BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.

BUPATI SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. secara geografis mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

RENCANA SRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI ACEH UTARA PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH UTARA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

c. mendistribusikan...

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung terdiri atas : a. Camat; b. Sekretaris Kecamatan; c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan; f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup; g. Seksi Pelayanan; h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; i. Sub Bagian Program dan Keuangan; j. Kelompok Jabatan Fungsional. 9

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN Sumber : Perda Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Kiaracondong mempunyai fungsi sebagai berikut : a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d) mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; 10

f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g) melaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. Rencana Stratejik (RENSTRA) h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya. Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, Camat mempunyai fungsi : a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum; c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan; d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. 2) Sekretaris Kecamatan; mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok Sekretariat mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan; b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan kelurahan; c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan; d. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan 11

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya 3) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan; b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tentangga; c. pelayanan administrasi pertanahan; d. pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan Instansi terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. 4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban, untuk melaksanakan tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban; b. pembinaan ketentraman dan ketertiban; c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat; d. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman da ketertiban. 5) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan, untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan kemasyarakatan; b. inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyarakatan; c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal; 12

d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan; e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan g. pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan 6) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup; b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah. c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial; e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup; f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. 7) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang pelayanan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b. pelayanan data dan informasi Kecamatan; c. pelayanan administrasi kependudukan; d. pelayanan administrasi umum lainnya; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait; dan 13

f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan. Rencana Stratejik (RENSTRA) 8) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang umum dan kepegawaian, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a. penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian; b. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan c. pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. 9) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang keuangan dan program, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan; b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan; c. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalian program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; dan d. pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan. 10) Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan Walikota kepada Lurah, dalam melaksanakan tugas pokok Lurah mempunyai fungsi : 14

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan; Rencana Stratejik (RENSTRA) b. pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan rakyat; c. pelayanan masyarakat; d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; e. pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup; dan f. pembinaan lembaga kemasyarakatan. 11) Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan, untuk melaksanakan tugas pokok Sekretaris Lurah mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretariatan Kelurahan; b. penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan; c. pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian; d. pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan dengan Instansi Terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Kelurahan. 12) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerintahan; b. fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW); c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman dan ketertiban; d. pembinaan ketentraman dan ketertiban; e. pembinaan potensi perlindungan masyarakat; f. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan dengan Instansi Terkait; dan g. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. 13) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang ekonomi, pembangunan 15

dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup; b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah; c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial; e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup; f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. 14) Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kemasyarakatan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyarakatan; b. inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan; c. inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan; d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan; e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; g. inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan; h. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan i. pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan. 15) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan, ntuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai fungsi: 16

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b. pelayanan data dan informasi Kelurahan; c. pelayanan administrasi kependudukan; d. pelayanan administrasi umum lainnya; Rencana Stratejik (RENSTRA) e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan. 16) Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing Kecamatan dan Kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Walikota atas usul Camat untuk Kecamatan dan Lurah untuk Kelurahan. Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 2.2 Sumber Daya 2.2.1. Sumber Daya Manusia Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 66 orang. Dari jumlah pegawai tersebut, merupakan pegawai di Kecamatan 15 orang, Di Kelurahan 51 orang. Jumlah pegawai eselon III sebanyak 2 orang yaitu Camat dan Sekretaris Kecamatan, Eselon IVa sebanyak 13 orang yaitu 5 (lima) kepala Seksi dan 8 (enam) Lurah, Eselon IVb sebanyak 39 orang yaitu para kepala sub bagian pada Sekretariat Kecamatan dan Kasi pada Kelurahan. Pelaksana sebanyak 13 orang dengan jumlah pelaksana terbanyak berada di Seksi Sub.Bag. Program dan Keuangan Kecamatan Kiaracondong. Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja di lingkungan Kecamatan Kiaracondong, sebagaimana table di bawah ini : 17

