Faktor Yang Mendorong Konsumen Membeli Produk Planet Surf. Aninda Nugraheni/ Josep J. Darmawan. Program Studi Ilmu Komunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. lainnya berumur 25, 30 dan 33. Walau demikian, konsumen produk ini. berupa banner dan saudara atau teman.

BAB I PENDAHULUAN. luar yang dianggap mempunyai kualitas lebih baik dan lebih bergengsi

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk merupakan salah satu strategi di dunia pemasaran

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalan nya waktu dimana dunia fashion sedang berkembang begitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melihat secara nyata barang atau jasa yang mereka inginkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di kalangan industri atau dunia bisnis. Setiap perusahaan dituntut

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun. 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak?

BAB I PENDAHULUAN. mall mendorong terjadinya pembelian secara tiba-tiba atau pembelian impulsif,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dewasa ini yang menuju era globalisasi dan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan ekonomi Indonesia berhasil mencapai laju

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI DI POINT BREAK PAKUWON TRADE CENTER SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dari adanya ritel-ritel modern seperti mini market (Indomart, Alfamart, Cer ia

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN UKDW. informasi yang dibutuhkan akan semakin beraneka ragam. Untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. yang paling disukai adalah kegiatan berbelanja produk fashion. Produk

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BUKU TULIS SISWA MELALUI SOCIAL MEDIA DALAM PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS

BAB I PENDAHULUAN. terbaru sampai kemudahan proses transaksi. Akhirnya teknologi berbasis online

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan persoalan akses informasi dan dunia internet. Online shopping merupakan

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini kebutuhan manusia akan suatu produk semakin

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini perubahan teknologi dan arus informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sangat baik oleh perusahaan Sego Njamoer.

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TESIS PENGARUH GAYA HIDUP HEDONIS, KECANDUAN BERBELANJA, KETERLIBATAN FASHION TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PRODUK FASHION GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang fashion.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini ditandai dengan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dibidang ini, semakin banyak pula pesaing yang dihadapi. Pada zaman sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :

Namaa Nim Kelas : SI.S1.2D

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN. tahun Semenjak itu Indonesia terus mengalami guncangan politik, SARA,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakibatkan kemampuan beli masyarakat menurun, perkembangan ritel

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era informasi yang sedang berkembang dengan cepat dan pesat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. khususnya kota Bandung. Mulai dari pakaian casual, remaja, dewasa, dan pakaian

BAB I PENDAHULUAN. lebih diminati. Persaingan yang semakin ketat membuat para pengusaha berusaha

I. PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya. pembangunan toko ritel yang berkonsep swalayan. Beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan harus bersaing untuk mendapatkan laba maksimal bagi

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. akademis dengan belajar, yang berguna bagi nusa dan bangsa di masa depan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mejanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis bagi

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh

PELUANG BISNIS DISTRO CLOTHING NAMA : TEGUH RAHAYU NIM : KELAS : D3TI 1A

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : brand image dan minat beli konsumen. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

BAB I PENDAHULUAN. agar perusahaan mampu bersaing dan dapat mempertahankan kelangsungan. dengan kebijakan promosi melalui periklanan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

ANALISIS PENGARUH DISPLAY, SIGNAGE, DAN IN-STORE MEDIA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI TOKO LUWES LOJIWETAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan. Hal tersebut membuat masing-masing perusahaan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan Retailing (eceran) adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK

