Menyambut Idul Adh-ha

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Fikih Ringkas dalam Berkurban

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

3 Wasiat Agung Rasulullah

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Shalat Jumat ????????????????????????????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????

Keistimewaan Hari Jumat

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Khotbah yang Menggelisahkan

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa

Renungan bagi Musafir

Perayaan Tahun Baru Islam

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Bukti Cinta Kepada Nabi

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

*** Bahaya Vonis Kafir

بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Takwa dan Keutamaannya

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Pintu-pintu Pahala dan Penghapus Dosa

Umur Untuk Amal Shaleh

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

PENYULUHAN HUKUM: FIQH QURBAN: KETENTUAN HUKUM TENTANG IBADAH QURBAN. Oleh : Nasrullah, SH., S.Ag., MCL KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 JAM

Pengobatan dan Pemurnian Akidah

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Khutbah Jumat: Hakikat Takwa Kepada Allah

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Merasakan Manisnya Keimanan

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Mulyana Abdullah Qurban berkorban bukan lagi sekadar memenuhi panggilan syari at, tetapi karena kondisi nyata ummat yang masih dihadapkan pada situasi

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

*** Syarat Amal Diterima

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Adillah dalam Memperlakukan Anak

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? *** Fitnah Akhir Zaman

Persiapan Menuju Hari Akhir

Surat Untuk Kaum Muslimin

*** Keadilan Islam ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

*** Mengingat Kematian

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Renungan Pergantian Tahun

Perdamaian Itu Lebih Baik

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Adab Terhadap Orang Tua

Hari Raya Idul Adha atau dinamakan juga dengan Idul Qurban, Idul Nahr dan Hari Raya Haji mempunyai derajat dan nilai yang lebih tinggi daripada idul

Definisi Khutbah Jumat

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Gaya Hidup Islami dan Jahili

Nilai Harta Seorang Muslim

Menjauhi Sifat Munafik

Proposal Ke-11 Permintaan Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tentang Pengolahan Daging Qurban Menjadi Sosis atau Kornet

BAB I PENDAHULUAN. Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Menjauhi Perbuatan Dosa

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Tafsir Surat Al-Kautsar

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih

Transkripsi:

Menyambut Idul Adh-ha Saat ini kita berada di salah satu hari raya umat Islam, yaitu Idul Adh-ha; hari di mana kita disyariatkan berkurban. Hari raya ini, Allah sebut dalam kitab-nya dengan nama hari Haji Akbar (lihat surah At Taubah: 3). Disebut demikian, karena sebagian besar amalan haji dilakukan pada hari ini. Oleh karena itu, hari ini (yakni hari nahr) adalah hari yang paling agung di sisi Allah. (Redaksi, www.khotbahjumat.com).??????????????????? *** Menyambut Idul Adh-ha?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan kepada kita nikmat yang begitu banyak. Saking banyaknya nikmat yang diberikan, sehingga jika kita menghitung nikmat-nikmat-nya tentu kita tidak akan sanggup menghitungnya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita syukuri nikmat-nikmat tersebut agar nikmat tersebut tidak dicabut dan bahkan diberikan keberkahan sehingga bertambah. Sebaliknya, jika kita kufuri nikmat-nikmat tersebut, seperti tidak mau mengakui nikmat tersebut berasal dari Allah atau menggunakan nikmat-nikmat tersebut untuk bermaksiat kepada-nya, maka cepat atau lambat, Allah akan mencabutnya ditambah lagi dengan dicatat sebagai dosa. Banyak contoh yang membuktikan hal ini, seperti yang dialami oleh kaum Saba yang Allah berikan kepada mereka kenikmatan dunia, saat mereka kufur terhadap nikmat yang Allah berikan, maka kenikmatan tersebut Allah cabut, Dia mengirimkan banjir besar kepada mereka dan mengganti kebunkebun mereka yang sebelumnya menghasilkan buah-buahan yang enak dimakan berubah menjadi kebunkebun yang buahnya terasa pahit. Demikian pula yang dialami Qarun yang dikaruniakan oleh Alah harta yang banyak. Ia tidak bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut, bahkan mengatakan, bahwa kekayaan yang diperoleh itu adalah karena kepandaiannya, sehingga Allah membenamkan dia dan rumahnya ke dalam bumi. Sesungguhnya orang yang cerdas adalah orang yang mau mengambil pelajaran dari musibah yang menimpa orang lain. 1 / 7

