Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 32 TAHUN 2004 TENTANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2004 TENTANG

INSPEKTORAT KOTA. 1. Penyelenggaraan perencanaan program pengawasan; 2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut :

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 33 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 35 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 29 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

DATA / PROFIL UNIT KERJA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 8 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 36 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

Sekretaris mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas; b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informasi; c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas ketatausahaan, administrasi umum dan surat menyurat ; d. pengelolaan kepegawaian, sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol, hubungan masyarakat, ketatalaksanaan dinas, kearsipan, pengelolaan perencanaan program dan penyusunan pelaporan; e. pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan pertanggungjawaban keuangan; f. penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Uraian Tugas Jabatan Sekretaris, terdiri dari : 1. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat Dinas berdasarkan program kerja serta hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. 2. Melaksanakan administrasi umum yang meliputi surat-menyurat, tata laksana, kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, perlengkapan, hubungan masyarakat, protokol, rumah tangga, perjalanan dinas, pengarsipan, pemeliharaan sarana prasarana, kendaraan dinas sesuai ketentuan. 3. Menyiapkan surat perintah perjalanan dinas atasan, pejabat lain dan staf di lingkungan dinas. 4. Melaksanakan pemeliharaan barang inventaris, sarana prasarana kantor, kendaraan dinas dengan pencatatan/pembukuan sesuai ketentuan. 5. Melaksanakan koordinasi administrasi kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, perlengkapan, dengan instansi terkait untuk kelancaran 6. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah untuk memudahkan bawahan dalam 7. Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk memperlancar 8. Melaksanakan surat-menyurat, inventarisasi surat masuk/keluar, pengagindaan, pengendalian, ekspedisi dan mengirimkan sesuai prosedur dan perintah atasan. 9. Melaksanakan kearsipan, penyimpanan berkas sesuai ketentuan agar dapat dengan mudah, cepat dan tepat dalam penemuhan kembali berkas arsip yang dibutuhkan. 10. Menyelenggarakan urusan rumah tangga dinas, tata laksana, naskah dinas, keprotokolan, kehumasan dinas. 11. Melaksanakan pemeliharaan peralatan, sarana prasarana perlengkapan dengan melaksanakan inventarisasi agar diketahui jumlah dan karakteristiknya. 12. Melaksanakan pengelolaan kebutuhan peralatan dan perlengkapan dinas, dengan menginventarisir kebutuhan untuk menunjang kelancaran 13. Melaksanakan pembinaan pegawai dengan memberikan pengarahan rutin dan membantu penyelesaian kepegawaian guna meningkatkan kinerja pegawai. 14. Menyusun Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RKA-SKPD ), Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA-SKPD ) dan perubahannya untuk APBD guna pelaksanaan kegiatan /program dinas. 15. Mengkoordinasikan pengadaan barang dan jasa dinas berdasarkan kewenangan. 16. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan, keindahan, keserasian dan keamanan kantor beserta halaman sekitar. 17. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas tata usaha umum, kepegawaian, dan keuangan yang menjadi tanggung jawabnya. 18. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, perlengkapan, administrasi Dinas guna mengetahui dan menyelesaikan permasalahan. 19. Melaksanakan pembinaan kehumasan di lingkungan Dinas dan koordinasi dengan instansi terkait.

20. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dengan mengoreksi dan menyusun laporan sebagai bahan pertanggung jawaban kepada atasan. 21. Menyenggarakan administrasi kepegawaian yang meliputi usul kenaikan pangkat, usul penetapan karpeg, Karis/Karsu, Ijin perkawinan, Kartu Peserta Taspen, Askes, Ujian Dinas, Cuti, Pengangkatan menjadi PNS, Ujian kenaikan Pangkat, Ijin Belajar, Ijin Gelar, Mutasi kepegawaian, Penjagaan kenaikan pangkat, Penjagaan kenaikan gaji berkala, diklat, Disiplin aparatur dan pensiun pegawai. 22. Membantu menyiapkan administrasi kenaikan pangkat pejabat fungsional dengan angka kredit, Tim Penilai dan kelengkapan lainnya. 23. Menyelenggarakan administrasi keuangan, melaksanakan penganggaran, pembukuan, pembayaran, pertanggung jawaban keuangan, vertifikasi berdasarkan prinsip akuntansi keuangan. 24. Mengkoordinasikan, mengumpulkan bahan, melaksanakan penyusunan Renstra dan Langkip sebagai wujud pertanggung jawaban kinerja aparatur sesuai visi, misi dan tujuan organisasi. 25. Mengkoordinasikan pengelolaan pendapatan Dinas berdasarkan pedoman serta mencatat dan mengevalusi semua pendapatan Dinas untuk mencapai target yang ditetapkan dan menyetorkannya ke Kas Daerah. 26. Memberikan penilaian kepada bawahan dengan DP. 3 untuk mengetahui prestasi dan dedikasi bawahan. 27. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan atasan dalam 28. Menyusun telaahan staf sesuai bidang tugas bagian Tata Usaha. 29. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud pertanggung jawaban 30. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Sekretaris, sebagaimana dimaksud Pasal 4 Peraturan Bupati ini, terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan ; b. Sub Bagian Keuangan ; dan c. Sub Bagian Umum. Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas pokok Memimpin pelaksanaan tugas di Seksi Perencanaan, Menyusun program, menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis bidang perencanaan perhubungan, informatika dan komunikasi, pembinaan, penyusunan dan pengumpulan data, analisa data, serta menyusun rencana program dinas, penganggaran serta laporan dibidang perencanaan program. Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian Perencanaan, terdiri dari : 1. Menyusun rencana kerja seksi Perencanaan berdasarkan program kerja serta evaluasi hasil kegiatan tahun lalu sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. 2. Menyiapakan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang perencanaan Perhubungan, Infomatika dan Komunikasi. 3. Melaksanakan kegiatan penyusunan perencanaan program Perhubungan, Informatika dan Komunikasi, administrasi perencanaan dan laporan perencanaan program. 4. Menyusun dan menyiapkan bahan rencana dan program kerja perhubungan, informatika dan komunikasi sebagai pedoman 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan perencanaan progran dinas dengan unit kerja terkait untuk mendapatkan bahan masukan bagi penyusunan progran kerja Perhubungan, Informatika dan Komunikasi. 6. Menyiapkan saran alternatif dibidang perencanaan Perhubungan, Informatika dan Komunikasi dengan cara menelaah peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Memeriksa pelaksanaan tugas staf agar diketahui tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.

