BAB 1 PENDAHULUAN. bantuan orang lain untuk mewujudkan tujuanya. Dengan adanya tolong. menolong dalam suatu kelompok masayarakat berarti akan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan berdasarkan pada kebutuhan dan perkembangan lingkungannya,

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN PADA PNPM MP DI DESA IMA AN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK STUDI ANALISIS KOMPILASI HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang bagus, sebagai alat yang sangat penting dalam pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan tersebut serta merealisasikan tujuan-tujuan yang diinginkannya.

dalam menjalankan aktifitas bisnis modern saat ini. Iklan merupakan istilah suatu produk barang atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran dengan model

BAB V PENUTUP. Pustaka Al-Umm menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagaimana berikut:

BAB I PENDAHULUAN. satu kekuatan ekonomi yang sejajar dengan kekuatan ekonomi lain yang telah

BAB I PENDAHULUAN. agama. Sistem ekonomi Islam merupakan suatu sistem ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

BAB I PENDAHULUAN. antara orang lain agar mereka saling tolong-menolong dan tukar-menukar

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan cepat dan. mudah dari berbagai sumber.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki untuk disimpan dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Nuryani Y Rustama, dkk, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (tt.p: Universitas Pendidikan Indonesia, 2003), hlm. 4.

BAB IV ANALISIS PERILAKU NASABAH BANK MINI SYARIAH UNTUK MENJADI NASABAH BANK MINI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UINSA

PENERAPAN PELAYANAN PRIMA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH SIMPANAN DI KJKS BMT WALISONGO MIJEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan tantangan utama yang dihadapi negara-negara. Asia-Afrika. Jika menggunakan indikator Bank Dunia, yang mematok

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehariannya. Dalam al-qur an dan al-hadist telah menjelaskan bahwa Allah SWT

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mencapai hajat hidup dengan meningkatkan taraf

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya dan selalu bekerja sama. Allah berfirman tengan surat Al-Mai dah

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia, dimana pendidikan memegang peranan penting dalam. pengembangan potensi dalam diri peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia kecil dari perjalanan kehidupan manusia, karena setelah kehidupan di

BAB I PENDAHULUAN. akan pentingnya pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga dapat

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN FAKTOR NASABAH MEMILIH TABUNGAN MUḌĀRABAH. A. Analisis Implementasi Akad Produk Tabungan Muḍārabah di BPRS Jabal

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan matematika dalam pembelajaran mampu meningkatkan sumber

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pendidikan Islam baik MI, MTs, MA, maupun PTAI sering

BAB I PENDAHULUAN. masuknya para pesaing untuk ikut menikmati manfaat yang diberikan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB IV PENUTUP. Setelah melalui uraian teori dan analisis, maka dalam penelitian diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN. barang maupun produk jasa. Semua perusahaan yang bergerak dalam dunia bisnis

BAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan pengamatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BMT

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi standar pelayanan yang berlaku (Sutrisna, 2008). peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sebagai makhluk sosial, dalam hidupnya manusia memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. semenjak kemunculnya pada tahun Walaupun perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang -

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

BAB I PENDAHULUAN. terdapat sandaran nilai ibadah di dalamnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB IV STUDI ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG APLIKASI RETENSI CO ASURANSI SYARI AH DI PERUSAHAAN ASURANSI PT. TAKA>FUL INDONESIA DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. muslim yang memenuhi syarat isti tha ah sekali seumur hidupnya. Rukun Islam kelima

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. perubahan Undang-Undang perbankan melalui Undang-Undang Nomor 10. produk perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti pendidikan. 1 Istilah

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam masyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain. 2 Firman

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pemasaran merupakan salah satu bidang yang tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

Konsep-Konsep Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Sikap..., Ferina Rahmawati, F.PSI UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk dan nilai 1. Berhasil tidaknya suatu usaha atau

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. lain. Sehingga, hidup mereka dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan mesin

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

Oleh: SUNIPAN NIM

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini manusia sangat membutuhkan alat komunikasi handphone yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian yang pesat di indonesia dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah mengenai peran dan tanggung jawab guru. Guru sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. paripurna dalam bentuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut dituntut adanya manusia-manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Periklanan sesungguhnya sama tuanya dengan peradaban manusia itu

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

Marketing Communication Management

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya

BAB V PEMBAHASAN. A. Sistem ujrah (upah) buruh panggul di pasar ngemplak tulungagung

