Definisi Black Box. pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. q Menurut Myers (1979) :

dokumen-dokumen yang mirip
Blackbox testing black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak

Teknik Informatika S1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Aplikasi Pengolahan Nilai Sementara Mahasiswa

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

MAKALAH DESAIN TEST CASE. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

BAB 6 METODE PENGUJIAN

Sistem (3 sks) Black Box Testing (1) Black Box Testing

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

Teknik Pengujian (3) Blackbox Testing

4/18/14 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Testing is the exposure of a system to trial input to see wheter it produces corect output Adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud

Teknik-Teknik Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

White Box Testing dan Black Box Testing, Perbedaannya Serta Contohnya.

Teknik Informatika S1

A. Pengujian Perangkat Lunak

SOFTWARE TESTING. Ratna Wardani

DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada teori mengenai sistem informasi, Elizabeth Hardcastle menjelesakan

Testing Implementasi Sistem. Black Box Testing Equivalence Partitioning & Boundary Value Analysis

Testing dan Implementasi

Software Testing Technique

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Black-Box Testing. Julian Supardi, M.T. Sumber Slide: Oerip S. Diterjemahkan Oleh: Rosa Ariani Sukamto.

Black box testing ISQA

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHITE BOX DAN BLACK BOX

Rekayasa Perangkat Lunak

DESAIN TEST CASE. Tugas ke 11 Rekayasa Perangkat Lunak

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE TESTING)

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

Hubungan antara rencana pengujian dan proses pengembangan system. Tim RPL 1 3

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teknik Unit Testing. Pressman, Roger S/W Engineering edisi 5/7 chapter 17

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung bertujuan untuk menjamin

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST.,MT. 2. Ahmad Zaini, ST.,M.Sc. Asti Nurhayati

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Untuk mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

14. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Dasar-dasar Pengujian 14.2 Teknik Pengujian 14.3 Strategi Pengujian dan V&V

Teknik Informatika S1

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi. Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO.

Pengujian Software. Teknik Pengujian Software. Apa yang Ditunjukan Pengujian. Tujuan Pengujian. Prinsip Pengujian. Testability : Kemudahan Diuji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 4.1 Implementasi Sistem Informasi Honor Mengajar dan Honor Ujian Dosen Reguler

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode flat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. No.30 yang pengembangnnya awalnya dipelopori oleh satu orang dengan bantuan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin

Pengujian Perangkat Lunak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas

Testing dan Implementasi Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Toko Bangunan Yudian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Definisi Black Box q Menurut Myers (1979) : Ø Proses menjalankan program dengan maksud menemukan kesalahan. q Menurut IEEE (1990) : Ø Pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi. Ø Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. 2

Definisi... q Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari PL yang dirancang. q Kebenaran pengujian dilihat dari keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. q Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahannya. 3

Black Box... Input test data I e Inputs causing anomalous behaviour System Output test results O e Outputs which reveal the presence of defects 4

Tujuan Black Box Menemukan : Fungsi yang tidak benar atau hilang Kesalahan interface Error pada struktur data atau akses database external Error pada kinerja Error pada saat inisialisasi dan terminasi Kesensitifan sistem terhadap nilai input tertentu Batasan dari suatu data 5

Pertanyaan yang akan dijawab dari pengujian Black Box...? v Bagaimana validitas fungsional diuji? v Jenis input apa yang akan membuat kasus pengujian menjadi lebih baik? v Apakah sistem akan sangat sensitif terhadap nilai input tertentu? v Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi? v Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh system? v Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem? 6

Beberapa metode/teknik pengujian Black Box 1. Metode Graph Based 2. Metode Equivalence Partitioning 3. State Transition Table 4. Boundary Values Analysis 7

1. Metode Graph Based v Pada teknik/metode ini langkah yang dilakukan adalah memahami objek (data dan program) yang dimodelkan didalam PL v Langkah selanjutnya menentukan sederetan pengujian yang membuktikan bahwa semua objek memiliki hubungan antara satu dengan lainnya. 8

Metode Graph Based... Representasi simbolik dari grafik : Link simetris Link paralel 9

