JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/ 2013 NAMA NIM ASISTEN KELAS BAB Ke- F. Akmal Subarkah :... 12523151 :.. :.. G1 :.. I :..
BAB I SISTEM OPERASI GNU / LINUX Assalamualaikum Wr. Wb. Pada tugas pertama ini saya menulis tentang tutorial dari Debian Linux. Cara memasang Debian Linux dengan Vmware. Vmware sendiri merupakan software untuk memasang & melihat (simulasi) OS tanpa perlu mendual boot PC yang telah terinstal OS. Software ini berfungsi untuk menjalankan lebih dari satu OS dalam satu PC, tanpa perlu melakukan partisi hardisk dan dual boot pengguna dapat leluasa menggunakan OS yang disukainya. Berikut adalah tutorial beserta screenshotnya: 1. Langkah pertama, install lah software VMware Workstation sebagai simulasi sistem opersasi. Jika sudah terinstall, buka VMware Workstation double click, maka akan muncul tampilan seperti ini. Gambar 1.1 Halaman Utama
2. Kemudian, klik New Virtual Machine atau tekan ctrl+n untuk membuat virtual mesin yang baru sebagai media install OS Debian Linux. Gambar 1.2 Konfigurasi Awal 3. Setelah itu, akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Kemudian pilih Typical (recommended) -ini beguna untuk pengaturan kompabilitas secara otomatis. Berguna agar machine yang kita buat dibuka virtual machine yang telah direkomendasikan. Gambar 1.3 Menu Custom Kemudian klik Next untuk langkah selanjutnya.
4. Selanjutnya, muncul kotak dialog seperti di bawah ini : Gambar 1.4 Guest OS Jika file iso OS berada pada CD/DVD, maka pilihlah Install from Installer disc, tetapi disini saya telah memiliki file iso tersebut pada drive saya. Sehingga saya tinggal memilih Installer disc image to continue dan pilih Browse lalu klik Next. Namun, jika ingin mensetting sebelum di masukkan file iso, maka pilih I will install operating system later 5. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Pilih Linux dan pilih versinya Debian Linux kemudian klik Next. Gambar 1.5 Distro
6. Kemudian muncul kotak dialog seperti ini. Pada konfigurasi ini user memasukkan nama untuk virtual machinenya dan memilih letak/lokasi direktori dimana VM tersebut akan disimpan. Gambar 1.6 nama dan lokasi Virtual Machine 7. Lalu muncul kotak dialog alokasi hard disk. Di sini kita akan mengalokasi hard disk. Kita setting 15 GB dan pilih Store virtual disk as a single file dan pilih next. Gambar 1.7 Alokasi Hard disk
8. Kemudian, akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Gambar 1.8 Review Setting pada VMware Keterangan : A = Review dari settingan Vmware C = digunakan jika kita ingin langsung memulai Vmware yang kita buat B = pilihan jika kita ingin mengatur atau mengcustomize Hardware (disini saya mengkliknya sehingga muncul kotak dialog seperti dibawah ini) Gambar 1.8.B Customize Memory
Disini saya custom memory menjadi 1024MB, kemudian klik ok. Setelah itu, kotak dialog akan kembali di Review Setting dan lalu selesai klik finish. Sekarang saatnya menginstalasi OS Debian Linux. INSTALASI DEBIAN LINUX DENGAN VMWARE WORKSTATION 1. Berikut adalah lanjutan dari tampilan diatas dan merupakan tampilan awal debian linux di layar VMware sebelum diinistal : Gambar 2.1 tampilan awal installan debian linux 2. Kemudian pilih Text Install sehingga akan muncul tampilan selanjutnya yaitu pemilihan bahasa (language), pilih sesuai bahasa yang diinginkan : Gambar 2.2 pemilihan bahasa(language)
3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog pilih negara atau area dimana kita berdomisili/tinggal : Gambar 2.3 kotak dialog pilihan area negara 4. Setelah pengisian bahasa dan area selesai, maka akan muncul kotak dialog Loading additional components seperti ini : Gambar 2.4 Loading additional components
