RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO (PLTMH) PADA PIPA SALURAN PEMBUANGAN AIR HUJAN VERTIKAL

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TUGAS SARJANA

TINJAUAN KONSTRUKSI BANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) LAE KOMBIH III PAKPAK BHARAT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

ABSTRAK. Kata kunci : PLTMH, Prosedur Praktikum, Sudu Turbin, Efisiensi.

KAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO

Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280 Buketrata - Lhokseumawe Abstrak

BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI SUDUT GUIDE VANE

UJI JUMLAH SUDU ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR IRIGASI

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT

Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

HYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO ( PLTMH ) KAPASITAS 70 kw

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat

LAMPIRAN. Panduan Manual. Alat Peraga PLTMH Dengan Turbin Pelton. 1. Bagian Bagian Alat. Gambar 1.1 Bagian Alat. Keterangan gambar:

PENGUJIAN PRESTASI KINCIR AIR TIPE OVERSHOT DI IRIGASI KAMPUS UNIVERSITAS RIAU DENGAN PENSTOCK BERVARIASI

Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran... 57

Rancang Bangun Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Menggunakan Kincir Overshot Wheel

Makalah Pembangkit listrik tenaga air

Rancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SECARA TIDAK KONTINU KAPASITAS 334 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 ( )

Jurnal Rekayasa Mesin Vol.4, No.3 Tahun 2013: ISSN X. Pengaruh Variasi Sudut Input Sudu Mangkok Terhadap Kinerja Turbin Kinetik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI DAN INSTALASI KELISTRIKAN PADA PEMBANGKIT MIKROHIDRO DENGAN KAPASITAS 750 WATT

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI JARAK VERTIKAL RUNNER TERHADAP SUDUT GUIDE VANE 60 0

SIMULASI PERANCANGAN TURBIN PROPELLER SUMBU VERTIKAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

SEPEDA STATIS SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK ALTERNATIF DENGAN PEMANFAATAN ALTERNATOR BEKAS

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC)

BAB III METODE PEMBAHASAN

BAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH. Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari

PEMANFAATAN ALTERNATOR DC DENGAN INVERTER PADA (PLTMh) SEBAGAI PENYEDIA DAYA LISTRIK PRODUKTIF DI DUSUN SINGOSAREN IMOGIRI YOGYAKARTA

KARAKTERISTIK TURBIN KAPLAN PADA SUB UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KEDUNGOMBO

ANALISA KETINGGIHAN DAN DEBIT AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO PADA DAERAH TERPENCIL

BAB I PENDAHULUAN. mengalir melalui sungai-sungai. Ketinggian aliran sungai tersebut dapat

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH

BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA

Survei, Investigasi dan Disain Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NusaTenggara Timur

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat

KONVERSI ENERGI AIR HASBULLAH, MT. Teknik Elektro FPTK UPI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Turbin Screw Untuk Pembangkit Listrik Skala Mikrohidro Ramah Lingkungan

Listrik Mikro Hidro Berdasarkan Potensi Debit Andalan Sungai

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KINCIR ANGIN SAVONIUS TIPE L SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK

MODIFIKASI INSTALASI PENGUJIAN TURBIN AIR CROSS FLOW

UNJUK KERJA TURBIN AIR TIPE CROSS FLOW DENGAN VARIASI DEBIT AIR DAN SUDUT SERANG NOSEL

PERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 1.1 KETERSEDIAAN DEBIT AIR PLTM CILEUNCA

PERFORMANSI POMPA AIR DAB TYPE DB-125B YANG DIFUNGSIKAN SEBAGAI TURBIN AIR

RANCANG BANGUN RUNNER TURBIN KAPLAN UNTUK TURBIN AIR KAPASITAS DAYA 16 KW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari

SESSION 8 HYDRO POWER PLANT. 1. Potensi PLTA 2. Jenis PLTA 3. Prinsip Kerja 4. Komponen PLTA 5. Perencanaan PLTA

Kaji Eksperimental Turbin Air Tipe Undershot Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Dipasang Secara Seri Pada Saluran Irigasi

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MAKALAH ENERGI ALTERNATIF HYDROPOWER BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. maju dengan pesat. Disisi lain, ketidak tersediaan akan energi listrik

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL DI DESA KLIRONG KLATEN Oleh Bayu Amudra NIM:

