BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

Waktu : 13 September-12 Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB III METODE PENELITIAN. mampu disuguhkan dalam bentuk angka-angka. 1. adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas.

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III. membahas tentang pengaruh kualitas produk dan layanan terhadap. keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan muārabah di BPRS

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kepercayaan Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat di BAZNAS

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunanakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Data yang diperoleh dari kuesioner dan wawancara warga di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya dan kemudian dikelola melalui komputer dengan bantuan SPSS v.20. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Tempat yang digunakan survei untuk penelitian skripsi ini adalah warga di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya (RT. 07, RW. VII). 2. Waktu Waktu yang digunakan dalam mengumpulkan data dimulai pada tanggal 17 November 17 Desember 2014. 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta 2010), 7. 31

32 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Surabaya. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila peneliti tidak memungkinkan meneliti keseluruhan jumlah populasi maka meneliti sebagian dari populasi. 2 Sampel yang digunakan adalah warga di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya (RT. 07, RW. VII) dengan jumlah warga 187. Jumlah ini masih terlalu besar hingga diambil sebagian. Cara menentukan jumlah elemen atau anggota sampel dari suatu populasi dengan menggunakan rumus slovin: N n = 1+(N e 2 ) Dimana: 2 Ibid., 215.

33 n = Jumlah elemen atau anggota sampel N = Jumlah elemen atau anggota populasi e = Error level (tingkat kesalahan menggunakan 5% ). 3 N n = 1+(N e 2 ) 187 n = 1+ 187x0,05 2 n = 127 responden Hasil kesimpulan diatas merupakan jumlah sampel yang diambil 5% dari jumlah populasi. Selanjutnya teknik yang digunakan adalah Probability Sampling yang berupa Simple Random Sampling. Dikatakan Simple karena sample yang diambil secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. 4 D. Variabel Penelitian Variabel penelitian terdapat dua variabel yaitu: 1. Independen Variabel (Bebas) Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dan disimbolkan dengan X, 5 yang merupakan endorser Mamah Dedeh. 2. Dependen Variabel (Terikat) 3 Juliansyah Noor, Metode Penelitian, (Jakarta: Kencana 2011), 158. 4 Sugiyono, Metode Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2011), 158. 5 Ibid., 39.

34 Variabel ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas dan disimbolkan dengan Y, 6 yang merupakan keputusan konsumen. E. Definisi Operasional Setelah dijelaskan seperti diatas bahwa variabel independennya adalah endorser Mamah Dedeh dan variabel dependennya adalah keputusan konsumen muslim. Dibawah ini akan dijelaskan definisi operasional masing-masing variabel : Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Variabel Penelitian Endorser (Mamah Dedeh) (X) Pengambilan Keputusan Konsumen (Y) Definisi Indikator Skala Pengukuran Endorser memiliki 1. Dapat Diukur arti yang sama Dipercaya menggunakan dengan kelompok 2. Keahlian Skala Likert acuan yaitu Pendukung seseorang atau 3. Daya tarik kelompok yang 4. Kualitas digunakan dalam Dihargai iklan untuk 5. Kesamaan menyampaikan Konsumen pesan suatu produk yang dituju sebagai referensi dalam keputusan pembelian konsumen. Keputusan merupakan pilihan seorang konsumen untuk memilih salah satu dari dua atau lebih sesuatu yang diinginkan. 1. Faktor Budaya 2. Faktor Sosial 3. Faktor Pribadi 4. Faktor Psikologis Diukur menggunakan Skala Likert 6 Danang Sunyoto, Praktik SPSS Untuk Kasus (Yogyakarta: Nuha Medika, 2011), 230.

35 Sumber: Dikelolah oleh Peneliti, 2014. F. Uji Validitas dan Reliabilitas Dalam penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner yang diberikan kepada warga di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamtan Semampir, Surabaya yang menjadi target sampel dalam penelitian. Sebelumnya perlu diadakan uji validitas dan reliabilitas terhadap suatu alat ukur. 1. Uji Validitas Uji Validitas adalah suatu pengujian yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. 7 Rumus 8 : r xy = N xy ( x)( y) (N X 2 ( X) 2 )(N Y 2 ( Y) 2 Dimana: r = Korelasi product moment N = Jumlah Sampel XY = Jumlah perkalian x dan y X = Skor Pernyataan Y = Skor Total X 2 = Jumlah kuadrat dari x Y 2 = Jumlah kuadrat dari y 7 Ibid., 230. 8 Sofian Efendi dan Tukiran, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES, 2012), 139.

