UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB (QUESTIONS ANSWER) PADA SISWA KELAS VI SDN 26 SUNGAI LIMAU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XII

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV SDN 01 LUHAK NAN DUO

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA PESERTA DIDIK KELAS XI.IPS-2 SMAN 1 LEMBAH MELINTANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX.1 SMP N 4 PASAMAN. Sudirman 1) 1 SMP N 4 Pasaman

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 35 SUNGAI LIMAU

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Imam Rosyidi SDN Paciran I, Kecamatan Paciran, Kab.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Rini Apriliani, 2013

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMETAAN INFORMASI DI KELAS V SDN 07/III SUNGAI ABU. Pidarsi 1) 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Penerapan Metode Smart Games untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bilangan Berpangkat Pada Siswa Kelas IX SMPN 1 Kalidawir.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY)

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE

2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA

PENERAPAN MOTODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORASI PADA MATA PELAJARAN PKn

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V A SDN 54 PEKANBARU

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Pendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA SISWA KELAS X.IPA.3 SMAN 1 LEMBAH MELINTANG

Affandi*) Kartini, Susda Heleni**) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UR

2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER DALAM PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Ilmi SMA N 1 Lembah Melintang

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SIFAT-SIFAT BANGUN MATA PELAJARAN MATEMATIKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS II SDN 12 LEMBAH MELINTANG

PROSIDING ISBN :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAP SISWA KELAS V

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

Oleh: ENUNG KARNENGSIH NIP

Samsuar SDN 001 Bintan Kecamatan Dumai Timur

I. PENDAHULUAN. dengan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu sasaran

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

(JURNAL) Oleh SRI MULYANI MAMAN SURAHMAN RIYANTO M TARUNA

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

Peningkatan Kompetensi Menganalisis... (Nurul Muslimah) 1

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Alat Peraga Kelereng bagi Siswa Kelas II SD N Pungai Tahun Ajaran 2013/2014

Sri Niswati. SD Negeri Bintoro 16 Demak Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran matematika, metode diskusi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE RECIPROCAL LEARNING

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1) 1 SDN 18 Lembah Melintang email: arjuni@gmail.com Abstract The problems to be examined in this study is: Does the use of CBSA approach can improve learning outcomes V.A grade math students of SDN 18 Valley Crossing? The purpose of this action research was to determine the learning outcome approach mathematics through the use of CBSA learners V.A grade SDN 18 Valley Crossing This study uses classroom action research as much as two rounds. Each round consists of four phases: planning, implementation, observation and reflection. Goal of this research is V.A grade students of SDN 18 Valley Crossing. The data obtained are kualitatif.dari quantitative data and analysis results can be seen which approach CBSA have a positive impact in improving the learning outcomes of students characterized by increased completeness of learners in each cycle, ie pre-cycle (52.63%), the first cycle (73.68 %), the second cycle (86.84%). Keywords: Mathematics, CBSA approach, learning outcomes Abstrak Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah melalui penggunaan Pendekatan CBSA dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas V.A SDN 18 Lembah Melintang? Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui penggunaan Pendekatan CBSA pada peserta didik kelas V.A SDN 18 Lembah Melintang Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas V.A SDN 18 Lembah Melintang. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif.dari hasil analisis dapat dilihat yaitu Pendekatan CBSA memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik dalam setiap siklus, yaitu pra siklus (52.63%), siklus I (73.68%), siklus II (86.84%). Kata Kunci: Matematika, Pendekatan CBSA, Hasil belajar PENDAHULUAN Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan (UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1). Menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1, Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi, matematika merupakan ilmu universal 63

yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai displin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibiadang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk mengusasi dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan 64 model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk menperjelas keadaan atau masalah. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajarai matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah Dari beberapa uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan adalah suatu hal yang penting untuk menunjang kehidupan peserta didik yang akan datang. Namun berdasarkan data, bagi sebagian peserta didik banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit untuk dipahami. Hal ini terbukti dari data ulangan harian peserta didik tanggal 6 Agustus 2016, masih terdapat banyak peserta didik yang di bawah KKM yaitu sebesar 52.63% ( 11 Peserta didik) yang mendapatkan nilai di atas KKM (55) dari 20 peserta didik kelas V.A SDN 18 Lembah Melintang. Rendahnya hasil belajar matematika, diduga disebabkan oleh ketidak sesuaian penggunaan metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengerjakan suatu materi dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika. Selain itu, masih ada guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu metode JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 64

ceramah. Hal tersebut dapat menyebabkan hasil belajar peserta didik menjadi menurun. Oleh karena itu, guru dituntut untuk memahami dan menerapkan beragam metode pembelajaran, sehingga peserta didik lebih aktif dalam proses belajar. Menurut Hariyanto (2012 : 19) Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengatahuan, meningkatkan keterampilan memperbaiki prilaku sikap dan mengkokohkan kepribadian. Salah satu metode pembelajaran yang tepat pada pembelajaran matematika yaitu Pendekatan CBSA. Pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) menuntut keterlibatan mental siswa terhadap bahan yang dipelajari. CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar matematika Melalui Pendekatan CBSA pada Peserta didik Kelas V.A SDN 18 Lembah Melintang. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Zuriah, (2003:54) Ciri utama dari penelitian tindakan kelas yakni adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah penelitian partisipan dimana peneliti JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN terlibat secara langsung dan penuh dalam penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Lembah Melintang. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Nopember tahun pelajaran 2016/2017, pokok materi yang disampaikan adalah menentukan kelipatan faktor. Subjek yang dimaksud tindakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V.A SDN 18 Lembah Melintang yang berjumlah 20 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini disesuaikan dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas, yaitu masalah yang harus dipecahkan berasal dari persoalan praktik pembelajaran di kelas atau berangkat dari permasalahan praktik faktual. Model penelitian tindakan kelas ini merujuk pada model Kemmis dan MC Taggart yang menguraikan bahwa tindakan yang digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis dari aspek perencanaan, tindakan (pelaksanaan), observasi (pengamatan), refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik catatan lapangan, lembar kerja peserta didik, tes tertulis, dan dokumen. Berdasarkan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika, maka teknik yang digunakan dalam menganalisis data yang terkumpul adalah deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentasi kemampuan peserta didik dalam menjawab tes tertulis untuk mengetahui hasil sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Menurut Arikunto (2010) Analisis data dalam penelitian ini melalui paparan data, dan 65

penyimpulan hasil analisis. Untuk menghitung persentasi hasil belajar peserta didik peneliti menggunakan patokan Jumlah skor pencapaian dibagi skor maksimum dikali dengan 100 (Sudjana:2002). NA = Jumlah Skor Perolehan x 100 % Skor Maksimal HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran menggunakan Metode dimana pada proses pembelajarannya peserta didik dituntut untuk aktif dan mandiri dalam belajar. pengamatan aktivitas peserta didik dan guru pada akhir pembelajaran, dan data tes formatif peserta didik pada setiap siklus. Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan penglolaan pembelajaran menggunakan Metode pendekatan pembelajaran CBSA, yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Metode dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diterapkan menggunakan Metode. Siklus I 66 Tabel 4.6. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Pada Siklus I Hasil No. Uraian Siklus I 1. 2. Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar 57.00 12 Persentase ketuntasan 3. 73.68 belajar Metode pendekatan pembelajaran CBSA diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 61.48 dan ketuntasan belajar mencapai 73.68% atau ada 12 peserta didik dari 20 Peserta Didik sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal peserta didik belum tuntas belajar, karena peserta didik yang memperoleh nilai 75 hanya sebesar 73.68% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena peserta didik masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan Metode, Untuk itu perlu di lanjutkan pada siklus II. Siklus II Tabel 4.0. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Pada Siklus II No. Uraian Hasil Siklus II 1. Nilai rata-rata tes formatif 76.03 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar 33.00 3. Persentase ketuntasan belajar 86.84 Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 76.03 dan ketuntasan belajar mencapai 86.84% atau ada 16 peserta didik dari 20 Peserta Didik sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik ini karena setelah guru menginformasikan bahwa setiap akhir JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 66