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB V PEMBAHASAN. pembuktian atas hipotesis yang diangkat dalam penelitian. Dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. imaniah yang manipestasikan dalam bentuk seruan, ajakan, panggilan, undangan doa. dan merekalah orang-orang yang beruntung

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai etika normatif bagi pemeluknya diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. 2012, hal I Komang Ardana, dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta,

BAB I PENDAHULUAN. pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk membiayai

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Periklanan merupakan salah satu aktivitas strategi yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke

BAB I PENDAHULUAN. krisis moneter. Lebih dari itu, lembaga keuangan syariah ini diharapkan mampu membawa

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Sekaligus memegang tugas-tugas dan fungsi ganda,

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seseorang dalam rangka mencapai suatu tujuan seringkali memerlukan bantuan orang lain untuk mewujudkan tujuanya. Dengan adanya tolong menolong dalam suatu kelompok masayarakat berarti akan meringankan beban satu sama lainya, karena sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri melainkan juga butuh orang lain. Sebagaimana Allah swt telah berfirman dalam al-qur an surat al-maidah ayat 2: و ت ع او ن وا ع ل ى ال بر و الت ق و ى و ال ت ع او ن وا ع ل ى اإل ث م و ال ع د و ان Artinya: Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangalah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. 1 1 QS. Al-Maidah (5): 2 1

Sebagaimana seorang pengusaha yang melakukan suatu dagang atau bisnis demi mewujudkan cita-citanya tidak terlepas dari orang-orang sekelilingnya yang selalu membantu, mendukung dan memotivasi. Sebagaimana seorang pengusaha yang baik akan mampu menghasilkan suatu produk barang atau jasa yang baik, unggul, dan berkualitas. Selain itu, juga dibutuhkan berbagai macam cara dan upaya untuk menjual seluruh hasil produksinya. Salah satu bentuk untuk menjual produk barang atau jasa adalah dengan melakukan pemasaran. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan di mana perusahaan dan organisasi lainnya mentrasfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggan. 2 Adapun bentuk pemasaran seperti periklanan yang mempunyai sifat berita, informasi, pengumuman atau peringatan. Periklanan merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari aktifitas bisnis modern saat ini, karena iklan memainkan peran yang sangat penting untuk menyampaikan informasi (pesan) tentang suatu pruduk kepada masyarakat. Dalam ilmu ekonomi khususnya dalam dunia marketing dikenal dengan istilah iklan, karena iklan merupakan istilah strategi promosi dari marketing yang berfungsi menyampaikan suatu produk barang atau jasa kepada masyarakat sehingga menimbulkan kesan kepada konsumen bahwa produk tersebut lebih unggul dari pada produk lainya. Menurut Philip Kothler iklan atau advertising yang berasal dari bahasa latin Advertere berarti mengalihkan pikiran. Philip Kothler seorang pakar pemasaran mengartikan bahwa, periklanan adalah semua bentuk penyajian 2 Terence A. Shimp, Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 4. 2

non personal, promosi ide-ide, promosi produk barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang mana memerlukan pembiayaan. 3 Sedangkan menurut Frank Jefkins, Iklan adalah pesan yang diarahkan untuk membujuk orang untuk membeli. 4 Akan tetapi, secara umum periklanan diartikan suatu bentuk komunikasi yang ditujukan kepada orang lain agar melihat, membaca, atau mendengarnya yaitu dengan tujuan melakukan sesuatu. Periklanan dibagi menjadi enam elemen: (1) periklanan adalah bentuk komunikasi yang harus dibayar; (2) dalam periklanan harus adanya proses identifikasi sponsor; (3) iklan tidak harus menampilkan kehebatan produknnya saja akan tetapi harus sekaligus menyampaikan pesan bahwa produknya berkualitas begitu juga perusahaanya; (4) upaya membujuk dan mempengaruhi konsumen; (5) periklanan memerlukan elemen media massa; (6) periklanan mempunyai sifat bukan pribadi dan dalam periklanan harus jelas kelompok konsumen yang akan dijadikan sasaran pesan. 5 Iklan juga membutuhkan media sebagai sarana alat penyampai pesan, seperti radio, televisi, internet, koran, maupun majalah. Media massa dalam periklanan begitu sangat penting, karena di samping menyampaikan pesan pemasaran secara cepat, juga sangat berperan dalam proses komunikasi jarak jauh. 6 3 Philip Kothler, Dasar Dasar Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia, (Jakarta: Prenhalindo, 1997), h. 236. 4 Frank Jefkins, Definisi Periklanan Menurut Para Ahli,http://anumaruni.wordpress.com/2010 /05/09/periklanan/9 Juni 2014 5 Ibid.. 6 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), h. 18. 3