CITRA TOKO ONLINE DALAM HUBUNGAN KAUSAL ANTARA EFEKTIVITAS IKLAN DAN NIAT BELI KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan tingkat pendapatan yang semakin meningkat, akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Faktor Yang Mendorong Konsumen Membeli Produk Planet Surf Aninda Nugraheni/ Josep J. Darmawan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281 Abstrak Era Global kini memberikan persaingan ketat bagi beberapa merek produk dalam memasarkan produk. Hal mendasar dalam pemasaran produk dengan promosi yang dilakukan. Beberapa produk lokal dapat terkalahkan oleh merek produk luar. Penelitian ini mengenai produk Planet Surf yang merupakan merek luar mempunyai posisioning produk surfing atau beach wear. Planet Surf menjadi pilihan anak muda karena fashionable dan up-to-date. Planet Surf merupakan toko yang menjual pakaian, sepatu, tas, dompet, dan pernakpernik. Planet Surf ini menjual produk branded, atau produk yang dengan brand yang sudah terkenal seperti Volcom, Quiksilver, Billabong, Roxy, Juice Ematic, DC, Rip Curl, Spyderbilt dan Planet Surf. Planet Surf adalah milik dari PT. Planet Selancar Mandiri bergerak dalam bidang usaha industri garment yang didirikan sejak tahun 1997. Planet Surf hingga kini sudah mencapai lebih dari 35 outlet tersebar di Indonesia. Hal ini memperkuat dugaan akan banyaknya konsumen setia Planet Surf. Berbagai macam faktor dapat mendorong konsumen dalam mengkonsumsi produk Planet Surf. Faktor yang mendorong seperti kualitas, image yang akan disandang bila menggunakan produk tersebut dan sebagainya. Peneliti melakukan penelitian selama dua hari dengan cara mewawancarai konsumen yang telah berbelanja produk Planet Surf. Kesulitan yang dihadapi oleh peneliti adalah tidak semua konsumen bisa diwawancarai atau memberikan jawaban yang lebih detail. Hasil penelitian didapat dari lima orang yang diwawancarai memberikan hasil yang tidak berbeda. Faktor yang mempengaruhi seperti kualitas, fashionable, gambar yang menarik menjadi mayoritas jawaban dari para konsumen yang tengah diwawancara. Hasil penelitian yang didapat bila dikaitkan dengan teori yang telah peneliti tentukan yaitu teori AIDA. Teori AIDA ada empat tahap yaitu tahap Attention (perhatian), Interest (ketertarikan), Desire (minat) dan Action (aksi beli). Attention dalam penelitian didapat hasil para konsumen mendapatkan perhatian dari media cetak seperti banner dan teman. Tahap interest, konsumen tertarik akan produk karena informasi tentang produk yang didapat dari Sales Promotion Boy.

Desire, konsumen tidak dapat menolak barang tersebut karena informasi yang didapat pada tahap interest seperti fashionable (up-to-date) dan kualitas yang baik. Tahap terakhir yaitu Action, hasil wawancara ke semua konsumen melakukan aksi beli. Sehingga kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini yaitu faktor yang mendorong konsumen membeli produk Planet Surf adalah kualitas, fashionable dan Gambar yang menarik. Keywords : Persaingan, Produk Planet Surf, Penelitian, Faktor Latar Belakang Era Global sekarang ini dapat menjadikan produk lokal bersaing ketat dengan produk luar negeri. Hal ini dapat dilihat berkembangnya outlet Planet Surf, sebagai salah satu merek produk luar negeri. Anak muda yang menjadi sasaran dari pemasaran produk ini menyukai produk Planet surf dikarenakan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut dapat berupa promosi yang digunakan, kualitas bahan hingga gambaran fashionable yang diusung sebagai posisioning dari produk Planet Surf. 1. Tujuan Untuk mengetahui faktor dan alasan konsumen yang dapat mendorong konsumen membeli produk Plante Surf. 2. Hasil Wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti didapat sebanyak 5 orang. Wawancara dilakukan di depan outlet Planet Surf Ambarukmo Plaza selama 2 hari yaitu pada tanggal 3 dan 4 april 2014. Pertanyaan yang diberikan berlandaskan interview guide yang sudah dibuat.