PROTOTIPE KONTROL ALIRAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMBANGKIT LISTRIK METODE PUMP AS TURBINES (PATs)

ABSTRAKSI A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari Putaran Mesin Motor Matic Untuk Penerang

Energi dan Ketenagalistrikan

ANALISIS EKSPERIMENTAL PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SKRIPSI

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO BERBANTUAN PROGRAM TURBNPRO DI DESA SINAR PEKAYAU KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG

ANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK

1. TURBIN AIR. 1.1 Jenis Turbin Air Turbin Impuls

KAJIAN EKSPERIMENTAL TURBIN TURGO DENGAN VARIASI SUDUT NOSEL

Rancang Bangun Prototype PLTPH Menggunakan Turbin Open Flume

ANALISA PERFORMANSI TURBIN AIR UNIT 1 KAPASITAS 41 MW DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR. Analisa Dan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hindro ( PLTMH ) Berdasarkan Perhitungan Beban

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Pitch Terhadap Perputaran Pada Turbin Screw 3 Lilitan

RANCANG BANGUN DRAFT TUBE,TRANSMISI DAN PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS DENGAN KAPASITAS 500 L/MIN DAN HEAD 3,5 M

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

BAB I PENDAHULUAN. Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi

II. TINJAUAN PUSTAKA

Jtech 2015, (1) PLTMH 50 kva DI DESA MONGIILO KABUPATEN BONE BOLANGO

PENGARUH JUMLAH SUDU DAN VARIASI KEMIRINGAN PADA SUDUT SUDU TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA TURBIN KINETIK POROS HORIZONTAL SKRIPSI

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO (PLTMH) PADA PIPA SALURAN PEMBUANGAN AIR HUJAN VERTIKAL DESIGN OF MICRO-HYDRO POWER PLANT ON RAINWATER DISPOSAL PIPE Fajar Apriansyah 1, Angga Rusdinar 2, Denny Darlis 3 1,2 Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom 3 Prodi D3 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Jalan Telekomunikasi, Dayeuhkolot Bandung 40257 Indonesia 1 yukkii@students.telkomuniversity.ac.id, 2 anggarusdinar@telkomuniversity.ac.id, 3 dennydarlis@telkomuniversity.ac.id ABSTRAK Di Indonesia, kebutuhan listrik di sektor perumahan menggunakan lebih banyak listrik daripada sektor - sektor lainnya. Kemudian, sebagian besar pembangkit listrik yang terdapat di Indonesia masih menggunakan tenaga diesel atau sumber daya lain yang tidak dapat diperbaharui, sedangkan sumber daya tersebut lama kelamaan semakin menipis, dan kebutuhan akan energi listrik semakin bertambah dari hari ke hari. Maka, diperlukan energi alternatif dari sumber daya lain. Pada penelitian tugas akhir ini, akan dirancang sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro-Hidro (PLTMH) yang penerapannya dilakukan pada saluran pembuangan air hujan dan perancangannya cukup mudah dengan bahan-bahan yang cukup mudah dicari. Terjunan air pada bagian saluran pipa vertikal akan dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin generator. Generator listrik yang digunakan adalah Alternator. Tegangan yang dihasilkan oleh alternator akan digunakan nantinya untuk beban. Diharapkan satu buah PLTMH buatan ini dapat menghasilkan energi listrik maksimal untuk setiap tempat pengujiannya. Kata kunci: pembangkit listrik, mikrohidro, air hujan, alternator ABSTRAC In Indonesia, demand for electricity in residential sector uses more than the other sectors. Then, most of the power plants in Indonesia are still using diesel power or other resources than can t be renewed, while the resources are gradually depleted, and needs for electricity are increasing day by day. Thus, alternative energy are needed from other resources. In this Research, we will design a Micro-Hydro Power plant that the application is done at the rainwater drainage and the design is quite easy with the materials which are quite easy to find. The waterfall in the vertical pipeline will be used to drive a turbine generator. Generator which is used is Alternator. The voltage generated will be used later for loads. Hopefully, one of this Power plant could produce maximum electrical energy for each test place. Keywords: powerplant, micro-hydro, rainwater, alternator. 1. Pendahuluan Akhir akhir ini persoalan tentang energi alternatif banyak dibicarakan, dikarenakan menipisnya sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Kebutuhan listrik di Indonesia diperhitungkan per sektor pada 22 wilayah pemasaran listrik PLN, yaitu sektor industri, rumah tangga, usaha, umum, dan

