PENGETAHUAN (C1) SYARIFAH RAISA Reguler A Tugas Evaluasi

dokumen-dokumen yang mirip
Uji Kompetensi Semester 1

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

Mata Pelajaran : FISIKA

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). D. 70 E. 80

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Fisika UMPTN Tahun 1986

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

UM UGM 2017 Fisika. Soal

4 m. 4 m. 1. Rumus dimensi momentum adalah. (A) MLT 2 (B) ML 1 T 1 (C) MLT 1 (D) ML 2 T 2 (E) ML 1 T 1

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

Antiremed Kelas 12 Fisika

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

1. 2adalah Jika gesekan... katrol diabaikan dan tegangan tali T = 10 dyne, maka berat benda W 1 dan W

1. 2ADALAH JIKA GESEKAN... KATROL DIABAIKAN DAN TEGANGAN TALI T = 10 DYNE, MAKA BERAT BENDA W 1 DAN W

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka :

SOAL TRY OUT FISIKA 2

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Antiremed Kelas 11 Fisika

FIsika USAHA DAN ENERGI

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1988

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

UN SMA IPA 2017 Fisika

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

C17 FISIKA SMA/MA IPA

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

LATIHAN UJIAN NASIONAL

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

drimbajoe.wordpress.com 1

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

UN SMA IPA 2008 Fisika

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

UN SMA IPA 2011 Fisika

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Copyright all right reserved

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016]

drimbajoe.wordpress.com

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

Doc. Name: UNSMAIPA2016FIS999 Doc. Version :

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

UN SMA IPA 2008 Fisika

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1992

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1993

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

Fisika EBTANAS Tahun 1994

SPMB/Fisika/UMPTN Tahun 1992

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s)

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Transkripsi:

SYARIFAH RAISA 1006103030009 Reguler A Tugas Evaluasi PENGETAHUAN (C1) Pengetahuan adalah aspek yang paling dasar dalam taksonomi Bloom. Sering kali disebut juga aspek ingatan (recall). Contoh soal yang mengukur pengetahuan (kemampuan ingatan) yaitu: 1. Besaran berikut yang bukan merupakan besaran turunan adalah... A. momentum C. gaya E. volume B. kecepatan D. massa Yang bukan besaran turunan adalah besaran pokok. Ada tuju besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, kuat arus, dan banyak zat. Jawaban: D 2. Bunyi merupakan gelombang... A. transversal C. terpolarisasi E. elektromagnetik B. longitudinal D. tertutup Bunyi adalah peristiwa perambatan gelombang berbentuk rapatan- rapatan dan renggangan- renggangan. Oleh karena itu, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Jawaban: B 3. Berikut ini merupakan medium yang dapat dilalui bunyi, kecuali... A. udara C. gas oksigen E. ruang hampa B. air D. Logam

Dalam perambatannya, bunyi memerlukan medium. Dengan kata lain, bunyi tidak dapat merambat dalam ruang hampa. Jawaban: E 4. Keras dan lemahnya suara tergantung pada... A. mediumnya C. amplitudonya E. kecepatannya B. frekuensinya D. panjang gelombangnya Semakin besar amplitudonya, semakin keras suara yang terdengar. Semakin kecil amplitudonya, maka semakin lemah pula suara yang terdengar. 5. Sifat termometrik zat adalah sifat- sifat zat yang berubah jika... A. suhunya berubah B. volume zat tetap C. panjang benda tetap D. hambatan listrik konduktor tetap E. massa berubah Sifat termometrik zat adalah sifat- sifat zat yang berubah jika suhunya berubah. Jawaban: A PEMAHAMAN (C2) Kemampuan ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajarmengajar. Siswa dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa harus menghubungkannya dengan hal- hal lain. Contoh soal untuk mengukur pemahaman adalah:

