IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK DALAM PENDISTRIBUSIAN TELUR

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK DAERAH WISATA KOTA KEDIRI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SKRIPSI

ARTIKEL APLIKASI DELIVERY SERVICE GLOBAL POISONING SYSTEM DAN ONLINE MARKET(PRINTER)MENGUNAKAN ANDROID DAN WEB SERVER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN APLIKASI MENCARI JALAN TERPENDEK KOTA MEDAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA

Perbandingan Algoritma Dijkstra Dan Algoritma Ant Colony Dalam Penentuan Jalur Terpendek

PENDISTRIBUSIAN BARANG FARMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS : PT. AIR MAS CHEMICAL)

IMPLEMENTASI HIERARCHICAL CLUSTERING DAN BRANCH AND BOUND PADA SIMULASI PENDISTRIBUSIAN PAKET POS

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pencarian Jalur Terpendek dengan Algoritma Dijkstra

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHANKELAS UNGGULAN IPA DI SMA NEGERI 1 PATIANROWO MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a) Purwadhi (1994) dalam Husein (2006) menyatakan: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta

JURNAL APLIKASI PENENTUAN RUTE OPTIMAL DELIVERY MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

PENENTUAN RUTE TERPENDEK PADA OPTIMALISASI JALUR PENDISTRIBUSIAN BARANG DI PT. X DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL

IMPLEMENTASI METODE DIJKSTRA DALAM MOBILE APLIKASI PENCARIAN SPBU TERDEKAT DI KOTA PALEMBANG. Vina Meitasari 1, Ali Nurdin 1, Aryanti 1

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

PENENTUAN ALUR TERPENDEK PENGIRIMAN BARANG PT.KENCANA LINK NUSANTARA MEDAN DENGAN ALGORITMA DJIKSTRA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. informasi geografi seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 2.1 Tabel Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

RANCANG BANGUN OPTIMASI PENDISTRIBUSIAN KOSMETIK BERBASIS WEB CV. DINATALE COSMETIC SKRIPSI. Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDISTRIBUSIAN BARANG FARMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS : PT. AIR MAS CHEMICAL)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UJM 2 (1) (2013) UNNES Journal of Mathematics.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Algoritma dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra merupakan salah

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi para pengguna sarana

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM REKOMENDASI PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI DAN MISKIN MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING HALAMAN JUDUL

Implementasi Algoritma Dijkstra pada Peta Spasial

METODE LOGIKA FUZZY UNTUK MEREKOMENDASIKAN PILIHAN SISWA KURSUS BAHASA INGGRIS DI KABUPATEN NGANJUK ARTIKEL SKRIPSI

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

SISTEM INFORMASI PEMENUHAN NUTRISI PADA MASA KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE HARRIS BENEDICT. (Studi Kasus : Posyandu Kepulauan Kangean) SKRIPSI

PENENTUAN LOKASI WISATA KULINER PENCARIAN RUTE TERPENDEK DENGAN ALGORITMA DJIKSTRA (STUDI KASUS : WISATA KULINER KOTA KEDIRI) SKRIPSI

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING PADA TRANSAKSI PENJUALAN BIBIT BUAH DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS: UD BUAH ASRI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK MENCARI LINTASAN TERPENDEK DAN OPTIMALISASI KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA PONTIANAK

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENYEWAAN ALAT MUSIK DAN SOUND SYSTEM PADA NANDA MUSIK STUDIO

PERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM)

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TOKO BANGUNAN UD. RUFI SENTOSA JAYA SAMBIREJO - PARE

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 2 GROGOL SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK MENENTUKAN JALUR TERPENDEK WILAYAH PISANGAN DAN KAMPUS NUSA MANDIRI TANGERANG

IMPLEMENTASI SISTEM SELEKSI LOMBA SMP NEGERI 1 KARANGREJO DENGAN METODE PROFILE MATCHING

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. melakukan evaluasi terhadap Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Kantor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Siti nandiroh,haryanto tahun 2009 dengan objek penentuan rute

graph tersebut. Dengan menggunakan suatu metode (algoritma) tertentu dapat

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK VISUALISASI GRAFIS ALGORITMA DIJKSTRA

PENERAPAN ALGORITMA FLOYD WARSHALL UNTUK MENENTUKAN JALUR TERPENDEK DALAM PENGIRIMAN BARANG

1. Pendahuluan Salah satu contoh perkembangan teknologi adalah teknologi dalam pencarian rute terpendek. Kehadiran teknologi pencarian rute dapat