8. Menyiapkan penyusunan target retribusi Perhubungan, Informatika dan Komunikasi yang diperkirakan dapat dipungut pada tahun anggaran yang akan datang. 9. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah untuk mempermudah staf dalam 10. Menyiapkan bahan penyusunan daftar usulan kegiatan, usulan kegiatan belanja langsung dan belanja tidak langsung. 11. Memberikan petunjuk dan mendistribusikan tugas kepada staf sesuai bidang tugasnya agar pekerjaan dapat berjalan lancar. 12. Menyiapkan bahan penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan sekunder. 13. Meyiapkan bahan pembinaan dibidang transportasi dan pariwisata. 14. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait agar pelaksanaan tugas berjalan lancar. 15. Menyiapkan bahan penyusunan master plan lokasi wisata, pengembangan kepariwisataan, pengembangan sarana prasarana Perhubungan, Informatika dan Komunikasi di Daerah. 16. Mengkoordinasikan dengan bidang atau seksi terkait dalam pelaksanaan survei bidang Perhubungan, Informatika dan Komunikasi untuk pengumpulan data dan kajian. 17. Memberikan penilaian dengan DP. 3 kepada staf untuk mengetahui prestasi dan dedikasi staf. 18. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan. 19. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan atasan dalam 20. Menyusun telaahan staf berkaitan dengan bidang tugasnya. 21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok Memimpin pelaksanaan tugas di Sub Bagian Keuangan, Menyusun program, melaksanakan urusan keuangn yang meliputi administrasi keuangan, penganggaran, pendapatan, pembayaran, penggajian pegawai, kesejahteraan, pembukuan, pengajuan SPP, pengajuan anggaran dan verifikasi pertanggung jawaban keuangan. Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian Keuangan, terdiri dari : 1. Menyusun rencana kegiatan operasional keuangan dinas berdasarkan program kerja serta hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. 2. Melaksanakan program kerja dan kegiatan dibidang keuangan, penganggaran, pendapatan akuntansi, pembayaran, pembukuan dan verifikasi pembiayaan. 3. Mekasanakan urusan keuangan yang meliputi administrasi keuangan, penganggaran, pendapatan pembayaran, penggajian pegawai, kesejahteraan, pembukuan, pengajuan SPP, pengajuan anggaran dan verifikasi pertanggung jawaban keuangan serta evaluasi pelaksanaan kegiatan. 4. Menghitung anggaran dan perbendaharaan dengan menyusun kebutuhan belanja untuk memonitoring dan evaluasi jumlah anggaran pembiayaan. 5. Melaksanakan pembukuan dengan mencatat kebutuhan dan pengeluaran untuk mengontrol belanja. 6. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah untuk mempermudah staf dalam melaksanakan tugas. 7. Melaksanakan koordinasi urusan keuangan dengan instansi terkait untuk kelancaran dan tertib adminitrasi. 8. Memberikan petunjuk dan mendistribusikan tugas kepada staf sesuai bidang tugasnya untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan. 9. Menyiapkan bahan penyusunan anggaran tahunan melalui belanja langsung dan belanja tidak langsung dengan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD), Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan perubahannya untuk APBD, penggajian, pembayaran tunjagan jabatan, pembiayaan kegiatan serta kesejahteraan pegawai. 10. Menyusun Surat Pertanggung Jawaban (SPJ), pembukuan, pengajuan SPP, dan pelaksanaan anggaran, verifikasi keuangan.

