BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

BAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian dari penulis yaitu Siswa/siswi Kelas

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Sheraton Bandung Hotel & Towers di Jl. Ir.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. Tengah Kota Gorontalo sebagai lokasi penelitian. Hal ini didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini mengenai pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas

BAB III METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo. Sedangkan untuk waktu penelitian akan dilaksanakan selama tiga bulan yakni dari bulan mei sampai dengan bulan juli 01. 3. Desain penelitian Adapun desain penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif. Melalui desain ini, maka dapat dilihat masalah yang diteliti pada masing-masing variabel, baik variabel X maupun variabel Y, di mana terdapat pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain yaitu variabel X (Disiplin) dan variabel Y (Prestasi Kerja). Maka desain yang digunakan adalah:. X Y Gambar 3.: Desain Penelitian 30

31 Dari paradigma di atas, diketahui X adalah variabel bebas (independent) yakni disiplin mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja pegawai yang dilambangkan dengan Y atau variabel terikat (dependent). 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Bebas (variabel berpengaruh) Variabel bebas X (independent) dalam penelitian ini disiplin dengan indikator yang diambil sehubungan dengan variabel tersebut adalah: 1) Tujuan dan Kemampuan ) Teladan Pimpinan 3) Balas Jasa 4) Sanksi hukuman 5) Ketegasan Hasibuan (007: 174) 3.3. Variabel Terikat (variabel terpengaruh) Variabel terikat Y (depedent) dalam penelitian ini adalah Prestasi kerja, dengan indikator yang diambil sehubungan dengan variabel tersebut adalah : 1 Disiplin Kualitas Kerja 3 Keterampilan

3 4 Potensi Kerja Gomes (003: 14) 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, (Sugiyono, 011: 80). Jadi, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah jumlah keseluruhan subyek yang menjadi obyek penelitian, yang dimaksud subyek disini adalah individu-individu, bendabenda apa saja yang diperlukan dalam penelitian, sedangkan obyek penelitian sesuatu yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai yang berada pada kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo dengan jumlah 44 orang, tidak termasuk tenaga Honorer. 3.4. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 011: 81). Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

33 Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh (sensus). Menurut Sugiyono (011) sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasi kecil. Mengingat jumlah pegawai dilingkungan kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo kurang dari 100 yaitu 44 orang maka berdasarkan ketentuan tersebut di atas peneliti mengadakan penelitian pada seluruh populasi, dengan demikian penelitian ini menggunakan sampling jenuh (sensus). 3.5 Teknik pengumpulan Data 3.5.1 Teknik observasi Teknik ini digunakan untuk pengumpulan data umum berupa pengamatan langsung terhadap objek penelitian. 3.5. Teknik kuesioner/angket Melalui teknik ini peneliti ingin memperoleh data tentang masalah yang diteliti dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden yang telah dipilih sebagai sampel. 3.5.3 Teknik Wawancara atau Interview Teknik ini digunakan untuk mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait yang dianggap memberikan informasi guna menunjang data selanjutnya.

34 3.5.4 Teknik Dokumentasi Teknik ini dilakukan dengan cara pengumpulan data atau dokumendokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. 3.6 Defenisi Operasional Variabel Tabel 3. No Variabel Konsep Variabel Indikator Skala/Item 1 Variabel X Disiplin adalah 1. Tujuan dan Kemampuan Ordinal Disiplin kesadaran dan kesediaan seseorang Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat disiplin pegawai. Tujuan yang dicapai 1,, 3 mentaati peraturan semua lembaga harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan pegawai. dan norma-norma. Teladan pimpinan sosial yang berlaku Hasibuan (007: 193) Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan pegawai, karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya. 3. Balas jasa Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut mempengaruhi disiplin pegawai karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan 4, 5,6 7, 8, 9

35 kecintaan pegawai terhadap organisasi. 4. Sanksi hukuman Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara disiplin pegawai 5. Ketegasan 10,11, 1, Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi disiplin pegawai Hasibuan (007: 194) 13, 14, 15. Variabel Y Prestasi Kerja 1. Disiplin kerja pegawai (kehadiran) yaitu ketepatan pegawai untuk hadir ke kantor dan kemangkiran dengan ijin atau tanpa ijin atasan. indikator yang digunakan adalah sebagai berikut; Prestasi Kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai se seorang dalam me laksanakan tugastugas yang dibebankan kepada nya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu penyelesaian kerja. a) Pegawai selalu datang dan pulang tepat waktu b) Pegawai selalu mengerjakan semua pekerjaan dengan baik c) Pegawai mematuhi semua peraturan organisasi d) Pegawai mematuhi norma-norma sosial 1,, 3,4