Persentase Pencapaian KKM Klasikal Rata-rata Skor pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya peserta didik lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu peserta didik juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan menerapkan Metode. 1. Ketuntasan Hasil belajar Peserta didik Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa Metode memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari pra siklus, siklus I, dan II yaitu masing-masing pra siklus (52.63%), siklus I (73.68%), siklus II (86.84%). Pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal telah tercapai. 100.00 Grafik Pencapaian KKM Klasikal 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 73.68 86.84 30.00 52.63 20.00 10.00 0.00 KKM Pra Siklus KKM Siklus 1 KKM Siklus 2 Hal ini berdampak positif terhadap hasil belajar peserta didik yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata peserta didik pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. Grafik 4.2 Pengolahan Pembelajaran Pra Siklus Siklus 2 Siklus 3 4.5 Grafik 3.5 4 Pengelolaan Pembelajaran 2.5 3 1.5 2 0.5 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314 Aspek KBM Yang diamati 3. Aktivitas Guru dan Peserta didik Dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran Matematika dengan Metode yang paling dominan adalah menganalis yang releven dengan KBM Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas peserta didik dapat dikategorikan aktif. 4.3 Grafik Aktifitas Peserta didik 2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran Metode dalam setiap siklus mengalami peningkatan. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 67

Persentase Persentase 30.00 25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PraSiklus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Siklus 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 Siklus 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langah-langkah Metode pendekatan pembelajaran CBSA dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya memotivasi siswa, menyampaikan materi/ langkah langkah/strategi, membimbing dan mengamati siswa dalam menemukan konsep, memberikan umpan balik hasil kegiatan, dimana prosentase untuk aktivitas di atas cukup besar. 4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 Grafik Aktifitas Siswa Aktivitas Siswa yang diamati 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pra Siklus 2. 2. 2. 2. 1. 2. 2. 2. 2. Siklus 1 3. 3. 3. 3. 2. 3. 3. 3. 3. Siklus 2 3. 4. 3. 4. 2. 4. 3. 4. 3. Keterangan: Aktivitas Guru yang diamati 1 = Menyampaikan tujuan 2 = Memotivasi siswa Mengkaitkan dengan pelajaran 3 = sebelumnya 68 Aktivitas Guru yang diamati 4 = Menyampaikan materi/ langkahlangkah/ strategi 5 = Menjelaskan materi yang sulit 6 = Membimbing dan mengamati siswa dalam menemukan konsep 7 = Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan 8 = Memberikan umpan balik 9 = Membimbing siswa merangkum pelajaran KESIMPULAN Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan Metode memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik dalam setiap siklus, yaitu pra siklus (52.63%), siklus I (73.68%), siklus II (86.84%). 2. Penerapan Metode pendekatan pembelajaran CBSA mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditunjukan dengan ratarata jawaban peserta didik yang menyatakan bahwa peserta didik tertarik dan berminat dengan Metode sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. SARAN Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar pembelajaran Matematika lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi peserta didik, maka disampaikan saran sebagai berikut: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 68

1. Untuk melaksanakan Metode memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mempunyai menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan Metode dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal. 2. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar peserta didik, guru hendaknya lebih sering melatih peserta didik dengan berbagai metode pengajaran, walau dalam taraf yang sederhana, dimana peserta didik nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga peserta didik berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. 3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya dilakukan di SDN 18 Lembah Melintang tahun pelajaran 2016 2017. 4. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikanperbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Hariyanto, Suryono. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : remaja Rosdakarya UU Sisdiknas No. 22 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 1. BSNP. 2006. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta Kemmis, S dan R. Mc Taggart. (1988). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University. Arikunto,S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Zuriah. (2003). Penelitian Tindakan dalam Bidang Psendidikan dan Sosial. Malang : Banyu Publishing JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 69

70 JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 70