KOP PERUSAHAAN. Nomor : Tanggal. Lampiran : Hal : Permohonan Fasilitas Pembebasan Barang dan atau Bahan

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-43/BC/1999 T E N T A N G

MENTERI KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 347/KMK.01/1999

Nomor : Tanggal : Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pimpinan dari :

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Tanggal : Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pimpinan dari :

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pimpinan dari : Nama Perusahaan : NPWP : Alamat Kantor : Telepon : Facsimile : Alamat Pabrik :

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pimpinan dari : Nama Perusahaan : N P W P : Alamat Kantor : Telepon : Facsimile : Alamat Pabrik :

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Nomor : Tanggal...

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

FORMULIR -A7. Nama Perusahaan :... NPWP :... NIPER :... Alamat Kantor :... :... Telepon :...,Fax :... Alamat Pabrik :...

TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN KERINGANAN BEA MASUK DALAM RANGKA PEMBANGUNAN INDUSTRI/INDUSTRI JASA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/PMK. 011/2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 129/KMK.04/2003 TENTANG

DATA INDUK PERUSAHAAN UNTUK PENGAJUAN PERMOHONAN KEPADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR : KEP -50 /BC/1999 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-29/BC/2008 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: P-19/BC/2007

P - 03/BC/2009 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 03/BC/2009 TENTANG TATA CARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 580 / KMK.04 / 2003 TENTANG

P - 12/BC/2010 TATA CARA PEMBERIAN BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA

FORMULIR -A1. Nomor : Kepada Lampiran : Yth. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Perihal : Permohonan Pembebasan Bahan Baku... di -...

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOP PERUSAHAAN. Nomor : Lampiran :.. Hal : Permohonan Penetapan Sebagai Kawasan Pabean

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-26/BC/2008

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 292 / KMK.01/1998 TENTANG

Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor SE-12/BC/2001 tanggal 20 April 2001 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN BEA MASUK ANTI DUMPING TERHADAP

SURAT PERMOHONAN NIPER PEMBEBASAN DAN/ATAU NIPER PENGEMBALIAN

SURAT PERMOHONAN NIPER PEMBEBASAN DAN/ATAU NIPER PENGEMBALIAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN YANG AKAN DIRAKIT MENJADI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK TUJUAN EKSPOR MENTERI KEUANGAN,

DATA INDUK PERUSAHAAN UNTUK PENGAJUAN PERMOHONAN KEPADA BADAN PELAYANAN KEMUDAHAN EKSPOR DAN PENGOLAHAN DATA KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 52/BC/2011 TENTANG

4. KPBC Jakarta 5. KPBC Bandung 6. KPBC Tanjung Emas 7. KPBC Tanjung Perak

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

5. Berikut pas foto Direksi dan Komisaris serta pegawai yang ditugaskan: **) Ukuran 4 x 6

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 51/PMK.011/2010

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 06/BC/2006

Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. DIREKTUR JENDERAL ttd. DR.RB PERMANA AGUNG D. MSc. NIP

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 248/PMK.011/2014 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PMK.010/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP - 50/BC/1999 TENTANG KEWAJIBAN PELAPORAN OLEH PERUSAHAAN PENERIMA FASILITAS PEMBEBASAN BEA MASUK

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/KMK.05/2000 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/PMK.011/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 176/PMK.011/2009 TENTANG

Sehubungan dengan diterbitkannya surat tagihan (STCK-1) nomor :...(6)... tanggal...(7)... (terlampir), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 53/BC/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 114/PMK.04/2008 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG CUKAI MENTERI KEUANGAN,

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/KMK.05/2000 TENTANG ENTREPOT UNTUK TUJUAN PAMERAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN MENTERI NOMOR DENGAN. Pembuatan. elektronika. barang. terhadap. impor. c. bahwa. telah memenuhi. Komponen. dan bahan. Bea Masuk.