1. Bagaimana dengan periode getaran pegas jika amplitudonya berubah... A. massa pegas berubah D. frekuensinya berubah B. tetapan pegas berubah E. kecepatannya berubah C. pariode getaran pegas tetap Periode getaran pegas berumus: T = 2π m/k, maka jika amplitudonya berubah maka periode getaran pegas tetap. 2. Akibat rotasi bumi, keadaan Hasan yang bermassa a dan ada di Bandung, dan David yang bermassa a dan ada di London, akan sama dalam hal... A. kelajuan linearnya B. kecepatan linearnya C. gaya gravitasi buminya D. kecepatan angularnya E. percepatan sentripetalnya Bandung dan David berada di permukaan bumi, sepusat dengan rotasi bumi sehingga kecepatan angularnya sama. Jawaban: D 3. Rumus dimensi momentum adalah... A. MLT 2 C. ML -1 T -1 E. ML -1 T 2 B. MLT -1 D. ML -2 T -2 Momentum: P = m. v (kg m/s) MLT -1 Jawaban: B 4. Jarum dapat terapung pada permukaan air karena... A. massa jenis jarum lebih kecil daripada massa jenis air B. massa jenis jarum lebih besar daripada massa jenis air C. gaya apung archimedes

D. berat jenis jarum sama dengan berat jenis air E. tegangan permukaan air Massa jenis jarum lebih besar daripada massa jenis air sehingga semestinya jarum tenggelam dalam air, namun karena tegangan permukaan air maka jarum dapat terapung. Jawaban: E 5. Jika sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari sebuah pesawat yang mempunyai kelajuan tetap dalam arah mendatar, maka. A. lintasan benda berupa garis lurus B. saat jatuh di tanah benda jatuh tegak lurus C. lintasan benda berupa parabola D. percepatan benda selalu bertambah E. benda bergerak dengan kelajuan tetap Karena benda pada awalnya bergerak mendatar, maka ketika dijatuhkan gerakannya menjadi perpaduan antara gerak lurus beraturan (horizontal) dan gerak jatuh bebas (GLBB) sehingga lintasannya berupa parabola. PENERAPAN atau APLIKASI (C3) Untuk penarapan atau aplikasi ini siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu abstrasi tertentu (konsep, dalil, hukum, aturan, gagasan, cara) secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar. Contoh soal penerapan dalam fisika: 1. Sebuah kubus dengan volume V terbuat dari bahan yang koefisien muai panjangnya α. Jika suhu kubus dinaikkan sebesar ΔT, maka luasnya akan bertambah sebesar... A. α V ΔT C. 12α V ΔT E. 6α V 2/3 ΔT

B. 6α V ΔT D. 12α V 2/3 ΔT Kubus; volume : V = r3 r = V 1/3 Luas : Ao = 6 (r x r) 6V 2/3 Sehingga pertambahan luas (ΔA) = ΔA = Ao 2α ΔT = 6V 2/3 2α ΔT = 12α V 2/3 ΔT Jawaban: D 2. Jika 75 gram air yang bersuhu 0 o C dicampur dengan 50 gram air yang bersuhu 100 o C, maka suhu akhir campuran itu adalah... A. 25 o C C. 60 o C E. 75 o C B. 40 o C D. 65 o C Misal suhu akhir ToC, maka sesuai asas Black: Q serap = Q lepas m c ΔT = m c ΔT (75) (1) (T 0) = (50) (1) (100 T) 75T = 5000 50T 125T = 5000 T = 40 o C Jawaban: B 3. Dalam botol termos terdapat 230 gram kopi pada suhu 90 o C. Ditambahkan susu sebanyak 20 gram sebanyak 5 o C. Berapakah suhu campuran? (Misalkan tidak ada kalor pencampuran maupun kalor yang terserap botol termos cair = ckopi = csusu = 1,00 kal/g o C). A. 5 o C C. 47 o C E. 90 o C B. 20 o C D. 83,2 o C Kalor yang dilepaskan kopi = Kalor yang diserap susu mk ck (90 T a ) = ms cs (T a 5)

