I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan manusia agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin, sehingga akan diperoleh hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup penelitian. Pembahasan hal-hal. tersebut secara rinci dikemukakan berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan pendidikan nasional ditujukan untuk mewujudkan cita-cita

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan di negara tersebut. Oleh karena itu, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

1. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan rekayasa mengendalikan belajar (learning) guna

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan dan tidak dapat berfungsi maksimal dalam lingkungan

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Isni Agustiawati,2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya

I. PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Pengetahuan ini dapat juga disebut sebagai pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yang

I. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan optimal sesuai dengan potensi pribadinya sehingga menjadi

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini akan membahas beberapa hal mengenai latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda agar melanjutkan kehidupan dan cara hidup mereka dalam konteks

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu modal pembangunan karena sasarannya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sangat pesat dari waktu ke waktu. Sehingga saat ini. semakin maju taraf hidup dan kesejahteraan penduduknya.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan masyarakat Indonesia di era globalisasi ini,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memiliki peran strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan


Guru mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan belajar mengajar, dimana tugas guru tidak hanya merencanakan, melaksanakan dan

BAB I PENDAHULUAN. Proses pendidikan berlangsung dalam suatu lingkungan pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu komponen yang penting dalam. pembangunan suatu bangsa, karena melalui pendidikan inilah dapat

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

I. PENDAHULUAN. Secara umum pada Bab I ini akan di bahas mengenai latar belakang masalah,

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Dengan ilmu,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu pembangunan,

I. PENDAHULUAN. dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. sumber daya suatu Negara dapat ditingkatkan. Dewasa ini sudah menjadi. kebutuhan di setiap Negara untuk terus berusaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu direspon dengan

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas menentukan masa depan bangsa. Sekolah. sekolah itu sendiri sesuai dengan kerangka pendidikan nasional.

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat ASEAN sudah jauh tertinggal dari Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Secara umum pendidikan dipandang sebagai faktor utama dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Secara formal, pendidikan diselenggarakan di sekolah. Penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemakaian seragam sekolah terhadap siswa di dalam suatu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Orang tua yang penuh perhatian tidak akan membiarkan anak untuk

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

I. PENDAHULUAN. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus

I. PENDAHULUAN. Pada bagian pertama ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi

Penelitian Untuk Skripsi S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: SRI BANDIYAH A

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai posisi yang sangat penting dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan keluarga (in formal), pendidikan di sekolah (formal) maupun

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini zaman semakin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan adanya globalisasi. Globalisasi berarti tiap negara bebas untuk mengembangkan usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan kesiapan yang matang dari segala segi agar tidak mengalami keterpurukan. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam hal ini, karena pendidikan mampu mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan dapat diandalkan. Pendidikan merupakan bagian yang integral dalam pembangunan. Peningkatan mutu pendidikan pada semua lembaga pendidikan merupakan upaya pembangunan sumber daya manusia. Karena melalui pendidikan diharapkan akan lahir generasi bangsa yang cerdas dan terampil untuk melaksanakan pembangunan disegala bidang. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

2 Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya interaksi proses belajar dan pembelajaran antara guru dan siswa serta beberapa perangkat belajar lainnya. Di sekolah siswa mendapatkan berbagai bantuan dan bimbingan terutama dari guru melalui penyampaian informasi berupa pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap atau perilaku yang sesuai dengan pelajaran dari guru melalui pemakaian atau penggunaan yang tepat dari guru tersebut. Proses belajar dan pembelajaran di sekolah yang dimaksudkan untuk membantu siswa tumbuh dan berkembang secara maksimal dalam berbagai kepribadian, sehingga manusia dewasa yang mampu berdiri sendiri didalam dan ditengah-tengah masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut diatas, maka peranan guru dalam interaksi belajar mengajar antara lain adalah : 1) Sebagai fasilitator yaitu menyediakan situasi dan kondisi yang dibutuhkan oleh individu yang belajar. 2) Sebagai motivator yaitu pemberi dorongan semangat agar siswa mau dan giat belajar. 3) Sebagai organisator yaitu mengorganisasikan kegiatan belajar dan pembelajaran siswa maupun guru. Kompleksnya peranan guru dalam interaksi belajar dan pembelajaran, maka untuk melaksanakan peranannya tersebut dengan diperlukan kemampuan guru dalam menggunakan metode belajar dan penggunaan alat media belajar.