5. Jika loading telah selesai, maka kotak dialog akan beralih ke perintah selanjutnya mengisi Configure the Network, dimana kita diminta memasukkan Hostname, disini saya biarkan sesuai default yaitu debian, lalu continue. Gambar 2.5 kotak dialog mengisi Hostname 6. Kemudian kotak dialog selanjutnya adalah memasukkan nama domain, sama seperti diatas saya biarkan sesuai default yaitu localdomain, kemudian continue. Gambar 2.6 kotak dialog mengisi nama domain
7. Selanjutnya kita akan beralih untuk mengisi Set up users and password, yang pertama adalah mengisi Root Password dan Re-enter password verify, tapi disini saya tidak mengisinya dan saya lanjutkan dengan continue. Gambar 2.7 kotak dialog isi Root password 1 Gambar 2.8 kotak dialog isi Root password 2
8. Kemudian mengisi nama lengkap pada kotak dialog Full name for the new user,mengisi username di kotak dialog Username for your account, mengisi password di kotak dialog Choose a password for the new user, dan memasukkan kembali password di kotak dialog Re-enter password to verify, setelah mengisi bagian-bagian dari kotak dialog kita bisa mengklik continue untuk melanjutkan penginstalan. Gambar 2.9 kotak dialog isi Full name Gambar 3 kotak dialog isi Username
Gambar 3.1 kotak dialog isi Password Gambar 3.2 kotak dialog isi Re-enter Password
9. Setelah Re-enter Password dan continue, kini kita akan masuk kedalam pengaturan partisi disk. Pertama adalah memilih metode untuk partisi, disini saya memilih Guided use entire disk. Gambar 3.3 Partitioning method 10. Kemudian pilih No jika muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Gambar 3.4 Question about device
11. Ketika telah mendapatkan kotak dialog seperti dibawah ini, pilihlah/klik SCSI3 (0,0,0). Gambar 3.5 partition disks 12. Setelah selesai menentukan partition disk diatas, maka kini kita telah memasuki Installing the System. Gambar 3.5 Installing the system
13. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini : Gambar 3.6 Configure the package manager Pilihlah NO pada Configure the package manager diatas. 14. Kemudian akan muncul lagi kotak dialog seperti dibawah ini : Disini saya menjawab Ya / Yes. Gambar 3.7 Question about Install GRUB boot loader
15. Saat menginstal telah selesai dan komplit, maka akan muncul kotak dialog seperti ini : Gambar 3.8 Finish the installation Untuk melanjutkan klik Continue. 16. Setelah itu, kita akan masuk dihalaman utama untuk masuk ke desktop Debian Linux, yaitu halaman untuk login user. Gambar 3.9 login user
Dari data user yang telah kita masukkan diawal, maka pada halaman login username yang dibuat telah tertera dan tinggal diklik, karena user name yang sebelumnya saya buat bernama akmal, maka pada tampilan awal user login pun user bernama akmal. Setelah di klik, lalu kita diminta memasukkan password user yang persis/sama saat yang kita buat saat pertama. 17. Sesudah masuk beginilah tampilan desktop awal dari Debian LINUX. Gambar 4 desktop LINUX Debian
Screenshot terakhir adalah tampilan dari file browser debian Linux (My Documents di Windows) Gambar 4.1 file browser LINUX Debian OS Debian LINUX ini tidak begitu ribet dalam penginstallannya. Interface Debian LINUX ini terlihat kurang menarik jika dibanding dengan Linux Mint yang memiliki interface begitu elegant dan menarik, Debian LINUX ini pun adalah linux kosongan dan belum berisi aplikasiaplikasi. Semoga Tutorial yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi semua. Wassalamualaikum Wr. Wb.