TABEL 1 Hasil wawancara No. Nama Umur Media Promosi Faktor yang Mendorong 1 Bapak Aan 30 Tahun Kaos yang digunakan oleh orang tua 2 Bapak Andy 25 Tahun Media iklan cetak (Banner) Kualitas dan gambar Kualitas 3 Ibu Santi 33 Tahun Teman Kualitas, fashionable dan gambar 4 Ibu Melinda 20 Tahun Media iklan cetak dan kehadiran outlet di pusat perbelanjaan Kualitas, fashionable dan gambar 5 Bapak Lukas 17 Tahun Teman Kualitas dan gambar Sumber : Peneliti a. Bapak Aan Bapak Aan adalah orang yang diwawancarai oleh peneliti. Beliau berumur 30 tahun. Bapak Aan sudah melakukan pembelian di outlet Planet Surf Yogyakarta. Beliau bersama kedua anak lelakinya membeli beberapa buah baju. Setiap bulan bapak Aan membeli baju produk Planet Surf untuk kedua anaknya. Bapak Aan menyatakan bahwa beliau menggunakan produk merek Planet Surf sejak masih berada di bangku Sekolah Menengah Pertama hingga sekarang. Hal ini terucap pada saat peneliti menanyakan tentang mengapa bapak Aan memilih produk Planet Surf apakah karena turun temurun atau dari istri?, beliau menjawab, Tidak, saya menggunakan produk ini sejak saya duduk dibangku Sekolah liat orang tua jadi kebiasaan beli dan pakai. Faktor yang mendorong beliau serta keluarga untuk

menggunakan produk ini karena bahan atau kain yang sangat nyaman pada saat dipakai, kualitas yang menurut beliau bagus serta gambar dari pakaiannya yang menarik, seperti yang dikatakan oleh bapak Aan secara tegas enak di badan, kualitasnya sih, bahannya dan gambarnya. b. Bapak Andy Orang kedua yang diwawancarai ini benama Andy. Andy berumur 25 tahun berasal dari Temanggung. Andy menyukai dan menjadi pelanggan setia produk Planet Surf sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Setiap bulannya, Andy belum tentu membeli produk tersebut dikarenakan bila mempunyai dana untuk membeli produk maka Andy akan membeli produk yang diinginkan dan bila sesuai dengan gambar yang menarik. Andy sangat menyukai produk Planet Surf dengan merek Volcom. Menurutnya merek Volcom ini mempunyai kualitas yang bagus, seperti bagian kerah sangat awet dan tidak mudah molor serta warna yang tidak mudah pudar. Hal ini diulas oleh Andy sebagai berikut ya suka aja mbak, paling suka bagian kerah karena ga gampang molor dan kusam c. Ibu Santi Ibu muda yang berumur 33 tahun ini membeli pakaian untuk anaknya. Beliau menjadi pembeli setia Planet Surf sejak masih muda yaitu pada saat masih kuliah, hingga akhirnya kini menanamkan brand pada anaknya. Barang yang suka dibeli tergantung dari model, bahan yang nyaman dipakai, motif dan gambar. Bila tertarik maka beliau akan membeli barang tersebut tidak melihat mereknya tetapi barang tersebut merupakan barang Planet Surf. tidak harus liat merek nya tapi model, motif dan bahan kaos yang menyerap keringat, ujar ibu Santi. Pembelian dilakukan tidak setiap bulan tetapi bila memerlukan dan menyukai pakaian tersebut maka akan dibelinya. d. Ibu Melinda Gadis muda bernama Melinda ini berumur 20 tahun. Melinda menjadi pelanggan tetap produk Planet Surf sejak masih SMA. Barang yang disukai oleh Melinda adalah