11. Melaksanakan pembayaran untuk gaji pegawai, tunjangan, kesejahteraan pegawai dan belanja kegiatan Dinas. 12. Melaksanakan urusan keuangan dengan mengacu pada peraturan yang berlaku untuk tertib administrasi. 13. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban 14. Melaksanakan penyusunan SPJ sebagai pertanggung jawaban keuangan atas biaya yang dikeluarkan. 15. Melaksanakan pembukuan dengan tertib mengenai administrasi keuangan. 16. Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan kepada pemegang kas, pembantu pemegang kas dan melaksanakan pengendalian sisa kas. 17. Melaksanakan pengawasan pembukuan keuangan sesuai sistem akuntansi keuangan daerah. 18. Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan keuangan dengan mengoreksi dan menyusun laporan sebagai bahan pertanggung jawaban kepada atasan. 19. Mengelola pendapatan Dinas berdasarkan pedoman, mencatat dan mengevaluasi semua pendapatan dinas untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dan menyetorkannya ke Kas Daerah. 20. Memberika penilaian kepada staf dengan DP. 3 untuk mengetahui prestasi dan dedikasi staf. 21. Melaksanakan penyimpanan arsip pembukuan keuangan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai ketentuan penyimpanan asip. 22. Menyampaikan saran dan masukan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan atasan dalam 23. Menyusun telaahan staf sesuai bidang tugas Sub Bagian Keuangan. 24. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok Memimpin pelaksanaan tugas di Sub Bagian Umum, Menyusun program kerja dan melaksanakan administrasi umum, surat-menyurat, tata laksana, kepegawaian, sarana prasarana, perlengkapan, hubungan masyarakat, protokol, rumah tangga, perjalanan dinas, pengarsipan untuk pelaksanaan tugas bagian Tata Usaha. Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian Umum, terdiri dari : 1. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan program kerja Sub Bagian Umum yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, sarana prasarana, perlengkapan, kehumasan, perjalanan dinas, kendaraan dinas, kendaraan dinas dengan mengacu kegiatan tahun sebelumnya. 2. Melaksanakanrencana kegiatan berdasarkan program kerja dan mengadakan evaluasi terhadap 3. Melaksanakan administrasi umum, surat-menyurat, tata laksana, kepegawaian, sarana prasarana, perlengkapan, hubungan masyarakat, protokol, rumah tangga, perjalanan dinas, pengarsipan untuk 4. Memberikan petunjuk, penjabaran perintah dan mendistribusikan tugas kepada staf dengan mempelajari isi perintah untuk mempermudah staf dalam melaksanakan kegiatan. 5. Melaksanakan koordinasi kepegawaian, perlengkapan dengan unit kerja/instansi terkait untuk kelancaran dan tertib administrasi. 6. Melaksanakan surat-menyurat dengan mengagendakan surat masuk/keluar untuk mengendalikan surat sesuai ketentuan. 7. Melaksanakan tata usaha umum, kepegawaian yang meliputi usul kenaikan pangkat, gaji berkala, Karpeg, Karis/Karsu, Ijin perkawinan, Kartu Taspen, Askes, Ijin Belajar, Ijin Gelar, Pengangkatan PNS, Cuti, Pemberhentian dan Ujian Dinas, Ujian Kenaikan Pangkat, Disiplin PNS, Penjagaan Kenaikan Pangkat, Penjagaan Kenaikan Gaji Berkala, Diklat dan Pensiun Pegawai. 8. Melaksanakan pengagendaan surat masuk/keluar, mengendalikan, mengajukan kepada atasan, menggandakan dan mengirimkan sesuai alamat/perintah atasan. 9. Melaksanakan kearsipan dengan menyiapkan dan mengatur tempat untuk lebih mudah dalam proses penyimpanan, pencarian, dan tertib administrasi. 10. Menyiapkan surat perintah perjalanan dinas atasan dan staf di lingkungan dinas.

11. Melaksanakan urusan perlengkapan, sarana prasarana, inventaris kantor, rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan dinas. 12. Melaksanakan pemeliharaan peralatan, sarana prasarana, perlengkapan dan menginventarisir agar diketahui jumlah dan karakteristiknya. 13. Melaksanakan pemeliharaan gedung kantor, kendaraan dinas, agar dapat dimanfaatkan dengan optimal dan terus menerus. 14. Menyampaikan saran dan masukan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan atasa dalam 15. Melaksanakan pengelolaan kebutuhan dengan mengkonsultasikan kebutuhan kantor sehingga diketahui kelebihan dan kekurangannya. 16. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan dengan menganalisis kebutuhan yang diperlukan agar diketahui kebutuhan dinas yang lebih akurat. 17. Melaksanakan pengembangan pegawai dengan mengusulkan peserta diklat aparatur, struktural, non struktural, teknis fungsional, tugas belajar, rakor, rapat,bintek, Work Shop dan sejenisnya untuk pengembangan sumber daya pegawai. 18. Melaksanakan pendapatan pegawai berdasarkan kriteria yang dimiliki untuk mengetahui profil kepegawaian dan menyusun Daftar Urut Kepangkatan PNS. 19. Melaksanakan tugas dan fungsi kehumasan dinas. 20. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban 21. Menyiapkan bahan penyusun Renstra dan Lakip sebagai pertanggung jawaban kinerja Dinas sesuai visi, misi dan tujuan organisasi. 22. Memberikan penilaian kepada staf dengan DP. 3 untuk mengetahui prestasi dan dedikasi staf. 23. Melaksanakan penyimpanan arsip yang menjadi tanggung jawabnya. 24. Menyusun telaahan staf berkaitan dengan tugas Kepala Sub Bagian Umum. 25. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.