DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN

dokumen-dokumen yang mirip
Optimalisasi Manajemen Bandwidth Pada Jaringan Intranet Universitas Mulawarman

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Jaringan ini tentunya harus memiliki bandwidth yang lebar,

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN POINT TO POINT PADA PT AUDIA SENTRA DATA SEBAGAI PENGGANTI JARINGAN FIBER OPTIC ABSTRAKS

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

PENGGUNAAN MEDIA KONEKSI WIRELESS DAN SISTEM FAILOVER DYNAMIC ROUTING PROTOCOL PADA PT. VARNION TECHNOLOGY SEMESTA

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

Pertemuan V. Local Area Network

SEKILAS JARINGAN KOMPUTER

17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah...

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)

~ Jaringan Komputer ~

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pertemuan IV. Media Transmisi

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

MEDIA TRANSMISI. Pertemuan II

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI

Mengenal Mikrotik Router

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 3065

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR SOAL. 2. Jaringan komputer yang memiliki radius km adalah... a. LAN c. Internet e. Nirkabel

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BERBASIS IP VPN PADA UD. TANI SUBUR

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem. jaringan didalamnya ada empat jaringan yang dipisahkan oleh

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6

Design of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang

Introduction Information Technology: NETWORKING

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

Pendahuluan. Fariz Andri Bakhtiar Informatika Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Jawaban Ulangan Harian XI TKJ Media, Macam, Topologi Jaringan

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

III. METODE PENELITIAN. 1. Dua unit laptop, dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Transmitter, ACER Aspire 5622WLCi dengan spesifikasi Intel Core 2

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

JISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER

BAB I PENDAHULUAN. tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkat switch yang lebih banyak dan

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

BAB VIII KOMUNIKASI DATA DAN KETERSAMBUNGAN

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAKSI...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR GAMBAR...vi. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR LAMPIRAN...

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Topology Jaringan Komputer dan Pengkabelan Ring Topology

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi Wireless Distribution System (WDS) pada jaringan nirkabel di perumahan uner kawangkoan

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

ANALISIS INSTALASI JARINGAN MIKROTIK DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH. Abdulloh Aziez Anshori

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MEMAHAMI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MEMBANGUN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

9/1/2010. Topologi Jaringan Komputer. Pertemuan 5

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)

JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB II LANDASAN TEORI

Jaringan Komputer Pendahuluan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERINTAH MAGANG... SURAT KETERANGAN SELESAI MAGANG... INTISARI... ABSTRACT...

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. WIDE AREA NETWORK (WAN) BERBASIS IP VPN PADA PT. SUMALINDO LESTARI JAYA, Tbk

BAB 2 LANDASAN TEORI. untuk mencapai suatu tujuan yang sama Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak. jarak dibagi menjadi 3, yaitu :

Transkripsi:

Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 93 DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN 1) Fahrul Agus 2) Abdul Basir 1,2) Pogram Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarman Email: fahrulagus@unmul.ac.id 1), adbbasir@yahoo.co.id 2) ABSTRAK Diperlukan adanya desain khusus berupa rancangan keterhubungan (interkoneksi) beberapa jaringan yang menggunakan media tanpa kabel (Wireless), sehingga desain ini menjadi gambaran dalam pengembangan jaringan utama kampus Universitas Mulawarman (Unmul). Berkembangnya jaringan Local Area Network dan jaringan internet di Unmul yang semakin membesar membutuhkan adanya perluasan dan jalur cadangan (backup) terhadap jaringan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk membuat rancangan jaringan tulang punggung (backbone) wireless sehingga menghasilkan desain teknis sebuah jaringan yang saling berhubungan dengan jaringan yang ada dan mengimplementasikannya sesuai dengan teknik desain tersebut. Metode yang digunakan adalah wawancara secara langsung dengan administrator jaringan di UPT. Distance Learning, pengamatan secara langsung di lingkungan disertai dengan sumber data terkait. Pada penelitian ini telah dihasilkan sebuah desain topologi baru berupa Backbone Jaringan Wireless yang menghubungkan beberapa fakultas yang belum terhubung dan mengevaluasi semua koneksi yang ada serta menjadi alternatif apabila backbone jaringan utama (Fiber Optik) terjadi gangguan dan diharapkan bisa mengatasi masalah interkoneksi yang ada saat ini. Kata Kunci: Perancangan, Jaringan Komputer, Backbone, Wireless PENDAHULUAN Universitas Mulawarman merupakan universitas negeri terbesar yang ada di Kalimantan Timur. Keberadaan jaringan sangatlah penting. Universitas Mulawarman sudah memiliki jaringan komputer yang cukup besar yang tersusun oleh jaringan-jaringan komputer lain. Diantaranya adalah jaringan intranetnya sendiri, jaringan INHERENT (Indonesian Higher Education Network), jaringan Internet, dan jaringan VPN IP (Virtual Private Network Internet Protocol) ke Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur. Dalam beberapa waktu, koneksi jaringan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Namun ada kalanya terjadi gangguan yang tidak diduga. Ada beberapa Fakultas yang dapat terhubung dan ada pula Fakultas yang tidak bisa terhubung. Hal ini terjadi karena backbone jaringan komputer yang ada di Universitas Mulawarman menggunakan Topologi semi Bus dan Star. Topologi Bus menghubungkan jaringan komputer bagaikan sebuah penghantar tunggal yang apabila jaringan yang berada di titik sebelumnya terputus maka jaringan yang sesudahnya juga terputus. Selain menggunakan Topologi Bus, jaringan Unmul juga menggunakan Topologi Jaringan Star yang di dalamnya terdapat sistem Client dan Server. Sehingga apabila digabungkan maka perpaduan antara Topologi Bus dan Topologi Star. Agar jaringan komputer di Universitas Mulawarman yang ada tetap bisa terhubung walalupun terjadi masalah pada backbone utama yang menggunakan media Fiber Optic (FO), diperlukan adanya sebuah jalur cadangan (Backup) apabila suatu saat terjadi gangguan. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah jaringan tanpa kabel (Wireless). Jaringan wireless digunakan karena sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medianya sulit untuk penerapan instalasi kabel atau sebagai gabungan media transmisi jaringan. Jaringan Wireless dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa gelombang elektromagnetik (Microwave), sistem satelit (Satelite System), sinar infra merah atau sistem laser (Laser System). Dengan adanya jaringan wireless ini diharapkan antar Fakultas masih tetap bisa terhubung walaupun jaringan utama mengalami masalah atau gangguan. Hal inilah yang membuat penulis mencoba untuk merancang dan mengimplementasikan sebuh instruktur jaringan komputer wireless sebagai backup dan melengkapi terhadap jaringan komputer utama pada Universitas Mulawarman.

Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 94 TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan teknis jaringan wireless komputer sebagai pelengkap dari jaringan yang sudah ada dan sebagai jalur cadangan terhadap backbone utama dari jaringan komputer yang ada dan sudah terhubung di semua Fakultas Universitas Mulawarman HASIL DAN PEMBAHASAN Jaringan Intranet Universitas Mulawarman sejak tahun 2006 telah memiliki infrastruktur berupa jaringan kabel optik (Fiber Optic) sepanjang 4000 meter yang menghubungkan gedung rektorat, 8 fakultas, dan 2 unit pelaksana yang ada di Universitas Mulawarman. Selain jaringan komputer dengan media kabel serat tersebut, Universitas Mulawarman juga mengembangkan perluasan jaringan komputernya ke sub-sub lokal masingmasing Fakultas dengan media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) maupun STP (Shielded Twisted-Pair) seperti UP. Kesmas, gedung LPPM dan Lemlit yang bersimpul di lokal Perpustakaan dan Fakultas Perikanan dan UP. Farmasi yang bersimpul di lokal gedung UPT. Distance Learning. Infrastruktur ini dibangun dengan menggunakan pendanaan yang bersumber dari kolaborasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Pemerintah Kalimantan Timur dan PHK TIK (Program Hibah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi) DIKTI K2 tahun 2006. Seiring berjalannya waktu, topologi serta peralatan yang ada di Universitas Mulawarman berubah. Topologi sampai dengan sekarang menggunakan topologi seperti pada Gambar 1 pada bagian terakhir dari tulisan ini. Jaringan Internet Jaringan Internet sudah dimanfaatkan oleh Universitas Mulawarman sejak tahun 2005 dengan lebar akse data (bandwidth) sebesar 256 Kbps yang pendanaan bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini Universitas Mulawarman memiliki akses Internet sebesar 30 Mbps dengan ISP (Internet Services Provider) Astinet PT. Telkom. Sumberdaya tersebut dialirkan menggunakan jalur FO (fiber optic) serta kedepannya akan ditingatkan menjadi 100 Mbps. Dengan bandwidth sebesar itu diharapkan dapat di distribusikan ke masing-masing fakultas yang terkoneksi dengan jaringan intranet sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan akses internet walaupun untuk ukuran sebuah Universitas sebesar Unmul 30 Mbps sangatlah kurang. Adapun pemanfaatan utama dari jaringan ini adalah Internet Sharing ke berbagai fakultas dan unit, bentuk pemanfaatan lainnya adalah : a. Layanan Hosting website untuk tiap Fakultas dan unit. b. Surat Elektronik (e-mail). c. File Transfer Protocol (FTP). d. Sistem Informasi Akademik. e. Sistem Portal Akademik untuk KRS (Kartu Rencana Mahasiswa) online oleh mahasiswa dan input nilai secara online oleh dosen. f. Sistem aplikasi e-learning, yaitu sistem untuk berinteraksi antara dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar secara elektronik. g. Repository OSS (Open Source Software). Perancangan Jaringan Backbone Wireless Dalam membangun backbone jaringan wireless diperlukan perancangan infrastruktur jaringan. Infrastruktur jaringan backbone jaringan wireless yang akan dibangun meliputi, rancangan logikal diagram jaringan yang akan dibangun. Untuk bisa menyebarkan gelombang, diperlukan adanya antena dalam hal ini digunakan antena Sektoral yang berpusat di Distance Learning dan di Rektorat sebagai WDS (Wireless Distribution System). Dari dua titik inilah sinyal akan ditangkap oleh antena dari berbagai unit/fakultas dengan menggunakan antena Grid dan Yagi. Desain backbone jaringan wireless seperti yang terlihat pada Gambar 2. Kebutuhan Perangkat Keras Sistem Infrastruktur jaringan backbone wireless di Universitas Mulawarman dibangun dengan menggunakan media perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai faktor utama antar berbagai perangkat lainnya saling terhubung. Adapun tahapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : a. Peralatan yang sudah terpasang, meliputi : server, translator FO, Backbone FO, Cisco Router, PC Router, Switch Core, Switch. b. Tower penyangga Antena Utama. c. Seperangkat Antena Utama (Sektoral) dan antena Client (Grid). d. WiFi Router. e. Peralatan lain (kabel UTP, Tang, Cramping, laptop, Bor, Kabel Roll, dll). Kebutuhan Perangkat Lunak Sebagai penunjang, diperlukan adanya perangkat lunak (software), diantaranya adalah : a. Mikrotik Router OS b. Edraw Network Diagram 5.1 c. Putty d. WinBox

Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 95 Manajemen IP Address Agar bisa saling berkomunikasi, diperlukan adanya manajemen pengalamatan pada nomor IP Address sebagai node tujuan. Dikarenakan jaringan Backbone ini mengikuti jaringan utama, maka IP Addressnya pun mengikuti jaringan utama yaitu menggunakan alamat IP Address lokal tipe C dengan alamat 10.10.1.xxx. Adapun pengalamatan IP Address dibagi menjadi 2 bagian yaitu IP Address jaringan Utama (pada access point antena Utama sektoral) seperti pada Tabel 1 dan IP Address untuk Client, seperti yang terlihat pada Tabel 2. Pada Access Point client menggunakan alamat IP dengan kelas yang sama agar bisa saling berhubungan dengan jaringan utama. Sedangkan untuk perluasan ke komputer Client digunakan tipe IP Address standar kelas C seperti 192.168.1.xxx. HASIL PENGUJIAN Proses uji coba diperlukan untuk memastikan bahwa sistem jaringan sudah benar, sesuai akrakteristik yang ditetapkan dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya. Pengujian dilakukan terhadap rute-rute data/informasi mulai dari tempat asal hingga sampai ke tempat tujuan dan juga pengujian dilakukan terhadap akses kontrol yang diberlakukan oleh firewall. Pengujian pertama dilakukan dengan melakukan tes ping dari sistem operasi MS. Windows ke server Unmul yang memiliki IP 10.10.1.1. Jika pengujian berhasil dengan adanya jawaban replay dari server Unmul berarti jalur dari client dengan menggunakan jaringan backbone wireless ke server jaringan Internal/lokal di Universitas Mulawarman berhasil dan berjalan dengan baik. Dari hasil menujukkan adanya respon balik server Utama Unmul seperti terlihat pada Gambar 3. Pengujian berikutnya pada jaringan internet dilakukan untuk mengetahui apakah sistem Backbone jaringan Wireless Unmul yang telah dibangun dapat terkoneksi dengan internet atau tidak. Koneksi internet merupakan tujuan utama dari pemerataan koneksi yang ada di seluruh fakultas yang ada di Universitas Mulawarman. Percobaan dilakukan dengan perintah ping dan tracert ke situs terkemuka google.com dengan menggunakan sistem operasi Windows melalui command prompt. Selain pengujian dengan fasilitas ping, juga dilakukan pengujian dengan tracert, yaitu melakukan penelusuran jalur paket data dari tempat asal hingga berakhir di tempat tujuan. Dari pengujian tracert ini bisa terlihat untuk dapat mencapai tujuan ternyata melalui berbagai macam titik, seperti yang terlihat pada Gambar 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: a. Penelitian ini telah menghasilkan desain Backbone Jaringan wireless Universitas Mulawarman. b. Desain Backbone Jaringan wireless ini terdiri dari rancangan topologi, rancangan kebutuhan sistem perangkat keras dan perangkat lunak serta pengalamatan IP Adress dan pengujian sistem menggunakan perintah ping dan tracert. c. Berdasarkan desain jaringan, dan pengujian yang dilakukan dapat dikatakan bahwa jaringan wireless dapat beroperasi dengan baik dan dapat digunakan sebagai jalur cadangan pada jalur utama Fiber Optic. DAFTAR PUSTAKA [1] Dharma Oetomo, Budi Sutedjo. 2004. Konsep dan Perancangan Jaringan Komputer. Penerbit ANDI. Yogyakarta. [2] Wowok. 2008. Antena Wireless Untuk Rakyat. Penerbit ANDI. Jogjakarta. [3]Maulana, Arman. 2007. Firewall Komputer. Penerbit Erlangga. Jakarta. [4] Purbo, Onno W. 2005. Konsep Sederhana Jaringan Komputer. Penerbit ANDI. Jogjakarta.

Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 96 LAMPIRAN Gambar 1. Topologi Jaringan Unmul Exixting Gambar 2. Desain Topologi Backbone Wireless Unmul

Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 97 Tabel 1. Tabel IP Address Router Antena Utama No Unit / Fakultas IP Address 1. AP Sektoral DL 10.10.1.xxx 2. AP Sektoral Rektorat 10.10.1.xxx 3. AP Omni Perpustakaan Unmul Tidak berfungsi, AP down Tabel 2. Tabel IP Address Router Antena Client No Unit / Fakultas IP Router 1. Pasca 10.10.1.xxx 2 F.Hukum 10.10.1.xxx 3 Faperta 10.10.1.xxx 4 F.Teknik 10.10.1.xxx 5 Farmasi 10.10.1.xxx 6 FPIK 10.10.1.xxx 7 GOR 27 10.10.1.xxx 8 Ged Bundar 10.10.1.xxx Kedokteran 9 Gedung A Kedokteran 10.10.1.xxx 10 Perpus Kedokteran 10.10.1.xxx *) untuk keamanan, IP Address tidak ditampilkan seluruhnya, tetapi diganti dengan digit xxx. Gambar 3. Hasil Uji Tes Ping ke server Utama Unmul Gambar 4. Hasil Uji Tes Tracert dari client ke server google.com