Tabel 2.1 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan No Uraian Eselon Eselon Eselon Eselon I II III IV Staf Jumlah 1 Kecamatan Kiaracondong 2 7 6 15 2 Kelurahan Cicaheum 6 2 8 3 Kelurahan Babakan Surabaya 6 2 8 4 Kelurahan Babakan Sari 5 1 6 5 Kelurahan Kebon jayanti 4 1 5 6 Kelurahan Sukapura 6 1 7 7 Kelurahan Kebon Kangkung 6 6 8 9 JUMLAH 2 40 13 55 Sumber : Sekretariat Kecamatan Kiaracondong Tahun 2013 Tabel 2.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jml 1 Kecamatan Kiaracondong 1 10 4 15 2 Kelurahan Cicaheum 2 3 3 8 3 Kelurahan Babakan Surabaya 4 4 8 4 Kelurahan Babakan Sari 2 3 5 5 Kelurahan Kebon jayanti 5 5 6 Kelurahan Sukapura 3 1 2 5 7 Kelurahan Kebon Kangkung 5 5 8 9 JUMLAH 3 27 1 21 55 2 89 2 8 100 Sumber : Sekretariat Kecamatan Kiaracondong Tahun 2013 Dari seluruh jumlah pegawai, sebanyak 55 orang, memiliki pendidikan S2 sebanyak 3 orang ( 6 ), yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 27 orang ( 89 ), yang memiliki pendidikan D3, sebanyak 1 orang ( 2 ), yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 21 orang ( 8). 2.2.2. Sarana Dan Prasarana Kerja 18

Tersedianya sarana dan prasarana kerja akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Secara umum sarana dan prasarana sebagaimana terurai dalam lampiran. 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Kiaracondong Tingkat capaian kinerja berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2009-2013 menurut indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya disajikan pada tabel berikut : 19

Tabel 2.3 Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Tahun 2009-2013 NO. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 1. Tersedianya data Pedagang Non Formal 5 2 2. UMKM Terbina dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2000 usaha 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 3 3. Terlaksananya Kegiatan Monitoring 20 Hasil/Evaluasi Bawaku Makmur 4 4. Tersusunnya Hasil Musrenbang Usulan 5 Tahun 2014 5 5. Tersedianya data Swadaya Murni 20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 dokumen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 6 6. Tersedianya data Koperasi dan Pra Koperasi 7. Terlaksananya kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan 8. Terlaksananya pembinaan organisasi kewanitaan 10 dokumen 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 40 kegiatan 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100 15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 27

9. Terfasilitasinya Organisasi Kepemudaan 10. Meningkatnya kegiatan olah raga 11. Meningkatnya kualitas keagaaman (DKM, Majelis Ta'lim,MUI) 12. Terfasilitasinya kegiatan pendidikan 13. Meningkatnya apresiasi seni dan budaya 14. Laporan dan evaluasi 15. Jumlah penanaman pohon 16. Pendataan pohon pelindung dan produktif 17. Pendataan alat biofori dan sumur resapan 18. Pendataan Perusahaan yang menggunakan air tanah 15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 40 kegiatan 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100 10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 5 1 tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 2500 pohon 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 100 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 19. Pembentukan 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Pengamanan Wilayah 20. Refill APAR dan 5 unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 APAB 21. Pendataan PKL 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 22. Jumsih dan Opsih 55 kegiatan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 100 23. Pembuatan Kartu 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Linmas 24. Pendataan 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Bangunan Pinggir Kali 25. Jumlah Linmas aktif 549 100 anggota 549 549 549 549 549 549 549 549 549 549 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 28

26. Pendataan 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Satwankar 27. Tersedianya Profil 100 dokumen 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 100 Kecamatan 28. Tersedianya data 100 dokumen 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 100 monografi 29. Tersedianya Buku 500 buku 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ahli Waris 30. Tersedianya E-KTP E-KTP 71.500 71.500 71.500 71.500 100 31. Terlaksananya Keluraha 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100 tertib administrasi n Kelurahan 32. Indeks Kepuasan 100 B B B B B B B B B B B Masyarakat 33. Tersedianya KTP dan KK SIAK KTP dan KK 27.50 0 27.5 00 27.5 00 27.500 27.500 27.500 27.5 00 27.5 00 27.500 27.500 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 29

