BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Selama kurun waktu kurang lebih tiga minggu penulis melakukan kerja

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. di PT Gading Murni Putra, melakukan berbagai kegiatan yakni melengkapi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. penjualan peralatan komputer. CV. Delta Computindo saat ini memiliki barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Salah satu usaha

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. buku pada Badan Arsip dan Perpustakaan kota Surabaya.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengembangan system atau disebut Software Development Life Cycle (SDLC).

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem disini mengambil dari model waterfall meliputi komunikasi, perancangan

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Selama kurun waktu kurang lebih tiga minggu penulis melakukan kerja praktek di UD Stardus Surabaya dan melakukan berbagai kegiatan antara lain merekap data penjualan dagangan yang digunakan untuk pencatatan penjualan,mengambil dari bagian gudang yang sudah di packing dan siap untuk dikirim kepada pelanggan, serta melakukan pencatatan kode dan mengelompokkan sesuai dengan jenis. Kegiatan selanjutnya, selama seminggu terakhir ditugaskan membantu merekap data penjualan di divisi marketing yang bertempat di kantor UD Stardus Surabaya. Selama disana banyak sekali kegiatan yang dijalankan yakni melayani pembeli yang kebanyakan pembeli dari luar kota Surabaya. Dalam beberapa kesempatan penulis juga ditugaskan untuk mengikuti ekspedisi pengiriman ke luar kota tepatnya di kota Gresik, yakni mengantarkan pesanan pelanggan. Selama melakukan kerja praktek di UD Stardus Surabaya penulis menerapkan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mempelajari sistem. 2. Identifikasi sistem. 3. Menganalisis sistem. 4. Pembahasan terhadap implementasi sistem. 27

28 Langkah-langkah diatas ditujukan untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada UD Stardus Surabaya, yang untuk lebih jelasnya dapat diuraikan pada sub bab dibawah ini. 4.1 Identifikasi Sistem Menganalisa sistem adalah langkah awal untuk pembenaran dan pengembangan sistem yang telah ada.dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada di UD Stardus Surabaya khususnya mengenai penjualan.untuk dapat membuat sistem, penulis harus mengetahui alur penjualan yang terdapat di UD Stardus Surabaya yang masih digunakan pada saat ini.maka dibuatlah dokumen flow penjualan yang penjelasan lebih detailnya sebagai berikut. 4.1.1 Dokumen flow Penjualan Dalam proses penjualan di UD Stardus Surabaya terdapat dua proses yakni penjualan tunai dan penjualan kredit.dimulai penjualan kredit, proses pertama salesman menawarkan kepada pelanggan serta mencatat pemesanan dari pelanggan kemudian menghasilkan daftar pemesanan rangkap tiga, selanjutnya daftar pemesanan diserahkan kepada bagian penjualan guna membuat nota penjualan yang akan menghasilkan nota kredit yang diserahkan kepada pelanggan dan kasir. Proses selanjutnya setelah pelanggan mendapatkan nota kredit dari bagian penjualan, diteruskan dengan melakukan pembayaran kredit ke kasir. Setelah itu bagian kasir akan merekap data pembayaran dari pelanggan yang menghasilkan

29 dokumen pembayaran rangkap tiga.rangkap bukti pembayaran pertama untuk pelanggan, rangkap bukti pembayaran kedua disimpan sebagai arsip pembayaran, dan rangkap bukti pembayaran ketiga diserahkan ke bagian penjualan sebagai acuan untuk membuat nota pengeluaran pesanan di gudang, (nota konfirmasi produk rangkap dua), rangkap pertama disimpan sebagai arsip bagian penjualan dan rangkap kedua diserahkan kepada bagian gudang. Proses selanjutnya bagian gudang berdasarkan nota konfirmasi produk dari bagian penjualan menyiapkan berikut dengan nota. Selanjutnya nota dan akan diserahkan kepada bagian penjualan kemudian bagian penjualan akan membuat nota kirim rangkap tiga yang pertama di simpan sebagai arsip, rangkap kedua diserahkan terhadap pelanggan berikut dengan pesanan pelanggan setelah itu rangkap ketiga diserahkan ke bagian gudang sebagai acuan bagian gudang untuk memperbaharui persediaan di gudang sampai menghasilkan laporan persediaan rangkap dua, rangkap pertama disimpan sebagai arsip dan rangkap kedua diserahkan kepada manager akuntansi. Setelah bagian kasir merekap pembayaran dari pelanggan proses selanjutnya bagian kasir mencatat pendapatan penjualan yang menghasilkan dokumen jurnal penjualan yang disimpan sebagai arsip bagian kasir dan sebagai acuan pembuatan laporan piutang yang akan diserahkan kepada manager akuntansi untuk acuan membuat surat penagihan yang akan menghasilkan dokumen surat tagihan piutang rangkap dua, surat tagihan piutang rangkap pertama disimpan sebagai arsip bagian manager akuntansi, surat tagihan piutang rangkap kedua diserahkan