36 Dalam pengambilan keputusan suatu item atau instrumen tersebut valid atau tidak, data diketahui denga cara membandingkan antara R hitung dengan R tabel, apabila R hitung lebih besar daripada R tabel maka data dinyatakan valid, begitu pula sebaliknya. 9 2. Uji Reliabilitas Realibilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. 10 Pada penelitian ini menggunakan rumus alpha cronbach adalah koefisien keandalan yang menunjukkan seberapa item atau butir dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain. Rumus 11 : r 11 = K (K 1) 1 σ i 2 σ t 2 Dimana: r 11 = Realibilitas Instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan σ i 2 = Jumlah varian butir σ t 2 = Varian total 9 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif..., 126. 10 Noor Juliansyah, Metode Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2011), 131. 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), 171.

37 Menurut Uma Sekaran, pengambilan keputusan untuk uji realibilitas, sebagai berikut: 12 a) Cronbach Alpha 0,6 = Reliabilitas Buruk b) Cronbach Alpha 0,6-0,79 = Reliabilitas Diterima c) Cronbach Alpha 0,8 = Reliabilitas Baik G. Data dan Sumber Data Sumber data yang ada pada penelitian ini diperoleh terkait sebagai dasar pembahasan dan analisisnya. Sumber data ini terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data Data yang dikumpulkan yaitu data untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam rumusan masalah, yaitu: a. Data tentang pengaruh endorser Mamah Dedeh terhadap keputusan konsumen. b. Data tentang besarnya pengaruh endorser Mamah Dedeh terhadap keputusan konsumen. 2. Sumber Data a. Sumber Data Primer 12 Dwi Priyatno, Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS, (Jakarta: Mediakom, 2009),30.

38 Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data yang didapatkan yaitu dari kuesioner dan wawancara responden tentang beberapa variabel yang terkait dengan endorser Mamah Dedeh dan keputusan konsumen yang disebarkan di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabya (RT. 07, RW.VII). b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain lain atau lewat dokumen. 1) Ujang Sumarwan. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. 2) Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia 3) Brent D. Ruben dan Lea P. Stewart. Komunikasi dan Perilaku Manusia. 4) Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. H. Teknis Pengumpulan Data Proses yang digunakan dalam pengumpulan data melalui beberapa tahapan yaitu:

39 1. Kuesioner (Angket) Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden (orangorang yang menjawab angket), terutama pada penelitian survei. Adapun jenis angket yang dipilih berdasarkan prosedurnya yaitu angket langsung yang artinya angket yang dikirim kepada dan dijawab oleh responden. Sedangkan menurut bagiannya angket ini merupakan angket tertutup, yaitu angket yang disajikan dengan serangkaian alternatif, sedangkan responden cukup memberi tanda silang, melingkar, ataupun mencentang (sesuai permintaan) pada jawaban yang dianggapnya sesuai dengan keadaan dirinya. 13 Pada penelitian ini angket akan disebarkan kepada warga Wonokusumo Jaya Gang Pingir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya. Dalam kuesioner ini menggunakan skala likert bisa disebut demikian karena pertama kali dikembangkan oleh Rensis Likert. Skala ini disebut juga sebagai method of summated ratings karena nilai peringkat setiap jawaban atau tanggapan dijumlahkan sehingga mendapat nilai total. Skala ini terdiri atas sejumlah pernyataan yang semuanya menunjukkan sikap terhadap suatu objek tertentu atau menunjukkan ciri tertentu yang akan diukur. Untuk setiap pernyataan, 13 Muhammad Idrus, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009),100.

40 disediakan sejumlah alternatif tanggapan yang berjenjang atau bertingkat. 14 Tabel 3.2 Alternatif Tanggapan Alternatif Tanggapan Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Ragu-ragu 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Muhammad Idrus, 2009 2. Wawancara Metode wawancara yaitu proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan. 15 Wawancara dilakukan dengan ketua RT dan penggalian informasi kepada warga Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya. I. Teknik Analisis Data Dalam skripsi ini, penelitiannya menggunakan proses statistik untuk memproses data, agar perhitungan datanya tepat dengan bantuan SPSS v. 20. Data yang diperoleh yaitu dari literatur atau buku dan pengisian angket oleh obyek yang menjadi sasaran di Surabaya. Dengan bantuan beberapa uji coba, yaitu: 14 Irawan Soehartono, Metodologi Penelitian Sosial, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 1993), 77-78. 15 Ibid., 83.