Metode Graph Based... = Simpul, merepresentasikan objek = link, merepresentasikan hubungan antar objek Beban simpul (node weight), menggambarkan properti dari suatu simpul Beban link (link weight), menggambarkan karakterisktik suatu link 10

Metode Graph Based... Contoh grafik pengolah kata (MS.Word) 11

Pendekatan pengujian : Metode Graph Based... 1. Definisikan semua simpul dan beban simpul dimana objek dan atribut didefenisikan. o Tentukan titik mulai (simpul masuk) dan berhenti (simpul keluar) 2. Bangun link dan beban link kemudian diberi nama. 3. Masing masing link dipelajari secara terpisah, sehingga test case dapat didesain. 4. Jika terdapat hubungan transitif, maka pelajari hubungan tersebut untuk menentukan bagaimana pengaruh hubungan tersebut menyebar pada objek yang ditentukan. 12

Metode Graph Based... Contoh hubungan transitif : Ada 3 objek X,Y,Z hubungannya : X diperlukan untuk menghitung Y Y diperlukan untuk menghitung Z sehingga dibangun hubungan transitif antara X dgn Z : X diperlukan untuk menghitung Z 13

Metode Graph Based... Secara grafis : X Y Hubungan transitif Z q Untuk link simetris, bila link tersebut benar benar 2 arah (simetris), maka harus diuji kedua arah tersebut. q Pada saat desain test case dimulai, harus diperhatikan : Cakupan simpul (node coverage) Cakupan link (link coverage) 14

2. Metode Equivalence Partitioning v Merupakan test case yang ideal mengungkapkan kelas kesalahan, karena pada teknik ini berusaha mengungkapkan kelas-kelas kesalahan sehingga mengurangi jumlah total test case yang harus dikembangkan. v Metode ini membagi domain input dari suatu program kedalam kelas - kelas data sehingga test case dapat diperoleh. v Kelas data yang terbentuk disajikan sebagai kondisi input dalam kasus uji. v Kelas merupakan himpunan nilai-nilai yang valid dan tidak valid. v Desain test case partisi ekivalensi didasarkan pada evaluasi terhadap kelas ekivalensi untuk suatu kondisi input 15

Metode Equivalence Partitioning... Kondisi input bisa merupakan suatu : Range harga Harga numerik (harga khusus/tertentu) Serangkaian harga (himpunan) Suatu kondisi boolean. 16

Metode Equivalence Partitioning... Kelas ekivalensi dapat ditentukan sesuai pedoman sbb ; v Bila kondisi input berupa suatu range, maka input kasus ujinya 1 valid dan 2 invalid. v Bila kondisi input berupa harga khusus, maka input kasus ujinya 1 valid dan 2 invalid. v Bila kondisi input berupa anggota himpunan, maka input kasus ujinya 1 valid dan 2 invalid. v Bila kondisi input berupa anggota boolean, maka input kasus ujinya 1 valid dan 1 invalid 17

Metode Equivalence Partitioning... Contoh ; Sebuah aplikasi perbankan otomatis, dimana aplikasi ini digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi dengan Bank menggunakan ATM. Untuk aksesnya menggunakan password/pin dengan 4 digit dan diikuti dengan serangkaian perintah kata kunci yang memicu berbagai fungsi perbankan. Sebagian input data dari aplikasi ini adalah : v Password/PIN : 4 digit v Pilihan menu : penarikan, pembayaran informasi, transfer, dll 18

Metode Equivalence Partitioning... Pembahasan ; Kondisi input yang sesuai dengan masing2 elemen data untuk aplikasi perbankan tersebut adalah : q Password/PIN : kondisi input range (4 digit numerik) q Pilihan menu : kondisi input himpunan (berisi beberapa pilihan/perintah) 19

Metode Equivalence Partitioning... Data test case yang didesain adalah : Password/PIN (kondisi input : range) Ø Valid (0000, 1111, 1234, 9876, 9999) Ø Invalid (000, 789, 555, 999, 100) Ø Invalid (00, 11, 99, 12, 89) q Pilihan menu (kondisi input : himpunan) Ø Valid ( penarikan, pembayaran, informasi, transfer ) Ø Invalid (1, 3, 5, 0) Ø Invalid (cancel, stop, enter, clear) 20