30 ke bagian penjualan sebagai acuan untuk melakukan penagihan piutang kepada pelanggan. Penjualan Tunai, proses pertama salesman menawarkan kepada pelanggan serta mencatat pemesanan dari pelanggan kemudian menghasilkan daftar pemesanan rangkap tiga, selanjutnya daftar pemesanan diserahkan kepada bagian penjualan guna membuat rekap daftar pemesanan yang akan menghasilkan nota tunai yang diserahkan kepada pelanggan dan kasir. Proses selanjutnya setelah pelanggan mendapatkan nota tunai dari bagian penjualan, diteruskan dengan melakukan pembayaran tunai ke kasir. Setelah itu bagian kasir akan merekap data pembayaran dari pelanggan yang menghasilkan dokumen pembayaran rangkap tiga. Rangkap bukti pembayaran pertama untuk pelanggan, rangkap bukti pembayaran kedua disimpan sebagai arsip pembayaran, dan rangkap bukti pembayaran ketiga diserahkan ke bagian penjualan sebagai acuan untuk membuat nota pengeluaran pesanan di gudang, (nota konfirmasi produk rangkap dua), rangkap pertama disimpan sebagai arsip bagian penjualan dan rangkap kedua diserahkan kepada bagian gudang. Proses selanjutnya bagian gudang berdasarkan nota konfirmasi produk dari bagian penjualan menyiapkan berikut dengan nota. Selanjutnya nota dan akan diserahkan kepada bagian penjualan kemudian bagian penjualan akan membuat nota kirim rangkap tiga yang pertama di simpan sebagai arsip, rangkap kedua diserahkan terhadap pelanggan berikut dengan

31 pesanan pelanggan setelah itu rangkap ketiga diserahkan ke bagian gudang sebagai acuan bagian gudang untuk memperbaharui persediaan di gudang sampai menghasilkan laporan persediaan rangkap dua, rangkap pertama disimpan sebagai arsip dan rangkap kedua diserahkan kepada manager akuntansi. Setelah bagian kasir merekap pembayaran dari pelanggan proses selanjutnya bagian kasir mencatat pendapatan penjualan yang menghasilkan dokumen jurnal penjualan yang disimpan sebagai arsip bagian kasir dan sebagai acuan pembuatan laporan penjualan yang akan diserahkan kepada manager akuntansi.

32 Document Flow Penjualan kredit Pelanggan Kasir Sales.Marketing Penjualan Gudang Manager kredit Page 1 Daftar Melakukan pemesanan Daftar pesanan B tunai / kredit Pilih nota bayar Melakukan pembayaran uang C Rekap kiriman C B tunai / kredit uang Rekap pembayaran Pembayaran kredit Mencatat pendapatan penjualan J.penjualan Membuat faktur piutang Laporan piutang E G H Mulai Menawarkan Daftar Mnrima dftr pemesanan Melakukan Pengecekan cek ada Membuat rekap daftar pesanan Daftar Daftar pesanan Persediaan tersedia selesai A Tdkada A tunai D Daftar pesanan Membuat Penjualan Menyerahk an nota B Pembayaran kredit kredit Membuat nota pengeluaran Konfirmasi produk + Kirim pesanan Rekap kiriman Konfirmasi Produk Menyiapkan Membuat pengiriman + D Rekap kiriman Gambar 4.1DokumenFlow Penjualan kredit Memperbarui persediaan Laporan Persediaan G E Laporan piutang Membuat surat penagihan Surat tagihan piutang G H Laporan Persediaan

33 Document Flow Penjualan Tunai Pelanggan Kasir Sales.Marketing Penjualan Gudang Manager tunai Page 1 Daftar Melakukan pemesanan Daftar pesanan B tunai / kredit Pilih nota bayar Melakukan pembayaran uang C Rekap kiriman C B tunai / kredit uang Rekap pembayaran Pembayaran tunai Mencatat pendapatan penjualan J.penjualan Membuat laporan penjualan Laporan penjualan E G Mulai Menawarkan Daftar Mnrima dftr pemesanan Melakukan Pengecekan cek ada Membuat rekap daftar pesanan Daftar Daftar pesanan Persediaan tersedia selesai A Tdkada A tunai D Daftar pesanan Membuat Penjualan Menyerahk an nota B Pembayaran tunai kredit Membuat nota pengeluaran Konfirmasi produk + Kirim pesanan Rekap kiriman Konfirmasi Produk Menyiapkan Membuat pengiriman + D Rekap kiriman Gambar 4.2 Dokumen Flow Penjualan tunai Memperbarui persediaan Laporan Persediaan G G E Laporan penjualan Laporan Persediaan

