Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Mandi Hari Jum'at

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hukum Menghina Agama

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Ramadhan Bulan Kesabaran

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Perhatikanlah Puasamu!

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

10 Pembatal Keislaman

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Keutamaan Puasa Ramadhan

Hukum Mengubah Nazar

Keutamaan Shalat Subuh

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Kedudukan Puasa Ramadhan

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

Bantahan Terhadap Propaganda Ikhtilath (Bercampurnya Pria dan Wanita) dalam Pendidikan

Merenungi Firman Allah SWT

Konsisten dalam kebaikan

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Tata Cara Shalat Malam

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Haramnya Sihir Pengasih dan Pembenci

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Hukum Asuransi Dalam Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Tata Cara Sujud Tilawah

PENGERTIAN TENTANG PUASA

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Transkripsi:

Hukum Poligami تعد لز جا [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

تعد لز جا» باللغة لا ند نيسية «بن با بن عبد الله عبد لعزيز لشيخ محه الله ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

بسم الله لرمحن لرحيم Hukum Poligami Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah- monogami? Pertanyaan: Apakah hukum asal dalam perkawinan itu poligami atau Jawaban: Hukum asal perkawinan itu adalah poligami (menikah lebih dari satu istri) bagi lelaki yang mampu dan tidak ada kekhawatiran akan terjerumus dalam perbuatan zhalim. Yang demikian itu dibolehkan karena mengandung banyak maslahat di dalam memelihara kesucian kehormatan, kesucian kehormatan wanita-wanita yang dinikahi itu sendiri dan berbuat ihsan kepada mereka, memperbanyak keturunan yang dengannya ummat Islam akan menjadi banyak dan makin banyak pula orang yang menyembah Allah swt semata. Dalil poligami ini adalah firman Allah swt: ث لا ت اىم س طو يف چگ ق خ ف ت م لاي ول لاي ك م ل ك ان م ف ك ت ل ام ف و ح د م ىن ث م م ن لن سا م ك ف انك ح و م اط ا ل د ل لا ي ت م ا ف ا خ ف ب Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (QS. an-nisaa`:3) Rasulullah saw pun mengawini lebih dari satu istri, dan Allah swt berfirman: د اك ل ك م ل ق ث ري ك ر الله ك لا خ ر يف س و الله س و ح س ن ة ل م ن اك ي ر ج و الله چگ و Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. al- Ahzaab:21) Rasulullah saw pun bersabda setelah ada beberapa orang sahabat yang mengatakan: Aku akan selalu shalat malam dan tidak akan tidur. 3

Yang satu lagi berkata: Aku akan terus berpuasa dan tidak akan berbuka. Yang satu lagi berkata: Aku tidak akan mengawini wanita. Tatkala ucapan itu sampai kepada Nabi saw, beliau langsung berpidato di hadapan para sahabatnya, seraya memuji Allah swt, kemudian beliau bersabda: ز ت ا ن ك ين ص ىل ل اك م ق ي شاك م ب االله ما الله k لا خ ط ر ف ص و ذ ذ غ ت م ق ل ت م ك س م ين. ي لن سا ف م ن غ ب ق ن سن يت ف ل Kaliankah tadi yang mengatakan begini dan begitu? Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut kepada Allah swt di antara kalian dan paling bertaqwa kepada-nya. Sekali pun begitu, aku berpuasa dan aku pun berbuka. Aku shalat malam tapi aku pun tidur, dan aku mengawini wanita. Barangsiapa yang tidak suka kepada sunnahku, maka ia bukan dari (umat)ku. 1 Ini adalah ungkapan luar biasa dari Rasulullah saw mencakup satu istri dan lebih. Majalah al-balagh, edisi 1015, tanggal 19/3/1410 H. Fatwa Ibnu Baz. Poligami itu sunnah Pertanyaan: Apakah berpoligami itu sunnah di dalam Islam atau mubah? Jawaban: Berpoligami itu sunnah bagi yang mampu, berdasarkan firman- Nya: ت اىم س طو يف چگ ق خ ف ت م لاي ىن ث م م ن لن سا م ك ف انك ح و م اط ا ل ول لاي ك م ل ك ان م ف ك ت ل ام ف و ح د م لا ب ا ث ف ا د ل لا ي خ ف ت م Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (QS. an-nisaa`:3) Dan praktek Rasulullah saw itu sendiri, di mana beliau mengawini 9 wanita dan dengan mereka Allah swt memberikan manfaat besar bagi ummat ini. 1 HR. al-bukhari 4

Yang demikian itu (9 istri) adalah khusus bagi beliau, sedang selain beliau dibolehkan berpoligami tidak lebih dari 4 istri. Berpoligami itu mengandung banyak maslahat yang sangat besar bagi kaum laki-laki, kaum wanita dan Ummat Islam secara keseluruhan. Sebab, dengan berpoligami dapat dicapai oleh semua pihak tunduknya pandangan (Ghadhdhul bashar), terpeliharanya kehormatan, keturunan yang banyak, lelaki dapat berbuat banyak untuk kemaslahatan dan kebaikan para istri dan melindungi mereka dari berbagai faktor penyebab keburukan dan penyimpangan. Tetapi orang yang tidak mampu berpoligami dan takut kalau tidak dapat berlaku adil, maka hendaknya cukup kawin dengan satu istri saja, karena Allah swt berfirman: ف ا خ ف ت م لا ي ع د ل و ف و ح د. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, (QS. an- Nisaa`:3) Semoga Allah swt memberi taufik kepada segenap kaum muslimin menuju sesuatu yang menjadi kemaslahatan dan keselamatan bagi mereka di dunia dan akhirat. Majalah al-balagh, edisi 1028. fatwa Ibnu Baz. 5