ORASI ILMIAH WISUDA DIPLOMA TIGA DAN SARJANA KE-41 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA STI&K

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).

MENYONGSONG GENERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG BERPOTENSI DAN BERDAYA SAING

Sukses MP3EI melalui Pembangunan Infrastruktur Broadband

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia.

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017

MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI SAMBUTAN MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI PADA ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA KABUPATEN SEMARANG PERIODE

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN SMK TARUNATAMA SEBAGAI SEKOLAH ENERGI TERBARUKAN DAN RAMAH LINGKUNGAN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PERESMIAN PERLUASAN PABRIK PT. BAYER INDONESIA CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT RABU, 27 MEI 2015

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA WISUDA KE XXVIII DAN SUMPAH NERS XIX SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Menurut laporan Education for all (EFA ) Global

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. nasional. Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat rata-rata penyerapan tenaga

Assalamu alaikum Wr.Wb., Salam sejahtera bagi kita semua,

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA OPENING CEREMONY PT. INDONESIA EPSON INDUSTRY. 22 April 2016

MENTERI DALAM NEGERI RI AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM)

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

SAMBUTAN Pada Acara FORUM EKONOMI JAWA BARAT. Bandung, 8 Juni 2013

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS KULIAH UMUM AKADEMI KOMUNITAS BENGKALIS BENGKALIS, 5 SEPTEMBER 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA TEMU INVESTOR PURWAKARTA PURWAKARTA, 12 OKTOBER 2015

Pembenahan Pasokan Daging Sapi Melalui Sistem Logistik Nasional Senin, 10 Juni 2013

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KUNJUNGAN PARLIAMENTARY STATE SECRETARY (DEPUTY MINISTER) JERMAN JAKARTA, RABU 18 MEI 2016

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

KATA PENGANTAR. Terima kasih. Tim Penyusun. Penyusunan Outlook Pembangunan dan Indeks Daya Saing Infrastruktur

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN GELAR BATIK NUSANTARA 2015 JAKARTA CONVENTION CENTER JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. upaya terus ditempuh pemerintah guna mendorong pembangunan ekonomi

DUKUNGAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN PADA KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH TERTENTU DI INDONESIA

Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika

Assalamua alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN INTERNATIONAL FURNITURE & CRAFT FAIR INDONESIA (IFFINA

MUHIDIN M. SAID KOMISI V DPR RI

Saudara-saudara sekalian,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mulai menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal. ekonomi kawasan ASEAN yang tercermin dalam 4 (empat) hal:

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KONFERENSI AVIATION MAINTENANCE REPAIR AND OVERHOUL INDONESIA (AMROI) JAKARTA, 20 April 2016

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

BADAN STANDARDISASI NASIONAL Jakarta, November 2013

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA KUNJUNGAN DI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG, 14 APRIL 2016

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016

Sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011

PERAN PENDIDIK FISIKA DALAM MENGHADAPI MEA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN HASIL LITBANG DAN LAYANAN JASA TEKNIS INDUSTRI TAHUN 2016 JAKARTA, 10 MEI 2016

PANDUAN WORKSHOP MASTER PLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)

Sambutan Menteri Keuangan Acara Wisuda Politeknik Keuangan STAN Tahun 2016 Sentul International Convention Center 19 Oktober 2016

SAMBUTAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI CEO FORUM 2017 SHARING OF SUCCESS STORIES: EXPERIENCES & BEST PRACTISES JAKARTA, 28 SEPTEMBER 2017

Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh; Selamat Malam dan Salam Sejahtera untuk kita semua.

Tantangan dan Peluang UKM Jelang MEA 2015

BAB I P E N D A H U L U A N. lebih maju. Organisasi-organisasi internasional dan perjanjian-perjanjian

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SARASEHAN KEWIRAUSAHAAN TANGGAL 23 APRIL 2016

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PENYERAHAN LISENSI OLEH BNSP KEPADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI ELEKTRONIKA INDONESIA (LSP-EI)

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013

MEMBANGUN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN MEDIA NASIONAL YANG KONDUSIF UNTUK INVESTASI

DUKUNGAN PROYEK SREGIP DALAM PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Daya Saing Global Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 1. Tulus Tambunan Kadin Indonesia

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk perusahaan dan negara. Pemikiran Michael Porter banyak

Sambutan Ketua Panitia Pelaksana Pada Wisuda Ke-69 Universitas Tarumanagara Minggu, 07 Mei 2017

- Global Economic Center Of Gravity bergerak ke Asia dengan kecepatan tinggi. - Di pilar ekonomi yang menjadi peta jalan roadmap

NARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas

Sistem Logistik Indonesia yang Berdaya Saing

BUPATI BENGKALIS. SAMBUTAN Bupati bengkalis PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI BIDANG PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 BENGKALIS, 4 MEI 2017

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian negara-negara. Agenda berskala internasional yang diadakan

SAMBUTAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN PADA ACARA GROUNDBREAKING PROYEK MP3EI DI KORIDOR EKONOMI SULAWESI

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA GRAND OPENING NEW TV FACTORY PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA 18 Mei 2016

BAHAN MASUKAN PAPARAN DIRJEN PDN PADA LOKAKARYA KAKAO 2013 SESI MATERI: RANTAI TATA NIAGA KAKAO. Jakarta, 18 September 2013

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KUNJUNGAN PABRIK PT. GREAT GIANT PINEAPPLE Terbanggi, 17 April 2015

OPENING REMARKS MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN. dalam acara INDONESIA BROADBAND ECONOMY FORUM (IBEF) Hotel Indonesia Kempinski

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN R.I. PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK KARET HILIR JAKARTA, 11 MEI 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIANPROVING GROUND PT. GAJAH TUNGGAL, TBK. KARAWANG, 19 MEI 2016

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA WISUDA KE IV DAN DIES NATALIS KE VIII POLITEKNIK MALINAU TAHUN 2015/2016 SENIN, 25 JANUARI 2016

REVITALISASI KOPERASI DI TENGAH MEA. Bowo Sidik Pangarso, SE Anggota DPR/MPR RI A-272

AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XIX Tanggal 27 April 2015

Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perkembangan dan kemakmuran dunia industri modern Perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Kondisi ini akan

Transkripsi:

ORASI ILMIAH WISUDA DIPLOMA TIGA DAN SARJANA KE-41 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA STI&K 21 Desember 2013 PERAN DAN TANTANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBANGUNAN INDONESIA DAN MENYONGSONG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan Ibu, Bapak dan para Hadirin yang saya hormati Salah satu teknologi yang menunjukkan perkembangan dan pemanfaatan yang paling signifikan beberapa dekade ini adalah teknologi informasi (TI). Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak fakta menunjukkan kemajuan ekonomi suatu negara juga berkaitan dengan seberapa maju pemanfaatan TI di negara tersebut. Di sisi lain, hampir semua penduduk di dunia, langsung atau tidak langsung, sadar atau tidak, saat ini telah terkespose atau memanfaatkan oleh TI. Perkembangan TI seolah telah menghilangkan jarak antar penduduk di seluruh dunia. Informasi di salah satu belahan bumi dapat diterima oleh penduduk di belahan yang lain hampir dalam waktu yang bersamaan dan menembus batas antar negara. Kegiatan perdagangan dan perekonomian secara umum telah berjalan dengan lebih cepat. Globalisasi menjadi lebih nyata dengan perkembangan TI. Banyak negara memanfaatkan kemajuan TI sebagai pengungkit keperkasaan ekonominya. Jerman sebagai salah satu negara maju menggantungkan sekitar 50% produk industrinya pada aplikasi TI dan lebih dari 80% inovasi di dalam industri otomotif, teknologi kedokteran dan logistik dipicu oleh pengembangan pemanfaatan TI. Tidak mudah memang menghubungkan kemajuan TI dan pemakaiannya di suatu negara dengan kemajuan ekonomi atau daya saing negara tersebut. Akan tetapi, ada hal menarik menyimak dua laporan World Economic Forum tahun 2013 yang menunjukkan bahwa 5 (lima) negara dengan rangking teratas dalam Global Competitiveness Index (GCI) juga menjadi bagian