Saat ini kita berada di salah satu hari raya umat Islam, yaitu Idul Adh-ha; hari di mana kita disyariatkan berkurban. Hari raya ini, Allah sebut dalam kitab-nya dengan nama hari Haji Akbar (lihat surah At Taubah: 3). Disebut demikian, karena sebagian besar amalan haji dilakukan pada hari ini. Oleh karena itu, hari ini (yakni hari nahr) adalah hari yang paling agung di sisi Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????? "Sesungguhnya hari yang paling agung di sisi Allah Ta ala adalah hari nahr (10 Dzulhijjah) kemudian hari qar (hari setelahnya)." (HR. Abu Dawud dengan isnad yang jayyid, takhrij al-misykaat 2:810) Bahkan hari raya Idul Adh-ha lebih utama daripada hari Idul Fitri karena di hari Idul Adh-ha terdapat shalat Id dan berkurban, sedangkan dalam Idul Fitri terdapat shalat Ied dan bersedekah, dan berkurban jelas lebih utama daripada bersedekah. Termasuk rahmat Allah dan kebijaksanaan-nya adalah apabila Dia menyariatkan suatu amal saleh, Dia mengajak semua orang melakukannya, dan jika di antara mereka ada yang tidak sanggup melakukannya, maka Dia menyariatkan amal saleh yang lain sehingga mereka yang tidak mampu melakukannya tetap memperoleh pahala, di mana dengan amal saleh tersebut, Allah mengangkat derajat mereka dan menambah pahalanya. Contohnya adalah barangsiapa yang tidak mampu berwuquf di Arafah, maka Allah menyariatkan baginya puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) yang menghapuskan dosa yang dikerjakan di tahun yang lalu dan yang akan datang, demikian pula menyariatkan untuknya berkumpul pada hari Idul Adh-ha untuk shalat Ied, berdzikr, dan berkurban.. Sesungguhnya di antara amalan yang disyariatkan Allah pada hari raya ini adalah berkurban. Berkurban adalah amalan yang utama, karena di sana seseorang mengorbankan harta yang dicintainya karena Allah; yang menunjukkan bahwa ia lebih mengutamakan kecintaan Allah daripada apa yang disenangi hawa nafsunya. Berkurban memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah sebagai rasa syukur kepada Allah, membantu fakir-miskin dan menghibur mereka, merekatkan hubungan antara orang kaya dengan orang miskin, dan hikmah-hikmah lainnya yang begitu banyak. 2 / 7

Kurban merupakan sunah bapak para nabi, yaitu Ibrahim alaihis salam yang diperkuat oleh syariat yang dibawa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dalam Alquran, Allah Ta ala berfirman:????????????????????????? Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. (QS. Al Kautsar: 2) Sedangkan dalam hadis diterangkan, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam tinggal di Madinah selama sepuluh tahun dan selalu berkurban. (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Ibnu Umar, ia (Tirmidzi) berkata, Hadis hasan. ) Menurut sebagian ulama, berkurban bagi yang mampu hukumnya wajib. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:??????????????????????????????????????????????????????????? Barangsiapa yang memiliki kemampuan, namun tidak mau berkurban, maka janganlah sekali-kali mendekati tempat shalat kami (lapangan shalat Id). (Hadis hasan, Shahih Ibnu Majah 2532) Sedangkan yang lain berpendapat bahwa hukumnya sunat mu akkadah (sunat yang sangat ditekankan) beralasan dengan hadis berikut:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Apabila kamu melihat hilal (bulan sabit tanda tanggal satu) Dzulhijjah, sedangkan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka tahanlah (jangan dicabut) rambut dan kukunya. (HR. Muslim) Kata-kata salah seorang di antara kamu ingin berkurban menunjukkan sunatnya. Namun untuk kehati-hatian, hendaknya seorang muslim tidak meninggalkannya ketika ia mampu berkurban. Sidang shalat Id yang berbahagia Semua kebaikan dapat kita temukan ketika kita mempraktikkan petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam semua urusan kita, sedangkan semua keburukan akan kita temukan ketika kita menyelisihi petunjuk Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami pun mengingatkan sedikit petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam masalah kurban. 1. Usia hewan yang dikurbankan 3 / 7

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Janganlah kamu menyembelih kecuali yang musinnah. Namun jika kamu kesulitan, maka sembelihlah biri-biri (domba) yang jadza ah. (HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu anhu) Maksud musinnah adalah hewan yang sudah cukup usianya. Jika berupa unta, maka usianya lima tahun. Jika berupa sapi, usianya dua tahun. Jika kambing, maka usianya setahun, dan tidak boleh usianya kurang dari yang disebutkan. Adapun jika berupa biri-biri/domba maka yang usianya setahun. Namun jika tidak ada biri-biri yang usianya setahun maka boleh yang mendekati setahun (9, 8, 7 atau 6 bulan), tidak boleh di bawah enam bulan inilah yang dimaksud dengan jadza ah-. 2. Hewan kurban yang utama Hewan kurban yang utama adalah hewan kurban yang gemuk, banyak dagingnya, sempurna fisik, dan indah dipandang. Anas radhiyallahu anhu berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor biri-biri yang putih bercampur hitam lagi bertanduk, Beliau menyembelih keduanya dengan tangannya, mengucapkan basmalah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di sisi hewan tersebut. (HR. Bukhari) 3. Adab menyembelih Adabnya adalah dengan menghadap kiblat, mengucapkan basmalah dan takbir ketika hendak menyembelihnya dan berbuat ihsan dalam menyembelihnya (seperti menyegarkan hewan sembelihannya, menajamkan pisau dan tidak mengasahnya di hadapan hewan tersebut). 4. Pembagian kurban Sunnahnya adalah orang yang berkurban memakan dari hewan kurbannya, menyedekahkannya kepada orang miskin dan menghadiahkan kepada kawan-kawannya atau tetangganya, berdasarkan firman Alah Ta ala:??????????????????????????????????????????????? Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (QS. Al Hajj: 28) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:?????????????????????????????? Makanlah, berilah kepada orang lain dan simpanlah. (HR. Bukhari) 4 / 7

