Ketentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016

dokumen-dokumen yang mirip
IST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan

IST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III

TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING

mahasiswa maupun atlet dalam meraih prestasi maupun memperdalam ilmu Aeromodelling dan Kedirgantaraan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Ketentuan Liga Free Flight seri 2 UMY Maret 2017

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

SATUAKSI CUP REGULASI

FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PERSATUAN OLAH RAGA DIRGANTARA AEROMODELLING

TECHNICAL HANDBOOK BABAK KUALIFIKASI

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

Surat Undangan INVITASI RENANG ANTAR PERGURUAN TINGGI SELURUH INDONESIA KE-VIII UNIT RENANG DAN POLO AIR. Kompleks Unit Olah Raga Ruang 20 SABUGA

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

Kejuaraan Bulutangkis POLINELA CUP IX - Tahun 2014

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University

PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

KETENTUAN UMUM KEJUARAAN DAERAH JAWA BARAT SENIOR DAN JUNIOR TAHUN 2017

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PERSATUAN OLAH RAGA DIRGANTARA AEROMODELLING

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Tempat : RUANG RAPAT SUPM NEGERI WAIHERU AMBON Jl. Laksdya Leo Wattimena KM. 16 Waiheru-Ambon. Tempat : Lapangan Bola Voli SUPM NEGERI WAIHERU AMBON

TEKNIS PELAKSANAAN PHOTO HUNTING COMPETITION

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

RANCANGAN TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL VIII TAHUN 2015 PORDIRGA AEROMODELLING PB FASI DI LANUD SULAIMAN, BANDUNG TANGGAL PEBRUARI 2015

PASAL I TIM PESERTA 1. Persyaratan Pemain : 2. Persyaratan Tim : Biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. tiket terusan

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM

Petunjuk Pelaksanaan

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR

Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA

LOMBA CERDAS CERMAT FISIKA

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu;

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

` PENGURUS CABANG PERSATUAN RENANG SELURUH INDONESIA KOTA SEMARANG

KEJUARAAN BULUTANGKIS USM CUP IX 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

PROPOSAL KEJUARAAN RENANG DASAR ANTAR PELAJAR SD DAN SMP SE WILAYAH III CIREBON WIJAYA CUP

PANDUAN ARCHETYPE DANCE COMPETITION

INFORMASI UMUM PLC A.

KETENTUAN KETENTUAN KEJUARAAN INVITASI BULUTANGKIS MAHASISWA (IBM) BRAWIJAYA CUP

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

KASAU CUP AEROMODELLING SERIES 2016 PERATURAN UMUM LOMBA

GANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung

BASKETBALL COMPETITION

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

FORMULIR PENDAFTARAN FUTSAL. Alamat Sekolah ... :...

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Menimbang : Mengingat :

Lomba Pawai Budaya. Festival Sabang Fair A. Kriteria Umum Peserta Festival Sabang Fair a. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang:

DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)

PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM

EDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

LOMBA CERDAS CERMAT FISIKA

PANDUAN DAN PERATURAN LOMBA MAKET BENDUNG GERAK / PINTU AIR TINGKAT NASIONAL FANTASTIK CIVIL EXPO 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017

PANDUAN ARCHETYPE 3 ON 3 BASKETBALL COMPETITION

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017

TATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014

HMS FT UNS CIVILWEEK 2016

BASKETBALL COMPETITION

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION

A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016.

B. Nama Kegiatan. C. Tema Kegiatan. D. Bentuk Kegiatan. E. Tujuan Kegiatan. Nama kegiatan ini adalah Kejuaraan Nasional Panahan Ganesha Open 2010.