lainnya. Besarnya kebutuhan listrik di Indonesia yang ditunjukkan pada Gambar 1 dibawah, merupakan akumulasi dari kebutuhan listrik pada masing-masing sektor pengguna energi di 22 wilayah pemasaran listrik PLN. Berdasarkan hasil proyeksi kebutuhan listrik dari tahun 2003 s.d. 2020 yang dilakukan Dinas Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) dan Tim Energi BPPT, terlihat bahwa selama kurun waktu tersebut rata-rata kebutuhan listrik di Indonesia tumbuh sebesar 6,5% per tahun dengan pertumbuhan listrik di sektor komersial yang tertinggi, yaitu sekitar 7,3% per tahun dan disusul sektor rumah tangga dengan pertumbuhan kebutuhan listrik sebesar 6,9% per tahun. Hal tersebut sangat beralasan, mengingat untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia, pemerintah meningkatkan pertumbuhan sektor parawisata yang selanjutnya akan mempengaruhi pertumbuhan sektor komersial. Pembangkit listrik mikrohidro merupakan salah satu alternatif penghasil energi listrik dengan skala kecil yang menggunakan tenaga air seperti aliran arus sungai, irigasi, dan air terjun alam; yang sedang dikembangkan. Jumlah pembangkit jenis ini masih sedikit di Indonesia, dan dibuat jauh dari warga karena keterbatasan biaya untuk membuat bendungan air terjun pada sungai, karena ditakutkan kincir air tidak berputar maksimal pada arus air sungai karena sungai yang mengalami pasang surut. Berdasarkan hal tersebut, muncul sebuah inovasi/ide untuk membangun pembangkit listrik mikrohidro pada tempat yang biasanya dimiliki oleh setiap rumah/bangunan, yaitu talang pipa air hujan. Selain itu diperlukan rancangan konstruksi untuk penempatan kincir air yang relatif murah, tidak seperti pembangkit mikrohidro sekarang yang sangat bergantung pada bendungan untuk menghasilkan air terjun. Diharapkan satu buah PLTMH buatan ini dapat menghasilkan energi listrik maksimal untuk setiap tempat pengujiannya. 2. Dasar Teori 2.1 Pembangkit Listrik Mikrohidro Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator. Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. 2.2 Alternator Alternator adalah peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik. Pada prinsipnya, generator listrik arus bolak-balik disebut dengan alternator, tetapi pengertian yang berlaku umum adalah generator listrik pada mesin kendaraan. Fungsi utama dari alternator adalah menghasilkan listrik ketika mesin dihidupkan (on). Tenaga listrik yang dihasilkan oleh alternator adalah tegangan AC yang kemudian dikonversi menjadi tegangan DC. 2.3 Turbin Air Terdapat dua jenis turbin air (PLTA,PLTMH) yaitu : turbin impulse dan turbin reaksi. Type Turbin ini dipengaruhi oleh head atau tinggi dari air terhadap turbin dan debit atau volume air di lokasi Pembangkit. Faktor lain yang mempengaruhi adalah efisiensi dan biaya.

2.4 Perancangan Sumber Air Pipa Pesat (Penstock) Turbin Air Generator Panel Kontrol Gambar 1 Rancangan arsitektur model sistem 1. Sumber Air, sumber air yang dimanfaatkan disini yaitu energi potensial dari jatuhan air hujan pada saluran pembuangan bagian vertikal yang terdapat pada bangunan/ rumah-rumah. 2. Pipa Pesat (Penstock) berfungsi untuk mengalirkan air menuju turbin. Pada tugas akhir ini, penstock yang dimaksud adalah pipa vertikal yang digunakan untuk saluran pembuangan air hujan. 3. Turbin air, merupakan bagian terpenting dalam sebuah sistem PLTMH, menerima energi potensial air dan mengubahnya menjadi energi putaran (energi mekanik). Turbin air dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik. 4. Generator, berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanik turbin. 5. Panel Kontrol, meliputi pemasangan switch dan indikator-indikator yang diperlukan, dan juga rangkaian elektronika pendukung untuk kerja generator. Turbin air yang digunakan pada perancangan ini adalah turbin jenis pelton, karena turbin pelton merupakan salah satu dari jenis turbin air yang efisien digunakan untuk head tinggi dan debit aliran yang kecil. Keuntungan lainnya yaitu efisiensi turbin yang relative stabil pada berbagai perubahan debit aliran. Berikut ini sketsa turbin yang digunakan pada perancangan PLTMH ini. Gambar 2 Sketsa kasar turbin air Sketsa tersebut kemudian direalisasikan dengan detail sebagai berikut: Tabel 1 Spesifikasi turbin air yang akan direalisasikan Parameter Lebar Sudu Diameter Sudu Nilai 9 cm / 3.54 ( inch) 19.5 cm / 7.67 (inch)