Semakin berkembangnya zaman yang semakin modern dan disebabkan pula karena arus globalisasi, periklanan mulai banyak digunakan dalam hal transaksi baik menggunakan media elektronika maupun media cetak dalam bentuk pesan. 7 Meskipun demikian, tidak semua iklan mengandung asas kejujuran baik dari segi informasinya, kualitasnya, harganya, mutunya, dan maupun manfaatnya. Selain itu, terkadang juga masih ada bahkan banyak iklan yang tidak mengandung norma agama, seperti iklan yang mengandung unsur eksploitasi, penipuan, dan hal-hal negatif lain. Periklanan yang mengandung unsur eksploitasi seperti iklan yang menggunakan atau memperlihatkan bagian aurat wanita baik belahan dada atau yang lain sebagai daya tarik konsumen. Penggunaan tema eksploitasi sangat ampuh dalam menarik perhatian tetapi dilarang karena faktor melanggar etika dan agama. 8 Perusahaan dalam menjalankan jasa periklanan (promosi) diharapkan: (1) menghindari iklan palsu atau menyesatkan; (2) penolakan terhadap manipulasi tekanan tinggi, atau taktik penjualan yang menyesatkan; (3) penghindaran atas promosi yang menggunakan tipuan atau manipuasi. 9 Adapun hak para pihak dalam proses pertukaran pemasaran: (1) produk atau barang yang ditawarkan aman dan sesui dengan tujuan pemakainya; (2) komunikasi mengenai produk atau barang yang ditawarkan tidak menipu; (3) 7 Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Majalah Warta Konsumen, (Edisi Juli, 1996), h. 36. 8 Rendra Widyatama,Teknik Menulis Naskah Iklan, (Yogyakarta: Cakrawala,2011), h. 54 9 Kothler & Armstrong, Pemasaran: Tanggung Jawab Sosial dan Etika Masyarakat, (Jakarta: Gelora Aksara Pratama, 2001), h. 421. 4

semua pihak berminat untuk menyelesaikan kewajiban keuangan secara jujur; (4) adanya metode internal yang wajar untuk penyesuaian secara adil. 10 Dengan demikian, pemasaran dengan model iklan merupakan salah satu bentuk upaya yang sangat penting dalam mendukung kemajuan bisnis, baik dalam barangnya, jasanya, bahkan perusahaan itu sendiri yang semakin terkenal. Selain itu, pemasaran dengan model periklanan akan lebih mempermudah hubungan kontak dengan masyarakat luas walaupun perbedaan tempat yang mungkin sangat jauh dan tidak terlalu mengeluarkan tenaga dan biaya yang begitu besar. Sehubungan dengan hal di atas, penulis menemukan salah satu unit usaha Pustaka Al-Umm, sebagai salah satu unit usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Pertama yaitu jasa informasi yang bergerak dalam agama dan dakwah, yakni dengan menerbitkannya majalah, juga berbagai CD dan MP3 Kajian Agama. Kedua jasa periklanan, yaitu layanan jasa untuk mengiklankan suatu produk barang atau jasa. Sebagai medianya, layanan jasa iklan menggunakan media cetak, Majalah Al-Umm. Meski baru tiga tahun berdiri, Pustaka Al- Umm sudah berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan jangkauan Majalah Al-Umm yang sudah mampu merambah pasar luar negri. 11 Adapun iklan, yaitu dilakukan dengan cara menyisipkan satuan nama-nama produk barang atau jasa dari bagian halaman majalah. Dari segi pemasaran Majalah Al-Umm tidak hanya terjual di daerah Kabupaten Malang saja akan tetapi sudah terjual hingga luar pulau Jawa, 10 Ibid. h. 421. 11 Surat Pembaca, Majalah Al-Umm Agama itu Akhlak, (Pustaka Al-Umm: Edisi 04), h. 2. 5

seperti Kalimantan, Sumatra, Banjarmasin, dan sebagainya. Bahkan menurut informansi, Majalah Al-Umm sudah mencapai pemasaran internasional atau pemasaran di daerah Saudi Arabia atau yang sering kita kenal Kingsauth Saudi Arabia (KSA). 12 Dalam perkembanganya, Pustaka Al-Umm dalam jasa periklanan sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena selain mempermudah hubungan para pebisnis juga memberikan solusi pelayanan yang mudah serta pembiayaan yang terjangkau. Sehingga banyak masyarakat memilih Pustaka Al-Umm sebagai media kerjasama dalam periklanan. Namun demikian jasa periklanan sangatlah rentan mengandung unsur gharar dan bisã jadi transaksi jasa pelayanan yang diberikan dimanipulasi oleh penjual. Adapun dalam etika periklanan, hak dan kewajiaban para pihak dalam proses jasa periklanan adalah sebagai berikut: (1) produk barang atau jasa yang ditawarkan aman; (2) produk barang atau jasa yang ditawarkan tidak menipu; (3) produk barang atau jasa yang ditawarkan baik, bermanfaat, dan sebab yang halal; (4) Semua pihak melakukan proses keuangan secara jujur dan adil. Dari uraian di atas bahwa transaksi jasa periklanan dapat menimbulkan ketidakadilan dan penipuan dalam pelayanan. Dalam bisnis harus berdasarkan pada norma dan agama, sehingga mampu membentuk strategi bisnis yang adil dan seimbang. Oleh karena itu, ditemukannya unit usaha Pustaka Al-Umm ini penulis ingin mengadakan penelitian yaitu terkait dengan Praktik Jasa Periklanan Di Pustaka Al-Umm Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). 12 Ibid.. 6

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis memiliki beberapa pokok masalah yaitu: 1. Bagaimana praktik Jasa periklanan di Pustaka Al-Umm 2. Bagaimana praktik jasa periklanan di Pustaka Al-Umm tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan permasalahan di atas maka penulis memiliki beberapa tujuan yaitu: 1. Untuk mengetahui praktik jasa periklanan di Pustaka Al-Umm 2. Untuk mengetahui praktik jasa periklanan di Pustaka Al-Umm tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah D. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat di peroleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi peneliti a. Menambah wawasan penulis untuk berfikir secara kritis dan sistematis dalam menghadapi permasalahan yang terjadi. b. Memperoleh tambahan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual, dan emosioanal, khususnya dibidang jasa periklanan di Pustaka Al-Umm. c. Dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dari pendidikan untuk diterapkan diberbagai kasus baik dalam dunia kerja maupun dunia usaha. 7

2. Bagi Perusahaan a. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk lebih dapat meningkatkan kegiatan jasa periklanan dalam upaya untuk memperoleh dan mempertahankan kepuasan para konsumennya. b. Adanya bantuan pemikiran dalam memecahkan suatu masalah khususnya masalah dalam jasa periklanan. c. Mendapatkan masukan yang berharga dari pihak Perguruan Tinggi, dalam hal ini mahasiswa sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi. d. Sebagai sarana membangun kerja sama yang baik antara Pustaka Al- Umm dengan Jurusan Hukum Bisnis Syariah Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang. e. Mendapatkan teori baru yang berguna untuk perkembangan unit usaha Pustaka Al-Umm dalam jasa perikalanan. 3. Bagi Fakultas Syariah Jurusan Hukum Bisnis Syariah a. Memperluas jaringan kerja sama dengan perusahaan dan lembaga lain yang terkait. b. Meningkatkan relevansi kurikulum berbagai program pendidikan di Fakultas Syariah Jurusan Hukum Bisnis Syariah dengan dunia kerja. 4. Bagi pihak lain a. Menambah wawasan tentang konsep jasa periklanan yang baik yang sesuai dengan aturan b. Dapat digunakan sebagai literatur untuk mendukung penelitianpenelitian selanjutnya. 8

E. Sistematika Pembahasan Agar upaya penyusunan skripsi lebih mudah, jelas, terarah, sistematis, dan fokus, maka penulis memberikan sistematika pembahasan sebagai gambaran penulisan skripsi. Pertama meliputi halaman sampul, halaman judul, halaman persetujuan pembibing, halaman pengesahan skripsi, kata pengantar, dan daftar isi. BAB I :Pendahuluan. Bab ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB II :Tinjauan Pustaka. Bab ini terdiri atas penelitian terdahulu, kerangka, landasan teori. Peneltian terdahulu berisi tentang penelitian yang telah dilakukan penulis sebelumnya, baik dalam buku, skripsi, maupun tesis. Adapun terkait kerangka atau landasan teori dalam penelitian ini terdiri atas: (1) teori tentang jasa periklanan; (2) teori tentang akad ijarah tinjauan Kompiasi Hukum Ekonomi Syariah. BAB III :Metode Penelitian. Bab ini terdiri atas jenis peneitian, pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data. BAB IV :Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini terdiri atas objek penelitian, data hasil penelitian, analisis data atau pembahasan. BAB V :Penutup. Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran. 9