Tas dan baju. Melinda mengungkapkan Saya suka beli tas dan kaos karena modelnya menarik dan awet. Merek yang disukainya adalah Spyderbilt. Melinda menyukai produk ini karena awet, bentuk tas yang lucu, model yang menggambarkan anak muda dan logo laba-laba yang menurutnya lucu. e. Bapak Lukas Bapak Lukas berumur 17 tahun. Beliau menggunakan produk Planet Surf sejak berada dibangku sekolah dasar kelas 6 hingga sekarang. Bapak Lukas mengetahui produk ini dari teman-temannya, seperti yang dikatakannya saya mengetahui produk ini dari teman-teman saya. Saya menyukai produk Planet Surf karena produk ini mewakili hobi saya yaitu bermain skateboard, hingga saya bias mendapatkan produk-produk pendukung hobi saya, pernyataan ini memberikan alasan bapak Lukas memilih produk ini. Selain itu bahan dari produk Planet Surf itu awet dan berkualitas. Produk yang disukainya bermerek DC dan Volcom. 3. Analisis a. Kajian Teoritis Teori keputusan pembelian model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Kualitas, awet, gambar, fashionable merupakan alasan konsumen membeli produk Planet Surf. Alasan konsumen tersebut bila dikaji sesuai dengan teori keputusan pembelian dalam model AIDA yaitu: 1. Tahap menaruh perhatian (Attention) a. Analisis wawancara bapak Aan : Bapak Aan menggunakan produk Planet Surf sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Hal ini disampaikan dari awal bahwa responden melihat produk ini saat digunakan oleh orang tuanya hingga beliau mengenal produk tersebut, sehingga orang tua menjadi alat promosi dari produk ini. Hal ini diungkapkan dari hasil wawancara dengan bapak Aan, beliau mengatakan saya menggunakan sendiri produk ini karena sejak saya duduk dibangku

Sekolah liat orang tua pakai baju gambar logo produk itu, jadi kebiasaan beli dan pakai. b. Analisis wawancara bapak Andy : Bapak Andy mengenal produk Planet Surf sejak SMP. Beliau membeli produk bersama temannya. Lambang yang selalu berada di pakaian produk Planet Surf membuat responden menganggap kehadiran produk ini. Saya tahu dari gambar-gambar. Ujar bapak Andy. Banner merupakan alat promosi yang membuat responden mengenal produk ini. c. Analisis wawancara ibu Santi : Ibu Santi tidak memberi alasan pasti darimana mengenal produk ini. Beliau menggunakan produk Planet Surf sejak kuliah sehingga dapat dipastikan saat kuliah ibu Santi mengetahui produk ini dari teman-teman semasanya. d. Analisis wawancara ibu Melinda : Ibu Melinda mengenal produk Planet Surf sejak SMA. Beliau tidak mengenal produk ini dari teman ataupun orang tuanya melainkan melihat sendiri produk tersebut dari iklan cetak serta keberadaan outlet. e. Analisis wawancara bapak Lukas : Bapak Lukas mengenal produk Planet Surf sejak duduk dibangku sekolah dasar. Seperti yang dikutip saya mengetahui produk ini dari teman-teman saya, sehingga beliau mengetahui kehadiran produk tersebut. Kesimpulan : Lima orang yang diwawancarai melalui tahap perhatian yang berbeda-beda. Tiga orang (bapak Aan, ibu Santi dan bapak Lukas) menaruh perhatian dari orang (sebagai media). Dua orang lain (bapak Andy dan Ibu Melinda) menaruh perhatian dari media seperti banner dan iklan cetak lain.