Jumlah Sudu 6 buah Lalu, berikut adalah gambar hasil jadi(realisasi) untuk turbin air dari perancangan awal: Gambar 3 Realisasi Turbin Air Generator yang digunakan pada sistem pembangkit listrik ini sesuai dengan batasan masalah yang sudah disebutkan pada bab pendahuluan yaitu generator jenis Alternator mobil 12V 35A. Dipilih generator jenis tersebut karena pada umumnya mudah dicari di pasaran, dan komponen pendukungnya yang umum dicari juga. Gambar 4 Generator jenis Alternator Berikut ini spesifikasi dari alternator yang digunakan: Tabel 2 Spesifikasi Alternator yang digunakan Parameter Nilai Product Mitsubishi ALT31167 Voltage 12 Volt Current 35 Ampere Reg. Type ER (External Regulator) Fan Type EF (External Fan) Rotation CW Pulley Class V1 Mtg. Ear Clocking 12:00 Mtg. Ear Hole Size M8 x 1.25

Untuk perancangan panel kontrol, terdapat rangkaian elektronika pendukung, switch, dan indikator-indikator yang diperlukan seperti amperemeter, dan lain-lain. Rangka alat untuk dudukan seluruh komponen pada tugas akhir ini dibuat agar tidak menghabiskan banyak space dan dibuat seringan mungkin dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Berikut ini rancangan kasar housing sistem yang dibuat: Gambar 5 Rancangan blok kasar rangka alat sistem dilihat dari atas 3 Pengujian Hasil pengujian untuk mekanik turbin dan puli saat sistem OFF : Tabel 3 Hasil pengujian mekanik puli saat sistem OFF Pengujian Beda ketinggian Diameter Puli 2 3 5 1 0.5 meter berputar berputar - 2 3.3 meter cukup cepat cukup cepat cepat 3 4.2 meter - cepat cepat Berdasarkan pengujian, dapat diambil kesimpulan bahwa mekanik sistem sudah dapat bekerja pada ketinggian rendah (0,5 m). Selain itu, semakin tinggi dan semakin besar diameter puli turbin, maka semakin cepat putaran puli Alternator. Hasil pengujian untuk mekanik turbin dan puli saat sistem ON : Tabel 4 Hasil pengujian mekanik puli saat sistem ON Pengujian Ketinggian pipa Diameter Puli (inch) 2 3 5 1 0.5 meter tidak berputar tidak berputar - 2 3.3 meter Berputar cukup cepat cukup cepat 3 4.2 meter - cukup cepat cukup cepat

Berdasarkan pengujian, dapat diambil kesimpulan bahwa mekanik sistem baru dapat bekerja pada ketinggian 3.3 meter. Perbedaan putaran puli Alternator pada setiap variabelnya tidak begitu besar karena adanya medan magnet. Hasil pengujian gabungan sistem alternator dan mekanik penggerak alternator: Tabel 5 Hasil pengujian sistem pada saat sistem ON Pengujian Ketinggian Diameter Puli (inch) Arus RPM pipa 3 5 rata-rata 1 0.5 meter 0 v 0 v 0 0 2 3.3 meter 3.4 v 5.5 v 0.24 A 610 3 4.2 meter 3,6. v 6.3 v tidak diuji tidak diuji 8 6 4 2 3" (inch) 5" (inch) 0 0.5 meter 3.3 meter 4.2 meter Gambar 6 Kurva data pengujian tegangan rata-rata Dari gambar 3.1, dapat disimpulkan bahwa sistem sudah dapat menghasilkan tegangan dengan ketinggian pipa 3.3 meter. Semakin besar nilai ketinggian air dan diameter puli akan mempengaruhi nilai tegangan. Hasil pengujian dengan sumber air hujan : Tabel 6 Hasil pengujian tegangan dengan ketinggian pipa 5,6 meter Pengujian Tegangan rata-rata 1 1.2 v 2 0.3 v 3 0.7 v 4 4.0 v