NO. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Prosentase peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan dan kelurahan 2 Prosentase peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan 3 Prosentase peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat kecamatan dan kelurahan 4 Prosentase peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat kecamatan dan kelurahan 5 Prosentase peningkatan pemerintah umum kecamatan dan kelurahan 6 Prosentase peningkatan pelayanan kepada masyarakat kecamatan dan kelurahan 80 80 80 80 80 80 47.349.700 54.625.500 53.000.000 50.000.000 51.942.500 199.56 3.000 20.92 0.000 52.90 0.000 54.64 3.000 21.39 6.500 27.18 4.000 47.57 5.000 24.20 0.000 45.00 0.000 16.00 0.000 39.30 0.000 38.77 2.000 37.00 0.000 16.255. 000 114.700.000 37.000. 000 36.557. 500 16.255. 000 114.700.000 25.000.0 00 370.400. 000 1.268.62 7.900 25.000.0 00 852.300. 000 35.000.0 00 47.314. 000 54.539. 623 52.637. 773 49.800. 000 50.717. 500 198.02 2.400 20.76 8.750 52.89 2.500 53.82 3.900 21.39 4.000 27.11 1.750 47.57 5.000 24.19 7.250 43.97 0.000 14.61 2.500 39.26 3.950 38.77 2.000 36.99 7.500 15.832. 450 108.122.750 36.810. 000 35.257. 500 15.832. 450 108.122.750 14.493.5 00 328.498. 400 1.094.18 7.695 12.796.5 50 811.224. 900 34.685.0 00 99,92 99,28 99,99 97,40 57,97 99,84 99,99 97,71 94,27 88,69 99,32 98,50 91,33 99,49 86,25 99,60 99,99 99,91 96,44 51,19 97,64 99,73 100 99,44 95,18 99,23 100 99,99 94,73 99,10 30

2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis di lingkungan, sumber daya keuangan merupakan salah satu faktor yang menentukan di samping juga sumber daya manusia dan sarana prasarana. Pada tahun 2013 anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.4 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Tahun 2013 Uraian Anggaran Belanja 10.814.083.104,40 - Belanja Tidak Langsung 5.056.255.379,40 - Belanja Langsung 5.757.827.725,00 Bertambah/ (Berkurang) 1.225.430.244,58 Sumber : Kecamatan Kiaracondong 2013) Realisasi keuangan pada tahun anggaran 2013 untuk belanja sebesar Rp. 10.133.458.825,00 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 5.056.255.379,40 ( 54) dan belanja langsung sebesar Rp5.757.827.725,00 ( 46 ). Untuk periode pelayanan Tahun 2009-2013 kegiatan rutin maupun strategis di lingkungan, anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan sebagaimana tabel berikut : 33

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Tahun 2009-2013 Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 = (6-2)/5 18 = (11-7)/5 BELANJA 6.676.865.648,00 7.125.810.572,30 8.115.938.553,00 9.671.282.782,03 7.484.691.069,00 6.596.966.845,00 7.024.126.540,00 7.035.051.721,00 9.148.508.811,00 6.711.758.538,00 98.80 98.56 86,68 94,59 89,67 5.688.753.410,00 5.392.365.169,00 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.852.460.198,00 4.419.856.572,30 4.889.672.553,00 5.563.312.787,03 2.074.649.364,00 3.807.932.266,00 4.371.996.574,00 4.751.074.550,00 5.505.615.861,00 2.051.980.000,00 98.84 98.52 97,17 98.96 98,91 3.601.504.534,00 1.290.393.547,00 BELANJA LANGSUNG 2.824.405.450,00 2.705.954.000,00 3.226.266,00 4.107.969.995,00 5.410.041.705,00 2.789.064.579,00 2.652.129.966,00 2.283.977.171,00 3.642.892.950,00 4.659.778.538,00 98.75 98.01 70,79 88,68 86,13 2.087.248.876,00 4.101.965.622,00 35

2.5 TANTANGAN DAN PELUANG KECAMATAN KIARACONDONG Secara umum terdapat permasalahan di Kecamatan Kiaracondong adalah masalah pelayanan publik, masalah internal organisasi / Unit Kerja dan masalah perwilayahan yang perlu mendapat perhatian pemerintah dan semua pihak, secara rinci permasalahan tersebut sebagai berikut : 1. Pelayanan Publik : a. Masih adanya sebagian masyarakat yang belum mampu memperoleh pelayanan kesehatan secara layak. b. Masih adanya sebagian masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin. c. Masih tingginya angka pengangguran karena masih rendahnya tingkat keterampilan. d. Belum optimalnya jalinan kemitraan antara antara usaha kecil, menengah dan dan koperasi dengan usaha besar. e. Masih rendahnya partisipasi dan kesadaran pentingnya K-3. 2. Internal Organisasi / Unit Kerja : a. Belum optimalnya pelaksanaan pelimpahan kewenangan Walikota kepada Camat. b. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor. c. Terbatasnya SDM Aparatur Kecamatan. 3. Perwilayahan : a. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha. b. Kurang tertatanya sarana jalan, saluran dan air kotor. c. Kurang tertatanya sarana pemukiman. 35