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 399KMK.01/1996 TENTANG GUDANG BERIKAT MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.04/2009 TENTANG

MENTERI KEUANGAN. Lampiran I Keputusan Menteri Keuangan III Nomor : 855/KMK.01/1993 Tanggal : 23 Oktober 1993 FORMULIR EPTE 1

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 25 /BC/2005 TENTANG

TATACARA MEMPEROLEH PERSETUJUAN SEBAGAI PKB ATAU PKB MERANGKAP PDKB SETELAH FISIK BANGUNAN BERDIRI

MENTERI KEUANGAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :.../KM.5/... TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP 01/BC/1999 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109/PMK. 011/2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

JAMINAN TERTULIS Nomor :...

Contoh Permohonan. Yth. Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Teknis Kepabeanan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P - 16/BC/2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.101, 2010 Kementerian Keuangan. Bea Masuk. Impor. Sorbitol.

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : KEP- Tanggal : (kop surat dari yang bersangkutan) Tanggal :...

2013, No bejana tekan dan tangki dari logam, serta pembuatan mesin pertanian dan kehutanan telah memenuhi kriteria penilaian dan ketentuan baran

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/ BC / 2003

NOMOR : 37/PMK.04/2005 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN BEA MASUK DAN/ATAU CUKAI YANG TELAH DIBAYAR DALAM RANGKA KEMUDAHAN IMPOR TUJUAN EKSPOR

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: P- 05 /BC/2006

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70 / PMK.04 / 2009 TENTANG

TATACARA PEMBERIAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBEBASAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH ATAS IMPOR ATAU PENYERAHAN KENDARAAN BERMOTOR

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, MEMUTUSKAN :

SALINAN 7/PMK.011/ TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 47/PMK.04/2007 TENTANG PEMBEBASAN CUKAI MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 254/PMK.04/2011 TENTANG

KOP SURAT PEMOHON (PIHAK YANG BERHAK) Nomor : Tanggal... Lampiran : Hal : Permohonan Pengembalian Cukai dan/atau Denda Administrasi *)

Pasal 9. Ketentuan teknis yang diperlukan bagi pelaksanaan ketentuan dalam keputusan ini diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 254/PMK.04/2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER -17 /BC/2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-11/BC/2007 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG NOMOR : KEP-14/BC/1999

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 50/BC/2011 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP 02/BC/1999 TENTANG

NOMOR : 38/PMK.04/2005 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN BEA MASUK, DENDA ADMINISTRASI, DAN/ATAU BUNGA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KEUANGAN. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 399/KMK.01/1996 Tanggal : 6 Juni 1996 BC-xxx (Form Permohonan Izin GB)

Transkripsi:

Lampiran II KOP PERUSAHAAN Tanggal. Lampiran : Hal : Permohonan Fasilitas Pembebasan Barang dan atau Bahan Yth. Bapak Bea dan Cukai u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan di Jakarta Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pimpinan dari : Nama Perusahaan : N P W P : Alamat Kantor : Telepon :, Facsimile : Alamat Pabrik : Dalam kedudukan sebagai perusahaan industri perakitan Kendaraan Bermotor, dengan ini mengajukan permohonan fasilitas pembebasan BM atas impor barang dan atau bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain untuk pembuatan Kendaraan Bermotor dengan tujuan diekspor. Bersama ini kami lampirkan pula dokumen pendukung antara lain berupa : a. Daftar Isian Kelengkapan permohonan pembebasan sebagaimana contoh lampiran II Keputusan ini; b. Persetujuan Izin Usaha Industri di bidang Industri Perakitan Kendaraan Bermotor dari Instansi Teknis terkait; c. Persetujuan Gudang Berikat; d. Rencana impor dan ekspor dan kebutuhan barang dan bahan impor selama 12 (dua belas) bulan sebagaimana contoh lampiran IV Keputusan ini; e. Realisasi ekspor 12 (dua belas) bulan yang lalu khusus untuk perusahaan yang pernah melakukan ekspor; f. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Penetapan sebagai Perusahaan Kena Pajak (PKP); g. Surat Pernyataan sanggup mempertaruhkan jaminan sebesar bea masuk yang terutang Apabila permohonan ini disetujui, kami menyatakan tunduk pada peraturan yang menjadi dasar pemberian fasilitas ini. Meterai Pemohon, (..) Dr. R. B. Permana Agung D., MSc.

