Asmaul.husnauiopasdfghjklzxcvbn mqasdsmaulhusnaghjklzxcvbnur.hida yat.asmaul.husna.bnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc.

dokumen-dokumen yang mirip

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII

Sucikan Diri Benahi Hati

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Mengimani Kehendak Allah

Memahami Nama Allah Al-Awwal, Al-Akhir, Azh-Zhahir, dan Al-Batin

: : :

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh


BAB VII MELUASNYA ASAP, RUNTUHNYA KA'BAH DAN SIRNANYA AL-QUR'AN. bahasa Arab disebut Dukhan (asap), peristiwa

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

Pendidikan Agama Islam

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

DZIKIR PAGI (Dibaca dari shalat subuh hingga terbit matahari)

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Bersama Orang Tua Menuju Surga

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK PADA KISAH NABI YUSUF DALAM AL-QUR AN

BENTENG PERTAHANAN DIRI, KELUARGA DAN HARTA BENDA

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Kehidupan Seorang Pembelajar

E٤٢ J٣٣ W F : :

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

Asmaul Husna 9 (Asmaul Husna nomor 81 90) Mempertajam kebesaran Allah SWT di hati kita

Tafsir Surat Al-Kautsar

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Bukti Cinta Kepada Nabi

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

Motivasi Agar Istiqomah

TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENGAJIAN 10 MUHARRAM 1436 H TINGKAT KABUPATEN SEMARANG

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Takabur, Sikap Sombong Kepada Allah

Asmaul Husna 7 (Asmaul Husna nomor 61 70) Mempertajam kebesaran Allah SWT di hati kita

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Syariat Adalah Amanah

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar mutu dari seorang pendidik. Pendidikan yang bermutu terjadi karena

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Pelipur Lara Si Miskin

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

3 Wasiat Agung Rasulullah

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

RISALAH DOA. Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Keindahan Nama-nama Allah

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

BUPATI SEMARANG TANGGAL 29 OKTOBER 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

DAHSYATNYA KEKUATAN DO A

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15

Memahami Takdir Secara Adil

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

SUMBER2 AQIDAH ISLAMIYYAH

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

TAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli :

APA YANG PALING BERHARGA BAGI ORANG BERIMAN?

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Transkripsi:

Asmaul.husnauiopasdfghjklzxcvbn mqasdsmaulhusnaghjklzxcvbnur.hida yat.asmaul.husna.bnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc Asmaul Husna vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw Mengenal Nama-nama Allah dalam keseharian kita ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop Nur Hidayat asdfghjklzxcvbnmqasmaulhusnawerty uiopashjklzxcvbnmqwertyui.asmaul.h usna.nur.hidayat.opasdfghjklzxcvbnq wertyasmaul.husnajklzxcvbnmqwertyi opasnur.hidayatnmqwertyuiopasdfghj klzxcasmaulhusnayuiopasdfghjklzxcvb nminurhidayat.fghjklzxvbnmqwertyui opamemahami asmaul.husna.berdasa r ayat.alqur an.yang.menyertainya.vb njklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv

Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rakhmatnya kepada kita semua sehingga kita masih diber ikekuatan Iman, Islamdan Ikhsan. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada NabiMuhammad SAW,keluarganya,para sahabatdan pengikutnya hingga hari kiamat. Amma ba du Pembahasan mengenai asmaul husna dapat kita jumpai pada berbagai buku yang tersebar dari berbagai penulis dan penerbit.namun demikian, kebanyakan bukubuku tersebut membahas sesuai pandangan masing-masing penulis yang menerjemahkan setiap nama-nama Allah SWT. Ibnu Katsir dalam kitabnya menjelaskan bahwa untuk menafsirkan Al Qur an haruslah dari ayat-ayat dalam Al Qur an itu sendiri, jika dirasa masih kurang maka diikuti dengan sunnah Rasul melalui hadits-hadits yang shahih, jika dirasa masih belum mencukupi maka digunakan apa yang dilakukan oleh para sahabat, tabiin baru pandangan para ulama. Oleh sebab itu saya mencoba menyusun Asmaul husna ini yang berada dalam Al Qur an melalui ayat-ayat Al Qur an, kemudian baru dari Hadits dan seterusnya. Dalam tahap awal barulah dari Al Qur an dan beberapa hadits. Memahami asmaul husna sesuai dengan apa yang terkandung dalam Al Qur an perlu kita lakukan karena asmaul husna hanyalah milik Allah dan cara yang dapat kita lakukan untuk memohon kepada Nya, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al- A raaf (7): 180. Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. Ayat di atas jelas menjelaskan perlunya bermohon dengan menyebut asmaul husna dan meninggalkan orang-orang yang menyimpang dalam penyebutan namanama Nya. Oleh sebab itu dalam pembagian penyebutan asmaul husna pada buku ini tidak dibuat satu persatu namun dalam rangkaian karena asmaul husna sering disebut dalam Al Qur an tidak secara tunggal namun antara satu nama digabung dengan nama yang lainnya. 2