2. Tahap ketertarikan (Interest) a. Analisis wawancara bapak Aan : Bapak Aan memasuki outlet bersama kedua anaknya. Konsumen ini segera menuju salah satu bagian dari toko yaitu pakaian. SPB outlet mendatangi bapak Aan dan memberikan pertanyaan cari buat siapa nih pak? Yang baru di bagian sini, sambil menunjuk dan mengarahkan kesalah satu deret pakaian. Bapak Aan mengambil dan mengangkat satu persatu baju tersebut sambil melihat gambar dari setiap baju. Gambar yang bagus dan corak warna menarik dari deretan produk baru itupun diambil dan dibawa oleh bapak Aan ke kasir. Hal ini memperlihatkan SPB outlet Planet Surf memfollow up konsumen dan membuat konsumen tertarik akan adanya produk baru. b. Analisis wawancara bapak Andy : Andy dan temannya memasuki outlet Planet Surf. Andy melihat barang dibagian pakaian sedangkan temannya melihat dibagian jam tangan. Andy bertanya kepada SPB outlet bisa lihat yang ini?, sambil menunjuk ke salah satu jam tangan. SPB pun mengangguk dan mengambilkan barang tersebut. Andy menganggukkan kepala dan barang dibawa kekasir. SPB tidak memfollow-up konsumen karena konsumen sudah mempunyai pilihan sendiri dari awal. c. Analisis wawancara ibu Santi : Ibu Santi dan seorang anak lelakinya masuk ke dalam outlet mendatangi bagian pakaian. Ibu ini melihat beberapa pakaian begitu pula anaknya. SPB mengarahkan konsumen tersebut kesalah satu bagian pakaian ini yang terbaru, yang sebelah sini couple. Kemudian anaknya memilih beberapa baju. SPB melakukan tugasnya untuk mem-follow-up konsumen saat sedang memilih barang.

d. Analisis wawancara ibu Melinda : Ibu Melinda tertarik dengan tas Planet Surf dengan merek Spyderbilt kemudian SPB memberikan informasi bahwa tas merek tersebut banyak yang keluaran terbaru dan hanya tersedia beberapa buah saja. Melinda menjadi tertarik dan ingin melihat barang yang ditawarkan. e. Analisis wawancara bapak Lukas : Bapak Lukas dan seorang temannya memasuki outlet Planet Surf. Beliau melihat-lihat hampir seluruh bagian toko. Dibagian tas beliau menunjuk sebuah tas dan melihat-lihat kondisi tas tersebut. Orang outlet tersebut memberikan petunjuk bahwa tas tersebut mampu diisi banyak barang dan dapt digunakan untuk bepergian. Bapak Lukas terlihat sedang mengamati gambar dan corak dari tas tersebut hingga akhirnya memberikan barang itu ke SPB dan membayar di kasir. Kesimpulan : Konsumen memiliki tujuan saat memasuki outlet Planet Surf. Orang yang diwawancarai peneliti menuju bagian barang yang diinginkan di outlet tersebut. Tiga dari 5 orang mendapatkan informasi produk dari SPB, sehingga tertarik akan produk yang ditawarkan. Satu orang sudah memiliki incaran produk sehingga tertarik akan produk tersebut. 3. Tahap berhasrat/ berminat (Desire) a. Analisis wawancara bapak Aan : Konsumen tidak dapat menolak produk yang ditawarkan oleh karena barang tersebut merupakan barang baru dengan gambar dan corak yang bagus serta up-to-date. b. Analisis wawancara bapak Andy : Konsumen tidak dapat menolak produk yang ditawarkan karena produk tersebut merupakan barang yang menjadi incaran.

c. Analisis wawancara ibu Santi : Ibu Santi menyukai model dari produk Planet Surf. Konsumen ini melihat model karena produk Planet Surf selalu up-to-date dan tidak pernah ketinggalan jaman sehingga tidak bisa menolak barang untuk tidak dibeli olehnya. d. Analisis wawancara Ibu Melinda : Konsumen tertarik akan produk karena menyukai produk tersebut dipajang di depan outlet dan tidak ada bentuk yang lucu selain tas tersebut. e. Analisis wawancara bapak Lukas : Bapak Lukas tidak dapat menolak produk tas tersebut karena tas itu dapat memuat banyak barang hingga skateboard yang dimilikinya selain itu gambar dan corak yang menarik. Dalam hal ini tas tersebut hendak digunakan oleh bapak Lukas untuk membawa barang-barangnya kembali pulang kedaerah asalnya. Seperti yang sudah ditawarkan oleh SPB outlet bahwa tas tersebut mampu menampung banyak barang. Kesimpulan : Tiga orang yang diwawancarai (bapak Aan, Ibu Santi dan bapak Lukas) memiliki faktor yang mendorong konsumen untuk membeli atau mempunyai hasrat untuk membeli dan tidak dapat menolak produk yang ditawarkan yang sama yaitu barang tersebut merupakan barang baru dan mempunyai kualitas yang baik. Hasil wawancara yang lainnya tidak dapat menolak barang yang ditawarkan karena barang tersebut merupakan barang incaran dan bentuk tas yang tidak banyak orang yang mempunyai barang tersebut/ limited.