34 4.2 Desain Sistem Setelah melakukan analisis sistem maka selanjutnya dilakukan desain sistem. Dalam desain sistem ini beberapa proses masih dilakukan secara manual, penulis akan mendokumentasikan sistem yang telah terkomputerisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah : 4.2.1 System Flow Penjualan Penjualan Kredit, proses pertama salesman menawarkan kepada pelanggan serta mencatat pemesanan dari pelanggan kemudian menghasilkan daftar pemesanan rangkap tiga, selanjutnya daftar pemesanan diserahkan kepada bagian penjualan guna membuat nota penjualan yang akan menghasilkan nota kredit yang diserahkan kepada pelanggan dan kasir. Proses selanjutnya setelah pelanggan mendapatkan nota kredit dari bagian penjualan, diteruskan dengan melakukan pembayaran kredit ke kasir. Setelah itu bagian kasir akan merekap data pembayaran dari pelanggan yang menghasilkan dokumen pembayaran rangkap tiga.rangkap bukti pembayaran pertama untuk pelanggan, rangkap bukti pembayaran kedua disimpan sebagai arsip pembayaran, dan rangkap bukti pembayaran ketiga diserahkan ke bagian penjualan sebagai acuan untuk membuat nota pengeluaran pesanan di gudang, (nota konfirmasi produk rangkap dua), rangkap pertama disimpan sebagai arsip bagian penjualan dan rangkap kedua diserahkan kepada bagian gudang. Proses selanjutnya bagian gudang berdasarkan nota konfirmasi produk dari bagian penjualan menyiapkan berikut dengan nota. Selanjutnya nota

35 dan akan diserahkan kepada bagian penjualan kemudian bagian penjualan akan membuat nota kirim rangkap tiga yang pertama di simpan sebagai arsip, rangkap kedua diserahkan terhadap pelanggan berikut dengan pesanan pelanggan setelah itu rangkap ketiga diserahkan ke bagian gudang sebagai acuan bagian gudang untuk memperbaharui persediaan di gudang sampai menghasilkan laporan persediaan rangkap dua, rangkap pertama disimpan sebagai arsip dan rangkap kedua diserahkan kepada manager akuntansi. Setelah bagian kasir merekap pembayaran dari pelanggan proses selanjutnya bagian kasir mencatat pendapatan penjualan yang menghasilkan dokumen jurnal penjualan yang disimpan sebagai arsip bagian kasir dan sebagai acuan pembuatan laporan piutang yang akan diserahkan kepada manager akuntansi untuk acuan membuat surat penagihan yang akan menghasilkan dokumen surat tagihan piutang rangkap dua, surat tagihan piutang rangkap pertama disimpan sebagai arsip bagian manager akuntansi, surat tagihan piutang rangkap kedua diserahkan ke bagian penjualan sebagai acuan untuk melakukan penagihan piutang kepada pelanggan. Penjualan Tunai, proses pertama salesman menawarkan kepada pelanggan serta mencatat pemesanan dari pelanggan kemudian menghasilkan daftar pemesanan rangkap tiga, selanjutnya daftar pemesanan diserahkan kepada bagian penjualan guna membuat rekap daftar pemesanan yang akan menghasilkan nota tunai yang diserahkan kepada pelanggan dan kasir.

36 Proses selanjutnya setelah pelanggan mendapatkan nota tunai dari bagian penjualan, diteruskan dengan melakukan pembayaran tunai ke kasir. Setelah itu bagian kasir akan merekap data pembayaran dari pelanggan yang menghasilkan dokumen pembayaran rangkap tiga. Rangkap bukti pembayaran pertama untuk pelanggan, rangkap bukti pembayaran kedua disimpan sebagai arsip pembayaran, dan rangkap bukti pembayaran ketiga diserahkan ke bagian penjualan sebagai acuan untuk membuat nota pengeluaran pesanan di gudang, (nota konfirmasi produk rangkap dua), rangkap pertama disimpan sebagai arsip bagian penjualan dan rangkap kedua diserahkan kepada bagian gudang. Proses selanjutnya bagian gudang berdasarkan nota konfirmasi produk dari bagian penjualan menyiapkan berikut dengan nota. Selanjutnya nota dan akan diserahkan kepada bagian penjualan kemudian bagian penjualan akan membuat nota kirim rangkap tiga yang pertama di simpan sebagai arsip, rangkap kedua diserahkan terhadap pelanggan berikut dengan pesanan pelanggan setelah itu rangkap ketiga diserahkan ke bagian gudang sebagai acuan bagian gudang untuk memperbaharui persediaan di gudang sampai menghasilkan laporan persediaan rangkap dua, rangkap pertama disimpan sebagai arsip dan rangkap kedua diserahkan kepada manager akuntansi. Setelah bagian kasir merekap pembayaran dari pelanggan proses selanjutnya bagian kasir mencatat pendapatan penjualan yang menghasilkan dokumen jurnal penjualan yang disimpan sebagai arsip bagian kasir dan sebagai acuan pembuatan laporan penjualan yang akan diserahkan kepada manager akuntansi.

