BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI PURBALINGGA TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN.

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 24 TAHUN 2011

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 49 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-S TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 50 NOMOR 50 TAHUN 2008

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2008

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 31 TAHUN 2005

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORAGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN BREBES

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 56 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Z TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19 TAHUN 2008

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 14 TAHUN 2008

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

Transkripsi:

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Purbalingga, serta untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup; : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman, Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 11 Tahun 2008 tentang Penetapan Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Purbalingga (Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 Nomor 11); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2010 Nomor 14); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Bupati adalah Bupati Purbalingga. 2. Kantor Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut KLH adalah KLH Kabupaten Purbalingga. 3. Kepala KLH yang selanjutnya disebut Kepala Kantor adalah Kepala KLH Kabupaten Purbalingga. 4. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam Satuan Organisasi yang pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. 5. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kumpulan jabatan fungsional yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahlian.

BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 Susunan Organisasi KLH, terdiri dari : a. Kepala Kantor; b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Pencemaran; d. Seksi Pengendalian Kerusakan dan Konservasi; e. Seksi Peningkatan Kapasitas dan Teknologi; f. Kelompok Jabatan Fungsional. BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kepala Kantor Pasal 3 Kepala Kantor mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan sebagian tugas Bupati dalam merumuskan, memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan tugas-tugas yang bersifat spesifik dibidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian dan pengawasan pencemaran, pengendalian kerusakan dan konservasi, peningkatan kapasitas dan teknologi serta pelaksaanaan ketatausahaan. Pasal 4 Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, mempunyai fungsi : a. perumusan pelaksanaan kebijakan teknis dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas dibidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian dan pengawasan pencemaran, pengendalian kerusakan dan konservasi, peningkatan kapasitas dan teknologi serta pelaksanaan ketatausahaan; b. penyusunan program dibidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian dan pengawasan pencemaran, pengendalian kerusakan dan konservasi, peningkatan kapasitas dan teknologi serta pelaksanaan ketatausahaan; c. pelaksanaan program dibidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian dan pengawasan pencemaran, pengendalian kerusakan dan konservasi, peningkatan kapasitas dan teknologi serta pelaksanaan ketatausahaan; d. pembinaan pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian dan pengawasan pencemaran, pengendalian kerusakan dan konservasi, peningkatan kapasitas dan teknologi serta pelaksanaan ketatausahaan; e. koordinasi dan fasilitasi tugas-tugas dibidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian dan pengawasan pencemaran, pengendalian kerusakan dan konservasi, peningkatan kapasitas dan teknologi serta pelaksanaan ketatausahaan; f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas-tugas dibidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian dan pengawasan pencemaran, pengendalian kerusakan dan konservasi, peningkatan kapasitas dan teknologi serta pelaksanaan ketatausahaan; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Bagian Kedua Kepala Subbagian Tata Usaha Pasal 5 Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melakukan sebagian tugas Kepala Kantor dalam memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pelayanan kesekretariatan yang meliputi pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan Keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat menyurat, kearsipan, organisasi dan tatalaksana rumah tangga, perlengkapan, pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan. Pasal 6 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan-bahan penyusunan program pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan Keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat menyurat, kearsipan, organisasi dan tatalaksana rumah tangga, perlengkapan, pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan; b. pengumpulan bahan-bahan koordinasi dibidang pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat menyurat, kearsipan, organisasi dan tatalaksana rumah tangga, perlengkapan, pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan; memberikan saran/masukan pertimbangan kepada pimpinan dibidang pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat menyurat, kearsipan, organisasi dan tatalaksana rumah tangga, perlengkapan, pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan; d. pengurusan dokumen/bahan-bahan koordinasi dibidang pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat menyurat, kearsipan, organisasi dan tatalaksana rumah tangga, perlengkapan, pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan; Bagian Ketiga Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Pencemaran Pasal 7 Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Pencemaran mempunyai tugas pokok melakukan sebagian tugas Kepala Kantor dalam memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pengendalian dan pengawasan pencemaran yang meliputi pembinaan, pengendalian dan pengawasan pencemaran air, udara dan tanah, inventarisasi dan pemutakhiran data, pengelolaan limbah cair, padat dan gas, pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, pengurusan pengesahan AMDAL dan rekomendasi UKL-UPL, penerbitan Keterangan SPPLH, pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH Pasal 8 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Pencemaran, menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan-bahan penyusunan program kerja pembinaan, pengendalian dan pengawasan pencemaran air, udara dan tanah, inventarisasi dan pemutakhiran data, pengelolaan limbah cair, padat dan gas, pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, pengurusan pengesahan AMDAL dan rekomendasi UKL-UPL, penerbitan keterangan SPPLH, pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH; b. pengumpulan bahan-bahan koordinasi penyusunan program kerja pembinaan, pengendalian dan pengawasan pencemaran air, udara dan tanah, inventarisasi dan pemutakhiran data, pengelolaan limbah cair, padat dan gas, pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, pengurusan pengesahan AMDAL dan rekomendasi UKL-UPL, penerbitan keterangan SPPLH, pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH; memberikan saran/masukan pertimbangan kepada pimpinan dalam pembinaan, pengendalian dan pengawasan pencemaran air, udara dan tanah, inventarisasi dan pemutakhiran data, pengelolaan limbah cair, padat dan gas, pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, pengurusan pengesahan AMDAL dan rekomendasi UKL-UPL, penerbitan Keterangan SPPLH, pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH; d. pengurusan dokumen/bahan-bahan koordinasi dibidang penyusunan program kerja pembinaan, pengendalian dan pengawasan pencemaran air, udara dan tanah, inventarisasi dan pemutakhiran data, pengelolaan limbah cair, padat dan gas, pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, pengurusan pengesahan amdal dan rekomendasi ukl-upl, penerbitan keterangan SPPLH, pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH; Bagian Keempat Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan dan Konservasi Pasal 9 Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan dan Konservasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Kantor dalam memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pengendalian kerusakan dan konservasi yang meliputi pengawasan, pembinaan, pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta konservasi sumber daya alam. Pasal 10 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan dan Konservasi, menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan-bahan penyusunan program kerja dibidang pengendalian kerusakan dan konservasi yang meliputi pengawasan, pembinaan, pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta konservasi sumber daya alam; b. pengumpulan bahan-bahan koordinasi penyusunan program kerja pengendalian kerusakan dan konservasi yang meliputi dibidang pengendalian kerusakan dan konservasi yang meliputi pengawasan, pembinaan, pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta konservasi sumber daya alam; memberikan saran/masukan pertimbangan kepada pimpinan dibidang pengendalian kerusakan dan konservasi yang meliputi pengawasan, pembinaan, pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta konservasi sumber daya alam;

