BAB II LANDASAN TEORI. manusia jasa berfokus pada karyawan penyampaian jasa (human service delivers). (Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra 2005:50)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan - permasalahan atau prosedur - prosedur yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2 Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

BAB III LANDASAN TEORI

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

APLIKASI INVENTARIS BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB. Sir Kalifatullah Ermaya. Abstrak

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA TEKNIK INFORMATIKA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 PENGENALAN DATABASE MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah berkembang dengan sangat. pesat dan banyak terdapat layanan jasa informasi sampai penjualan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom, MM. 2003: 36). Sistem informasi Geografis Perangkat Lunak Hasil

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Metode dan Teori-Teori Sistem Informasi Geografis. Pengembangan perangkat lunak mempunyai langkah-langkah yang terstruktur

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PERSYARATAN PRODUK

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

Bab 3. Metode Perancangan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

MAKALAH TUGAS AKHIR PEMBUATAN SITUS WEB ALMAMATER PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

BAB II LANDASAN TEORI

lebih memilih internet sebagai sumber informasinya. Dengan alasan bahwa informasi yang disajikan akurat dan selalu baru. Salah satu bentuk pelayanan d

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Jasa (Persewaan) Schneider (2004) menegaskan bahwa manajemen jasa merupakan bidang multi-disiplin praktek dan riset berkenaan dengan kualitas jasa. Bidang-bidang terkait didalamnya mencakup pemasaran jasa, manajemen operasi jasa, dan manajemen sumber daya manusia jasa. Schneider (2004) menekankan bahwa pemasaran jasa berfokus pada pelanggan dan atribut jasa, manajemen operasi jasa berfokus pada proses penyampaian jasa, sedangkan manajemen sumber daya manusia jasa berfokus pada karyawan penyampaian jasa (human service delivers). (Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra 2005:50) Manajemen jasa pada hakikatnya berfokus pada pemahaman atas caracara mengelola bisnis dalam konteks kompetisi jasa, dimana jasa (dalam pengertian luas) merupakan kunci sukses dalam memenangkan pelanggan. Secara lebih spesifik, Gronroos (2000) mendeskripsikan empat elemen utama manajemen jasa. 1. Pemahaman atas nilai-nilai yang didapatkan pelanggan melalui proses konsumsi atau penggunaan penawaran organisasi dan pemahaman atas kontribusi jasa/layanan, baik secara terpisah maupun terintegrasi dengan informasi, barang fisik atau bentuk tangible lainnya, terhadap nilai-nilai pelanggan; pemahaman atas persepsi pelanggan terhadap kualitas total dalam relasi pelanggan yang memfasilitasi nilai-nilai tersebut dan dinamika persepsi pelanggan sepanjang waktu. 6

7 2. Pemahaman atas kemampuan organisasi (SDM, teknologi, sumber daya fisik, sistem dan pelanggan) dalam menghasilkan dan menyampaikan nilai dan persepsi kualitas tersebut. 3. Pemahaman atas cara mengembangkan dan mengelola organisasi dalam rangka mewujudkan nilai dan persepsi kualitas yang diharapkan. 4. Pengoperasian organisasi sedemikian rupa sehingga nilai dan persepsi kualitas yang diharapkan bisa diwujudkan dan tujuan semua pihak yang terlibat (organisasi, pelanggan dan pihak-pihak lain) dapat dicapai. (Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra 2005:52) Dengan demikian, manajemen jasa berfokus pada identifikasi nilai-nilai dan persepsi kualitas yang diharapkan pelanggan dalam kompetisi jasa, pemahaman atas proses penciptaan dan penyampaian nilai dan kualitas tersebut, serta pengelolaan sumber daya organisasi dalam rangka mewujudkan kriteria nilai berbasis jasa tersebut. Perspektif manajemen jasa menuntut perubahan fokus manajerial dalam aspek-aspek tersebut: 1. Dari nilai berbasis produk (product-based value) menjadi nilai total (total value) dalam relasi pelanggan. 2. Dari transaksi jangka pendek menjadi relasi jangka panjang. 3. Dari kualitas produk inti (kualitas teknis hasil barang atau jasa) menjadi total customer perceived quality terhadap relasi pelanggan berkesinambungan. Dari produk solusi teknis (atau kualitas teknis produk atau jasa) sebagai proses kunci dalam organisasi menjadi pengembangan total perceived quality and value sebagai proses kunci.

8 2.2 Sistem Definisi sebuah sistem mempunyai peranan yang sangat penting didalam pendekatan untuk mempelajari sebuah sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen, komponen-komponen, dan sub-sub sistem merupakan definisi yang lebih luas. Menurut Jogiyanto (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama. Tahapan perancangan sistem merupakan tahap desain dari siklus hidup pengembangan sistem, yakni menganalisis sistem menggunakan informasiinformasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang logik. Menurut Kendall & Kendall (2003:11), bagian dari perancangan sistem yang logik adalah peralatan antarmuka pengguna. Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003:13), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan sistem adalah dengan menggunakan diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Dari diagram aliran data, dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh item data yang digunakan dalam sistem beserta spesifikasinya berupa tipe constraint atau tipe datanya.