36 Hasibuan (003:01) yang berlaku dilingkungan kerja. Kualitas kerja yaitu bermutu dan ketepatan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Indikator dari kualitas kerja pegawai sebagai berikut; a) Pegawai selalu melaksanakan pekerjaannya dangan penuh ketelitian b) Pegawai selalu menyelesaikan 5, 6, 7, 8 pekerjaannya tepat waktu c) Pegawai selalu mengerjakan semua pekerjaannya dengan rapi d) Pegawai dapat memberikan hasil yang baik atas pekerjaannya itu. 3. Kemampuan (ketrampilan) kerja yaitu kesanggupan, pengetahuan dan penguasaan pegawai atas teknis pelaksanaan tugas yang diberikan. Indikator dari kemampuan kerja pegawai sebagai berikut; a) Pegawai sanggup menyelesaikan suatu pekerjaan yang dibebankan kepadanya. 9, 10, 11, 1

37 b) Pegawai selalu memberikan ide-ide kreatif c) Pegawai memiliki pengetahuan yang cukup luas guna mem perlancar pelaksanaan pekerjaannya. 4. Potensi sama halnya dengan kemampuan seorang pegawai untuk bekerja secara proaktif dan inovatif. Indikator dari potensi kerja pegawai sebagai berikut; a) Pegawai yang selalu menggunakan potensi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya b) Pegawai dapat menciptakan sesuatu yang baru, misalnya seorang pegawai dapat menciptakan hubungan yang harmonis 13, 14, 15 diantara sesama Gomes (003: 14) 3.7 Prosedur Pengujian Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian

38 yang berbentuk kuesioner (daftar pertanyaan dalam bentuk pernyataan) yang disampaikan kepada responden, dimana format jawaban dari kuesioner disusun dengan menggunakan Skala Likert, dengan 5 (lima) alternatif jawaban, sebagai berikut : Tabel 3.3 Pernyataan dengan skala likert No Skor / Bobot Keterangan 1. 5 Sangat Setuju. 4 Setuju 3. 3 Kurang Setuju 4. Tidak Setuju 5. 1 Sangat Tidak Setuju Sebelum instrumen tersebut digunakan dalam penelitian harus dilakukan uji coba, untuk menentukan apakah item-item itu bisa dipakai atau tidak. Untuk itu diperlukan percobaan sekurang kurangnya 30 orang responden yang bukan responden penelitian. Dari jawaban percobaan ini dilakukan item analisis, yakni mengkorelasikan skor setiap item dengan skor total. Korelasi ini disebut indeks diskriminal. Item bisa dipakai jika indeks diskriminal nilai numerik positif. Oleh

39 karena tingkat pengukuran yang diberikan oleh instrumen adalah ordinal, maka koefisien yang dipakai adalah koefisien korelasi Spearman. 3.7.1 Uji validitas Untuk menguji validitas kuesioner menggunakan teknik korelasi product moment Pearson dengan taraf signifikansi 5 % dengan rumus : r xy = {( n n XY ( X )( Y) X ( X ) )( n Y ( Y) )} Dimana : r adalah koefisien korelasi produk momen Pearson n adalah banyaknya pasangan pengamatan x adalah jumlah pengamatan variabel x y adalah jumlah pengamatan variabel y 3.7. Uji Reliabilitas Instrumen reliabel akan mendapatkan hasil serupa berupa data yang dapat dipercaya juga. Jadi kunci dari reliabilitas adalah tersedianya data yang dapat dipercaya. Uji reliabilitas atau keandalan bertujuan untuk mengukur keandalan alat ukur dengan cara memberikan skor yang relatif sama pada seorang responden,

40 walaupun responden mengerjakannya dalam waktu yang berbeda. Jika keandalan suatu alat ukur yang berkaitan dengan kekonsisten hasil (skor) pengukurannya. Untuk menguji reliable dalam penelitian ini, peneliti menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, yaitu; [ ] [ ] Keterangan : r : Cronbach Alpha (Reabilitas Instrumen) k : Banyaknya item angket b Varian bulir αt : Varian total 3.7.3 Pengujian Normalitas Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran data apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hal ini akan menentukan apakah pengolahan data ini menggunakan analisis parametris atau non parametris. Penggunaan statistik parametris dan non parametis tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan

41 dianalisis. Statistik parametris memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asumsi yang utama adalah data yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Selanjutnya dalam penggunaan salah satu test mengharuskan data dua kelompok atau lebih yang diuji harus homogen, dalam regresi harus terpenuhi asumsi linieritas. Statistik nonparametris tidak menuntut terpenuhi banyak asumsi, misalnya data yang akan dianalisis tidak harus berdistribusi normal. Oleh karena itu statistik nonparametris sering disebut distribution free (bebas distribusi). Pada penelitian ini terdapat data dari dua variabel, maka pengujian normalitas data akan dilakukan pada kedua variabel tersebut, yaitu variabel X (Disiplin) dan variabel Y (Prestasi Kerja). Pengujian normalitas data dilakukan dengan melihat grafik penyebaran data dan uji kolmogorov smirnov (Uji K - S). Jika tingkat signifikannya lebih besar dari 0,05, maka data itu berdistribusi normal. Jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Untuk mempermudah penelitian digunakan program Software SPSS (Statistical Package For Social Science). 3.8 Teknik analisis Data Jika data hasil penelitian berasal dari populasi berdistribusi normal, maka tahapan analisis dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Analisis data yang dimaksud adalah menguji data yang ada hubungannya dengan pengujian hipotesis penelitian.