4. Tahap memutuskan untuk aksi beli (Action) a. Analisis wawancara bapak Aan : Konsumen segera membawa baju yang dipilhnya untuk dibayarkan di kasir tanpa membandingkan terlebih dahulu dengan barang merek lain. b. Analisis wawancara bapak Andy : Konsumen melakukan keputusan membeli tanpa memikir lama karena barang tersebut sudah menjadi incaran sebelumnya. c. Analisis wawancara ibu Santi : Konsumen tidak memikir terlalu lama karena menyukai pilihannya yaitu produk Planet Surf serta produk yang ditawarkan adalah produk baru. d. Analisis wawancara ibu Melinda : Ibu Melinda ditawarkan produk tas merek Spyderbilt yang membuat dirinya tertarik dan tidak dapat menolak untuk tidak membeli barang tersebut, Melinda segera melakukan transaksi untuk membeli tas Spyderbilt tersebut. e. Analisis wawancara bapak Lukas : Bapak Lukas melihat lebih seksama selain menyukai tas tersebut karena mampu memuat banyak barang seperti yang diharapkan namun gambar dan corak merupakan hal yang disukai sehingga membeli barang tersebut hari itu juga.; Kesimpulan : Semua responden melakukan keputusan membeli tanpa memikir lama dan segera mengambil tindakan membeli.

4. Kesimpulan GAMBAR 1 Aplikasi Teori AIDA 5. - Kualitas 6. :awet, nyaman dipakai dan 7. menyerap keringat 8. - Gambar - Fashionable Beli Hasrat membeli Tertarik Informasi Produk Banner, SPG/SPB, Teman Sumber : Peneliti Gambar diatas merupakan aplikasi teori AIDA sebagai landasan penelitian. Bagan kiri yaitu faktor yang mampu mempengaruhi dalam proses AIDA. Beberapa faktor itu meliputi Kualitas (awet, nyaman dipakai dan bahan yang menyerap keringat), gambar, fashionable. Faktor tersebut sudah memberi pengaruh diawal tahap yaitu pengenalan produk. Seperti gambar logo yang berada di banner membuat orang mengenal dan tertarik akan produk merek Planet Surf. Bagan bagian kanan, dimulai dari bawah, banner, SPG/SPB, teman menjadi media yang memperkenalkan produk hingga orang tertarik tentang informasi produk yang sudah didapat dari informan seperti SPG/SPB. Orang yang sudah tertarik akan memiliki hasrat untuk membeli produk dan tidak dapat menolak untuk tidak membeli produk hingga menuju tahap terakhir yaitu action untuk melakukan tindak membeli produk. Faktor kualitas, awet, Gambar dan fashionable dari hasil penelitian sudah ada sejak tahap pertama yaitu tahap perhatian seperti gambar yang ditampilkan di banner. Faktor yang mendorong masih terus berperan hingga tahap selanjutnya yaitu ketertarikan dari gambar dan faktor lainnya hingga konsumen mempunyai hasrat untuk membeli dan tidak bisa menolak sehingga memutuskan untuk melakukan pembelian.

5. Daftar pustaka Buku : Belch, George E & Michael A Belch. 1995. Introduction to Advertising and Promotion Management. United States of America: Von Hoffmann Press,Inc. Media Online : Planet Surf-Barometer Toko Pakaian Anak Muda. Tersedia dalam Worl Wide Web : www.anneahira.com/planet-surf.htm Planet Surf Indonesia. Tersedia dalam World Wide Web : www.planetsurfonline.com/