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB

Transkripsi:

Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th ( ) 10 s/d 13 MARET 2016

Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan yang disahkan oleh KAPORDIRGA AEROMODELLING PB FASI. b) Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th ini berisi petunjuk dan peraturan umum yang berlaku dalam keseluruhan pelaksanaan Lomba IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. c) Ketentuan Umum ini merupakan bagian dari Buku Panduan Aeromodelling Indonesia yang juga berisi peraturan teknis untuk setiap nomor lomba dan informasi lain yang keseluruhannya merupakan satu bagian yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. d) Buku Panduan ini adalah acuan bagi Panitia, Wasit, dan Kontingen/Atlit dalam pelaksanaan Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. Pasal 2 Maksud dan Tujuan a) Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th bertujuan untuk mencapai prestasi vertikal maksimum pada setiap macam pertandingan yang diselenggarakan, dan untuk menjalin komunikasi, persatuan, dan persaudaraan antara insan-insan Aeromodelling dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. b) Dengan kegiatan ini diharapkan juga kegiatan olahraga Aeromodelling akan semakin bergairah dan berkembang di seluruh Indonesia, yang pada akhirnya akan berperan dalam mencerdaskan bangsa melalui tumbuhnya insan-insan cinta dirgantara, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Pasal 3 Nomor Pertandingan dan Juara Dalam IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th akan mempertandingkan 9 (sembilan) nomor pertandingan dengan (masing-masing terdiri dari ) sebagai berikut : 1. Lomba pesawat model kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putra (Pa) Kategori Pelajar 2. Lomba pesawat model kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putri (Pi) Kategori Pelajar 3. Lomba pesawat model kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putra (Pa) Kategori Umum 4. Lomba pesawat model kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putri (Pi) Kategori Umum 5. Lomba pesawat model kelas F1H (Glider tarik terbang bebas A1) Putra (Pa) Kategori Umum 6. Lomba pesawat model kelas F1H (Glider tarik terbang bebas A1) Putri (Pi) Kategori Umum 7. Lomba pesawat model kelas F1A (Glider tarik terbang bebas A2) Putra (Pa) Kategori Umum 8. Lomba pesawat model kelas F1A (Glider tarik terbang bebas A2) Putri (Pi) Kategori Umum 9. Pylon Race model kelas F3R ( Balap Beregu Kendali RC) kategori umum.

o Syarat Pendaftaran : o o Pasal 4 Pendaftaran Menyerahkan Foto Copy Kartu Tanda Pelajar (kategori pelajar) Mengisi fornulir pendaftaran Membayar Biaya Pendaftaran Biaya Pendaftaran 1. Pelajar Pendaftaran untuk Lomba OHLG Pelajar Rp 85.000,- 2. Umum Biaya pendaftaran per nomor lomba 1. F1 (Free Flight/ Terbang Bebas) a) F1H (A1) : Rp. 150.000,- b) F1A (A2) : Rp. 150.000,- c) OHLG : Rp. 150.000,- d) F3R : Rp. 250.000,- Apabila mengikuti 1 Mata Lomba Rp. 150.000,- Apabila mengikuti 2 Mata Lomba Rp. 275.000,- Apabila mengikuti 3 Mata Lomba Rp. 350.000,- Waktu Pendaftaran Pendaftaran dibuka dari tanggal 28 Desember 2015 10 Maret 2016 o Tempat Pendaftaran Pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat HMM IST AKPRIND (Ruang T106) Jl. Kalisahak 28 Komplek Balapan Yogyakarta 55222 dan di lokasi pertandingan pada tanggal 10 Maret 2016. Contact Person : Eko Agus Winarso (089632422279) Oben Yogi Utomo (08998625176) Astak Triyo Wijanarko (081256083121)

o Transfer Bank Melalui Rekening Bank Bukopin No Rekening : 1001-052-719 Atas Nama : Khairul Muhajir Hp : 089632422279 Rekening Bank BRI No Rekening : 0987-01-019797-53-9 Atas Nama : Eko Agus Winarso Hp : 089632422279 Apabila melakukan pembayaran melalui transfer diharapkan segera konfirmasi melalui SMS dengan format: IFC5 (spasi) Nama Pengirim (spasi) jumlah pengiriman (spasi) bank yg digunakan Kirim ke nomer bank yang dituju Contoh: IFC5 Risky Pauji 500000 Bukopin, kirim ke 089632422279