APLIKASI SISTEM INFORMASI LAPANGAN FUTSAL PADA FREEDOM FUTSAL KEDIRI

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU INDUK SISWA BERBASIS WEB DI MADRASAH DINIYAH MA HADIL ISLAM

SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE PELAJARAN PRAKARYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEDIRI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ARTIKEL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS UMUM DI NGANJUK KOTA DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUMGIS

JURNAL SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK PAWYATAN DAHA 3 KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAOS PADA GO SABLON MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

VISUALISASI GRAFIS ALGORITMA DIJKSTRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALGORITMA GRAF

SISTEM INFORMASI REKOMENDASI TEMPAT PKL MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR DI SMK PEMUDA PAPAR

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN MAKANAN RINGAN (Studi Kasus: Toko Pak Herry Templek - Gadungan)

Oleh : CAHYA GUNAWAN JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

Pencarian Rute Terpendek untuk Pengoptimalan Ditribusi Sales Rokok Gudang Garam di kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Menggunakan Algoritma Genetika

Penentuan Jarak Terpendek dan Jarak Terpendek Alternatif Menggunakan Algoritma Dijkstra Serta Estimasi Waktu Tempuh

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERKIRAAN HASIL PENJUALAN PADA WARUNG SONGMIE

JURNAL SISTEM INFORMASI PERAMALAN STOK PADA UD ZARDAN KRECEK MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV.

SENIT 2016 ISBN:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN KEAMANAN DATA APLIKASI PENGELOLA ARSIP PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI

Aplikasi Graf pada Persoalan Lintasan Terpendek dengan Algoritma Dijkstra

Studi Algoritma Optimasi dalam Graf Berbobot

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PROPOSAL DAN SKRIPSI ONLINE PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENCARIAN JARAK TERPENDEK MENUJU RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DENGAN METODE DIJKSTRA

PENERAPAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PADA OPTIMASI DISTRIBUSI LPG DARI AGEN KE TOKO KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN PRODUKSI KRUPUK IKAN TENGGIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

BAB I PENDAHULUAN. yang juga diterapkan dalam beberapa kategori game seperti real time strategy

SISTEM JALUR E-LAUDRY MENGGUNAKAN METODE DJIKSTRA

TOKO ONLINE RIRIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE APRIORI UNTUK PEMILIHAN JENIS BUNGA SESUAI KEINGINAN CUSTOMER

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA KUCING PERSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DIKLINIK HEWAN ASA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

APLIKASI BERBASIS ANDROID PENCARIAN ATM MANDIRI TERDEKAT MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

Aplikasi Teori Graf dalam Pencarian Jalan Tol Paling Efisien

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

SISTEM INFORMASI STATUS SERVICE BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA WISMA KOMPUTER KEDIRI

JURNAL. Sistem Bantu Pemilihan Penerima Bantuan Siswa Miskin Menggunakan KNN (K-NEAREST NEIGHBOR)

IMPLEMENTASI METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK APLIKASI PENENTUAN OPTIMAL STOCK BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. TIDAR KEDIRI)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LETAK PENYEBARAN TEMPAT PARIWISATA DI KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIJKSTRA

Transkripsi:

Artikel Skripsi IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK DALAM PENDISTRIBUSIAN TELUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika oleh Nama : Mira Ardani NPM : 12.03.02.0231 FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

Artikel Skripsi 2

Artikel Skripsi 3

Artikel Skripsi IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK DALAM PENDISTRIBUSIAN TELUR Mira Ardani 12.1.03.02.0231 Teknik - Teknik Informatika ardani486@gmail.com Fatkur Rhohman, M.Pd dan Intan Nur Farida, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil penelitian pada salah satu distributor telur yang masih belum menggunakan pemilihan jarak untuk pendistribusian. Sehingga dalam pendistribusian telur ini sangat tidak efektif dan efesien. Akibatnya pendistribusian telur membutuhkan waktu yang lama dan biaya pendistribusian yang banyak. Untuk mengatasi masalah yang terjadi diatas, maka dalam hal ini masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana merancang sistem optimasi jalur pendistribusian telur menggunakan metode Algoritma Dijkstra? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini untuk menerapkan Metode Algoritma Dijkstra dalam sistem optimasi jalur pendistribusian telur untuk mebantu memberikan informasi mengenai pemilihan jalur terpendek. Aplikasi pencarian rute ini menggunakan algoritma dijkstra sebagai penghitung jarak terpendek. Algoritma dijkstra merupakan algoritma untuk menentukan jarak terpendek antar vertex dengan graf berbobot. Sehingga algoritma ini sangat cocok untuk diimplementasikan dalam mencari rute terpendek untuk pendistribusian telur.aplikasi ini dibuat berbasis web dengan script PHP dan MySQL sebagai pengelola basis datanya. Hasil dari algoritma dijkstra yaitu dapat membantu memberikan jarak terpendek dari suatu daerah ke daerah yang dituju. Sehingga pelaksanaan pendistribusian telur menjadi lebbih efesien karena jarak yang ditempuh menjadi lebih pendek. Kata Kunci : algoritma dijkstra, rute terpendek, pendistribusian. 4