Tegangan (Volt) 6 4 2 Tegangan (Volt) 0 1 2 3 4 Gambar 7 Kurva data pengujian output tegangan rata-rata dengan intensitas air berubah-ubah Dari gambar 3.2, terlihat bahwa tegangan yang terbaca setelah beberapa kali pengambilan data nilainya berubah-ubah (tidak stabil). Hal ini disebabkan karena talang pipa yang terlalu panjang dan tidak menentunya intensitas air hujan yang tertampung pada talang air hujan. Volume air yang jatuh melalui saluran pipa vertikal tidak sebanding dengan volume air yang terisi ke talang air hujan, sehingga menyebabkan energi potensial airnya tidak maksimal. Diperlukan kondisi hujan yang sangat deras untuk menutupi nilai intensitas air pada talang air hujan sehingga tegangan dapat dihasilkan. Pengambilan data RPM Alternator : Tabel 7 Tabel data RPM alternator untuk setiap tegangan Tegangan RPM 7 v 1070 1 v 260 2 v 360 3 v 470 4 v 670 5 v 830 5,5 v 918 6 v 1010 8 v 1190 9 v 1380 10 v 1542 11 v 1685 12 v 1825 12,4 v 1880 13 v 1967 6,3 v 1038

1 v 2 v 3 v 4 v 5 v 5,5 v 6 v 6,3 v 7 v 8 v 9 v 10 v 11 v 12 v 12,4 v 13 v RPM 2500 2000 1500 1000 500 0 RPM Gambar 8 Kurva data RPM alternator untuk setiap tegangan Pengambilan data RPM alternator pada tabel 3.5 bertujuan untuk mengetahui nilai putaran per menit(rpm) untuk setiap tegangan yang dihasilkan, sebagai referensi untuk penyempurnaan mekanik sistem. 4 Kesimpulan Sistem PLTMH untuk pemanfaatan saluran pembuangan air hujan, dapat terealisasi dengan hasil yang baik untuk kondisi hujan buatan (intensitas air maksimal), dan hasil yang cukup baik untuk kondisi pengujian system langsung dari air hujan (intensitas air berubah-ubah) 5 Daftar Pustaka [1] VARSHNEY, R.S. 1973. Hydro-Power Structures. Roorkee(India): Nem Chand and Bros. [2] YUNUS A.D. 2010. Mesin Konversi Energi. Laporan Tugas Akhir. Jakarta: Universitas Darma Persada. [3] PRANOTO D.M. 2008. Analisis Generator pada Pembangkit Listrik. Laporan Tugas Akhir. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. [4] FRITZ, J.JACK. 1984. Small and Mini Hydropower System. New York: McGraw-Hill. [5 ] Buyer, A. 2008. Micro Hydro Power System. Natural Resources Canada. [6] Masonyi. 2007. Water Power Development. Akademiai Kiado, Budapest. [7] Wibawa, U. 2006. Sumber Daya Energi. Malang: Universitas Brawijaya. [8] Low, E.J. 1962. Optimum Penstock Diameter in Hydro-electric Plants. ASCE, J.Power Div. [9] El-Wakil, M.M. 1984. Powerplant Technology. New York: McGraw-Hill. [10] Dandekar, M.M. 1991. Pembangkit Listrik Tenaga Air. Laporan Tugas Akhir. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). [11] Buckville Publications LLC, 2012. Hydro Power. (http://otherpower.com/otherpower_hydro.html, diakses 25-01-2015) [12] Otomotrip.com, 2013. Prinsip Kerja Ket Out atau Regulator Mekanik Alternator Mobil.(http://otomotrip.com/prinsip-kerja-ket-out-sebagai-regulator-mekanik-pada-alternator-mobil.htm l,diakses 15-02-2015) [13] Mecaflux, 2015. Kaplan Turbine Francis Turbines Pelton and Propeller performance. (http://www.mecaflux.com/en/turbines.htm,diakses 15-02-2015)