Pasal 5 Tempat dan Waktu a) Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th akan diselenggarakan pada : - Tanggal : - Waktu : 07.00 s/d 17.00 WIB - Tempat : Lanud Gading Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. b) Jadwal Pertandingan terlampir. Dengan mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi yang ada, panitia berhak untuk mengubah Jadwal Pertandingan dan menyampaikannya dalam Technical Meeting Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. Pasal 6 Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi Akomodasi, transportasi dan konsumsi ditanggung oleh peserta. Peserta adalah: Pasal 7 Peserta a) Pelajar tingkat SMA/SMK sederajat di Indonesia. b) Mahasiswa di Indonesia c) Perwakilan dari Provinsi Seluruh Indonesia d) perorangan/klub dalam atau luar negeri untuk kategori umum. e) Setiap sekolah/instansi berhak mengirimkan lebih dari satu tim. f) Jumlah peserta dibatasi 200 orang / mata lomba

Pasal 8 Tata Tertib Umum a) Seluruh anggota kontingen diharapkan untuk dapat menjaga sikap dan tindakannya sesuai dengan tata tertib, hukum, dan norma yang berlaku. b) Selama kegiatan berlangsung, setiap anggota kontingen diharuskan menggunakan atribut dan tanda peserta yang berlaku. Pasal 9 Tata Tertib Pertandingan a) Setiap Kontingen harus melengkapi sendiri semua peralatan yang diperlukan untuk mengikuti pertandingan bagi para anggotanya, kecuali peralatan / bahan tertentu untuk keseragaman dan menjamin sportifitas akan disediakan oleh Panitia. b) Setiap melaksanakan pertandingan, peserta harus memakai Nomor Punggung yang diberikan oleh Panitia. Kelalaian memakai Nomor Punggung, peserta yang bersangkutan akan dianggap sebagai bukan peserta. c) Peserta diwajibkan hadir di lokasi pertandingan 60 menit sebelum petandingan dimulai. Keterlambatan peserta dapat mengakibatkan peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan. d) Pihak yang memprovokasi secara fisik terjadinya perkelahian akan didiskualifikasi. Jika terjadi perkelahian antara tim-tim yang sedang

bertanding, semuanya akan didiskualifikasi dan tidak akan dilaksanakan pertandingan ulang. e) Peserta yang bertanding dengan tidak menggunakan model yang sah akan didiskualifikasi. f) Informasi baru tentang kegiatan berikut perubahan-perubahan yang terjadi (jadwal, dan lain-lain) akan disampaikan melalui papan pengumuman panitia. Setiap kontingen diwajibkan untuk mengutus wakil untuk melakukan pengecekan setiap hari. Kerugian kontingen karena ketidaktahuan akan perubahan yang terjadi merupakan tanggung jawab kontingen. g) Detail peraturan teknis untuk setiap nomor lomba berikut ketentuan diskualifikasi yang menyertainya, mengacu pada Hasil Rakernas Aeromodelling 2015 untuk masing-masing nomor pertandingan. Pasal 10 Registrasi Kontingen Akan ada proses registrasi kontingan sebelum lomba berlangsung. Pasal 11 Registrasi Pesawat Model a) Akan dilaksanakan proses registrasi pesawat model sebelum lomba berlangsung. Peserta wajib mendaftarkan setiap model yang akan digunakan untukbertanding dan melampirkan form registrasi / ukuran pesawat yang di sediakan panitia pada setiap nomor lomba. b) Model yang didaftarkan adalah model yang sudah siap terbang sesuai ketentuan teknis setiap nomor lomba. Keputusan terakhir atas layak tidaknya suatu model berada di tangan Petugas Keselamatan (Safety Officer) dan bersifat mutlak.