Jawaban: D 230 (90 T a ) = 20 (T a 5) 20700 230T a = 20T a 100 250T a = 20800 T a = 83,2 o C 4. Jika konstanta Boltzmann k = 1,38 x 10-23 J/K, maka energi kinetik sebuah atom gas helium pada suhu 27 o C adalah... A. 1,14 x 10-21 J C. 2,42 x 10-21 J E. 6,21 x 10-21 J B. 2,07 x 10-21 J D. 5,59 x 10-21 J T = 27 o C = 300 K Ek = 3/2 kt = 3/2 x 1,38 x 10-23 x 300 = 6,21 x 10-21 J Jawaban: E 5. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 10 m/s, tiba-tiba mobil tersebut direm sehingga mengalami perlambatan 5 m/s 2. Jarak yang ditempuh mobil sampai berhenti adalah... A. 10 m C. 20 m E. 30 m B. 15 m D. 25 m v 2 2 = v 0 2 as 0 = 10 2 2(5)s s = 10 m Jawaban: A ANALISIS (C4) Dalam tugas analisis ini siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau situasi yang kompleks atas konsep- konsep dasar. Contoh soal menganalisis yaitu:

1. Sebuah pesawat terbang dapat mengangkasa karena... A. perbedaan tekanan dari aliran- aliran udara B. pengaturan titik berat pesawat C. gaya angkat dari mesin pesawat D. perubahan momentum dari pesawat E. berat pesawat yang lebih kecil daripada berat udara yang dipindahkan Sayap pesawat dibuat aerodinamis. Ketika pesawat bergerak dengan kecepatan v, udara yang dibelahnya terbagi ke dua bagian (atas dan bawah sayap). Karena lengkungan atas sayap yang lebih panjang dari bagian bawahnya, kecepatan aliran udara di atas sayap (v 1 ) lebih besar dari kecepatan aliran udara di bawah sayap (v 2 ). Ini mengakibatkan perbedaan tekanan aliran udara dimana tekanan di bawah sayap lebih besar daripada tekanan di atas sayap yang selanjutnya menimbulkan gaya angkat pesawat. Jawaban: A 2. Percobaan manakah berikut ini yang mendukung pernyataan bahwa sifat cahaya adalah mempunyai panjang gelombang tertentu? A. cahaya dapat dipantulkan oleh suatu cermin B. berkas cahaya akan tersebar bila melalui lubang kecil C. berkas cahaya dapat diuraikan menjadi sejumlah warna cahaya tertentu melalui pembiasan oleh kaca prisma D. cahaya akan difokuskan oleh suatu lensa Jawaban atas soal ini hanya dapat diperoleh melalui analisis sifat- sifat cahaya yang didukung oleh suatu percobaan. 3. Jika suatu zat cair mempunyai kalor didih tinggi, maka jika dipanaskan terus zat cair itu... A. lambat naik suhunya B. cepat naik suhunya

C. lambat menguap D. cepat menguap E. lambat mencair L = Q / m m ~ 1/L Bila L tinggi m kecil, artinya massa yang menguap sedikit atau lambat menguap jika diberi kalor. 4. Terdapat koordinat x horizontal dan y vertikal, sebuah benda yang bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen- komponen kecepatan yang... A. besarnya tetap pada arah x dan berubah pada arah y B. besarnya tetap pada arah y dan berubah pada arah x C. besarnya tetap, baik pada arah x maupun pada arah y D. besarnya berubah- ubah, baik pada arah x maupun pada arah y E. besar dan arahnya terus- menerus berubah terhadap waktu Gerak peluru merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan (kecepatan tetap) pada sumbu horizontal x dan gerak lurus berubah beraturan (kecepatan berubah) pada sumbu vertikal y. Jawaban: A 5. Kalor yang mengalir per satuan waktu melalui suatu konduktor... A. berbanding terbalik dengan selisih suhu antara kedua ujungnya B. berbanding terbalik dengan panjang konduktor C. berbanding terbalik dengan luas penampang konduktor D. tidak tergantung pada jenis konduktor Rumus rambatan kalor secara konnduksi adalah: H = k A ΔT / l Dengan:

H = kalor yang mengalir per satuan waktu A = luas penampang ΔT = perubahan suhu K = koefisien konduktivitas termal, bergantung jenis bahan Dari rumus tersebut didapat bahwa kalor yang mengalir persatuan waktu berbanding lurus dengan selisih suhu, luas penampang berbanding terbalik dengan panjang konduktor serta tergantung pada jenis logam (koefisien konduksi termal). Jawaban: B SINTESIS (C5) Apabila penyusunan soal tes bermaksud meminta siswa melakukan sintesis maka pertanyaan- pertanyaan disusun sedemikian rupa sehingga meminta siswa untuk menggabungkan atau menyusun kembali (reorganize) hal- hal yang spesifik agar dapat mengembangkan suatu struktur baru. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa dengan soal sintesis ini siswa diminta untuk melakukan generalisasi. Contoh: 1. Seorang pelajar yang bermassa 50 kg bergantung pada ujung sebuah pegas sehingga pegas bertambah panjang 10 cm. Dengan demikian, tetapan pegas bernilai... A. 5 N/m C. 50 N/m E. 5000 N/m B. 20 N/m D. 500 N/m Gaya yang berkerja pada pegas adalah gaya berat W = m.g, sehingga: F = k Δx m.g = k Δx k = m.g/ Δx k = 50 x 10 / 10 x 10-2 k = 5000 N/m Jawaban: E

2. Balok bermassa 25 kg semula diam di titik A. Gaya F = 120 N bekerja pada benda sehingga bergerak terus menaiki bidang miring, ternyata besar kecepatannya ketika melalui titik C adalah 2 m/s. Bila diketahui BC = 3 m dan AC = 20 m, tentukan besar gaya gesekan yang bekerja pada balok... A. 40 N C. 64 N E. 80 N B. 50 N D. 75 N Usaha Energi F s ac = EP c + EK c (F - fk) s ac 2 = mgh bc + ½ mv c (120 fk) x 20 = (25 x 10 x 3) + (1/2 x 25 x 2 2 ) (120 fk) x 20 = 800 120 fk = 40 fk = 80 N Jawaban: E 3. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambung satu sama lain pada salah satu ujungnya. Jika suhu ujung bebas logam A dan ujung bebas logam B berturut- turut adalah 210 o C dan 30 o C serta koefisien konduksi kalor logam A = dua kali koefisien konduksi kalor logam B, maka suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah. Dik: T A = 210 o C T B = 30 o C k A = 2k B Dij: k A A A (T A T C ) / l A = k B A B (T C T B ) / l B 2k B (210 T C ) = k B (T C 30) 420 2T C = T C 30 Jawaban: B 450 = 3T C T C = 150 o C

4. Sebuah benda dengan massa 2,5 kg jatuh bebas dari ketinggian 3 m terhadap lantai (g = 10 m s -2 ). Bila benda menumbuk lantai yang tidak lenting sama sekali, maka kalor yang ditimbulkan oleh benda adalah...kalori. A. 7,5 C. 30 E. 300 B. 18 D. 75 Prinsip: energi potensial benda berubah menjadi kalor Q = mgh (joule) Q = 0,24 mgh (kalori) Q = 0,24 x 2,5 x 10 x 3 Q = 18 kalori Jawaban: B 5. Sebuah benda bermassa 2 kg terletak di tanah. Benda itu ditarik vertikal ke atas dengan gaya 25 N selama 2 detik, lalu dilepaskan. Jika g = 10 m/s 2, energi kinetik benda pada saat mengenai tanah adalah... A. 150 J C. 100 J E. 25 J B. 125 J D. 50 J Gerak A ke B: F = 25 N, tab = 2 s a = F / m a = F mg / m s AB = ½ at 2 a = 25 20 / 2 s AB = ½ (2,5) (2 2 ) a = 2,5 m/s 2 s AB = 5 m v AB = a t v AB = (2,5) (2) v AB = 5 m/s Pada gerak B ke D berlaku hukum kekekalan energi mekanik karena tidak ada lagi gaya yang bekerja pada benda EP D + EK D = EP B + EK B