Lampiran III DAFTAR ISIAN KELENGKAPAN PERMOHONAN PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG DARI GUDANG BERIKAT Identitas Perusahaan : 1. Nama Perusahaan : 2. Alamat Kantor Perusahaan : 3. Nama Pemilik/Penanggung jawab : 4. Alamat Pemilik/Penanggung jawab : 5. NPWP Perusahaan : 6. Bidang Usaha : 7. Surat Izin Usaha : Identitas Gudang Berikat : 1. Izin Gudang Berikat : 2. Nama Perusahaan : 3. Alamat Gudang Berikat : Rencana Kegiatan : 1. Tipe kendaraan bermotor : 2. Varian kendaraan bermotor : 3. Rencana produksi dalam 1 tahun : Pernyataan Dengan ini kami menyatakan bahwa : 1. Sanggup mempertaruhkan jaminan sebesar bea masuk atas barang dan/atau bahan yang dimintakan pembebasan; 2. Tidak akan memindahtangankan dan/atau memindahlokasikan barang yang bersangkutan tanpa persetujuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 3. Permohonan ini termasuk dokumen yang dilampirkan dibuat dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Meterai Pemohon, (..) Dr. R.B. Permana Agung D., MSc

Lampiran V TATACARA PERMOHONAN PEMBEBASAN BEA MASUK 1. Permohonan fasilitas pembebasan bea masuk atas barang dan/atau bahan asal Gudang Berikat untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain untuk pembuatan kendaraan bermotor, yang diimpor oleh perusahaan industri perakitan kendaraan bermotor dengan tujuan untuk diekspor, diajukan kepada u.b. Direktur Fasilitas Kepabeanan dengan melampirkan : a. Daftar Isian Kelengkapan permohonan pembebasan sebagaimana contoh lampiran II Keputusan ini; b. Persetujuan Izin Usaha Industri di bidang Industri Perakitan Kendaraan Bermotor dari Instansi Teknis terkait; c. Persetujuan Gudang Berikat; d. Rencana impor dan ekspor dan kebutuhan barang dan bahan impor selama 12 (dua belas) bulan sebagaimana contoh lampiran IV Keputusan ini; e. Realisasi ekspor 12 (dua belas) bulan yang lalu khusus untuk perusahaan yang pernah melakukan ekspor; f. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Penetapan sebagai Perusahaan Kena Pajak (PKP); g. Surat Pernyataan sanggup mempertaruhkan jaminan sebesar bea masuk yang terutang 2. atau pejabat yang ditunjuk melakukan penelitian terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen yang terlampir dalam permohonan sebagaimana dimaksud butir 1. 3. Dalam hal permohonan belum lengkap, maka selambat-lambatnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya permohonan tersebut, diberitahukan kepada yang bersangkutan untuk melengkapi kekurangan dokumen dimaksud. 4. Dalam hal permohonan telah lengkap dan memenuhi persyaratan, u.b. Direktur Fasilitas Kepabeanan memberikan persetujuan fasilitas pembebasan dalam bentuk Surat Keputusan Menteri Keuangan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar. 6. Dalam hal permohonan tidak memenuhi persyaratan, u.b. Dirketur Fasilitas Kepabeanan atas nama Menteri Keuangan memberikan surat penolakan kepada yang bersangkutan. Dr. R.B. Permana Agung D., MSc