37 System Flow Penjualan Kredit kredit Pelanggan Page 1 Daftar Melakukan pemesanan Daftar pesanan B tunai / kredit Pilih nota bayar Melakukan pembayarn uang &no ta C Kasir Sales.Marketing Penjualan Gudang uang Pembayaran kredit lapran.penj ualan H B input pembayaran Rekap kiriman Rekap pembayaran E C Pembayaran kredit Membuat laporan penjualan Mencatat piutang dalam buku besar B.besar piutang Faktur piutang I G Mulai Menawarkan Daftar input dftr pemesanan Melakukan Pengecekan Ada? ada Daftar pesanan A Tdkada Membuat rekap daftar pesanan Daftar pesanan Persediaan tersedia selesai A H tunai Daftar pesanan Menyerahk an nota kredit Pembayaran kredit Konfirmasi D Membuat nota penjualan tunai & nota nota kiriman kredit Konfirmasi Produk Kirim pesanan B harga&produk input dftr terkirim Membuat nota terkirim Surat tagihan input nota bayar J D Konfirmasi Cek Menyiapkan Membuat pengiriman Laporan Persediaan G H Rekap kiriman input nota terkirim Memperbarui persediaan Manager E lapran.penj ualan G Laporan Persediaan I Faktur piutang Input fakturpiutang Mencetak surat tagihan j.tempo Gambar 4.3 SistemFlow Penjualan kredit Surat tagihan J

38 System Flow Penjualan Tunai tunai Pelanggan Kasir Sales.Marketing Penjualan Gudang Manager Page 1 Daftar Melakukan pemesanan Daftar pesanan B tunai / kredit Pilih nota bayar Melakukan pembayarn uang &no ta C B uang input pembayaran Pembayaran tunai lapran.penj ualan Rekap pembayaran Pembayaran tunai Membuat laporan penjualan E Pendptn jual C G Mulai Menawarkan Daftar input dftr pemesanan Melakukan Pengecekan Daftar Ada? ada Daftar pesanan A Tdkada Membuat rekap daftar pesanan Daftar pesanan Persediaan tersedia selesai A tunai Daftar pesanan Menyerahk an nota kredit Pembayaran tunai Konfirmasi brang D Membuat nota penjualan tunai & nota H nota kiriman kredit Konfirmasi produk Kirim pesanan B F input nota bayar harga&produk input dftr terkirim Membuat nota terkirim Brg.trkiri m D Konfirmasi Cek Menyiapka n Membuat pengiriman Laporan Persediaan Gambar 4.4 Sistem Flow Penjualan Tunai G H kirim Rekap kiriman input nota terkirim Memperbarui persediaan Perdian E lapran.penj ualan G Laporan Persediaan

39 4.2.2 Context Diagram Context Diagram menunjukkanaliran data untuk menggambarkan asal data.context Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada UD Stardus Surabaya yang terdiri dari external entity. Gudang Produk dan Harga Penjualan Pelanggan Manager Data Persediaan Baru Bukti Pengiriman Daftar Dikirim Bukti Pengiriman Daftar Pesanan Daftar Pesanan Laporan Data Daftar Dikirim 0 Penjualan Kredit Data Pembayaran + Penjualan Laporan Keuangan Penjualan Produk dan Harga Bag Penjualan Penjualan Bukti Pengiriman Data Piutang Baru Data Pembayaran Bukti Pengiriman Gambar 4.5 Konteks Diagram Kasir

40 4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Dibawah ini merupakan data flow diagram pada sistem informasi penjualan pada UD Stardus Surabaya. Dalam data flow diagram level 0 digambarkan secara global proses yang terdapat dalam sistem. Sedangkan data flow diagram level 1 digambarkan secara detil lagi proses yang ada dalam flow diagram level 0. Berikut data flow diagram level 0 akan dijelaskan diabawah ini. 4.2.3.1 DFD Level 0 Sistem Penjualan Pelanggan Penjualan Bukti Pengiriman Kasir Data Pembayaran Gudang Daftar Pesanan Penjualan Data Piutang Baru Bukti Pengiriman Pembuatan Laporan Produk dan Harga Bukti Pengiriman 1 Pemesanan 2 Pembayaran 3 Daftar Dikirim Data Persediaan Baru Daftar Pesanan Laporan Data Laporan Keuangan Penjualan Bag Penjualan Produk dan Harga Gambar 4.6 DFD Level 0 Sistem Penjualan Penjualan Data Pembayaran Manager Bukti Pengir