3 Salah satu media yang dapat digunakan adalah penggunaan Lembar Kerja Siswa. Hasil belajar siswa memiliki peranan yang penting di dalam proses pembelajaran, karena hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dari sebuah proses pembelajaran. Dengan hasil belajar yang baik ini dapat dilihat sejauh mana keberhasilan guru dan siswa dalam usaha yang dilaksanakannya baik disekolah maupun di rumah terutama dalam mata pelajaran Ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka hasil belajar Ekonomi yang diperoleh siswa akan berbeda antara satu siswa dengan siswa yang lain. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Punduh Pedada Pesawaran diketahui hasil belajar siswa sebagai berikut: Tabel 1. Keadaan Hasil Ujian Mid Semester Ekonomi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Pesawaran Tahun Pelajaran 2012/2013. Nilai Siswa Siswa Kelas X Semester II F (Orang) Persentase (%) 10 20 21 12,65 21 31 84 50,60 32 42 54 32,53 43 53 7 4,22 54 64 0 0 65 75 0 0 85 95 0 0 Jumlah 166 100 Sumber : Dokumentasi daftar nilai sumatif kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Pesawaran Tahun Pelajaran 2012/2013. (Guru Bidang Studi Ekonomi)

4 Kriteria ketuntasan minimum pada mata pelajaran Ekonomi yang telah ditetapkan adalah 65. Dalam hal ini siswa yang memperoleh nilai lebih dai 65 dapat dikatakan tuntas atau lulus, sedangkan siswa yang memiliki nilai kurang dari 65 dianggap belum tuntas atau belum lulus. Berdasarkan tabel di atas, maka hasil belajar siswa masih tergolong rendah karena belum ada siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimum. Siswa yang memperoleh nilai antara 43 53 ada sebanyak 7 orang atau sebanyak 4,22% kemudian yang memperoleh nilai 42 kebawah sebanyak 159 orang atau 95,78%. Berikut kategori hasil belajar: 1. Jika siswa mendapat nilai antara 65 100 maka hasil belajar siswa tersebut dikategorikan tinggi. 2. Jika siswa mendapat nilai antara 55 64 maka hasil belajar siswa tersebut dikategorikan sedang. 3. Jika siswa mendapat nilai di bawah 54 maka hasil belajar siswa tersebut dikategorikan rendah. Proses belajar tidak semua siswa mendapatkan hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain: 1. Faktor internal, yaitu faktor yang datang dari dalam diri individu yang sedang belajar, meliputi: a. Faktor jasmaniah atau biologis meliputi kesehatan dan cacat tubuh; b. Faktor psikologis meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif kematangan, dan kesiapan; c. Faktor kelelahan. 2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang datang dari luar individu yang sedang belajar, meliputi:

5 a. Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan Ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan; b. Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah; c. Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan pendapat tersebut, disebutkan bahwa yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa itu bermacam-macam baik dari faktor internal dan faktor eksternal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pemilihan penggunaan Lembar Kerja Siswa didasarkan pada dugaan bahwa penggunaan Lembar Kerja Siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajaran Ekonomi. Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam proses belajar dan pembelajaran dengan mempertimbangkan bahwa Lembar Kerja Siswa dapat: 1) Mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar 2) Membantu siswa untuk menambah informasi tentang konsep 3) Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan Karena keterlibatan anak didik pada pengajaran mutlak terjadi, diharapkan dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa, siswa akan terlibat dalam kegiatan mengajar secara aktif maka akan dapat diharapkan siswa akan