Lampiran VI LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN EKSPOR Indentitas Perusahaan 1. Nama Perusahaan : 2. Alamat Kantor Perusahaan : 3. Nama Pemilik/Penanggung jawab : 4. Alamat Pemilik/Penanggung jawab : 5. NPWP Perusahaan : 6. Izin Gudang Berikat : 7. No. & Tanggal Skep. Pembebasan : 8. Eks PIB No./Tgl. : 9. Tanggal Rencana Ekspor : Hasil Pemeriksaan 1. Tipe kendaran bermotor : 2. Varian : 3. Jumlah : 4. Klasifikasi HS : 5. Jenis, merk dan no. kemasan : 6. Harga satuan dan harga total : 7. Jenis, No. dan Tgl. Segel : 8. No. dan Tgl. Berita Acara Penyegelan (terlampir) : Catatan : Mengetahui, Pejabat Bea dan Cukai Pemeriksa Bea dan Cukai,.. NIP.. NIP. Dr. R.B. Permana Agung D., MSc

Lampiran XII TATACARA PENGEMBALIAN JAMINAN DAN/ATAU RESTITUSI ATAS FASILITAS PEMBEBASAN YANG BERADA DI BAWAH PENGAWASAN KANTOR YANG BERBEDA 1. Tatacara Pengembalian Jaminan : a. Perusahaan yang mendapatkan fasilitas pembebasan yang melakukan realisasi ekspor sebelum jangka waktu 6 (enam) bulan, mengajukan permohonan pengembalian jaminan sebesar nilai bea masuk atas barang yang telah diekspor kepada Kepala Kantor yang mengawasi Gudang Berikat dengan melampirkan Surat Keputusan Pembebasan dan Laporan Ekspor yang telah disetujui dan ditandasahkan oleh Kepala Kantor yang mengawasi perusahaan yang bersangkutan. b. Perusahaan yang mendapatkan fasilitas pembebasan yang melakukan penyerahan ke dalam negeri sebelum jangka waktu 6 (enam) bulan, dalam hal bea masuk dan denda telah dibayar sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 maka terhadap jaminan yang dipertaruhkan dapat dikembalikan dengan cara mengajukan permohonan pengembalian jaminan sebesar nilai bea masuk atas barang yang telah diserahkan ke dalam negeri kepada Kepala Kantor yang mengawasi Gudang Berikat dengan melampirkan PIB dan SSBC yang telah ditandasahkan oleh Kepala Kantor yang mengawasi perusahaan yang bersangkutan. c. Kepala Kantor yang mengawasi Gudang Berikat mengembalikan jaminan sebagaimana dimaksud butir a dan b selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar. 2. Tatacara Permohonan Restitusi : a. Perusahaan yang mendapatkan fasilitas pembebasan yang melakukan realisasi ekspor setelah bea masuk dibayar selama-lamanya 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pengimporan, mengajukan permohonan restitusi sebesar nilai bea masuk atas barang yang telah diekspor kepada Kepala Kantor yang mengawasi Gudang Berikat dengan melampirkan Surat Keputusan Pembebasan dan Laporan Ekspor yang telah disetujui dan ditandasahkan oleh Kepala Kantor yang mengawasi perusahaan yang bersangkutan. b. Kepala Kantor yang mengawasi Gudang Berikat memberikan persetujuan restitusi sebagaimana dimaksud butir a selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar.

Dr. R.B. Permana Agung D., MSc Lampiran VII KOP PERUSAHAAN Tanggal. Lampiran : Hal : Laporan ekspor atas barang dan atau bahan asal Impor Yth. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe.. di Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pimpinan dari : Nama Perusahaan : N P W P : Alamat Kantor : Telepon :, Facsimile : Alamat Pabrik : dengan ini mengajukan Laporan Ekspor yang ke.sebagai pertanggung jawaban kami atas penggunaan barang dan bahan asal impor yang telah mendapat fasilitas pembebasan. Apabila dari hasil pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terhadap pembukuan kami membuktikan bahwa laporan ekspor ini telah kami laporkan dengan tidak sebenarnya, kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Pimpinan, Meterai Tembusan: Kepala Kantor Wilayah u.p. Kepala Bidang Audit Kantor Wilayah (..)