41 4.2.4 Perancangan Database Dari analisis sistem diatas dapat dibuat perancangan database yakni Entity Relationalship Diagram (ERD) yang menggambarkan struktur database dari sistem penjualan pada UD Stardus Surabaya yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 1. Conceptual Data Model (CDM) Conseptual Data Model (CDM) menggambarkan relasi antara tabel. Berikut merupakan tabel-tabel yang terdapat dalam Consceptual Data Model (CDM) :

42 2. Physical Data Model (PDM) Gambar 4.7Conseptual Data Model Physical Data Model (PDM) merupakan hasil generate dari Conseptual Data Model (CDM). Perancangan PDM ini menggambarkan ciri fisik dari database yang akan digunakan. PDM menghubungkan antara sejumalah tabel untuk menggambarkan hubungan antara data-data.untuk selengkapnya PDM ada dibawah ini. PELANGGAN ID_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan No_tlp_plgn Kota_Pelanggan <pi> Variable character Variable character Variable character Variable character Variable character Identifier_1... <pi> Relationship_5 Pembayaran no_bukti_pembayaran Tanggal_Pembayaran cash Piutang_Pelanggan selisih keterangan_bayar <pi> Variable cha Date & Time Integer Integer Integer Variable cha Identifier_1 <pi>... ID_Kasir Nama_Kasir Alamat_kasir NO_TLP_Kasir Identifier_1 Relationship_6 Sales Relationship_3 ID_Sales Nama_Sales Alamat_Sales NO_TLP_Sales <pi> Variable character Variable character Variable character Variable character Identifier_1 <pi>... Divisis_Penjualan ID_Divisi_Penjualan Nama_penjualan Alamat_penjualan NO_tlp_penjualan Attribute_46 <pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (20) <Undefined> <M> Identifier_1 <pi>... <pi> Kasir <pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (20) <M Relationship_1 Relationship_4 Relationship_7 ID_ Nama_ Keterangan Stock_Min jumlah_ Harga_Beli Harga_Jual <pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (15) Integer Integer Integer Integer <M> Identifier_1 <pi>... Transaksi_Penjualan NO Penjualan <pi> Variab Jumlah_Penjualan Intege Identifier_1 <pi> Relationship_2 persediaan ID_Persediaan <pi> Variable characters (10) <M> Saldo_Awal Integer saldo_akhir Integer Identifier_1 <pi>...

43 Gambar 4.8Physical Data Model PELANGGAN ID_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan No_tlp_plgn Kota_Pelanggan varchar(10) varchar(50) varchar(50) varchar(20) varchar(30) <pk> Sales ID_Sales Nama_Sales Alamat_Sales NO_TLP_Sales varchar(10) varchar(50) varchar(50) varchar(20) <pk> Pembayaran no_bukti_pembayaran ID_Divisi_Penjualan ID_Pelanggan Tanggal_Pembayaran cash Piutang_Pelanggan selisih... varchar(10) varchar(10) varchar(10) timestamp integer integer integer varchar(10) <pk> <fk2> <fk1> ID_ Nama_ Keterangan Stock_Min jumlah_ Harga_Beli Harga_Jual... varchar(10) varchar(50) varchar(15) integer integer integer integer <pk> Transaksi_Penjualan NO Penjualan ID_ ID_Divisi_Penjualan ID_Sales ID_Kasir Jumlah_Penjualan varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) integer <pk> <fk2> <fk4> <fk1> <fk3> Divisis_Penjualan ID_Divisi_Penjualan Nama_penjualan Alamat_penjualan NO_tlp_penjualan Attribute_46... varchar(10) varchar(50) varchar(50) varchar(20) <Undefined> <pk> Kasir ID_Kasir Nama_Kasir Alamat_kasir NO_TLP_Kasir varchar(10) varchar(50) varchar(50) varchar(20) <pk> persediaan ID_Persediaan ID_ Saldo_Awal saldo_akhir... varchar(10) varchar(10) integer integer <pk> <fk>