3. Teknik State Transition Table State Transition testing menggunakan model sistem, yang terdiri dari : Status yang terdapat dalam program Transisi antar status status Kejadian yang merupakan sebab dari transisi transisi tersebut Aksi-aksi yang akan dihasilkan Model umumnya direpresentasikan dalam bentuk state transition diagram. Test case didesain untuk memeriksa validitas transisi antar status. Test case tambahan juga akan didesain untuk testing terhadap transisi-transisi yang tidak termasuk dan tidak dispesifikasikan. 21

Teknik State Transition Table... v Test case untuk transaksi yang valid : v Test case didesain untuk memeriksa transisi-transisi yang valid. v Untuk setiap test case, terdapat spesifikasi sebagai berikut ; v Status mulai v Masukan v Keluaran yang diharapkan v Status akhir yang diharapkan 22

Teknik State Transition Table... Contoh sederhana pada saklar lampu : 23

Teknik State Transition Table... 24

Teknik State Transition Table... 25

Teknik State Transition Table... 26

Teknik State Transition Table... 27

Teknik State Transition Table... 28

4. Boundary Value Analysis n Boundary Value fokus pada suatu batasan nilai dimana kemungkinan terdapat cacat yang tersembunyi. n BV mengarahkan pada pemilihan kasus uji yang melatih nilai-nilai batas. BV merupakan desain teknik kasus uji yang melengkapi Equivalence class testing. Dari pada memfokuskan hanya pada kondisi input, BVA juga menghasilkan kasus uji dari domain output. n Menguji untuk input di sekitar batas atas maupun bawah sebuah range nilai yang valid. n Menguji nilai maksimal dan minimal. n Menguji batas struktur data yang dipakai. Misal ukuran array. 29

Langkah-langkah testing : Boundary Value... q Identifikasi kelas-kelas yang ekuivalen (equivalence class). q Identifikasi batasan untuk tiap equivalence class. q Buat test case untuk tiap batasan suatu nilai dengan memilih titik pada batasan, satu titik pada nilai bawah batasan dan satu titik pada nilai atas batasan. 30

Boundary Value... Contoh : nilai gaji Tes data input untuk batas bawah adalah {$999, $1,000, $1,001} dan untuk batas atas {$83,332, $83,333, $83,334}. 31

Contoh Form Pengujian v Pengujian Interface Sistem v Pengujian Fungsi Dasar Sistem v Pengujian Form Handle Sistem v Pengujian Keamanan Sistem v Buat 4 Pengujian pada aplikasi berbasis web yang dibuat!

1. Pengujian Interface Sistem Pengujian fungsi interface sistem bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas dari elemen-elemen interface yang terdapat didalam halaman sistem. Elemen-elemen interface yang diujikan adalah elemen button No Test Case Hasil yang diharapakan Hasil yang didapatkan Keterangan 1 Pengujian bu,on submit/ok Sistem akan memproses form Sistem menjalan fungsi proses form Berhasil 2 Pengujian bu,on edit Sistem akan masuk ke form edit data Sistem masuk ke halaman yang menampilkan form edit data berhasil

2. Pengujian Fungsi dasar sistem bertujuan untuk mengetahui kerja dari fungsi-fungsi di dalam sistem yang pada akhirnya membentuk suatu modul khusus 3. Pengujian Form Handle Sistem bertujuan untuk menangani bermacam-macam input yang diberikan oleh user 4. Pengujian Keamanaan Sistem bertujuan untuk mengetahui aspek keamanan yang dimiliki oleh sistem

Kesimpulan Metode Graph Based mengeksplorasi hubungan dan tingkah laku objek-objek program. Partisi ekivalensi membagi domain input ke dalam kelas data yang mungkin untuk melakukan fungsi perangkat lunak tertentu. Analisis nilai batas memeriksa kemampuan program untuk menangani data pada batas yang dapat diterima. 37