I. LATAR BELAKANG Kelangsungan sebuah usaha sangat diperlukan oleh setiap perusahaan, toko maupun distributor. Dalam perusahaan, toko maupun distributor dalam menjalankan usahanya mengharapkan dapat berlangsung secara terus menerus untuk jangka waktu yang lama, bahkan kegiatan tersebut diharapkan juga mengalami peningkatan dari segi aktivitas operasi maupun laba yang diperoleh. UD. Barokah merupakan salah satu distributor telur. Sebagai usaha yang dilakukan untuk meningkatkan keuntungan, UD. Barokah selalu melakukan pendistribusian kepada pelanggan setiap harinya. Pada dasarnya para distributor membutuhkan waktu untuk mecapai suatu tujuan. Semakin pendek jalur yang ditempuh maka semakin cepat waktu yang digunakan. Hal ini menunjukkan tingkat efisiensi waktu yang digunakan dalam pendistribusian. Dalam pendistribusian telur di UD. Barokah tidak terlalu memperhitungkan jarak yang ditempuh untuk mengantar telur pada pelanggannya. Hal ini yang menjadikan ketidak efisienan biaya transportasi untuk distribusi. Selain Artikel Skripsi itu juga membutuhkan waktu yang begitu lama. Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh distributor maka dapat dibuat aplikasi penentuan jalur terpendek menggunakan algoritma Djikstra. Penggunaan metode ini diharapkan dapat membantu UD. Barokah untuk mengoptimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya pendistribusian. A. IDENTIFIKASI MASALA Berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kurang efesiennya jarak yang ditempuh dalam pendistribusian telur. 2. Biaya yang terlalu besar dalam pendistribusian telur. B. PEMBATASAN MASALAH Mengingat akan keterbatasan, penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada penelitian ini. Batasanbatasan masalah antara lain: 1. Pemilihan tujuan pendistribusian telur dibatasi hanya meliputi daerah di Kabupaten Kediri, yaitu 26 Kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1. 2. Sistem akan dirancang menggunakan web. 5

II. 3. Satuan jarak yang digunakan dinyatakan dalam Km ( kilometer ). 4. Penggambaran menggunakan graf tidak berarah dengan pembobotan. 5. Dalam sistem ini hanya menggunakan 1 tujuan daerah pendistribusian. Pada sistem ini tidak menampilkan gambar lintasan daerah yang akan dilewati. METODE Algoritma Dijkstra Algoritma Dijkstra dikstra ditemukan oleh Edsger Wybe Dijkstra pada tahun 1959. Algoritma ini merupakan algoritma yang dapat memecahkan masalah pencarian jalur terpendek dari suatu graf pada setiap simpul yang bernilai tidak negatif. Menurut Siswanto (2013:384) Dijkstra diartikan sebagai algoritma yang digunakan untuk mencari lintasan terpendek pada sebuah graf( berarah atau tidak berarah) yang memiliki bobot. Bobot tersebut adalah bilangan positif jadi tidak dapat dilalui oleh node negatif. Namun jika terjadi demikian, maka penyelesaian yang diberikan adalah infiniti (Tak Hingga). Pada algoritma Dijkstra, node digunakan karena Artikel Skripsi algoritma Dijkstra menggunakan graph berarah untuk penentuan rute lintasan terpendek. Implementasi algoritma ini bertujuan untuk menemukan jalur terpendek berdasarkan bobot terkecil dari satu titik ke titk lainnya. Misalnya titik mengambarkan gedung dan garis menggambarkan jalan, maka algoritma Dijkstra melakukan kalkulasi terhadap semua kemungkinan bobot terkecil dari setiap titik. a. Flowchart Algoritma Dijkstra start inisialisasi awal, jarak tiap titik input awal, tujuan beri label sementara masukkan node awal ke dalam tabel mencari node tetangga dengan bobot terkecil bobot tetap no no beri label permanen mencari bobot selanjutnya sudah dikunjungi periksa bobot node bobot baru<bobot lama yes yes perbarui bobot bandingkan bobot setiap node tetapkan nilai bobot terkecil Gambar 2.1. Flowchart Algoritma Dijkstra no node tujuan yes hasil rute terpendek Pada flowchart di atas dapat dijelaskan proses algoritma dijkstra adalah sebagai berikut: 1) Inisialisai vertex. 2) Inisialisasi jarak antar vertex. 3) Tentukan vertex awal (s) dan vertex tujuan (t). 4) Beri label permanen= 0 ke vertex awal (s) dan label end 6