6 mampu memusatkan perhatian pada pelajaran yang diberikan oleh guru. Sehingga peningkatan hasil belajar akan terjadi. Faktor kedua yang mempengaruhi hasil belajar adalah minat baca. Minat merupakan kekuatan siswa yang membuat siswa tertarik pada bidang pelajaran tertentu. Menurut Rahim (2007:28), minat baca ialah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca. Orang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkannya dalam kesediannya untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kesadarannya sendiri. Jika siswa telah memiliki minat baca yang tinggi, maka dalam diri siswa akan timbul perhatian yang khusus pada bidang pelajaran tertentu dan tentu akan mempelajari dengan sungguh-sungguh serta mengerahkan waktu dan tenaga untuk mempelajarinya. Tinggi rendahnya minat baca yang dimiliki siswa akan menentukan berhasil tidaknya siswa yang bersangkutan untuk mencapai tujuan belajarnya. Faktor ketiga yang mempengaruhi hasil belajar adalah disiplin belajar. Disiplin belajar disekolah akan memudahkan siswa untuk memahami dan menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru. Kegiatan belajar mengajar selalu ditujukan untuk memperoleh hasil yang baik dan memuaskan yaitu hasil belajar yang tinggi. Disiplin merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik termasuk hasil belajar yang baik. Siswa yang mempunyai disiplin belajar yang tinggi berarti siswa mempunyai kunci keberhasilan dalam belajar. Seorang siswa dapat dikatakan disiplin belajarnya tinggi apabila siswa itu tunduk pada peraturan-peraturan yang berlaku.

7 Berdasarkan hasil wawancara pada penelitian pendahuluan di SMA Negeri 1 Punduh Pedada Pesawaran dengan beberapa guru dan siswa, siswa belum mengoptimalkan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) terlihat dari terbatasnya jumlah siswa yang memiliki LKS dan belum memanfaatkan LKS sebagai penunjang pelajaran Ekonomi. Minat baca siswa yang rendah terlihat dari sebagian besar siswa lebih memilih bermain pada saat jam istirahat daripada mengunjungi perpustakaan untuk membaca, serta disiplin belajar yang rendah diketahui dari ketidakdisiplinan siswa yang ribut dikelas dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini terjadi karena peraturan dan tata tertib yang dicanangkan sekolah kurang ditegakkan dan kurangnya kesadaran dari diri siswa, sehingga siswa tidak memiliki kesadaran untuk mematuhi tata tertib. Berdasarkan pembahasan di atas, untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa, minat baca siswa dan disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi, maka peneliti mengambil judul: Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa, Minat Baca Siswa, dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

8 1. Rendahnya hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013. 2. Keterbatasan media pembelajaran yang digunakan oleh guru Ekonomi dalam pembelajaran dikelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013. 3. Pemanfaatan media Lembar Kerja Siswa pada siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013 belum maksimal. 4. Rendahnya minat baca siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013 terhadap buku pelajaran Ekonomi. 5. Sebagian besar siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013 tidak mengisi waktu luang dengan membaca buku pelajaran. 6. Kurangnya minat siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013 yang mengunjungi perpustakaan. 7. Rendah dan kurangnya disiplin belajar siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013 yang terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung. 8. Sebagian besar siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013 masih menggunakan waktu belajar untuk hal yang kurang berguna.

9 C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang ada atau tidaknya pengaruh Lembar Kerja Siswa (X1), minat baca siswa (X2), dan disiplin belajar (X3) terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013. D. Rumusan Masalah Berdasarkankan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Apakah ada pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013? 2) Apakah ada pengaruh minat baca siswa terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013? 3) Apakah ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013? 4) Apakah ada pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa, minat baca siswa dan disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013?

10 E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013. 2. Pengaruh minat baca siswa terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013. 3. Pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013. 4. Pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa, minat baca siswa dan disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun pelajaran 2012/2013. F. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna: 1. Secara Teoritis Dapat digunakan untuk mengembangkan konsep keilmuan dalam bidang pendidikan Ekonomi khususnya yang mencakup variabel penggunaan Lembar Kerja Siswa, minat baca siswa dan disiplin belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

11 2. Secara Praktis Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan bagi guru Ekonomi SMA Negeri 1 Punduh Pedada dalam mengupayakan meningkatkan hasil belajar Ekonomi. Bagi siswa, siswa akan tahu akan besarnya pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa sebagai minat baca dan disiplin belajar terhadap hasil belajar. G. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini terdiri atas: 1. Ruang Lingkup Masalah Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS), minat baca siswa, disiplin belajar dan hasil belajar siswa. 2. Ruang Lingkup Ilmu Penelitian ini didasarkan dan berlandaskan pada teori ilmu pendidikan. 3. Ruang Lingkup Objek Objek penelitian ini adalah penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS), minat baca siswa, disiplin belajar dan hasil belajar siswa. 4. Ruang Lingkup Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Punduh Pedada. 5. Ruang Lingkup Waktu Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun pelajaran 2012/2013. 6. Ruang Lingkup Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran.