Apa sih SURABAYA PUNYA CERITA itu? Tak ada yang istimewa sebenarnya. Semuanya berawal dari kebiasaan saya yang selalu diceritani ibu saya yang asli

dokumen-dokumen yang mirip
JOMBLO TERHINA [DOT] COM

Pengalaman Saya Mencari Duit di Internet

E-Book ini dibuat dan disusun oleh Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Achmad Choirul Arifin i

DAYA PERLOKUSI WACANA IKLAN ROKOK DI DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

MOTTO! " #! $ $ % & # ' (% # & ) $ & # #!! ' )!!!! * +! ( i

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI PADA PEMBUKAAN PAMERAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN BENGKALIS BENGKALIS, 25 OKTOBER 2016

KATA PENGANTAR. Dr. Eng. Yunus Daud, Dipl.Geotherm.Tech., M.Sc.

Yang Harus Saudara Kerjakan

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan

PERAN DEPARTEMEN QUALITY CONTROL DALAM STANDARISASI BAHAN BAKU PT. PURA BARUTAMA UNIT OFFSET

BAB III ASAL USUL MUALLAF DAN MOTIVASINYA MASUK ISLAM

Ditulis oleh Orang Gila

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

UPAYA PEMBIMBING ROHANI DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL BAGI PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS SKRIPSI

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL )

NurCahyani. Catatan Si Cumis (Kumpulan cerita sehari-hari, tips dan kata-kata motivasi)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA TABUNGAN TAHARAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

PENGGUNAAN PRODUK DISTRO SEBAGAI BENTUK PENEGASAN IDENTITAS DIRI DI KALANGAN SISWA SMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Penerbit Lintang Fajar

ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN PASIEN PADAPELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JAMBON DAN PUSKESMAS SAMPUNG SKRIPSI

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang. antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya

MAKNA MENULIS ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH

PENGARUH GAYA HIDUP KONSUMEN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP HASIL PENJUALAN BLACKBERRY DI MATAHARI SINGOSAREN SURAKARTA

FENOMENA PENGGUNAAN SUSUK PADA PROFESI JOGED DALAM SENI TAYUB DI KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH

Falsifikasi Kebijakan Fiskal di Indonesia Perspektif Islam; Menemukan Relevansi Pemikiran Ibnu Taimiyah Tentang Keuangan Publik Sebagai Potret

SIMBOL PURWOREJO SKRIPSI. Sosial untuk. Oleh: KAN SOSIOLOGI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya

SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

BAB I. Bersama dengan Lamongan di barat laut, Gresik di barat, Bangkalan di timur laut,

sementara orang bijaksana tahu perlu atau tidak kalimat tersebut dikatakan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

SKALA MINAT MEMBACA. A. Aspek Kesadaran Aspek yang mengungkap seberapa jauh subyek menyadari, mengetahui dan memahami manfaat membaca buku.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. asing, kata sapaan khas atau nama diri, dan kata vulgar. Kata konotatif digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

AWAL DARI SEBUAH KISAH

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Riau adalah rumpun budaya melayu yang memiliki beragam

Sebuah Pemaknaan: Pengalaman Seorang Guru Muda

I Love U, Indonesiaku, negeriku tercinta.

Pure Magick Energy With Tarot Card. :

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN HARI KEARSIPAN KE- 45 JAKARTA, 29 APRIL 2015

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

BAB I PENDAHULUAN. budaya. Indonesia merupakan negara di dunia ini yang memiliki ragam budaya

Sambutan Presiden RI pd Syukuran Hari Bhayangkara ke-86 Tahun 2014, di Jakarta, tgl. 1 Juli 2014 Selasa, 01 Juli 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Hasil Wawancara dengan Siswa. 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas?

SKRIPSI KEKUATAN HUKUM DARI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI YANG BERSIFAT MENGIKAT. (Studi atas Putusan Nomor 011/ PUU- III/ 2005 tentang Sisdiknas)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ah sial aku selingkuh!

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN PROFIT MARGIN PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS. Peluang Bisnis Keripik Singkong Pedas

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran Buku 50 Tahun Chairul Tanjung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal

PERANCANGAN MESIN CRUSHER SAMPAH ORGANIK KAPASITAS 840 KG/JAM

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.