4 Perhitungan statistik yang digunakan dalam mengolah dan mendeskripsikan data adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, (Sugiyono, 011: 147). Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Tetapi bila penelitian dilakukan pada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif maupun inferensial. Statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Tetapi bila peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial. Langkah-langkah pengolahan data berdasarkan rumusrumus pengujian adalah sebagai berikut: 1. Persamaan Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana ini digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen (Disiplin) bila nilai variabel independen (Prestasi Kerja) dimanipulasi (dirubah-rubah). Persamaan linier regresi sederhana dapat dirumuskan: Ŷ = a + bx Keterangan :

43 Ŷ = subjek variable terikat yang diproyeksikan a = nilai konstanta harga Y jika X= 0 b = nilai arah sebagai penentu prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan Dimana untuk memperoleh harga a dan b diperoleh dengan menggunakan rumus: b y b. a n n xy n x y x x x (Sudjana, 005: 315) Keterangan : a = kostanta X = jumlah nilai kuadrat dari X b = koefisien regresi XY = jumlah produk antara nilai X dan Y X = jumlah nilai X Y = jumlah nilai Y. Uji linieritas dan keberartian Uji linieritas dan keberartian persamaan regresi guna melihat pengaruh variabel X dan Y apakan benar-benar linier maupun berarti. Bila ternyata tidak terbukti, didapat model persamaan regresi dengan batas-batas kelinieran dan

44 keberartian sebagaimana penjelasan rumus di bawah ini. Dalam pengujian linieritas dan keberartian persamaan regresi, penulis menggunakan rumus sebagai berikut: F = S reg S TC dan S reg S E (Sudjana, 1996:33) Kriteria pengujian: Uji linieritas Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika: F F (1 ά) (k, n k) pada taraf kepercayaan ά = 0,01 dan ά = 0,05 Uji keberartian Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika: F F (1 ά) (1, n k) dengan taraf nyata ά = 0,05 Untuk pengujian ini, terlebih dahulu perlu dihitung jumlah kuadrat (JK) dari berbagai sumber varians sebagai berikut: JK (T) = Yi (Sudjana, 1996:318) JK (a) = Yi (Sudjana, 1996:317) n JK (b/a) = b Xi Yi XiYi (Sudjana, 1996:313) n JK (Res) = JK(T) JK(a) JK(b/a) (Sudjana, 1996:314)

45 JK (E) = X Y Yi (Sudjana, 1996:316) n JK (TC) = JK(Res) JK(E) (Sudjana, 1996: 318). Analisis korelasi (r) dan determinan korelasi ( ) Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan antara variabel penelitian. Sehingga rumus analisis korelasi(r) adalah r xy = {( n n XY ( X )( Y) X ( X ) )( n Y ( Y) )} Koefisien determinasi adalah kuadrat dari nilai koefisien korelasi. Dinyatakan dalam persen, sehingga harus dikalikan 100 %. Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh yang terjadi dari variabel independen (variabel bebas) terhadap variabel dependen (variabel terikat) dengan menggunakan rumus: KD = r x 100 % Keterangan: KD : Nilai koefisien determinan r : Nilai koefisien korelasi 3. Uji keberartian koefisien korelasi Ho : ƥ = 0 ( Tidak ada hubungan antara X dengan Y )

46 H1 : β 0 (Ada hubungan antara X dengan Y ) Untuk menguji signifikansi koefisian korelasi sederhana digunakan rumus: t r n 1 r - Kriteria Uji Tolak Ho jika thitung < t(1-1/ α) n-) atau thitung > t(1-1/ α) n-) Untuk kondisi lain Ho diterima Atau tolak Ho jika nilai sig < α = taraf signifikansi, untuk kondisi lain Ho diterima. 3.9 Hipotesis Statistik Untuk kepentingan pengujian hipotesis secara statistik, maka hipotesis penelitian ditransfer ke dalam hipotesis statistik sebagai berikut; Ho :ρ = 0 Tidak terdapat pengaruh antara variabel X (Disiplin) dengan variabel Y (Prestasi kerja) Ha = ρ 0 Terdapat pengaruh antara variabel X (Disiplin) dengan variabel Y (Prestasi kerja)