44 4.2.5 Struktur Tabel Struktur tabel pada sistem informasi penjualan padaud Stardus Surabaya adalah sebagai berikut: a. Tabel Pelanggan Nama Tabel Primary Key Foreig Key : - Fungsi : Pelanggan : ID_Pelanggan : Tabel untuk mencatat data-data pelanggan Tabel 4.1 Pelanggan No. Field Type Length Key 1. ID_Pelanggan Varchar 10 Primary Key 2. Nama Varchar 50 3. Alamat VarChar 50 5. No_Telp VarChar 20 6. Kota VarChar 30 b. Tabel Sales Nama Tabel Primary Key Foreign Key : - Fungsi : Sales :ID_Sales : Tabel untuk memasukkan data Sales

45 Tabel 4.2 Pegawai No. Field Type Length Key 1. ID_Sales Varchar 10 Primary Key 2. Nama_ Sales VarChar 50 3. Alamat VarChar 50 4. No_Telp Varchar 20 c. Tabel Nama Tabel Primary Key Fungsi : : ID_ : Tabel untuk memasukkan data Tabel 4.3 No. Field Type Length Key 1. ID_ Varchar 10 Primary Key 2. Nama_ Varchar 50 3. Jumlah_ Integer 5. Stock_Min Integer 6. Keterangan Varchar 15 7. Harga_Beli Integer 8. Harga_Jual Integer

46 d. Tabel Divisi_Penjualan Nama Tabel : Divisi Penjualan Primary Key Foreign Key : - Fungsi :ID_Divisi_Penjualan : Tabel untuk memasukkan data Divisi Penjualan Tabel 4.4 Divisi Penjualan No. Field Type Length Key 1. ID_Divisi_Penjualan Varchar 10 Primary Key 2. Nama VArChar 50 3 Alamat Varchar 50 4 NO_Tlp Varchar 20 e. Tabel Pembayaran Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Pembayaran :NO_Bukti_Pembayaran : ID_divisi_Penjualan dan ID_Pelanggan : Tabel untuk mencatat transaksi pembayaran Tabel 4.5Pembayaran No. Field Type Length Key 1. No_Bukti_Pembayaran Varchar 10 Primary Key 2. ID_Pelanggan Varchar 10 Foreign Key

47 3. Selisih Integer 4. ID_Divisi_Penjualan Varchar 10 Foreign Key 5 Tanggal_pembayaran DateTime 6. cash Integer 7. Piutang Integer f. Tabel Transaksi Penjualan Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Penjualan : No Penjualan : ID_,ID_Divisi_Penjualan,ID_Sales dan ID_Kasir : Tabel untuk mencatat data penjualan Tabel 4.6 Penjualan No. Field Type Length Key 1. No Penjualan Varchar 10 Primary Key 2. ID_ Varchar 10 Foreign Key 3. ID_Divisi_Penjualan Varchar 10 Foreign Key 4. ID_Kasir Varchar 10 Foreign Key 5. Jumlah_Penjualan Intenger 6 ID_Sales Varchar 10 Foreign Key

48 g. Tabel Kasir Nama Tabel : Kasir Primary Key Foreign Key : - Fungsi : ID_Kasir : Tabel untuk mencatat data jual Tabel 4.7 Tabel Kasir No. Field Type Length Key 1. ID_Kasir Varchar 10 Primary Key 2. Nama Varchar 50 3 Alamat Varchar 50 4 No_Tlp Varchar 20 h. Tabel Persediaan Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Transaksi Persediaan : ID_Persediaan : ID_, : Tabel untuk mencatat Persediaan Tabel 4.8 Tabel Persediaan Penjualan No. Field Type Length Key 1. ID_Persediaan Varchar 10 Primary Key 2. ID_ Varchar 10 Foreign Key 3. Saldo_awal Integer 4 Saldo_Akhir Integer

49 4.3 Desain Input/Output 4.3.1 Desain Input Berikut ini adalah desain input yang terdapat pada aplikasi sistem penjualan pada UD Stardus Surabaya : 1. Form Login Berikut ini merupakan tampilan dari form login yang berfungsi untuk validasi user yang menggunakan aplikasi. Gambar 4.9 Desain Form Login User

50 2. Form Menu Utama 3. Form Gambar 4.10 Desain Form Menu Utama Gambar 4.11 Desain Form

51 4. Form Pelanggan 5. Form Sales 6. Form Kasir Gambar 4.12Desain Form Pelanggan Gambar 4.13 Desain Form Sales Gambar 4.14 Desain Form Kasir

52 7. Form Divisi Penjualan 8. Form Transaksi Pembayaran Gambar 4.15 Desain Form Divisi Penjualan Gambar 4.16 Desain Form Transaksi Pembayaran

53 9. Form Transaksi Penjualan 10. Form Transaksi Persediaan 4.3.2 Desain Output Gambar 4.17 Desain Form Transaksi Penjualan Gambar 4.18 Desain Form Transaksi Persediaan Berikut ini merupakan desain output yang terdapat dalam aplikasi penjualan pada UD Stardus Surabaya.