Mantan. Itu. Pengalaman

JASA PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH GRATIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EKSPLORASI RAGAM HIAS TENUN BADUY DAN PENERAPANNYA PADA PRODUK FASHION LAPORAN TUGAS AKHIR

I. PENDAHULUAN. dalam masyarakat Jepang. Sadō yang disebut juga Cha no yu adalah etika

Arian Sahidi. a novel Tuhan, Aku Kembali. Nulisbuku.com

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang diinginkan, setiap perusahaan dituntut untuk lebih

ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG WAKAFYANG DIWARISKAN SETELAH WAKIF MENINGGAL DUNIA

TUGAS AKHIR DIREKTORI ONLINE. Direktori Online Biro Perjalanan Wisata di Jakarta dan Bali

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

BAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana

PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM MINORITAS DAN UPAYA YANG DILAKUKAN DALAM MENGATASI TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK SORE TULUNGAGUNG SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS SOAL TRY OUT

semoga hujan turun tepat waktu

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KESEKRETARIATAN KANTOR TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH KUDUS BERBASIS WEB

Perjalanan Mimpi. Oleh: Yuliana Susanti. Copyright 2014 by (YAS) Penerbit. YAS Desain Sampul: (Fitria Afkarina)

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN KOMPUTER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN THEOREMA BAYES

INOVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA PERILAKU SISWA DI SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGGALEK (TAHUN AJARAN ) SKRIPSI

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: ENERJIK. PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn

Pengaruh Metode Permainan Dalam Pembelajaran Matematika. Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi

BAB 4 BERPIKIR POSITIF

ARISAN BERANTAI LEWAT ATM Program Investasi

PERAN KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA KUCHING DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN HUKUM KEPADA WARGA NEGARA INDONESIA DI WILAYAH KERJANYA

OPTIMALISASI PENYIDIKAN DALAM TINDAK PIDANA KASUS TANPA HAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I (Studi di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang)

APLIKASI SISTEM KOORDINAT EKLIPTIKA DAN SISTEM KOORDINAT EQUATOR DALAM PREDIKSI WAKTU GERHANA BULAN

Petunjuk Kebenaran Tuhan Tahun 2012 Jilid 9 (Juli)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR KESEKRETARIATAN CALEG DPRD PDI PERJUANGAN KUDUS BERBASIS WEB

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

RIZAL YULIUS BILI BANI

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

Transkripsi:

Apa sih SURABAYA PUNYA CERITA itu? Tak ada yang istimewa sebenarnya. Semuanya berawal dari kebiasaan saya yang selalu diceritani ibu saya yang asli Surabaya, tentang masa muda dan keadaan kota ini di masa lalu (tentu saja berdasarkan yang beliau ingat). Tak hanya itu, saya pun juga memiliki kebiasaan menularkan (berbagi) cerita tentang nostalgia-nostalgia masa lalu, sejarah ataupun info-info lain tentang Surabaya yang acapkali terlupakan (baik yang bersumber dari ibu maupun orang lain dan/atau hasil dari membaca beberapa informasi dari literatur, website, dan lain-lain), kepada sejumlah teman dan orang lain. Uniknya, hal ini cukup menarik dan saya mendapatkan relasi baru sebagai konsekuensinya. Sejurus kemudian, pertemuan dengan salah seorang sahabat saya pada 21 Oktober 2012 lalu, ditemani dengan teh tarik dan kopi hitam di Warung Medan, Semolowaru, Surabaya, membuat saya optimis dapat mengembangkan potensi tersebut. Akhirnya setelah saling berbagi wawasan, lahirlah konsep Surabaya Punya Cerita. Akhirnya, pada 28 Oktober 2012 (Alhamdulillah, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda), konsep tersebut direalisasikan dengan melahirkan sebuah blog dengan format wordpress.com, dengan tulisan perdana yang berjudul SAK ECE (1 ECE) DAN ANGSUL-ANGSUL. Tulisan ini saya dapatkan langsung dari tutur kata ibu saya ketika saya menemaninya melakukan general check up.