Namun tidak mengapa disedekahkan semuanya kepada orang-orang miskin. 5. Waktu berkurban Waktunya adalah setelah shalat Ied dan berakhir sampai tenggelam matahari tanggal 13 Dzulhijjah. Termasuk sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di hari raya Idul Adh-ha adalah makan tidak dilakukan kecuali setelah shalat Ied, lalu menyembelih hewan kurban dan memakan dagingnya. 6. Hewan yang tidak boleh dikurbankan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "????????????????????????????????:?????????????????????????????????,??????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????????????????" Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan kurban, yaitu: hewan buta sebelah yang jelas butanya, hewan sakit yang jelas sakitnya, hewan pincang yang jelas pincangnya dan hewan kurus yang tidak bersumsum (sangat kurus). (HR. Tirmidzi, ia berkata, Hasan shahih ) 7. Bertakbir Pada hari raya Idul Adh-ha disunnahkan bertakbir, baik takbir mutlak maupun muqayyad. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman:????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan. (QS. Al Hajj: 28) Hari yang ditentukan itu adalah hari raya haji dan hari tasyriq, yaitu tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Takbir mutlak adalah takbir yang tidak dibatasi waktunya, yaitu mengucapkan, Allahu akbar-allahu akbar. Laailaahaillallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamd. dengan menjaharkan suaranya bagi laki-laki, baik di masjid, di pasar, di rumah, di jalan dan pada saat ia berangkat ke lapangan untuk shalat Id. Sedangkan takbir muqayyad adalah takbir yang dilakukan setelah shalat fardhu, yang dimulai dari fajar hari Arafah, dan berakhir sampai Ashar akhir hari tasyriq. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang waktu takbir pada dua hari raya, maka beliau rahimahullah menjawab, Segala puji bagi Allah. Pendapat yang paling benar tentang takbir ini yang jumhur ulama dan para ahli fiqih dari kalangan sahabat serta imam berpegang dengannya adalah hendaklah takbir dilakukan mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq (tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang 5 / 7

untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Hal ini merupakan kesepakatan para imam yang empat. (Majmu al -Fatawa 24:220) Imam Bukhari menyebutkan dalam Shahihnya, bahwa Umar radhiyallahu anhu pernah bertakbir di kubahnya di Mina. Maka orang-orang yang berada di masjid mendengarnya lalu mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang yang berada di pasar hingga kota Mina bergemuruh dengan suara takbir. Ibnu Umar pernah bertakbir di Mina pada hari-hari itu dan setelah shalat (lima waktu), di tempat tidurnya, di kemah, di majlis dan di tempat berjalannya pada hari-hari itu seluruhnya. Maimunnah pernah bertakbir pada hari kurban, dan para wanita bertakbir di belakang Aban bin Utsman dan Umar bin Abdul Aziz pada malam-malam hari Tasyriq bersama kaum pria di masjid. Termasuk hal yang perlu diketahui pula adalah bahwa pada hari-hari tasyriq kita diharamkan berpuasa kecuali bagi orang yang tidak mendapatkan hadyu. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:???????????????????????????????????????????????????????????????? Hari tasyriq adalah hari makan, minum dan dzkrullah Ta ala. (HR. Ahmad dan Muslim) Demikianlah petunjuk singkat dalam menyambut Idul Qurban. Sidang shalat Id yang berbahagia Sebagai penutup, kami ingin menghibur saudara-saudara kami yang tidak mampu untuk berkurban, bahwa sesungguhnya niat mereka untuk berkurban dicatat pahala, dan mereka pun akan mendapatkan pahala kurban. Hal ini berdasarkan sebuah hadis, bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam ketika menyembelih kurban bersabda: 6 / 7

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Bismillah wallahu Akbar, ini (kurban) dariku dan dari umatku yang tidak menyembelih." (HR. Abu Dawud, Shahih Abu Dawud no. 2436). Kita memohon kepada Allah, semoga Dia memberikan kepada kita taufiq-nya agar dapat mengerjakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-nya, menjadikan kita istiqamah di atas takwa dan tidak meninggalkan dunia ini kecuali dalam keadaan muslim, Allahumma amin.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????????. Download Naskah Materi Khutbah Jum at [download id="143"] Marwan bin Musa Kata kunci: idul adha. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi: 081 326 333 328 DONASI hubungi: 087 882 888 727 Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur 7 / 7