d. pengurusan dokumen/bahan-bahan koordinasi dibidang penyusunan program kerja pembinaan, pengendalian dan pengawasan pengendalian kerusakan dan konservasi yang meliputi pengawasan, pembinaan, pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta konservasi sumber daya alam; Bagian Kelima Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas dan Teknologi Pasal 11 Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas dan Teknologi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Kantor dalam memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan tugas-tugas dibidang peningkatan kapasitas dan teknologi yang meliputi pengembangan kelembagaan, pembinaan peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan, penanganan dan penyelesaian kasus/sengketa, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Pasal 12 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas dan Teknologi, menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan-bahan penyusunan program kerja dibidang pengembangan kelembagaan, pembinaan peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan, penanganan dan penyelesaian kasus/sengketa, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup; b. pengumpulan bahan-bahan koordinasi penyusunan program kerja pengembangan kelembagaan, pembinaan peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan, penanganan dan penyelesaian kasus/sengketa, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup; memberikan saran/masukan pertimbangan kepada pimpinan dalam pengembangan kelembagaan, pembinaan peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan, penanganan dan penyelesaian kasus/sengketa, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup; d. pengurusan dokumen/bahan-bahan koordinasi dibidang penyusunan program kerja pengembangan kelembagaan, pembinaan peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan, penanganan dan penyelesaian kasus/sengketa, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup; Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 13 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Kantor. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai bidang keahlian dan ketrampilannya.

(3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh seorang pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. (4) Jumlah Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Bagian Ketujuh Uraian/Rincian Tugas Pasal 14 (1) Paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berlakunya Peraturan Bupati ini, Kepala Kantor wajib menyusun uraian/rincian tugas KLH. (2) Uraian/rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Kepala Kantor dan disahkan oleh Bupati. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 96 Tahun 2008 tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Purbalingga. Ditetapkan di Purbalingga pada tanggal 3 januari 2011 BUPATI PURBALINGGA, cap ttd Diundangkan di Purbalingga pada tanggal 3 Januari 2011 HERU SUDJATMOKO SEKRETARIS DAERAH cap ttd S U B E N O BERITA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2011 NOMOR 20