Hanyalah tulisan sederhana tentang memorabilia seorang ibu dengan salah satu kisah di masa mudanya. Dari tulisan tersebut, akhirnya terumuskan bahwa Surabaya Punya Cerita ini berkeinginan mengajak setiap orang (siapa saja dan dari mana saja) untuk memiliki semangat berbagi cerita, dari apa yang mereka tahu, lihat, pernah alami dan/atau rasakan tentang Surabaya. Dengan demikian akan timbul rasa bangga dan memilikinya. Surabaya di sini pun pada akhirnya bukan hanya dimaknai sebagai sebuah kota, namun juga sebagai sebuah simbol kemajemukan atau pluralitas. Kenapa harus cerita? Saya yakin, tak ada seorang pun yang tak suka diceritani ataupun bercerita. Cerita ini bisa berwujud sejarah, nostalgia, pengalaman, kekinian bahkan bisa saja impian di masa depan, yang terekam secara dinamis melalui gaya hidup, dinamika masyarakat, seni, budaya, dan lain-lain, yang biasa disebut sisik melik. Akhirnya, muncullah tagline dari Surabaya Punya Cerita, yakni: Sudut Berbagi Cerita dan Sisik Melik Surabaya. Syukur Alhamdulillah hingga di penghujung tahun 2012, keberadaan Surabaya Punya Cerita mulai direspon dengan baik oleh beberapa kalangan. Hingga pada akhirnya, per 4 Januari 2013, Surabaya Punya Cerita memutuskan untuk menggunakan domain (dot) com

(http://ceritasby.com) sebagai operasionalisasi weblog hingga sekarang. Insya Allah, Surabaya Punya Cerita akan terus berkembang dan berinovasi, sehingga diharapkan bisa menjadi sebuah direktori untuk dapat saling berbagi dan memberikan referensi serta menginspirasi. Namun, tak menutup kemungkinan, dapat pula dilakukan kolaborasi antarlini untuk bersama-sama berkarya dalam mencerahkan Surabaya dan Indonesia. Surabaya Punya Cerita (http://ceritasby.com) bisa kawan-kawan temui di Surabaya Punya Cerita @ceritasby Nah buat kawan-kawan yang punya cerita dari ibunya, ayahnya, budenya, mbahnya atau dari siapa saja, tuangkan saja dalam tulisan dan bisa mengirimkannya via email ke redaksi@ceritasby.com Salam hormat, Surabaya Punya Cerita

Syukur Alhamdulillah, Saya tidak tahu dari mana saya memulai semua ini. Pertama-tama saya haturkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Allah SWT atas pancaran rahmat dan kasih sayangnya, terwujud juga buku Surabaya Punya Cerita ini. Sebenarnya tak ada niatan dari saya untuk membukukan weblog Surabaya Punya Cerita. Saya berpikir, kenapa harus dibukukan? Wong jaman sekarang teknologi sudah semakin maju dan internet juga sudah dapat diterima dan diakses di berbagai kalangan. Jadi untuk apa lagi dibukukan? Selain itu saya juga agak keder, karena tak ada yang istimewa dari Surabaya Punya Cerita ini, yang tak lebih dari comotan cerita sana-sini. Padahal saya sempat bercerita kepada salah seorang kawan sekaligus mentor saya, bapak Dukut Imam Widodo, bahwa saya ingin sekali membuat buku tentang Surabaya seperti beliau sejak awal 2011 lalu, namun baru terealisasi di tahun 2013 ini. Saya jujur mengakui, saya ini termasuk orang yang minder, tidak pede dengan potensi yang sebenarnya saya miliki. Jangankan buku, membuat weblog Surabaya Punya Cerita itu hingga kini masih diselimuti ketidakpedean. Ketidakpedean saya dalam menggagas Surabaya Punya Cerita ini cukup beralasan karena takut gagal, yakni takut tidak dapat diterima dan mendapatkan respon dari masyarakat, karena hanya comot sana sini tadi.