Jawaban: B 0 + EK D = mgh B + ½ mv B 2 EK D = (2)(10)(5) + ½ (2)(5 2 ) = 125 J EVALUASI (C6) Apabila penyusun soal bermaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki untuk menilai sesuatu kasus yang diajukan oleh penyusun soal. Contoh soal evaluasi: Petunjuk: A jika pernyataan dan alasan benar dan mengandung seba akibat B jika pernyataan dan alasan benar namun tidak mengandung sebab akibat C jika pernyataan benar dan alasan salah D jika pernyataan salah dan alasan benar E jika pernyataan dan alasan salah 1. Bila sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas, maka pada titik tertingginya bola itu berhenti sesaat. SEBAB Pada saat berhenti, bola tidak mengalami percepatan. Pernyataan benar Alasan salah: percepatan/ perlambatan gerak vertikal = g. 2. Tinggi maksimum akan dicapai peluru jika peluru ditembak dengan sudut elevasi 90 o. SEBAB Arah kecepatan peluru yang ditembakkan dengan sudut elevasi θ bergantung pada waktu dan posisinya.

Tinggi maksimum peluru yang dilemparkan dengan kecepatan awal v 0 dan sudut elevasi θ dapat dicari dengan persamaan 2 h = v 0 sin 2 θ / 2g Tinggi h akan maksimum bila sin θ = 1 atau θ = 90 o Pernyataan: benar Arah kecepatan peluru dapat ditentukan dengan persamaan v y = v 0y gt (v y bergantung pada waktu) atau 2 2 v y = v 0 2 gy (v y bergantung pada posisi) Dari kedua persamaan di atas diperoleh bahwa arah kecepatan peluru bergantung pada waktu atau posisi bukan pada waktu dan posisi. Sebab, ketika variabel waktu muncul variabel posisi (y) tidak muncul dan sebaliknya. Alasan: salah 3. Sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan ada dalam keadaan setimbang. SEBAB Sebuah benda diam atau bergerak dengan kecepatan tetap ada dalam keadaan setimbang. Pernyataan salah Pada benda yang bergerak melingkar ada gaya yang menuju ke pusat lingkaran, dengan kata lain F 0. Jadi, tidak dalam keadaan setimbang. Alasan benar Jawaban: D

4. Gaya gesekan pada benda yang bergerak di atas permukaan benda lain dapat dikurangi dengan mengurangi luas permukaan kontak antara kedua benda. SEBAB Pengurangan luas akan mengurangi tekanan suatu benda pada benda lain. Pernyataan salah Gaya gesekan tidak berpengaruh pada luas bidang, tetapi bergantung pada koefisien gesekan dan gaya normal (f = μn). Alasan benar Pengurangan luas akan memperbesar tekanan jika gaya tetap (ingat P = F / A). Jawaban: D 5. Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif sepanjang lintasan tertutup bernilai nol. SEBAB Usaha oleh gaya konservatif menaikkan energi potensial. Pernyataan benar. Lintasan tertutup perpindahannya nol (s = 0), usaha: W = Fs = 0. Alasan salah. Usaha oleh gaya konservatif (misalnya gaya berat) akan menaikkan energi kinetik bukan energi potensial. REFERENSI: Foster, Bob. 2006. 1001 Plus: Soal dan Pembahasan FISIKA. Jakarta: Penerbit Erlangga Sulistyo. 2006. Intisari Fisika. Bandung: Penerbit Pustaka Setia Sunardi. 2006. FISIKA Bilingual. Bandung: CV. YRAMA MEDIA