5 (lima) besar pertama negara dengan Networked Readiness Index (NRI). Jika GCI secara garis besar menunjukkan tingkat daya saing ekonomi suatu negara, NRI adalah kemajuan pemanfaatan TI dan Komunikasi (TIK). Sebagai catatan, Indonesia menduduki rangking NRI ke 76 dari 142 negara yang dikaji, menempati rangking GCI ke 50 dari 144 negara yang dikaji. Sedang, Singapura menduduki rangking ke-2 baik untuk GCI maupun NRI. Ibu dan Bapak yang saya hormati Seperti kita ketahui, TI adalah integrasi dari telekomunikasi dengan komputer, software dan sistem audio visual yang memungkinkan pengguna mengakses, menyimpan, memindahkan dan mengolah informasi. Perkembangan TI tidak dapat dipisahkan dari penemuan dan perkembangan komputer. Komputer digital mulai dikembangkan sejak akhir 1930-an dan terus berkembang di tahun 1940-an. Dari sisi bahasa pemrograman komputer, yang pertama kali dikembangkan adalah FORTRAN di tahun 1957 dan kemudian diikuti perkembangan bahasa perkembangan lain seperti BASIC, PASCAL dan lain-lain pada tahun-tahun berikutnya. Penemuan integrated circuit (IC) pada sekitar tahun 1958 telah mengubah teknologi komputer digital menjadi lebih kompak. Penemuan mikroprosesor pada tahun 1970-an telah membuat kerja komputer semakin cepat. Personal Computer yang pertama dibuat pada tahun 1976. Di akhir tahun 1960-an, internet mulai berkembang dengan digunakannya sistem yang dinamakan ARPANET untuk keperluan terbatas oleh badan pertahanan Amerika Serikat. Pada tahun 1991, para peneliti di Pusat Penelitian Nuklir Eropa ( Centre European de Recerche Nucleaire, CERN) menggagas satu protokol ditsribusi informasi baru yang dikenal sebagai World Wide Web (www). Penemuan ini kemudian diikuti oleh pengembangan graphical browser dan setelah itu internet berkembang pemakaiannya dengan pesat di masyarakat. Selanjutnya, perkembangan TI telah semakin maju dan masih akan berlanjut dengan berbagai macam pemanfaatannya. Kemajuan ini dibarengi pula dengan kemajuan bidang telekomunikasi. Dalam masa 20 tahunan ke depan, diprediksi kemajuan TI akan terus berlangsung. Sebagian ada yang menyebutnya masa depan teknologi komputer sebagai era Quantum Computing yang memanfaatkan karakteristik spin atom sebagai dasar pemrosesan.

Para hadirin yang berbahagia. Untuk mewujudkan Visi Indonesia 2025 yaitu Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, Indonesia telah bertekad untuk mempercepat transformasi ekonomi. Untuk itu, pada tahun 2011 Pemerintah telah menetapkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang mengedepankan pendekatan not business as usual, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan terfokus pada prioritas yang kongkrit dan terukur. Target yang dibidik adalah mendudukkan Indonesia sebagai sepuluh negara besar di dunia pada 2025. Strategi utama MP3EI bertumpu pada tiga pilar utama yaitu: 1. Pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi 2. Penguatan konektivitas nasional 3. Penguatan kemampuan SDM dan iptek nasional Sebagai salah satu pilar utama, penguatan konektivitas nasional merupakan integrasi 4 (empat) elemen kebijakan nasional yang terdiri dari Sistem Logistik Nasional, SIstem Transportasi Nasional, Pengembangan wilayah dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hasil pengintegrasian keempat elemen ini dirumuskan dalam Visi konektivitas nasional, yaitu Terintegrasi secara lokal, terhubung secara global (Locally integrated, globally connected) Pengintegrasian konektivitas ini pada prinsipnya menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di masing-masing koridor ekonomi, kemudian menguatkan konektivitas antar koridor ekonomi yang kemudian melalui pintu gerbang internasional Indonesia menghubungkan seluruh koridor ekonomi tersebut ke pusat ekonomi internasional. Dalam kaitan dengan penguatan konektivitas dari sisi TI, kegiatan pengembangan jaringan broadband, integrasi infrastruktur, aplikasi dan data nasional, peningkatan kemandirian industri TI dalam negeri serta SDM TI siap pakai merupakan prioritas pemerintah. Oleh karena itu, MP3EI juga telah menetapkan industri telematika sebagai salah satu dari 22 (dua puluh dua) kegiatan ekonomi yang menjadi prioritas, khususnya di koridor ekonomi Jawa. Hal ini juga sesuai dengan apa yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 28 tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional yang menetapkan telematika (TI dan Komunika si) sebagai salah satu industri andalan masa depan. Telematika bahkan dianggap sebagai Meta Infrastruktur dan menjadi prasayarat terpenting untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Oleh