Jumlah nama Allah menurut Hadits adalah 99 sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: Dari Abu Hurairah r.a.,dari Nabi SAW, beliau bersabda: Sesungguhnya Allah SWT memiliki 99 nama, yaitu 100 kurang satu. Siapa saja yang menghafalkannya niscaya ia masuk syurga. Hadits inilah yang oleh para ulama digunakan untuk menyusun urutan asmaul husna yang mudah dihafal. Maksud para ulama sebenarnya adalah agar setiap orang mukmin mampu menghafalnya yang kemudian disertai pemahaman terhadap makna dan kandungannya. Kepada Allah SWT saya memohon agar tulisan singkat ini menjadikan amal yang ikhlas karena Nya. Dan semoga tulisan ini membawa manfaat bagi kita semua. Amiin. Pada kesempatan ini saya juga mohon masukkan dari saudaraku semua baik mengenai isi atau tambahan ayat dan hadits yang makin menambah penjelasan makna asmaul husna. Silahkan kirim email ke: nurhidayat9@gmail.com Malang, Muharam 1433 H /Desember 2011 Penulis Nur Hidayat 3

Table of Contents Kata Pengantar... 2 1. Al-Awwal, Al-Aakhir, Azh-Zhaabir dan Al-Baatin... 5 2. Al- Aliy (Yang Maha Tinggi) dan Al-Azhiim (Maha Agung)... 7 3. Al Ghaniy (Maha kaya) dan Al Haliim (Maha Penyantun)... 9 4

1. Al-Awwal, Al-Aakhir, Azh-Zhaabir dan Al-Baatin. Firman Allah SWT dalam QS Al Hadiid 2 4): Artinya: 2. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. 3. Dialah yang Awal dan yang akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. 4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian dia bersemayam di atas arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada- Nya dan dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. Penjelasan: Asmaul Husna dalam ayat 3 langsung mencakup empat sifat yaitu yang awal, yang akhir, yang zhahir dan yang bathin. Pemaknaan secara qur ani. Secara gamblang dua sifat Allah digambarkan oleh ayat sebelumnya dan dua sifat berikutnya digambarkan oleh ayat sesudahnya. Al Awwal berarti yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, oleh sebab itu pada ayat sebelumnya berbunyi.. dia menghidupkan. Menghidupkan 5

berarti Allah harus ada terlebih dahulu dari apa yang ia hidupkan, sedang Al-Aakhir ialah yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, maka dalam ayat sebelumnya terdapat penjelasan. Dan mematikan. Mematikan dimaknai Allah SWT akan tetap ada untuk dapat mematikan makhluknya. Karena Allah SWT merupakan Al- Awwal dan Al-Aakhir maka sudah sewajarnya jika Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan untuk itulah kita harus meyakini bahwa Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.. Azh-Zhahir ialah tidak ada sesuatupun di atasnya. Maka pada ayat ke empat terdapat penjelasan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa.. Allah SWT adalah yang Maha Kuasa, yang Awal dan yang Akhir sehingga memiliki kuasa untuk menciptakan langit dan bumi. Dan sebagai wujud dari maha kuasa maka Allah SWT adalah zat yang tidak ada sesuatupun di atasnya yang dinyatakan dalam Kemudian dia bersemayam di atas arsy... Arsy secara detil digambarkan dalam ayat kursi. Tempat Allah bersemayam dan tempat yang paling tinggi, dan Allah SWT ada di atasnya. Selain Allah bersifat Azh-zhahir juga seakan ada kebalikannya seperti awal dan akhir yaitu al-bathin yaitu yang tidak ada sesuatupun yang menghalanginya. Hal ini menunjukkan Allah dapat mengetahui segala sesuatu karena tak ada sesuatu yang mampu menghalanginya yang secara gamblang digambarkan sebagai : Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-nya dan dia bersama kamu di mama saja kamu berada.. Oleh sebab itu untuk lebih menjadikan kita meyakini akan sifat Allah ini ayat ke empat ditutup dengan menggunakan sifat Allah SWT dengan kalimat. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan, setelah sebelumnya pada ayat dua ditutup dengan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.. Pemaknaan disini juga dapat dilihat dari sisi sifat Allah SWT lainnya yang menyertai yaitu Yang Maha Kuasa untuk mempertegas sifat Allah yang mencakup alawwal, al-akhir, dan azh-zhahir sedang al-bathin dijelaskan dengan sifat Allah yang menyertainya yaitu Maha Mengetahui dan Maha Melihat Semoga penjelasan Asmaul Husna berdasar ayat yang menyertainya ini mampu meningkatkan keimanan kita. amiin ya Robbal alamiin. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam pemahaman. 6