9 2.2.1 Sistem Informasi Sebelum melakukan perancangan sistem, perlu dilakukan kajian konsep dan definisi dari sistem. Pengertian sistem tergantung pada latar belakang cara pandang seseorang yang mendefinisikan sistem. Tata Sutabri (2004:3) mendefinisikan sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien Menurut Sutabri (2004:36) sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang saling berinteraksi, yaitu: 1. Komponen masukan, yaitu data yang masuk ke dalam sistem informasi yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Komponen model, yaitu komponen yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Komponen keluaran, yaitu komponen yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna.

10 4. Komponen teknologi, yaitu komponen yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Komponen ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu teknisi, perangkat lunak dan perangkat keras. Komponen basis data, merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa dan digunakan untuk keperluan penyediaan informasi. 2.2.2 Sistem Informasi Geografis Definisi dari SIG selalu berkembang, bertambah dan bervariasi. Hal ini terlihat dengan banyaknya definisi SIG yang beredar. Namun dari banyaknya definisi yang beredar tersebut dapat dirampungkan bahwa SIG adalah Technology Information System (teknologi berbasis komputer) yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan data spasial (yang disimpan dalam basis data) untuk berbagai macam aplikasi. (Maria Irmina P 2007:3) Menurut (Eddy Prahasta 2001:6), ada beberapa alasan yang menyebabkan aplikasi-aplikasi SIG menjadi menarik untuk digunakan di berbagai disiplin ilmu. Diantaranya adalah: 1. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu (baik sebagai tools maupun bahan tutorials) utama yang interaktif, menarik dan menantang di dalam usaha untuk meningkatkan pemahaman, pengertian, pembelajaran, dan pendidikan

11 (mulai dari usia sekolah hingga dewasa) mengenai ide-ide atau konsepkonsep lokasi, ruang (spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat di permukaan bumi berikut data-data atribut terkait yang menyertainya. 2. SIG memiliki kemampuan-kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang terdapat di permukaan bumi ke dalam bentuk beberapa layer atau coverage data spasial. Dengan layers ini permukaan bumi dapat direkonstruksi kembali dan dimodelkan dalam bentuk nyata (real world tiga dimensi) dengan menggunakan data ketinggian berikut layers tematik yang diperlukan. Hampir semua operasi (termasuk analisis-analisisnya) yang dimiliki oleh perangkat SIG (terutama desktop SIG) dapat dilakukan secara interaktif dengan bantuan menu-menu dan help yang bersifat user-friendly. 2.2.3 Peta Dijital Menurut definisi, peta dijital (digital map) adalah representasi fenomena geografik yang disimpan untuk ditampilkan dan dianalisa oleh komputer dijital. (Ruslan Nuryadin 2005:19) Beberapa kelebihan penggunaan peta dijital (digital map) dibandingkan dengan peta analog (yang disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan lain), antara lain dalam hal: 1. Peta dijital kualitasnya tetap. Tidak seperti kertas yang dapat terlipat, memuai atau sobek ketika disimpan. Peta dijital dapat dikembalikan ke bentuk asalnya kapanpun tanpa ada penurunan kualitas. 2. Peta dijital mudah disimpan dan dipindahkan dari satu media penyimpanan yang satu ke media penyimpanan yang lain. Peta analog yang disimpan dalam

12 bentuk gulungan-gulungan kertas misalnya, memerlukan ruangan yang lebih besar dibanding dengan jika peta tersebut disimpan sebagai peta dijital dalam sebuah CD-ROM atau DVD-ROM. 3. Peta dijital lebih mudah diperbaharui. Penyuntingan untuk keperluan pemutakhiran data dapat lebih mudah dilakukan menggunakan perangkat lunak tertentu. (Ruslan Nuryadin 2005:20) 2.3 Internet Sejak pertama kali dikembangkan pada tahun 1973 oleh lembaga riset Amerika Serikat DARPA (Defence Advance Research Projects Agency), internet berkembang sangat pesat. Internet yang merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking atau juga yang telah menjadi International Networking merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa diakses satu sama lain dengan internet, satu komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan komputer lain di berbagai belahan dunia (Teguh Wahyono 2005:1). Satu hal yang merupakan kelebihan internet adalah ketidakterbatasannya dalam memberikan pelayanan selama dua puluh empat jam. Dengan servis selama 24 (dua puluh empat) jam, internet memberi kesempatan pada pemakai di seluruh dunia untuk berkomunikasi dan memakai bersama sumber daya informasi. Sehingga seseorang dapat memanfaatkan fasilitas internet sewaktu-waktu. 2.3.1 Cara Kerja Internet Jaringan komputer pada internet dikategorikan menjadi dua yaitu webserver dan web-client. Web-server merupakan komputer yang menyimpan file-

