Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

dokumen-dokumen yang mirip
OPTIMASI SQL RETREIVAL DATABASE DENGAN PERBANDINGAN DBMS ORACLE DAN MYSQL

ANALISIS OPTIMASI QUERY PADA DATA MINING

OPTIMASI QUERY PADA DATABASE UNTUK 2-WAY SMS DIPENDA PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. aneh terutama bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia komputer dan

PENGOPTIMASIAN PENCARIAN DATA BUKU DENGAN ALGORITMA SUBSET QUERY

Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: UN PGRI Kediri, 22 Februari Prosiding. Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2017

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Pengenalan konsep Relational Database Management System (RDBMS) Pengenalan konsep Web Database Memberikan contoh Web Database programming menggunakan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

PERANCANGAN dan PEMBUATAN APLIKASI PENGOPTIMAL SQL QUERY. Naskah Publikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Daftar Isi. Abstrak Kata Pengantar. Daftar Gambar Daftar Tabel

Analisis Perbandingan Optimasi Query Nasted Join dan Hash Join pada MySQL Server

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB 2 LANDASAN TEORI. data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

Otodidak. MySQL untuk Pemula

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PENCARIAN MP3 DALAM LOCAL AREA NETWORK

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDAFTARAN PRAKTIKUM ONLINE PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA DENGAN MENGGUNAKAN PHP

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Informasi adalah salah satu kata kunci pada jaman ini. Semua kegiatan

NATURAL LANGUAGE PROCESSING DALAM MEMPEROLEH INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL

BAB 1 PENDAHULUAN. asing dengan teknologi yang satu ini, bahkan untuk orang awam sekalipun. Berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

Aplikasi e-commerce Pada Layanan Toko Komputer Elektronik (e-computer Store)

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

MAKALAH TUGAS AKHIR PEMBUATAN SITUS WEB ALMAMATER PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

IMPLEMENTASI INVERTED INDEX DENGAN SISTEM MANAJEMEN BASISDATA UNTUK MENDUKUNG MODEL PEMEROLEHAN BOOLEAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Web Programming (WP) m telp : Rolly Yesputra

Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi data management, business process management dalam suatu perancangan SIM suatu organisasi.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi Teknologi Online

IMPLEMENTASI INVERTED INDEX DENGAN SISTEM ORDBMS MENGGUNAKAN COLLECTION UNTUK MENDUKUNG MODEL PEMEROLEHAN BOOLEAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

INSTALLATION CHECKING

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini komputer tidak lagi menjadi hal yang asing, segala sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. melainkan hampir semua lembaga dan instansi mulai dari sekolah-sekolah, perguruan

ABSTRACT. Keywords: Database, Document-based database, RavenDB, NoSQL, Benchmarking, RDBMS, DML, Data Manipulating Language. viii

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Analisis Implementasi Penanganan Distributed Heterogenous Database pada Arsitektur Cloud

SIMULASI OPTIMASI QUERY PADA FEDERATED DATABASE

BAB II LANDASAN TEORI

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB III LANDASAN TEORI

Aplikasi Teknologi Online

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

BAB 4 ALJABAR RELASIONAL

RANCANGAN SISTEM INFORMASI TROUBLE TICKETING DIVISI BUSINESS SOLUTIONS PADA PT. XL AXIATA, TBK

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. PT. Gramedia Asri Media atau yang lebih dikenal dengan Toko Buku (TB)

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI KEAMANAN APLIKASI WEB DENGAN WEB APPLICATION FIREWALL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEMINAR DAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO ABSTRACT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan

PENINGKATAN UNJUK KERJA MYSQL DALAM INPUT DAN OUTPUT DATA. Jaeni 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. adalah linear congruent method (LCM). Bahasa Pemrograman yang digunakan

Optimasi Query. by: Ahmad Syauqi Ahsan

DATABASE MYSQL DENGAN PHP

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA TEKNIK INFORMATIKA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 PENGENALAN DATABASE MYSQL

PEMROSESAN QUERY. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

PENGEMBANGAN KAMUS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ACTIVE SERVER PAGES

MENAMPILKAN DATA MENGGUNAKAN SQL SELECT

APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET

OPTIMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SMK NEGERI 2 PRABUMULIH MENGGUNAKAN METODE COST BASED

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

PENGERTIAN WEB web adalah

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

Otodidak Pemrograman Database dengan Visual Basic

Database. Danu Wira Pangestu 1. Mengenal Database. Lisensi Dokumen:

Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Optimasi SQL Query untuk Information Retrieval pada Aplikasi Berbasis Web Mukhammad Andri Setiawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55501, Telp. (0274) 895287, Faks. (0274) 895007 e-mail: andri@fti.uii.ac.id Abstract Nowadays web has expanded rapidly. It has no longer present static information, but it developed into dinamically information provider which provide a new information in a fast way using what we called web based application. Using this application, web can provides users to the information that they need. In it s expansion, web can hold so much information to maintain, this condition can make the information retrieval effort become a problem. This paper will analyze the use of optimized query for retrieving information from a database using web based application. The result is an understanding of the importance of using optimized query to retrieve information to be presented into a web page. Keywords: query optimization, information retrieval, web based application 1. Pendahuluan Pada masa sekarang ini internet bukan lagi menjadi hal yang asing dan aneh terutama bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia komputer dan teknologi informasi bahkan bagi orang yang awam sekalipun [2]. World wide web (www) yang merupakan bagian dari internet telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, dimana web menjadi sumber informasi yang sangat dibutuhkan dikarenakan web dapat menyajikan informasi yang diinginkan secara mudah, cepat, dan murah, apalagi ditunjang dengan sifatnya yang mendunia. Pada perkembangannya, web telah meluas fungsinya dengan adanya aplikasi-aplikasi yang dibangun di atas platform berbasis web yang lazim dikenal sebagai web based application (aplikasi berbasis web) [4]. Di era sebelumnya penyajian informasi bersifat statis, setelah berkembangnya teknologi aplikasi berbasis web penyajian informasi menjadi bersifat lebih dinamis. Aplikasi berbasis web memungkinkan sebuah proses dinamisasi dengan cara mengambil informasi dari basisdata untuk kemudian ditampilkan ke dalam halaman web. Ketika informasi yang dimiliki relatif kecil, proses pencarian informasi dapat berjalan relatif mudah, akan tetapi ketika jumlah informasi yang disajikan semakin banyak, maka proses pencarian dan penampilan informasi tersebut ke dalam halaman web juga akan menjadi kendala tersendiri dan aplikasi harus dapat merespon akan hal ini [3]. Untuk itu diperlukan sebuah cara dan mekanisme tertentu agar proses information retrieval dapat berjalan dengan cepat, karena kecepatan merupakan faktor yang sangat penting dalam proses information retrieval [3]. Tulisan berikut berupaya menyajikan sebuah analisis penggunaan query SQL yang teroptimasi untuk mempercepat penyajian informasi ke dalam halaman web dan membandingkannya dengan query yang tidak teroptimasi. I-27

2. Kajian Pustaka Teknik optimasi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Terdapat dua pendekatan optimasi yang umum dipergunakan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Chanowich (2001), yakni: a. Heuristik atau rule-based Teknik ini mengaplikasikan aturan heuristik untuk mempercepat proses query. Optimasi jenis ini mentransformasikan query dengan sejumlah aturan yang akan meningkatkan kinerja eksekusi, yakni: melakukan operasi selection di awal untuk mereduksi jumlah baris, melakukan operasi projection di awal untuk mengurangi jumlah atribut, mengkonversikan query dengan banyak join menjadi query dengan banyak subquery, dan melakukan operasi selection dan join yang paling kecil keluarannya sebelum operasi yang lain. Gambar 1 memperlihatkan bagaimana sebuah query ditransformasikan untuk mendapatkan eksekusi yang lebih cepat dengan mengaplikasikan aturan-aturan yang dipergunakan dalam optimasi heuristik. Gambar 1. Optimasi heuristik pada sebuah query-tree b. Cost-based Teknik ini mengestimasikan cost yang dipergunakan dari beberapa alternatif untuk kemudian dipilih salah satu yang memiliki cost terendah. Teknik ini mengoptimalkan urutan join terbaik yang dimungkinkan pada relasi-relasi r 1 r 2... r n. Teknik ini dipergunakan untuk mendapatkan pohon left-deep join yang akan menghasilkan sebuah relasi sebenarnya pada node sebelah kanan yang bukan hasil dari sebuah intermediate join [5]. Gambar 2 memperlihatkan optimasi jenis ini. Gambar 2. Optimasi cost-based pada sebuah query-tree I-28

3. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengambilan data melalui sebuah aplikasi berbasis web yang dibangun dengan ASP dan PHP sebagai script server side dengan menggunakan IIS 5.1 sebagai web server. RDBMS (Relational Database Management System) yang dipergunakan adalah Microsoft Access 2002/XP dan MySQL 4.11. Skema tabel yang dipergunakan adalah sebagai berikut: tabel1(id, Satu, Dua, Tiga) tabel2(id, Tiga, Empat, Lima) Operasi dilakukan dengan cara menginputkan rekord pada dua buah tabel tersebut dengan kenaikan sebanyak 1000 tuple untuk setiap kali operasi. Setelah dilakukan pemasukan data, maka dilanjutkan dengan pengambilan data berupa pencatatan waktu yang dipergunakan atas pengeksekusian query SQL yang dipergunakan. Pencatatan dilakukan sebanyak tiga kali untuk tiap query baik pada query teroptimasi maupun yang tidak teroptimasi dan kemudian diambil rata-ratanya. Untuk membandingkan kinerja, dibuat dua buah query dengan pendekatan yang berbeda. Query pertama yang tidak teroptimasi yakni SELECT Satu,Dua FROM tabel1,tabel2 WHERE tabel1.tiga = tabel2.tiga menghasilkan intermediary table yang cukup besar. Pada query ini, dilakukan terlebih dahulu operasi cross product ( ) antara tabel1 dan tabel2, kemudian dicari rekord yang bersesuaian dengan kekangan yang diberikan. Operasi cross product inilah yang mengakibatkan proses information retrieval menjadi lambat. Misal kedua tabel memuat 1000 baris dengan 3 kolom maka paling tidak akan dihasilkan sebuah intermediary table sebanyak 3.000.000 rekord. Sementara query kedua yang teroptimasi SELECT Satu,Dua FROM tabel1 WHERE Tiga IN (SELECT Tiga FROM tabel2) menghasilkan intermediary table yang lebih kecil. Query ini menggunakan subquery yang menghasilkan tabel yang memuat rekord yang lebih spesifik sesuai dengan kekangan yang diberikan. Misal kedua tabel memuat 1000 baris dengan 3 kolom dan dikenai query tersebut hanya akan menghasilkan sebuah intermediary table sebanyak 1.000.000 rekord, karena operasi subquery hanya menghasilkan 1000 baris dengan satu kolom saja. Query ini dioptimasi dengan metode Simple Heuristic Optimizations sebagaimana telah dijelaskan di atas. 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Pengambilan Data dengan RDBMS Microsoft Access 2002/XP Pengambilan data pertama pada aplikasi berbasis web menggunakan RDBMS Microsoft Acess 2002/XP yang dihubungkan dengan aplikasi melalui sebuah connection string. Dilakukan entry data rekord acak yang diinputkan ke dalam setiap tabel dalam basisdata. Kemudian dilakukan pembacaan field Satu dan Dua dari tabel1 setelah dilakukan input data, dimana field Tiga dari tabel1 sama dengan field Tiga dari tabel2. Pengujian dilakukan dalam komputer localhost dimana client sekaligus bertindak sebagai server. Proses ini dilakukan sebanyak 20 kali yang berarti dilakukan entry data hingga mencapai 20.000 tuple. Hasil pengambilan data ditunjukkan pada Gambar 3. I-29

Rata - rata waktu akses Rata-rata Tidak Teroptimasi Rata-rata Teroptimasi Poly. (Rata-rata Tidak Teroptimasi) Linear (Rata-rata Teroptimasi) 45 40 y = 0,1201x 2-0,5595x + 1,3368 R 2 = 0,9947 35 30 Waktu (s) 25 20 15 10 y = 0,2738x - 0,0975 R 2 = 0,9761 5 0 913 1743 2553 3197 3761 4290 4758 5143 5472 5733 5975 6220 6423 6595 6780 6917 7018 7126 7226 7317 Jumlah Rekord Tertampil Gambar 3. Rata-rata waktu akses Aplikasi berbasis Web dengan RDBMS Microsoft Access 2002/XP Gambar 3 menunjukkan tren pengaruh penggunaan query yang teroptimasi dan yang tidak. Gambar tersebut memperlihatkan sebuah relasi kuadratik yang kuat, ditunjukkan dengan R mendekati 1, pada query yang tidak teroptimasi sebagaimana ditunjukkan secara statistik dengan koefisien korelasi yang tinggi (R 2 = 0,9947 atau R = 0,99). Waktu akses query ini berubah menurut polinomial berderajad dua dengan persamaan y = 0,1201x 2-0,5595x + 1,3368. Untuk query yang teroptimasi, Gambar 3 menujukkan relasi linear yang kuat sebagaimana ditunjukkan melalui statistik data yang memperlihatkan koefisien korelasi yang tinggi (R 2 = 0,9761 atau R = 0,99). Waktu akses query ini berubah secara linear dengan persamaan y = 0,2738x - 0,0975x. 4.2. Pengambilan Data dengan RDBMS MySQL 4.11 Pengambilan data kedua dilakukan dengan menggunakan RDBMS MySQL 4.11 yang dihubungkan dengan aplikasi melalui koneksitas ODBC. Dilakukan entry data dengan rekord acak yang diinputkan ke dalam tabel1 dan tabel2. Kemudian dilakukan pembacaan field Satu dan Dua dari tabel1 dimana field Tiga dari tabel1 sama dengan field Tiga dari tabel2 setelah dilakukannya proses input data. Pengujian dilakukan dalam komputer localhost dimana client sekaligus bertindak sebagai server. Proses ini dilakukan sebanyak 14 kali yang berarti dilakukan entry data hingga mencapai 14.000 tuple. Hasil pengambilan data ditunjukkan pada Gambar 4. I-30