2. Al- Aliy (Yang Maha Tinggi) dan Al-Azhiim (Maha Agung) Firman Allah SWT dalam Al Qur an surah Al Baqarah 255: Artinya Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaannya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa at di sisi Allah tanpa izin-nya? Allah mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakinya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar/Agung. Ayat di atas dikenal dengan ayat kursi yang menunjukkan singasana Allah SWT. Dalam ayat ini ada dua asma Allah yaitu Maha Tinggi dan Maha Agung. Allah Maha Tinggi karena Allahlah yang kekal dan mengurus semua makhluknya, karena yang mengurus maka ia ada di atas semua makhluk dan Allah tidak merasa berat sedikitpun mengurus langit dan bumi. Oleh sebab itu hanya Allah SWT yang dapat member syafaat atau Nabi yang telah mendapat izin-nya. Allah Maha Tinggi dan Maha Agung karena ia yang mengetahui semua yang ada baik yang nyata ataupun yang tesembunyi. 7

Kaum muslimin hampir semuanya hafal akan ayat ini, sayangnya penghafalan tersebut sering tidak diikuti oleh pemahaman yang benar, sehingga ayat ini sering menjadi hafalan, doa bahkan mantra oleh sebagian kaum tanpa memahmi bahwa ayat ini menunjukkan pada kita bahwa Allah adalah di atas segalanya dan dengan membaca ayat ini kita bermunajat untuk mendapat syafaat karena kita merasa sebagai hamba yang tidak kuasa atas segala sesuatu tanpa kehendak-nya. Ayat ini harusnya menjadi ikrar bagi kita bahwa apa yang kita lakukan selalu dalam genggaman-nya sehingga kita tidak berani berbuat yang tidak diridhoi-nya. Apakah ayat kursi sudah ada di hati kita? Ataukah hanya terpasang sebagai hiasan dinding-dinding rumah kita? Semoga dinding hati kita dibentengi oleh ayat kursi ini sehingga segala amal perbuatan kita hanya untuk mendapatkan syafaat dari allah yang maha Tinggi lagi Maha Agung. Amiin ya robbal alamiin. 8

3. Al Ghaniy (Maha kaya) dan Al Haliim (Maha Penyantun) Firman Allah SWT dalam Al Qur an surah Al Baqarah 263: Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik darisedekah yang diiringi sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerima). Allah Maha kaya lagi Maha Penyantun Sifat Allah Maha Kaya dan maha Penyantun terangkai sekaligus dalam ayat ini, suatu yang mestinya ada pada diri orang-orang yang memperoleh kelebihan dari Allah SWT. Penggabungan dua sifat yang sangat indah. Allah Maha Kayak arena Allah lah yang memiliki langit dan bumi dengan segala isinya. Kita diberi kesempatan oleh Allah sebagai makhluk yang mulia agar mampu mengolah sumberdaya alam yang disediakan Allah untuk kita semua. Kemampuan manusia untuk mengolah alam sering menjadikan manusia serakah, seakan semua yang ia usahakan adalah hasil perjuangannya sehingga ia anggap aneh jika orang lain harus mendapatkan dari jerih payahnya. Ia lupa bahwa semua yang ada di bumi dan langit adalah milik Allah SWT. Bahkan sebenranya ia juga tak akan dapat memperoleh sesuatu tanpa adanya campur tangan orang-orang disekelilingnya baik secara langsung atau tidak langsung. Oleh sebab itu, sifat penyantun menjadi hal yang penting untuk kita miliki. Sifat penyantun dapat diartikan sebagai sifat yang andap asor, sifat yang tidak menonjolkan diri, sifat yang menghormati dan menghargai orang lain. Seorang yang santun umumnya disenangi dan disegani orang lain. Kata menyantuni diarikan memberikan sesuatu kepada yang lain dengan penuh kasih. Menyantuni sering diartikan memberikan sesuatu kepada kelompok yang sering kita anggap lebih rendah posisinya misal menyantuni anak yatim, menyantuni fakir miskin dan sebagainya. Oleh sebab itu sedekah yang diiringin dengan kata-kata yang menyakitkan tidak dapat dikatakan menyantuni dan bukan perbuatan santun jauh dari sifat santun. Sehingga amatlah tepat ketika ayat ini dimulai dengan Perkataan yang baik dan pemberian maaf dua sifat yang menunjukkan 9

jiwa yang santun lebih baik dari sedekah pemberian dari orang yang memeiliki kelebihan/kaya yang diiringi sesuatu yang menyakitkan bentuk lain kesombongan, suatu sikaf yang dibenci Allah. Semoga Allah member kita sifat santun sehingga kita menjadi santun dalam perbuatan dan mampu menyantuni dengan harta yang diamanahkan kepada kita. Ya Allah hanya kepada-mu lah kami memohon. 0 1