan kedua paling singkat selama 2 ½ (dua setengah) tahun, dan sebaliknya; b. Jabatan yang sama sebagaimana dimaksud pada angka 1, adalah jabatan Bupati/Wakil Bupati; c. 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama, meliputi : - Telah 2 (dua) kali berturut- turut dalam jabatan yang sama;

- Telah 2 (dua) kali dalam jabatan yang sama tidak berturut turut; atau - 2 (dua) kali dalam jabatan yang sama di daerah yang sama atau di daerah yang berbeda; d. Perhitungan 5 (lima) tahun masa jabatan atau 2 ½ (dua setengah) tahun masa jabatan sebagaimana dimaksud pada angka 1, dihitung sejak tanggal pelantikan sampai dengan akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang bersangkutan; dan e. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4, berlaku untuk: - Jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang dipilih secara langsung melalui pemilihan, dan yang diangkat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota; atau - Jabatan Bupati dan Wakil Bupati karena perubahan nama Provinsi atau Kabupaten/kota. 16. Belum pernah menjabat sebagai; a. Gubernur bagi calon Bupati, calon Wakil Bupati di daerah yang sama; b. Wakil Gubernur bagi calon Bupati, calon Wakil Bupati, di daerah yang sama; c. Bupati atau Walikota bagi calon Wakil Bupati di daerah yang sama 17. Berhenti dari jabatannya sejak ditetapkan sebagai calon bagi Bupati atau Wakil Bupati yang mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati di Kabupaten/kota lain; 18. Tidak berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati atau penjabat Walikota; 19. Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah atau Dewan Perwakilan Daerah bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sejak ditetapkan sebagai calon; 20. Mengundurkan diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil, dan lurah/kepala desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai calon; 21. Mengundurkan diri sebagai pejabat atau pegawai pada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah yang tidak dapat ditarik kembali sejak ditetapkan sebagai calon; 22. Berhenti sebagai Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota sebelum pembentukan PPK dan PPS. 23. Syarat calon mampu secara jasmani dan rohani sebagaimana dimaksud pada angka (5) tidak menghalangi penyandang disabilitas. B. PERSYARATAN PENCALONAN 1. Jumlah perolehan kursi paling sedikit20% dari35kursipada DPRD Kabupaten Muaro JambiHasilPemiluAnggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, yaitu paling sedikit7 (tujuh) kursi; 2. Jumlah perolehan suara sah paling sedikit25% dari SuaraSahpadaPemiluAnggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 di Kabupaten Muaro Jambi, yaitu paling sedikit51.267(lima Puluh Satu Ribu Dua Ratus Enam Puluh Tujuh) SuaraSah; 3. Bagi Pasangan Calon jalur perseorangan memenuhi jumlah minimal syarat dukungan sebanyak 23.463 dan sebaran dukungannya minimal di 6 (enam) Kecamatandalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi. Jika jumlah minimal

