TENTANG. terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 125); KEN/ ENTERIAN PERH U BUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Telp. : (021) TENTANG PERHUBUNGAN

2017, No logistik guna mengembangkan pertumbuhan ekonomi nasional, perlu menyesuaikan ketentuan permodalan badan usaha di bidang pengusahaan an

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia. Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik

2015, No Antara Pemerintah Dengan Badan Usaha Pelabuhan di Bidang Kepelabuhanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pela

NOMOR i YK.AI /BPSDMP-2OI4

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 1, Tambahan Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

2 Negara Tahun 1999 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3907); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negar

2015, No ruang wilayah Kabupaten Manggarai Barat sebagaimana yang direkomedasikan oleh Bupati Manggarai Barat melalui surat Nomor BU.005/74/IV

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 84 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PELABUHAN LINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN SDM KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

2 Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Re

2017, No dalam rangka Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation). Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 te

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 79 ayat (2) Peraturan Pem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Nega

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan L

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian ten

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.07/BPSDMP-2017 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan L

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK. 05/BPSDMP-2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

KKOONSPKO KONSEP KO PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK. 10/BPSDMP-2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 45 TAHUN 2015 TENTANG PERSYARATAN KEPEMILIKAN MODAL BADAN USAHA DI BIDANG TRANSPORTASI

2017, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, L

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 69 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA INDUK PELABUHAN REMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indo

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 76 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA MAHKAMAH PELAYARAN

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 105 Tahun 2014 tentang Peta Jabatan dan Uraian Jenis Kegiatan Jabatan di lin

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : SK. 2163/HK.208/XI/DIKLAT-2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir deng

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

perlu pengaturan tentang Penyelenggaraan Uji

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran

2017, No Belawan, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Pelabuhan Utama Tanjung Perak, dan Pelabuhan Utama Makassar; c. bahwa berdasarkan pertimbangan

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2018, No Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara R

2 Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian (Lemb

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.11/BPSDMP-2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. Telepon : (Sentral)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

, No.1993 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahu

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republ

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN, NOMOR : PK. 01 /BPSDMP TENTANG

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

2016, No Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Neg

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK PELABUHAN PENYEBERANGAN SINABANG KABUPATEN SIMEULUE

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

2017, No Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2720); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lemb

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 997 TAHUN 2017 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem

PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM '44 TAHUN 2016 TENT ANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

NOMOR PM 103 TAHUN 2017 TENTANG PENGATURAN DAN PENGENDALIAN KENDARAAN YANG MENGGUNAKAN JASA ANGKUTAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP-447 TAHUN 2014 TENTANG PEMBAYARAN PASSENGER SERVICE CHARGE (PSC) DISATUKAN DENGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK. 02/BPSDMP-2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Perat

KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035) 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lembaran N

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan

2014, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.06/BPSDMP-2017 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lemb

Transkripsi:

KEN/ ENTERIAN PERH U BUNGAN BADAN PENGEIVBANGAN SUIMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN Jl. Medan Merdeka Tinrur No. 5 Jakarta 101 10 Telp. : (t)21r -145 6585 r86 506.+ 384 7403 384 7519 384 7404 184 7539 Fax. : (021) 384 7480 website : www.dephub.go.id PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.08/BPSDMP-2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN PERHUBUNGAN UNTUK PROGRAM PEMBIBITAN DIPLOMA IV NAUTIKA, TEKNIKA DAN KETATALAKSANAAN ANGKUTAN LAUT DAN KEPELABUHANAN (KALK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN, Menimbang a. bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia di bidang pelayaran yang unggul, maka Badan Pengembangan Sumber Daya IVianusia Perhubungan melaksanakan seleksi pelaksanaan penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan pelatihan pembentukan perhubungarl program pembibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK), dan lulusannya diharapkan dapat diserap untuk menunjang kinerja Kementerian Perhubungan; b. bahwa sebagai acuan dalam rangka pelaksanaan seleksi pelaksanaan penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan pelatihan pembentukan perhubungan program pembibitan Diploma sebagaimana tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan tentang Pedoman Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Ca-lon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk Program Pembibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketata-laksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) ; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2OO3 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2OO3 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Tahun 2005 Norrror 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor a586); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tah:un 2AO9 tentang Pembentukan Dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 125);

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2O1O tentang Kedudukan, TUgas, dan Fungsi Kementerial Negara serta Susunan Organisasi, T\rgas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2Ol3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 126); 5. Peraturan Menteri PerhubungEln Nomor 52 Tahun 2OO7 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Transportasi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 64 Tahun 2OO9; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2OlO tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2Ol3; I\4EMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERI{UBUNGAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN PERHUBUNGAN UNTUK PROGRAIV{ PEMBIBITAN DIPLOMA IV NAUTIKA, TEKNIKA DAN KETATALAKSANAAN ANGKUTAN LAUT DAN KEPELABUHAN (KALK). Pasal 1 Pedoman Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk Program Pembibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK), terdiri dari: a. Bab I, Pendahuluan; b. Bab II, Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Seleksi Calon Taruna; c. Bab III, Pelaksanaan Tes Kesamaptaan Calon Taruna; d. Bab IV, Pelaksanaan Psikotest Calon Taruna; e. Bab V, Pelaksanaan Wawancara Calon Taruna. Pasal 2 Pedoman Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk Program Pembibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini.

Pasal 3 Pedoman Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, sebagai acuan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan yang ditunjuk untuk melaksanakan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk program Pembibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK). Pasal 4 Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk Program Pembibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) dilaksanakan pada lokasi program pembibitan yang telah ditentukan oleh Panitia yang dibentuk dengan Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan. Pasal 5 Jumlah peserta seleksi Calon Taruna yang lulus dan diterima disesuaikan dengan kemampuan daya tampung sarana dan prasarana Lembaga Pendidikan masing-masing. Pasal 6 (1) Pelaksanaan Seleksi Calon Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilakukan evaluasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali. (2) Evaluasi Seleksi Calon Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan.

Pasal 7 Kepala Pusat Pengernbangan SDM Perhubungan Laut melakukan pengawasarr terhadap dilaksanakannya Pedoman Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk Program Pembibitan Diploma tv Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pasal 8 Peraturan Kepala Badan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : pada tanggal : Jakarta 6 Juni 2Ol4 KEPALA SUMBER *l z

Pasal 7 Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan La.ut meiakukan pengawasar: terhadap dilaksanakannya Pedoman Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk Program Penrbibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angl<utan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pasal 8 Peraturan Kepala Badan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. t. Ditetapkan di : pada tanggal : Jakarta 6 Juni 2OL4 KEPALA BADAT{ PE$GEMBANGAI{ SUMBER DAYA PERITUBUNGAN, T= SAI{TOSO EDDY WIBOWO

Pasal 7 Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut melakukan pengawasarr terhadap dilaksanakannya Pedoman Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Perhubungan untuk Program Penrbibitan Diploma IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angl<utan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pasal 8 Peraturan Kepala Baclan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : pada tanggal : Jakarta 6 Juni 2Ol4 IIEPAI,A BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERIIUBUNGAN, SANTOSO EDDY WIBOWO