c) Model yang tidak dilengkapi dengan tanda-tanda pengenal model dan tanda pengesahan Panitia dianggap bukan model peserta dan tidak boleh diikutsertakan alam pertandingan. Pasal 12 Technical Meeting a) Panitia akan mengadakan General Technical Meeting sebelum keseluruhan lomba berlangsung, yang wajib dihadiri oleh Manajer Tim atau perwakilan dari seluruh kontingen. b) Technical Meeting untuk setiap nomor pertandingan akan diadakan jika diperlukan, namun hanya untuk memutuskan hal-hal penting sebelum suatu pertandingan dimulai (sistem pertandingan, jumlah ronde, urutan undian, dan sebagainya), dan bukan untuk membahas peraturan pertandingan. c) setiap kontingen dapat diwakili maksimum 3 orang, namun hanya berhak atas 1 suara. d) Kontingen yang tidak hadir atau tidak mengirimkan wakilnya dianggap sebagai menerima segala keputusan yang diambil dalam meeting ini. Pasal 13 Sistem Pertandingan a) Sistem pertandingan mengacu pada peraturan teknis pertandingan untuk masing-masing nomor dan hasil Rakernas Aeromodelling 2015. b) Keputusan terakhir mengenai sistem pertandingan akan ditetapkan pada Technical Meeting.

Pasal 14 Hambatan pada Pertandingan a) Pertandingan dapat dihentikan/ditunda jika terganggu alasan cuaca (contoh : kecepatan/arah angin, hujan, jarak pandang) atau alasan lain, dimana sepenuhnya merupakan keputusan Pimpinan Pertandingan. b) Dalam kasus-kasus tersebut di atas, penyelenggara tidak diharuskan mengulangi pertandingan. Suatu pertandingan yang mengalami gangguan sebelum paling sedikit menyelesaikan satu ronde lengkap dapat dinyatakan terganggu ; hasilnya akan didasarkan pada angka-angka yang diperoleh dari ronde-ronde yang telah diselesaikan. Suatu pertandingan yang dinyatakan terganggu dapat dilanjutkan oleh Pimpinan Pertandingan jika keadaan kembali memungkinkan. Pasal 15 Tindakan Pengamanan a) Penyelenggaraan akan dan berhak melarang/menghentikan suatu penerbangan yang membahayakan, meskipun hal-hal di dalam peraturam umum telah dipenuhi. b) Untuk glider berarti ia juga harus menggulung tali penariknya. Kehilangan dan kerusakan bukan menjadi tanggung jawab penyelenggara. c) Setiap kontingen diwajibkan melengkapi timnya dengan peralatan keselamatan (P3K, dsb.).

Pasal 16 Diskualifikasi a) Panitia berhak memeriksa model dan peralatan pemenang. b) Semua peserta yang tidak melengkapi dirinya, modelnya, atau tidak bertanding sesuai dengan peraturan dan persyaratan pertandingan akan didiskualifikasi dari pertandingan ronde tersebut. c) Diskualifikasi juga akan diberlakukan setelah setiap kejadian pada pasal Tindakan Pengamanan. Pasal 17 Dewan Hakim a) Keputusan tertinggi atas permasalahan yang timbul seputar lomba pada IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th pada Dewan Hakim. b) Dewan Hakim terdiri dari 3 (Tiga) orang sebagai berikut : - Technical Delegate : Ketua. - Utusan Pordirga Aeromodelling : Anggota. - Panitia Pelaksana Pertandingan : Anggota. c) Keputusan Dewan Hakim bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Pasal 18 Protes a) Keputusan Wasit atas Hasil Pertandingan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. b) Hasil pertandingan hanya dapat diubah jika terdapat kesalahan administrasi oleh panitia. c) Protes harus diajukan secara tertulis yang ditujukan kepada Pimpinan Wasit oleh Manajer Tim dengan disertai uang jaminan sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ). Uang jaminan ini akan dikembalikan bila protes diterima.

d) Protes atas hasil setiap pertandingan/ronde harus diajukan selambatlambatnya 30 menit setelah pengumuman hasil pertandingan/ronde. e) Protes atas Hasil Akhir Lomba (Pengumuman Pemenang) harus diajukan selambat-lambatnya 3 jam setelah hasil lomba diumumkan. Setelah 3 jam, maka Hasil Akhir Lomba tersebut bersifat resmi dan tidak dapat diganggu gugat. Pasal 19 Lain-lain Hal-hal lain yang belum dicakup dalam ketentuan ini akan diputuskan pada Technical Meeting Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. Yogyakarta, 4 Januari 2016 IST AKPRIND FLIYING CONTEST 5 th EKO AGUS WINARSO KETUA PANITIA