13 file web-pages yang nantinya akan diakses oleh web-client. Web-pages sendiri adalah halaman informasi yang akan ditampilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan web-client adalah komputer-komputer yang mengakses dan membaca web-pages yang terdapat dalam web-server (Wahyono 2005:2) Dalam menjalankan tugasnya, web-sever melayani permintaan web-client untuk menampilkan informasi dan memberikan web-pages sesuai permintaan. Untuk menampilkan web-pages, diperlukan program penampil yang sering disebut web-browser. Gambar 2.1 merupakan contoh tampilan web-pages dalam web-browser. 2.4 PHP Gambar 2.1. Contoh tampilan web-pages dalam web-browser PHP (Hypertext Preprocessor) dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf. PHP pertama kali didesain sebagai alat tracking pengunjung website Lerdorf. Kemudian fungsinya diperlebar dan dihubungkan

14 dengan Apache. PHP dikembangkan sepenuhnya untuk bahasa script Side Server Programming. PHP bersifat open-source dan dapat digabungkan dengan berbagai server yang berbeda-beda. PHP juga mempunyai kemampuan dapat mengakses basis data dan digabungkan dengan HTML. 2.4.1 Anatomi Script PHP Suatu script akan dikenali sebagai script PHP apabila terdapat tanda: <?php..?> <?...?> <script language= PHP >...</script> 2.4.2 Menjalankan dan Eksekusi Script PHP Keterangan Gambar 2.2. Eksekusi script PHP 1. User meminta request via web browser ke web-server. 2. Web-server akan mengenali sebagai file PHP. 3. File PHP dikirim ke engine PHP. 4. Output (hasil) dari proses di dalam engine PHP dalam bentuk plain HTML (HTML biasa). 5. Dokumen hasil eksekusi dikirim balik ke web-server.

15 6. Web-server meneruskan ke web-browser sebagai respon dari request untuk ditampilkan. Sistem pelayanan persewaan ini setidaknya akan melakukan koneksi ke basis data untuk melakukan penyimpanan dan pengambilan. Script PHP untuk melakukan koneksi ke basis data MySql adalah sebagai berikut: <php $server = $_POST[server]; $user = $_POST[user]; $password = $_POST[password]; $db = $_POST[db]; $koneksi = mysql_connect ($server,$user,$password); $perintah = mysql_query ("CREATE DATABASE $db "); mysql_select_db($db);?> 2.5 MySQL Menurut Bunafit Nugroho (2004:140), MySQL merupakan pemrograman/sistem manajemen basis data (kumpulan data yang terstruktur) yang menggunakan basis bahasa SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan sistem manajemen basis data yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MySQL didesain untuk menangani basis data yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan Database System. Sistem basis data (Database System) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam

16 di dalam suatu organisasi. Basis data yang sekarang paling banyak dipakai adalah basis data relasi. Basis data relasi biasanya disusun dalam bentuk kolom-kolom dan baris-baris. Salah satu basis data relasi adalah MySQL. MySQL merupakan salah satu basis data yang sering digunakan sebagai penyimpanan data suatu sistem informasi. Berikut adalah beberapa sintaks dasar SQL dalam MySQL: 2.5.1 Level Basis Data 2.5.2 Level Tabel Sintaks Tabel 2.1 Sintaks pada Level Basis Data Keterangan CREATE DATABASE nama_db; Untuk membuat basis data baru DROP DATABASE nama_db; Digunakan untuk menghapus basis data beserta seluruh tabel didalamnya USE nama_db; Untuk menjadikan basis data menjadi default dan referensi dari tabel yang nantinya anda gunakan. SHOW DATABASES; Untuk menampilkan daftar yang ada dalam sistem saat itu. Sintaks CREATE TABLE nama_tbl (kolom1 tipekolom1(),kolom2 tipekolom2(), ); CREATE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom); CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom); DROP TABLE nama_tbl; SHOW TABLES FROM nama_db; Tabel 2.2 Sintaks pada Level Tabel Keterangan Untuk membuat tabel minimal anda harus menentukan namanya dan tipe kolom yang anda inginkan. Menambahkan indeks pada tabel yang sudah ada baik yang unique ataupun yang biasa. Untuk menghapus tabel dalam basis data tertentu. Untuk melihat isi dalam tabel.

17 2.5.3 Tipe Data MySQL 1. Data numeric. MySQL dapat menerima masukan berupa angka-angka yang dibagi atasan integer (angka tanpa pecahan) dan floating-point (angka dengan pecahan). MySQL juga mengerti notasi scientific yaitu integer atau floatingpoint yang diikuti tanda e atau E, tanda + atau -. Misalnya angka 1.34E+12 atau 3.23e-s5. 2. Data karakter. Merupakan deretan huruf yang membentuk kata yang diapit oleh tanda petik ( ) atau tanda petik ganda ( ). 3. Data waktu. Merupakan data yang berisi tanggal (date) dan jam (time) misalnya 2001-10-15 untuk tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan 12:45:15 untuk jam dengan format hh:mm:ss. 4. Data kosong (NULL). NULL berarti kosong atau tidak diisi data atau bisa juga berarti data yang tidak jelas, data yang hilang ataupun yang lainnya.