Dr. R.B. Permana Agung D., MSc Lampiran IX Keputusan Bea dan Cukai KOP PERUSAHAAN Tanggal. Lampiran : Hal : Laporan penyerahan ke dalam negeri Atas barang dan atau bahan asal impor Yth. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe.. di Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pimpinan dari : Nama Perusahaan : N P W P : Alamat Kantor : Telepon :, Facsimile : Alamat Pabrik : dengan ini mengajukan Laporan Penyerahan ke Dalam Negeri yang ke.sebagai pertanggung jawaban kami atas penggunaan barang dan bahan asal impor yang telah mendapat fasilitas pembebasan. Apabila dari hasil pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terhadap pembukuan kami membuktikan bahwa laporan penyerahan ke dalam negeri ini telah kami laporkan dengan tidak sebenarnya, kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Pimpinan, Meterai

(..) Tembusan: Kepala Kantor Wilayah u.p. Kepala Bidang Audit Kantor Wilayah Dr. R.B. Permana Agung D., MSc Lampiran I KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG DAN ATAU BAHAN DARI GUDANG BERIKAT UNTUK DIOLAH, DIRAKIT ATAU DIPASANG PADA BARANG LAIN UNTUK PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN TUJUAN DIEKSPOR KEPADA PT.. Menimbang Mengingat MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA : a. bahwa setelah dilakukan penelitian terhadap permohonan PT.., diperoleh kesimpulan bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat untuk diberikan pembebasan bea masuk; b. bahwa berdasarkan huruf a, dipandang perlu memberikan pembebasan bea masuk atas impor barang dan atau bahan dari Gudang Berikat untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain untuk pembuatan Kendaraan Bermotor dengan tujuan diekspor kepada PT ; : 1. Keputusan Menteri Keuangan 399/KMK.01/1996 tentang Gudang Berikat; 2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 347/KMK.01/1999 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Dan Atau Bahan Dari Gudang Berikat Untuk Diolah, Dirakit Atau Dipasang Pada Barang Lain Untuk Pembuatan Kendaraan Bermotor Dengan Tujuan Diekspor ; M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG DAN ATAU BAHAN DARI GUDANG BERIKAT UNTUK DIOLAH, DIRAKIT ATAU DIPASANG PADA BARANG LAIN UNTUK PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN TUJUAN DIEKSPOR KEPADA PT.. PERTAMA : Terhadap pemasukan barang dan atau bahan dari Gudang Berikat oleh PT, NPWP Nomor yang berlokasi di. periode. sampai

dengan.., dengan perkiraan nilai barang. ( ) sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini diberikan pembebasan Bea Masuk. KEDUA KETIGA : Barang sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA hanya digunakan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain untuk pembuatan kendaraan bermotor dengan tujuan ekspor dan tidak boleh dipindahtangankan dan/atau dipindahlokasikan tanpa persetujuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. : Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud diktum KEDUA tidak dipenuhi dan/atau terdapat penyalahgunaan, pemberian pembebasan sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA dinyatakan batal dan kepada yang bersangkutan diwajibkan melunasi Bea Masuk yang terutang serta denda sebesar 100% (seratus persen) dari bea masuk yang terutang. KEEMPAT KELIMA KEENAM : Pemberian persetujuan pembebasan ini sewaktu-waktu dapat dilakukan audit di bidang kepabeanan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. : Penerima fasilitas pembebasan sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA wajib memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Keptusan Menteri Keuangan Nomor 347/KMK.01/1999 tanggal 24 Juni 1999. : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan/kekurangan dalam surat keputusan ini akan diadakan perubahan/pembetulan seperlunya. Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Menteri Keuangan RI (tanpa lampiran); 2. Menteri Perindustrian dan Perdagangan (tanpa lampiran); 3. Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM (tanpa lampiran); 4. Pajak (tanpa lampiran); 5. Direktur Verifikasi dan Audit; 6. Kepala Kantor Wilayah; 7. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. Petikan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : Pimpinan PT. Ditetapkan di J a k a r t a pada tanggal a.n. Menteri Keuangan RI Bea dan Cukai u.b. Direktur Fasilitas Kepabeanan.. NIP. 0600. Dr. R.B. Permana Agung D., MSc.