54 1. Laporan Pembayaran Berikut ini merupakan desain output dari laporan pembayaran yang berfungsi untuk memberi informasi mengenai pembayaran dari yang telah terjual: 2. Laporan Penjualan Gambar 4.19 Desain Form Laporan Pembayaran Berikut ini merupakan desain output dari laporan penjualan yang berfungsi untuk memberi informasi mengenai penjualan yang laku terjual. Gambar 4.20 Desain Form Laporan Penjualan

55 3. Laporan Persediaan Berikut ini merupakan desain output dari laporan persediaan yang berfungsi untuk memberi informasi mengenai persediaan dagangan di gudang. 4.4 Implementasi Sistem Gambar 4.21 Desain Form Persediaan Implementasi sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Desain form yang telah dibuat cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan.

56 4.4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: 1. Intel Pentium 4 CPU 2.00 Ghz 2. Memory 512 MB RAM 3. VGA 64 GB 4.4.2 Penjelasan Pemakaian Aplikasi Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian aplikasi sistem penjualan pada UD.Stardus Surabaya. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian aplikasi ini: 1. Form Home Form Home merupakan tampilan awal dari program ini. Pada form ini terdapat menu yaitu menu utama. Menu utama disini berisi login untuk user yang ingin menjalankan aplikasi ini. Selain itu dalam menu utama terdapat menu keluar yang bertujuan untuk membatalkan masuk ke aplikasi.

57 2. Form Login Gambar 4.22Tampilan FormHome Form login ini terdapat pada form Home yaitu pada menu utama. User harus menginputkan username dan password yang sesuai agar dapat masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Form Login ini untuk mengontrol agar hanya orang yang berhak saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika orang tersebut tidak memiliki wewenang, maka ia tidak akan dapat membuka aplikasi ini. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Tampilan dari form login ini dapat dilihat sebagai pada gambar berikut ini: Gambar 4.23Tampilan Form Login Jika username dan password benar yang diinputkan user sesuai maka akan muncul message box seperti pada gambar 4.24

58 Gambar 4.24Message Box pada FormLogin benar Jika username dan password salah yang diinputkan usertidak sesuai maka akan muncul message box seperti pada gambar 4.25 3. Form Data Gambar 4.25Message Box pada FormLoginSalah Implementasi pada form data ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

59 Gambar 4.26 Form Data Pada form ini user dapat maintenance data. Pada textbox ID_ akan terisi secara otomatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbox nama_ diinputkan sesuai nama. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu: 1. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 2. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user 3. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user 4. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. 5. Button keluar, berfungsi untuk keluar dari form data. Gambar 4.27Message Box pada Button Simpan

60 Pada saat tekan button ubah atau button hapus maka muncul message box yang menanyakan apakah data benar-benar ingin diubah atau dihapus. 4. Form Data Pelanggan Gambar 4.28Message Box pada ButtonUbah Gambar 4.29Message Box pada ButtonHapus Implementasi pada form data pelanggan ini dapat dilihat pada gambar 4.30.

61 Form Gambar 4.30 Form Pelanggan data pelanggan berfungsi untuk mencatat data pelanggan yang telah melakukan pembelian pada UD Stardus tersebut. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu: 6. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 7. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user 8. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user 9. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. Pada saat tekan button baru maka data akan diubah dan saat menekan button simpan maka muncul message box seperti gambar 4.31data akan disimpan

62 Gambar 4.31 Message Box pada Button Simpan Pada saat button ubah maka akan muncul message box seperti pada gambar 4.32 Gambar 4.32Message Box pada Buttonubah Jika pada saat button hapus di tekan akan muncul message box seperti dibawah ini Gambar 4.33Message Box pada Buttonhapus

63 5. Form Data Sales Implementasi pada form data sales ini dapat dilihat pada gambar 4.34 Form Gambar 4.34 Form Sales data pelanggan berfungsi untuk mencatat data pelanggan yang telah melakukan pembelian pada UD Stardus tersebut. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu: 10. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 11. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user 12. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user 13. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. Pada saat tekan button baru maka data akan diubah dan saat menekan button simpan maka muncul message box seperti gambar 4.35data akan disimpan

64 Gambar 4.35Message Box pada Button Simpan Pada saat button ubah maka akan muncul message box seperti pada gambar 4.36 Gambar 4.36Message Box pada Buttonubah Jika pada saat button hapus di tekan akan muncul message box seperti dibawah ini Gambar 4.37Message Box pada ButtonHapus