dukungan masih kurang dari 23.463 dan belum tersebar di minimal 6 (enam) kecamatan diperbolehkan mendaftar sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 terkait tahapan perbaikan syarat dukungan Pasangan Calon Perseorangan pada 29 September 2016 hingga 1 Oktober 2016. C. DOKUMEN PERSYARATAN PENCALONAN DAN PERSYARATAN CALON 1. Dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon yang wajib disampaikan kepada KPU Kabupaten Muaro Jambi terdiri atas: a. Bagi Bakal Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, yakni: Surat Pencalonan yang ditandatangani oleh Pimpinan Partai Politik atau para Pimpinan Partai Politik yang bergabung sesuai dengan tingkatannya menggunakan formulir Model B-KWKParpol beserta lampirannya : 1) Keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat pusat tentang persetujuan Pasangan Calon menggunakan formulir Model B.1- KWK Parpol; 2) Surat pernyataan kesepakatan antar Partai Politik yang bergabung untuk mengusulkan Pasangan Calon menggunakan formulir Model B.2-KWK Parpol; 3) surat pernyataan kesepakatan antara Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dengan Pasangan Calon untuk mengikuti proses Pemilihan menggunakan formulir Model B.3-KWK Parpol; 4) surat pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan visi, misi, dan program Pasangan Calon sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, ditandatangani oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik menggunakan formulir Model B.4-KWK Parpol; b. Bagi Bakal Pasangan Calon Perseorangan yakni: Surat pencalonan dari Pasangan Calon Perseorangan menggunakan formulir Model B-KWK Perseorangan beserta lampirannya, meliputi : 1) Berita acara rekapitulasi hasil verifikasi dukungan pasangan calon perseorangan atau Model BA.7-KWK Perseorangan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi; 2) Dokumen Dukungan berupa Surat Pernyataan Dukungan dan Lampirannya menggunakan formulir Model B.1-KWK Perseorangan. 3) Surat Pernyataan Kesesuaian naskah visi, misi, dan Program pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi dengan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP)Daerah menggunakan Formulir Model B.3-KWK Perseorangan. 4) Naskah Visi, Misi dan Program Pasangan Calon mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang ditandatangani oleh Pasangan Calon c. Surat Pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh Bakal Calon, sebagai bukti pemenuhan persyaratan calon menggunakan formulir Model BB.1-KWK; d. surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada huruf c dilengkapi: 1. Tanda terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat pengunduran diri atau permintaan berhenti sebagai Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dari daerah lain yang mencalonkan diri di Kabupaten Muaro Jambi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pegawai Negeri Sipil atau Kepala Desa dan dari pegawai maupun jabatan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, yang disampaikan kepada KPU Kabupaten Muaro Jambi paling lambat 5 (lima) hari sejak ditetapkan sebagai calon. 2. surat keterangan bahwa pengunduran diri sedang diproses oleh pejabat yang berwenang bagi Bakal Calon yang berstatus Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota daerah lain dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pegawai Negeri Sipil atau Kepala Desa dan dari pegawai maupun jabatan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah,yang mencalonkan diri di Kabupaten Muaro Jambi; 3. surat pemberitahuan pencalonan bagi Bakal Calon yang berstatus sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 4. tanda terima penyampaian surat pemberitahuan pencalonan dari Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 5. keputusan pemberhentian dari pejabat berwenang bagi Bakal Calon yang berstatus sebagai Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota;

e. Surat pernyataan tidak berstatus sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang dilengkapi dengan fotokopi nomor registrasi upaya hukum yang sedang dilakukan, bagi calon yang sedang dalam proses peradilan pidana; f. Bagi calon dengan status mantan Terpidana wajib menyerahkan: 1. Surat pernyataan sebagai Mantan Terpidana yang secara terbuka dan jujurmengemukakan kepada publik sebagai Mantan Terpidana dan bukti dimuat pada surat kabar lokal atau nasional; 2. Surat keterangan yang menyatakan bahwa bakal calon yang bersangkutan bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang dari Kepolisian Resort untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Muaro Jambi; 3. Surat keterangan telah selesai menjalani masa pidana dari kepala Lembaga Permasyarakatan; 4. Surat keterangan telah selesai menjalani pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas dari kepala badan pemasyarakatan, dalam hal bakal calon mendapat pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas; 5. Surat keterangan dari kejaksaan, dalam hal Mantan Terpidana tidak menjalani masa pidana karena masa penahanannya sama dengan atau lebih dari masa pidananya, sehingga yang bersangkutan tidak menjalani masa pidana. g. Surat pernyataan bukan Mantan Terpidana bandar narkoba atau mantan terpidana kejahatan seksual terhadap anak yang dilampiri dengan salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap; h. surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal Bakal Calon; i. surat keterangan catatan kepolisian yang menerangkan Bakal Calon pernah/tidak pernah melakukan perbuatan tercela, yang dikeluarkan oleh Kepolisian Resor untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi yang wilayah kewenangannya meliputi tempat tinggal Bakal Calon yang bersangkutan; j. surat tanda terima penyerahan laporan harta kekayaan penyelenggara negara dari instansi yang berwenang memeriksa laporan harta kekayaan penyelenggara negara dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