Syukur Alhamdulillah pelan-pelan ternyata Surabaya Punya Cerita ini mendapatkan atensi dari beberapa kalangan terutama anak mudanya. Hal yang membuat saya optimis bahwa ini bisa berkembang, ketika tulisan tentang nostalgia Srimulat Surabaya dalam weblog itu direspon dengan baik oleh berbagai kalangan seiring beredarnya film Finding Srimulat tanggal 11 April 2013 lalu. Seiring itu pula, Surabaya Punya Cerita pun dirasakan eksistensinya sebagai sebuah weblog yang berupaya menyajikan potensi lokal dengan citarasa nasional Dan, tiba-tiba pada bulan Mei 2013 lalu, seorang kawan saya tiba-tiba mengusulkan jika Surabaya Punya Cerita layak dibukukan. Tentu saja usulan itu tidak serta merta saya terima. Walaupun alasannya masuk di akal. Dengan dibukukannya Surabaya Punya Cerita, akan memberikan nilai plus bagi dirimu, karena setidaknya karya mas Ipung ada dan benar-benar nyata. Terlebih Surabaya Punya Cerita sudah menginspirasi kita semua untuk mengenal lebih dekat Surabaya secara sederhana namun bermakna, kata seorang kawan saya yang bekerja di salah satu media di Surabaya. Ditambahkan pula oleh salah seorang sesepuh Surabaya, bapak Suparto Brata, yang mengatakan bahwa dengan dituliskannya atau didokumentasikannya sebuah kisah ke dalam sebuah karya (buku) maka menjadikan perjalanan

kehidupan dunia ini tidak akan sia-sia begitu saja, karena akan menjadi abadi. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Seolah menemukan jalannya, pada awal bulan Juli 2013, saya pun mengenal nulisbuku.com, yang ternyata juga memberi spirit dan keyakinan bahwa Surabaya Punya Cerita ini layak dibukukan sebagai artefak dan salah satu saksi perjalanan kehidupan saya. Oleh karena banyaknya cerita yang ada, maka saya hadirkan buku Surabaya Punya Cerita ini ke dalam beberapa volume buku. Syukur Alhamdulillah, buku Surabaya Punya Cerita volume 1 ini jadi sudah dan saya persembahkan mengenang 100 hari kepergian almarhum ayah saya, Bapak Masini Atmadji yang telah pergi untuk selama-lamanya pada hari Jumat, 21 Juni 2013 lalu dan mengenang wafatnya GH Von Faber (jurnalis dan penulis buku Oud Soerabaia ) yang sedikit banyak menginspirasi lahirnya buku ini., yang meninggal pada 30 September 1955. Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula buku ini, yang sejatinya masih jauh dari harapan dan kesempurnaan. Last but not least, semoga hadirnya buku ini dapat diterima dengan baik dan dapat memberikan khasanah dan wawasan kepada kita semua untuk dapat saling bersinergi dalam mencerahkan Surabaya dan Indonesia.

Mohon doanya semoga dapat hadir volumevolume yang selanjutnya dari buku Surabaya Punya Cerita ini. Amin Surabaya, September 2013 Dhahana Adi

SAK ECE (1 ECE) dan ANGSUL-ANGSUL Sore itu saya mendapat cerita kenangan masa kecil dari ibu saya. Dalam cerita beliau terselip dua kata "asing" tersebut, dan ternyata kata-kata tersebut begini penjelasannya. Ece adalah salah satu satuan hitung mata uang jaman dulu (jaman biyen), ya sama lah dengan gobang, sen ataupun eteng, namun berbeda-beda nilai dan periodisasinya. Menurut ibu saya, satuan mata uang ece ini lebih modern masanya (pada saat itu). Ibu saya bercerita bahwa dulu uang sebesar sak ece (1 ece) bisa digunakan untuk membeli kecap manis secangkir kecil (kurang lebih 75-100 ml). Namanya juga anak kecil, pasti iseng dan usil.. Setiap disuruh beli kecap, ibu saya selalu nduliti (menjilati menggunakan jari telunjuk tangan) kecap itu sampai tak terasa kecap itu tersisa tinggal hampir separuh cangkir yang dibawakan oleh budhe saya. Selain ece, ibu saya juga bercerita tentang angsulangsul. Nah kalau satu ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Surabaya kala itu. Angsul-angsul ini berupa oleh-oleh yang diberikan pada para tamu undangan pernikahan, kalau jaman sekarang semacam suvenir, tapi angsul-angsul ini berupa makanan (ancen bener yo Suroboyo iki kutho badhogan, hehe..) yang berupa semacam wajik putih namun kering. Bentuk jajanannya seperti wajik klethik begitulah kata ibu saya, tapi

dibungkus plastik dan ditaruh dalam tas kecil yang terbuat dari kertas klobot (kulit jagung) warna warni. Wah menarik yaa sepertinya..