41 1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu pengujian yang digunakan untuk menguji variabel bebas dan variabel terikat, apakah berdistribusi normal atau tidak normal. 16 Model regresi yang baik akan berdistribusi normal atau mendekati normal. Uji ini menggunakan metode Kolmogrov Smirnov, apabila nilai yang dihasilkan bersignifikan 0,05 maka berdistribusi normal dan sebaliknya berdistribusi tidak normal. b. Uji Heteroskedastisitas Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Pengujian dimana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain. 17 Uji ini menggunakan uji sperman s Rho, apabila nilai signifikan > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. 1) Perumusan hipotesis a) H 0 = tidak ada gejala heteroskedastisitas jika b) H 1 = ada gejala heteroskedastisitas. 16 Danang Sunyoto, Praktik SPSS Untuk Kasus..., 127. 17 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005), 242.

42 2) Penentuan kritis penerimaan dan penolakan jika: a) H 0 diterima bila t tabel < t hitung < t tabel berarti tidak terdapat heteroskedastisitas b) H 0 ditolak bila t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel yang berarti terdapat heteroskedastisitas 2. Analisis Regresi Linier Sederhana Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh endorser Mamah Dedeh pada iklan produk larutan cap kaki tiga terhadap keputusan konsumen muslim Wonokusumo Jaya Gang Pinggir. Dengan rumus sebagai berikut 18 : Y = a + bx + e Dimana: Y = Variabel dependent (Pengambilan Keputusan Konsumen) a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0) b x e = Koefisien regresi variabel antara x dan y = Varabel independent (Mamah Dedeh) = Error 3. Pengujian Hipotesis a. Uji F (Uji Kelayakan Model Regresi) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. 19 18 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisi Korelasi Regresi, dan Jalur dalam Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2007), 188. 19 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS..., 57.

43 1) Perumusan Hipotesis a) H 0 = Tidak ada pengaruh dengan adanya endorser Mamah Dedeh terhadap keputusan konsumen muslim di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir Surabaya untuk membeli larutan cap kaki tiga. b) H 1 = Ada pengaruh, dengan adanya endorser Mamah Dedeh terhadap keputusan konsumen muslim di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir Surabaya untuk membeli larutan cap kaki tiga. 2) Menentukan nilai kritis dengan level of significance yaitu α = 5%, F tabel = F α ; numerator ; denominator = F 0,05 ; k-1 ; n-k 3) Penentuan kritis penerimaan dan penolakan jika: a) F hitung F tabel maka H1 ditolak, itu berarti tidak ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y. b) F hitung F tabel maka H1 diterima, itu berarti ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y. b. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. 1) Perumusan Hipotesis

44 a) H 0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan dari pengaruh endorser Mamah Dedeh terhadap keputusan konsumen muslim di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir Surabaya untuk membeli larutan cap kaki tiga. b) H 1 = Ada pengaruh positif yang signifikan dari pengaruh endorser Mamah Dedeh terhadap keputusan konsumen muslim di Wonokusumo Jaya Gang Pinggir Surabaya untuk membeli larutan cap kaki tiga. 2) Menentukan nilai kritis dengan level of signifikan yaitu α = 5%, t tabel, t (α/2 ; k 1) 3) Penentuan kritis penerimaan dan penolakan jika: a) t hitung t tabel maka H 1 ditolak, itu berarti tidak ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y. b) t hitung t tabel maka H 1 diterima, itu berarti ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y. c. Koefisien Determinasi Uji Koefisien Determinasi dilakukan untuk menghitung seberapa besar perubahan variabel bebas dapat dijelaskan oleh variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu, jika adjusted R 2 mendekati 1, menunjukkan bahwa endorser Mamah

45 Dedeh berpengaruh terhadap keputusan konsumen sehingga model yang digunakan dapat digunakan dengan baik. 20 20 Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif, (Yogyakarta: UUP STIM YKPN, 2007), 84.