Lampiran XI KOP PERUSAHAAN Tanggal. Lampiran : Hal : Laporan Pemusnahan/Penjualan Waste/Reject/Sisa Barang/Bahan Yth. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe di Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pimpinan dari : Nama Perusahaan : N P W P : Alamat Kantor : Telepon :, Facsimile : Alamat Pabrik : dengan ini menyampaikan Laporan ke. Atas pemusnahan/penjualan waste/reject/sisa barang/bahan yang tidak diekspor sebagai pertanggung jawaban kami atas penggunaan barang dan bahan asal impor yang telah mendapat fasilitas pembebasan bea masuk. Sebagai kelengkapan dokumen, bersama ini kami sampaikan : 1. Daftar barang sisa/waste bahan impor yang dimusnahkan/dijual; 2. SSBC dan SSP; 3. Fotokopi PIB; 4. Fotokopi faktur penjualan; atau 5. Berita acara Pemusnahan. Apabila dikemudian hari, hasil pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terhadap pembukuan kami membuktikan bahwa laporan ini telah kami laporkan dengan tidak sebenarnya, kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Pimpinan, Meterai Tembusan: Kepala Kantor Wilayah u.p. Kepala Bidang Audit Kantor Wilayah (..) Dr. R.B. Permana Agung D., MSc.

RENCANA IMPOR DAN EKSPOR DAN KEBUTUHAN BARANG DAN BAHAN IMPOR SELAMA 12 BULAN NAMA PERUSAHAAN NPWP PERIODE : :... :.. Lampiran IV No. Urut RENCANA PRODUKSI /HASIL OLAHAN/EKSPOR No. HS URAIAN BARANG EKSPOR SATUAN JUMLAH No. Urut KEBUTUHAN BARANG/BAHAN IMPOR No. HS URAIAN BARANG IMPOR SATUAN JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Perkiraan nilai bea masuk yang diminta untuk dibebaskan Rp.,00 (.) Pimpinan Perusahaan,.. (Cap Perusahaan) a.n. Menteri Keuangan Bea dan Cukai u.b. Dirketur Fasilitas Kepabeanan. (Cap Dinas) Dr. R. B. Permana Agung D., MSc.

LAPORAN EKSPOR ATAS PENGGUNAAN BARANG DAN BAHAN ASAL IMPOR YANG MENDAPAT FASILITAS PEMBEBASAN BEA MASUK NAMA PERUSAHAAN : NPWP :... LAPORAN KE :.. Lampiran VIII REALISASI EKSPOR PEMAKAIAN BARANG DAN ATAU BAHAN DAN NILAI IMPOR No. Uru t KODE HS PEB BARANG NO./TGL. JUMLAH/SATUAN NOMOR PIB TGL.PIB JUMLAH/ SATUAN 1 2 3 4 7 8 9 10 BM (Rp) TOTAL NILAI BEA MASUK Rp. Pejabat Bea dan Cukai,.. (Cap Dinas) Pimpinan Perusahaan,. (Cap Perusahaan)

Dr. R. B. Permana Agung D., MSc.

Lampiran X LAPORAN PENYERAHAN KE DALAM NEGERI ATAS PENGGUNAAN BARANG DAN BAHAN ASAL IMPOR YANG MENDAPAT FASILITAS PEMBEBASAN BEA MASUK NAMA PERUSAHAAN : NPWP :... LAPORAN KE :.. REALISASI PENYERAHAN KE DALAM NEGERI PEMAKAIAN BARANG DAN ATAU BAHAN DAN NILAI IMPOR No. Uru t KODE HS BARANG NO./TGL. PIB JUMLAH/SATUAN NOMOR PIB TGL.PIB JUMLAH/ SATUAN 1 2 3 4 7 8 9 10 BM (Rp) TOTAL NILAI BEA MASUK Rp. Pejabat Bea dan Cukai,.. (Cap Dinas) Pimpinan Perusahaan,. (Cap Perusahaan) Dr. R. B. Permana Agung D., MSc. 24

25