sementara = ke vertex lainnya. 5) Untuk setiap vertex V yang belum mendapat label permanen, mendapat label sementara= min{label lama V,(label lama V+D)}. 6) Cari nilai minimum diantara semua vertex yang masih berlabel sementara. 7) Jadikan vertex minimum yang berlabel sementara menjadi vertex dengan label permanen, jika lebih dari satu vertex pilih sembarang. 8) Ulangi langkah 5 sampai 7 hingga vertex tujuan mendapat label permanen. 9) Simpan hasil perhitungan. 10) Tampil hasil perhitungan. Artikel Skripsi 2. Halaman Pencarian Jarak Fungsi: sebagai halaman yang digunakan untuk memasukkan daerah asal dan daerah yang akan dituju. Dan akan dicari jarak terpendeknya. Gambar 5.13. Tampilan Pencarian Rute 3. Halaman Hasil Pencarian Fungsi: Halaman ini adalah halaman yang digunakan untuk memberikan hasil daerah mana saja yang akan dilewati untuk menuju daerah yang akan dituju III. HASIL DAN KESIMPULAN HASIL 1. Halaman Menu Utama Fungsi : dimana halaman ini akan muncul saat program pertama kali dibuka. Gambar 5.18. Tampilan Output Hasil Pencarian menentukan jalur terpendek dalam pendistribusian telur. Sehingga dapat membantu UD. Barokah dalam mengoptimalisasi keuntungan melalui pendistrisuan telur dan pendistribusian ke komsumen tidak terlalu lama. Gambar 5.14. Tampilan Output Home 7

KESIMPULAN 1. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan metod algoritma dijkstra, sehingga dihasilkan suatu sistem yang dapat membantu memberikan 1 lintasan terpendek dari suatu daerah ke daerah lain dalam pendistribusian telur. 2. Membantu menetukan jalur terpendek yang akan dilalui dalam pendistribusian telur. 3. Merancang sebuah aplikai yang memberikan jalur terpendek bagi pendistribusian telur dengan menggunakan web dibuat dengan memberikan form-form sebagai media input untuk memasukkan data yang diperlukan sebagai pendukung hasil yang akan diperoleh. IV. DAFTAR PUSTAKA Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Mediakita. Jakarta. Kusrini. 2008. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta:Andi. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset. Priatmoko, Shaga Bogas. 2014. Algoritma Dijkstra untuk Pencarian Jalur Terdekat dan Rekomendasi Artikel Skripsi Objek Pariwisata di Pulau Bali. (Online). Tersedia: http://eprints.dinus.ac.id, diunduh 29 Febuari 2016. Sibero, Alexander F.K.. 2011. Kitab Suci WEB Programing. Yogyakarta: Mediakom. Siswanto. 2013. Algoritma dan Struktur Data Non Linier Dengan Java. Yogyakarta. Graha Ilmu. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta:Andi. Wibowo dan Wicaksono, Agung Purwo. 2012. Rancang Bangun Aplikasi untuk Menentukan Jalur Terpendek Rumah Sakit di Purbalingga dengan Metode Algoritma Dijkstra. (Online). Tersedia: diunduh 29 Febuari 2016. http://juita.ump.ac.id, Wibowo, Bambang Teguh. 2014. Aplikasi Penentuan Jalur Terpendek untuk Pemadam Kebakaran dengan Menggunakan Metode Dijkstra. (Online). Tersedia: http://plitainformatika.com, diunduh 29 febuari 2016. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 8