karena itu, industri TI perlu terus dipercepat guna meningkatkan daya saing bangsa dan mewujudkan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. Para hadirin yang berbahagia Bicara dalam konteks pembanguan dalam perspektif regional, seperti kita ketahui bersama bahwa negara ASEAN telah bersepakat mewujudkan apa yang disebut sebagai Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community, AEC). Target pembentukan AEC yang pada awalnya dijadwalkan tahun 2020 telah disepakati untuk dimajukan menjadi tahun 2015 atau sekitar kurang 2 (dua) tahun dari sekarang. AEC pada prinsipnya adalah upaya menjadikan kawasan negara anggota ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal yang memungkinkan terjadinya arus bebas barang, jasa, investasi dan tenaga kerja terlatih dari satu negara ke negara anggota ASEAN lainnya. AEC dapat menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. Peluang karena pasar barang dan jasa menjadi sangat besar mengingat jumlah penduduk seluruh anggota ASEAN mencapai angka sekitar 600 juta. Tetapi, juga sebagai tantangan karena persaingan produk dan jasa yang harus dihadapi juga semakin ketat. Pertanyaannya, apakah penyedia produk dan jasa dan juga sumber daya manusia Indonesia sudah siap menghadapai persaingan ini. Sumber daya manusia adalah komponen terpenting dalam suatu persaingan ekonomi sehingga ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan. Tak dapat dipungkiri bahwa dari sisi kuantitas, Indonesia memiliki jumlah SDM terbanyak. Penduduk Indonesia hingga akhir tahun 2013 ini diperkirakan mendekati angka sekitar 250 juta yang merupakan terbesar ke-4 di dunia dengan pertumbuhan masih di atas 1% per tahun. Menurut data MP3EI pada periode 2015-2025 sekitar 70% dari jumlah penduduk tersebut merupakan penduduk usia kerja (working age). Ketika angka penduduk usia kerja yang besar ini merupakan tenaga kerja terlatih yang dapat bersaing, tentu dapat dikatakan bahwa ini adalah bonus demografi. Hal yang perlu segera dilakukan oleh Pemerintah bersama dengan seluruh komponen bangsa ini adalah menyiapkan berbagai jenis pelatihan yang mampu menyiapkan tenaga kerja yang terampil untuk berbagai jenis bidang usaha, termasuk bidang TI yang akan menjadi bidang penting di masa depan, jika tidak ingin tergerus dan tersisihkan oleh hadirnya tenaga kerja terlatih dari negara ASEAN lain. Jika ini berhasil kita lakukan, kita akan memiliki kekuatan yang luar biasa dari bonus demografi tersebut.

Ibu, Bapak, saudara-saudara dan para hadirin yang saya hormati Dari uraian saya tersebut di atas, jelas bahwa TI telah dan akan memagang peran yang penting dalam penguatan daya saing dan pembangunan negara secara berkelanjutan. Indonesia yang tekah menargetkan menjadi negara maju, menempatkan pengembangan industri TI sebagai salah satu kegiatan ekonomi utama yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara berbasis ilmu pengetahuan, bukan hanya berbasis sumber daya alam. Namun, tantangan di masa depan juga tidak ringan. Dalam waktu kurang dari dua tahun, AEC menuntut kesiapan industri dan SDM TI untuk bersaing di pasar bebas ASEAN. Kekuatan jumlah tenaga kerja terlatih harus terus dimaksimalkan untuk mengambil keuntungan dari terbukanya pasar besar tunggal ASEAN. Dalam konteks ini, peran institusi seperti STMIK Jakarta STI&K sangat penting untuk mencetak tenaga ahli, cakap dan handal dalam bidang TI. Ibu, Bapak dan para hadirin yang saya hormati. Sebelum saya mengakhiri Orasi Ilmiah ini, saya ingin mengucapkan Selamat kepada para wisudawati dan wisudawan, juga kepada keluarga masing-masing. Saya ikut berbahagia dan mendoakan, semoga acara wisuda ini menjadi awal dari masa depan yang gemilang bagi para wisudawati dan wisudawan, juga bagi bangsa dan Negara Indonesia. Satu capaian telah digapai dan perjalanan yang mungkin panjang masih harus dilalui. Banyak tantangan yang akan menghadang, tetapi yakinkan diri bahwa tantangan itu lah yang akan membuat kita menjadi besar dan semakin kuat. Sebagai manusia beragama, kita tentu yakin bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa tidak akan memberi kita beban yang kita tidak kuat untuk memikulnya. Oleh karena itu, tetaplah optimis dan tetaplah bermimpi setinggi langit serta berjuang untuk meraihnya. Jayalah STMIK Jakarta, STI&K. Jayalah Indonesia. Terima kasih Wassalmu alaikum wr. wb. Selamat siang.

DAFTAR PUSTAKA: ASEAN Secretariat, ASEAN Economic Community Blueprint, 2008 Federal Ministry of Education and Research of Germany, ICT2020 Research for Innovation, 2007 Kementerian Koordinator Perekonomian, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, 2011 World Economic Forum, The Global Competitiveness Report 2012-2013, 2013 World Economic Forum, The Global Information Technology Report 2013, 2013 http://www.wcu.edu/ceap/houghton/edelcompeduc/ch1/computing_tools_timeline.html, Brief Timeline in the History of Computers, akses November 2013 a http://www.ballaratict.com.au/bict_2030/report/ch04s05.php, ICT: History and Future, akses November 2013 http://www.ballaratict.com.au/bict_2030/report/ch04s06.php, Expected Development within a 20 year Time Horizon, akses November 2013