k. surat keterangan tidak sedang memiliki tanggungan hutang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yangmerugikan keuangan negara dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal Bakal Calon; l. surat keterangan tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Niaga atau Pengadilan Tinggi yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal Bakal Calon; m. fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Bakal Calon, tanda terima penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi atas nama Bakal Calon, untuk masa 5 (lima) tahun terakhir atau sejak Bakal Calon menjadi wajib pajak, dan tanda bukti tidak mempunyai tunggakan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Bakal Calon yang bersangkutan terdaftar; n. daftar riwayat hidup yang dibuat dan ditandatangani oleh Bakal Calon dan Pimpinan Partai Politik atau para Pimpinan Gabungan Partai Politik bagi Bakal Calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, dan ditandatangani oleh Bakal Calon, bagi Bakal Calon Perseorangan menggunakan formulir Model BB.2-KWK; o. fotokopi Kartu Tanda Penduduk; p. fotokopi Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), yang telah dilegalisasir oleh instansi yang berwenang. Dalam hal bakal calon mencantumkan riwayat pendidikan di atas SLTA, Bakal Calon wajib menyertakan: 1. fotokopi ijazah perguruan tinggi negeri atau swasta yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang di perguruan tinggi yang bersangkutan; 2. legalisasi dilakukan oleh Pimpinan perguruan tinggi negeri atau swasta yang baru, apabila perguruan tinggi negeri atau swasta tempat bakal calon berkuliah telah berganti nama; dan 3. legalisasi yang dilakukan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta/ Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Agama di wilayah perguruan tinggi swasta itu berada, apabila perguruan tinggi swasta tempat bakal calon berkuliah tidak beroperasi lagi. 4. Pasangan calon dapat mencantumkan gelar akademik, gelar sosial/adat, dan/atau gelar keagamaan pada dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon sesuai dengan fotokopi ijazah yang telah dilegalisir. q. naskah visi, misi dan program Pasangan Calon mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang ditandatangani oleh Pasangan Calon;

r. daftar nama Tim Kampanye tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan/atau kelurahan/desa; s. pasfoto terbaru masing-masing calon ukuran 4 cm x 6 cm berwarna sebanyak 4 (empat) lembar dan hitam putih sebanyak 4 (empat) lembar, serta foto Bakal Pasangan Calon ukuran 10.2 cm x 15.2 cm atau ukuran 4R sebanyak 2 (dua) lembar beserta softcopy. t. Pengesahan surat pencalonan dari Partai Politik atau gabungan Partai Politik beserta lampirannya, yakni model B-KWK Parpol, Model B.1-KWK Parpol, Model B.2-KWK Parpol, Model B.3-KWK Parpol dan B.4-KWK Parpol wajib dibubuhi tanda tangan asli/ basah oleh Pimpinan atau para Pimpinan Partai Politik yang tergabung dan dibubuhi cap basah Partai Politik sesuai dengan surat keputusan kepengurusan Partai Politik yang sah; u. Pengesahan surat pencalonan dari perseorangan beserta lampirannya, yakni Model B-KWK Perseorangan beserta lampirannya, Model BA.7- KWK Perseorangan, Model B.1-KWK Perseorangan, Model B.3-KWK Perseorangan dan naskah visi, misi dan program Pasangan Calon mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang ditandatangani oleh Pasangan Calon. 2. Dokumen Persyaratan pencalonan dan persyaratan calon dimasukkan ke dalam map dan ditulis dengan huruf kapital nama Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, atau Nama Pasangan Calon Perseorangan, yang dibuat dalam 2 (dua) rangkap, meliputi 1 (satu) rangkap asli dan 1 (satu) rangkap salinan.