65 6. Form Data kasir Implementasi pada form data kasir ini dapat dilihat pada gambar 4.38 Form Gambar 4.38 Form Kasir data Kasir berfungsi untuk mencatat data pelanggan yang telah melakukan pembayaran pada UD Stardus Surabaya. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu: 14. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 15. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user 16. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user 17. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. Pada saat tekan button baru maka data akan diubah dan saat menekan button simpan maka muncul message box seperti gambar 4.39 data akan disimpan

66 Gambar 4.39Message Box pada Button Simpan Pada saat button ubah maka akan muncul message box seperti pada gambar 4.40 Gambar 4.40Message Box pada Buttonubah Jika pada saat button hapus di tekan akan muncul message box seperti dibawah ini Gambar 4.41 Message Box pada ButtonHapus

67 7. Form Bagian Penjualan Implementasi pada form data bagian penjualan ini dapat dilihat pada gambar 4.42. Gambar 4.42 Form Bagian Penjualan Form data Bagian Penjualan berfungsi untuk mencatat data penjualan dagangan yang telah terjual pada pelanggan UD Stardus Surabaya. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu: 18. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 19. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user 20. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user 21. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. Pada saat tekan button baru maka data akan diubah dan saat menekan button simpan maka muncul message box seperti gambar 4.4.43data akan disimpan

68 Gambar 4.43Message Box pada Button Simpan Pada saat button ubah maka akan muncul message box seperti pada gambar 4.44 Gambar 4.44 Message Box pada Buttonubah Jika pada saat button hapus di tekan akan muncul message box seperti dibawah ini Gambar 4.45 Message Box pada ButtonHapus

69 8. Form Transaksi Pembayaran Implementasi pada form data bagian penjualan ini dapat dilihat pada gambar 4.46 Gambar 4.46 Form Transaksi Pembayaran Form data transaksi pembayaran berfungsi untuk mencatat data pendapatan penjualan dagangan yang telah terjual pada pelanggan UD Stardus Surabaya. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu: 22. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 23. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user Pada saat tekan button baru maka data akan diubah dan saat menekan button simpan maka muncul message box seperti gambar 4.47 data akan disimpan Gambar 4.47 Form Transaksi Pembayaran

70 Pada saat tekan button cari maka data akan menampilkan tabel master yang di inginkan seperti gambar 4.48 data akan disimpan Gambar 4.48 Form Master Pelanggan Gambar 4.49 Form Master Bagian Penjualan

71 9. Form Transaksi Penjualan Gambar 4.50 Form Transaksi Penjualan Implementasi pada form data bagian penjualan ini dapat dilihat pada gambar 4.51 Form Gambar 4.51. Form Transaksi Penjualan data transaksi penjualan berfungsi untuk mencatat data penjualan dagangan yang telah terjual pada pelanggan UD Stardus Surabaya. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu: 24. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 25. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user

72 26. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. Pada saat tekan button baru maka data akan diubah dan saat menekan button simpan maka muncul message box seperti gambar 4.52 data akan disimpan Gambar 4.52 Form Transaksi Penjualan Pada saat tekan button cari maka data akan menampilkan tabel master yang di inginkan seperti gambar di bawah ini : Gambar 4.53 Form Master Sales

73 Gambar 4.54 Form Master Bagian Penjualan Gambar 4.55 Form Master Bagian Kasir Gambar 4.56. Form Master Pada saat tekan button hapus maka data akan menampilkan pesan seperti gambar 4.57 di bawah ini :

74 10. Form Transaksi Persediaan Gambar 4.57. Form pesan terhapus Implementasi pada form data bagian persediaan ini dapat dilihat pada gambar 4.58. Form Gambar 4.58. Form Transaksi Persediaan data persediaan berfungsi untuk mencatat data persediaan dagangan yang ada di gudang beberapa button, yaitu: UD Stardus Surabaya. Dalam form ini terdapat 27. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user 28. Button cari, berfungsi untuk mencari data yang ingin dientry oleh user

75 29. Button hitung, berfungsi untuk menghitung data saldo awal dagangan dan saldo akhir dagangan. Pada saat tekan button baru maka data akan diubah dan saat menekan button simpan maka muncul message box seperti gambar 4.59 data akan disimpan Gambar 4.59 Form Transaksi Persediaan Pada saat tekan button cari maka data akan menampilkan tabel master yang di inginkan seperti gambardi bawah ini : Gambar 4.60 Form Master

76 Gambar 4.61 Form Transaksi Penjualan Pada saat tekan button hitung maka data akan diubah dan saat menekan button hitung maka muncul Saldo awal dan Saldo akhir persediaan seperti gambar 4.62 data akan disimpan Gambar 4.62 Form Transaksi Persediaan