Analisis: penyelidikan thd suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb).

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi apa saja yang sedang terjadi di dalam maupun diluar negeri. Media

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan antara unsur audio dan visual. Dengan adanya unsur tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. memnuhi kebutuhannya. Pendekatan ini kemudian di kenal dengan sebutan uses

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

Program Radio dan Televisi

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

MARAKNYA TAYANGAN HIPNOTIS SEBAGAI ACARA HIBURAN TERKAIT MENINGKATNYA ANIMO MENONTON TV DI KALANGAN MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. adalah dunia penyiaran atau dalam hal ini dunia pertelevisian.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

Transkripsi:

DAFTAR ISTILAH A Akurasi: kecermatan, ketepatan. Analisis: penyelidikan thd suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb). Analisis isi: prosedur sistematis yang bertujuan untuk memeriksa konten dari informasi yang terekam. Audien: kelompok tertentu dl masyarakat yg menjadi sasaran komunikasi. Audien massa: penerima komunikasi massa yang bersifat heterogen. Audio visual: dapat dilihat sekaligus didengar. B Barriers: gangguan atau kendala komunikasi. C Coder: yang memberi tanda. Coding: proses memberi tanda. Coding sheet: lembaran tempat pemberi tanda memberikan tanda. Citizen journalism: jurnalisme publik, yang sangatlah luas dan tidak terbatas diartikan dalam hubungan masyarakat dengan sebuah media massa D Decoder: penyandi balik Demografi: ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yg memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.

Diagram: gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Disclaimer: pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan perlindungan. Dokudrama: film naratif yang berdasarkan orang-orang asli dari kejadian-kejadian asli yang dibumbui dengan drama. Drama: cerita atau kisah, terutama yg melibatkan konflik atau emosi, yg khusus disusun untuk pertunjukan teater. E Encoder: penyandi F Faktual: berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran. Feature: format program televisi yang merupakan uraian fakta yang bersifat khas. Feedback: timbal balik Fenomenalisme: teori yg menyatakan bahwa semua pengetahuan adalah fenomena dan semua yg ada itu adalah fenomenal. Fiksi: cerita rekaan, khalayan, tidak berdasarkan kenyataan. Frekuensi: kekerapan/ jumlah getaran gelombang elektrik per detik pd gelombang elektromagnetik. G Game show: bentuk progam yang melibatkan sejumlah orang baik tim maupun individu yang bersaing untuk menang dan mendapatkan sesuatu. Group communication: komunikasi yang terdiri dari 3 orang atau lebih. H

Heterogen: terdiri atas berbagai unsur yg berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam. I Informatif: bersifat memberi informasi; bersifat menerangkan. Infotainment: format program televisi yang merupakan penggabungan antara program news dan non-drama. Instrumen: sarana penelitian (berupa seperangkat tes dsb) untuk mengumpulkan data sbg bahan pengolahan. Interpersonal communication: komunikasi yang melibatkan 2 individu atau lebih. Intrapersonal communication: komunikasi dengan diri sendiri. K Karakteristik: mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Khalayak: masyarakat luas, kelompok tertentu dl masyarakat yg menjadi sasaran komunikasi. Komedi: program yang menayangkan situasi, kejadian, atau perkataan yang membuat penonton tertawa. Komunikasi: proses pertukaran pesan antara komunikator dengan komunikan Komunikasi massa: komunikasi yang pesannya dikomunikasikan melalui media massa kepada sejumlah besar orang. Komunikan: yang menerima pesan Komunikator: yang menyampaikan pesan Komunikator massa: yang memproduksi pesan yang disampaikan melalui media massa. L Live action. 14

M Manifest: tampak. Mass communication: komunikasi dari satu ke banyak titik dengan keterbatasan khalayak melakukan komunikasi kembali kepada sumber. Magazine program: gabungan uraian fakta atau pendapat yang digabungkan dalam satu wadah mata acara. Media massa: sebuah sarana komunikasi massa berlangsung. Minimum: yang paling kecil (sedikit, kurang); yang paling rendah (tentang nilai, harga, upah, dsb). Music program: program yang menyajikan tayangan seputar musik. N Narasumber: seseorang yang dimintai keterangan informasi mengenai kejadian tertentu. Naturalisme: teori yang menerima 'natura' (alam) sebagai keseluruhan realitas. News: format acara televisi yang dibuat berdasarkan informasi dan fakta atas kejadian dan peristiwa yang berlangsung pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Noise: gangguan/kendala komunikasi Nominalisme: negasi, atau penolakan universal, benda abstrak, atau keduanya. O Organizational communication: komunikasi yang berkenaan dengan pencapaian tujuan organisasi. P Paradigma: model teori ilmu pengetahuan.

Persentase: angka persen (perseratus). Pesan massa: isi/item/bentuk yang disampaikan dalam komunikasi massa. Positivisme: pandangan mengenai sesuatu yang pasti, nyata, tepat, berguna, serta mengklaim memiliki kesasihan mutlak. Prime time: periode jam tayang televisi yang memiliki paling banyak penonton saat itu selama satu hari. Q Quiz show: termasuk ke dalam game show yang melibatkan beberapa peserta, bisa dari kalangan masyarakat biasa atau selebritis, yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. R Rating: persentase rata-rata populasi yang menonton sebuah channel atau saluran televisi dalam rentang waktu tertentu. Reality show: program yang menayangkan perilaku yang tidak menggunakan naskah (cenderung spontan). Receiver: penerima pesan Reduksionisme: suatu kebiasaan untuk memandang sebuah bagian utuh dari sebuah objek dengan meneliti bagian-bagiannya. Reliabel: mempunyai atau mendatangkan hasil yg sama pd setiap percobaan yg berhasil; dapat dipercaya; andal. Reliabilitas: ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran; keterandalan. Repackaging show: program non-drama yang menampilkan footage yang digabungkan. Representatif: mewakili. Reproduksibilitas: kemampuan untuk direproduksi.

S Share of audience: Jumlah yang menonton dalam populasi tertentu, baik keluarga maupun individu yang menonton program atau stasiun televisi tertentu dalam interval waktu tertentu yang digambarkan oleh persentase dari total penonton televisi dalam interval waktu tertentu tersebut. Sport: format program televisi yang menyuguhkan informasi aktual mengenai olahraga. Sportainment: format program televisi yang bersifat faktual mengenai dunia olahraga yang dibumbui dengan non-drama. Stabilitas: kemantapan, kestablilan, keseimbangan. Stereotip: konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yg subjektif dan tidak tepat. T Talk show: program non-drama yang dipandu oleh seorang pembawa acara dan menampilkan perbincangan dengan bintang tamu. TAM: Television Audience Measurement Televisi: media massa elektronik yang menyampaikan pesan massa secara audio visual. Timeless: tidak terikat waktu. V Validitas: sifat benar menurut bahan bukti yg ada, logika berpikir, atau kekuatan hukum; sifat valid; kesahihan. Variety show: program non-drama yang mengkombinasikan beberapa format program televisi lainnya. Verbal: secara lisan. Visual: dapat dilihat dng indra penglihat (mata); berdasarkan penglihatan.