Grafik Optimasi Query Query Tidak Teroptimasi Query Teroptimasi Poly. (Query Tidak Teroptimasi) Linear (Query Teroptimasi) 120 100 y = 0,5782x 2 + 0,0491x - 0,2883 R 2 = 0,9998 80 Waktu (s) 60 40 20 y = 2,197x - 6,1432 R 2 = 0,9198 0 871 1738 2469 3034 3586 4066 4571 4961 5331 5600 5821 6077 6322 6509-20 Jumlah Rekord Tertampil Gambar 4. Rata-rata waktu akses Aplikasi berbasis Web dengan RDBMS MySQL 4.11 Gambar 4 memperlihatkan sebuah relasi polinomial pangkat dua untuk query yang tidak teroptimasi sebagaimana ditunjukkan dengan kuat secara statistik melalui koefisien korelasi yang tinggi yakni R mendekati 1 yang berarti tren kenaikan secara polinomial berderajad dua ini cukup terpercaya (R 2 = 0,9998 atau R = 0,9999). Waktu akses query tidak teroptimasi ini berubah menurut polinomial berderajad dua dengan persamaan y = 0,5782x 2 + 0,0491x 0,2883. Sementara, untuk query yang teroptimasi, ditunjukkan sebuah relasi linear yang cukup kuat sebagaimana ditunjukkan melalui statistik data yang memperlihatkan koefisien korelasi yang tinggi (R 2 = 0,9198 atau R = 0,96). Waktu akses query teroptimasi ini ditunjukkan dengan persamaan y = 2,197x 6,1432. 4.3. Pembahasan Pengambilan data dengan menggunakan RDBMS Microsoft Access 2002/XP dilakukan sebanyak 20 kali dengan jumlah tuple sebanyak 20.000, sementara untuk RDBMS MySQL 4.11 dilakukan sebanyak 14 kali atau sebanyak 14.000 tuple. Dari jumlah baris berisi rekord acak tersebut, telah dapat digambarkan tren kenaikan waktu akses. Perbedaan jumlah input tuple antara Microsoft Access 2002/XP dan MySQL 4.11 terjadi karena pada MySQL 4.11 setelah diisikan sebanyak 14.000 rekord skrip dengan query tidak teroptimasi menjadi terhenti (Script Time Out) karena waktu akses yang terlalu lama melebihi batas waktu akses yang diizinkan oleh web server. Dari grafik yang ditunjukkan oleh Gambar 3 dan Gambar 4, diperlihatkan sebuah tren yang mengindikasikan perbedaan yang jauh ketika dilakukan operasi information retrieval dengan menggunakan query teroptimasi dan query yang tidak teroptimasi. Dari kedua jenis RDBMS yang dipergunakan didapatkan kecenderungan yang hampir sama, dimana penggunaan query teroptimasi dapat mempercepat proses pengambilan data untuk ditampilkan ke dalam browser, hal ini ditunjukkan dengan kenaikan waktu yang bersifat linear tidak seperti halnya pada query yang tidak teroptimasi yang menunjukkan kenaikan waktu bersifat kuadratik. I-31

Dari hasil penelitian juga didapat suatu kondisi dimana web server akan memutuskan koneksi sebuah script apabila dirasa koneksi tersebut terlalu lama berlangsung dengan server. Dengan dilakukannya optimasi query, maka kondisi tersebut dapat diminimalisir. 5. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan query teroptimasi dapat mempercepat proses information retrieval pada aplikasi berbasis web secara signifikan dengan karakteristik yang sama meskipun menggunakan RDBMS yang berbeda-beda. Penggunaan query yang teroptimasi juga dapat menjaga keberlangsungan proses information retrieval agar dapat tertampil ke dalam halaman web, karena dapat meminimalisir terjadinya Script Time Out yang dilakukan oleh web server yang akan mengakibatkan proses penampilan informasi berhenti. Daftar Pustaka [1] Chanowich, E. dan Sendelbach, E., "Query Optimization," in CSE 498G Advanced Databases, 2001. [2] Kurniawan, A. (2000) Belajar Sendiri Microsoft Active Server Pages, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. [3] Savoy, J. (2002) Information Retrieval on the Web: A New Paradigm, UPGRADE, Vol. III, No. 3, 9-11. [4] Setiawan, M.A., "Content Management System Dengan Active Server Pages Pada Situs DPD PK Sleman," in Teknik Elektro. Yogyakarta: Gadjah Mada, 2002. [5] Silberschatz, A., Korth, H.F., dan Sudarshan, S. (2001) Database Systems Concepts, McGraw-Hill. I-32