BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

dokumen-dokumen yang mirip
VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Radar Lampung dan surat kabar Tribun Lampung, surat kabar Radar

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. juga sekaligus dapat mempengaruhi kita. Secara tidak langsung media telah

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, media masa tidak dapat dilepaskan dari

I. PENDAHULUAN. keadilan. Seluruh proses produksi dan distribusi yang terjadi dalam masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

I. PENDAHULUAN. Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki arti penting bagi kehidupan manusia yang ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan yang tidak biasa dilepaskan dari bagian aktifitas manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. yaitu product (produk), price (harga), place (distribusi) dan promotion (promosi),.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah

I. PENDAHULUAN. sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya. membutuhkan sistem komunikasi. Adapun sistem komunikasi dimaknai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan bahasa pers, merupakan salah satu ragam bahasa kreatif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

Surat Permohonan untuk Menjadi Responden Penelitian

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik saat ini baru menunjukan kegiatan komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu sebagai bahan rujukan berjudul:

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk gagasan, ide, tujuan, maupun hasil pemikiran seseorang kepada orang

I. PENDAHULUAN. menjadi isu global dan hangat yang selalu ingin disajikan media kepada. peristiwa yang banyak menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

BAB I PENDAHULUAN. terbitnya. Keberagaman suatu majalah tersebut ditentukan berdasarkan target

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan setiap ada agenda yang diadakan oleh perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, media massa telah menjadi konsumsi sehari-hari di tengah masyarakat, dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Doli Nirwansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2014 ini diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (DPR,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Arus dunia komunikasi saat ini mengalir sangat cepat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

PENDAHULUAN Latar Belakang

Penyusun Nama : Aisyah Monicaningsih Nim :

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan kepentingannya serta memperluas cakrawala pengetahuannya. Salah satu sumber informasi yang dipakai oleh manusia adalah media massa. Hal tersebut dibuktikan dengan dijadikannya media sebagai sumber dominan, bukan saja bagi individu untuk melihat realitas kehidupan tetapi dipakai pula oleh masyarakat dan kelompok secara kolektif, media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan (Mc Quail, 1996: 3). Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Asssegaf bahwa manusia modern tidak lagi dapat hidup tanpa mendapat suguhan pers, yang memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi (1991:1). Dimana media mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, media dipakai sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dari dunia luar. Banyak sekali sumber media yang digunakan untuk mendapatkan informasi terkini, Media cetak adalah salah satu media yang dianggap paling besar

2 pengaruhnya dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh manusia. Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi di bidang komunikasi massa (khususnya di bidang media cetak) mendorong terjadinya berbagai kemajuan di bidang pers seperti percetakan yang mampu menghasilkan ratusan, ribuan, bahkan jutaan eksemplar surat kabar, majalah ataupun tabloid dalam waktu yang relatif cepat tersaji dengan baik. (Uchjana, 2003 : 83). Peran media massa merupakan penghubung komunikasi massa untuk menjangkau khalayak banyak, dimana pesan yang disampaikan oleh media massa itu bersifat umum. Media massa berperan dalam menambah pengetahuan, mengubah perilaku maupun mengubah pendapat dengan suatu maksud tertentu yang ingin dicapai. Tidak hanya itu saja khalayak selalu mempunyai rasa ingin tahu tentang kejadian yang ada disekitarnya, tapi mereka tidak bisa memenuhi itu tanpa bantuan pihak lain. Dalam hal ini dibutuhkan suatu pranata atau lembaga yang dapat mencari informasi dan dapat memenuhi kebutuhan khalayak, lembaga yang dimaksud adalah pers (Effendy, 1989 : 21). Komunikasi massa diarahkan kepada khalayak yang relatif luas dan heterogen serta anggotanya anonim, hal ini sesuai dengan istilah mass audience (khalayak massa). Tiga karakteristik inilah ukuran luas, heterogenitas dan anonimitas yang dianggap dapat membedakan komunikasi massa dengan bentuk-bentuk komunikasi yang lain yang cenderung terbatas, terarah dan personal. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan, berdasarkan pandangan yang lebih lanjut, komunikasi massa tidak bisa dipandang hanya dari ketiga karakteristiknya diatas

3 dikarenakan khalayak memiliki banyak aspek sosiologis lain dari kumpulan manusia yang disebut massa. Pada zaman modern seperti sekarang ini, jurnalistik tidak hanya mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar. Karena itu fungsinya bukan lagi menyiarkan informasi, tetapi juga mendidik, menghibur, dan mempengaruhi agar khalayak melakukan kegiatan tertentu. (Effendy, 2003:93).Media massa sebagai lembaga penyedia informasi berlomba-lomba untuk dapat menyediakan informasi yang terhangat, terlengkap, terakurat dan tercepat. Singkatnya menyajikan yang terbaik untuk kebutuhan informasi khalayak. Namun tidak semua semua berita yang diterbitkan, yang dinilai baik oleh wartawan atau redaktur sudah baik juga menurut khalayak. Media informasi yang mampu menyampaikan berita sesuai harapan khalayak, berita yang berkualitas meliputi beberapa unsur-unsur, diantaranya aktual, faktual, adanya nilai penting, dan menarik. Surat kabar yang memenuhi ke empat unsur tersebutlah yang dengan sendirinya akan bertahan dan penjualan oplah pembacanya pun semakin luas. Khalayak dalam perspektif komunikasi massa, suatu khalayak yang sangat aktif mencari apa saja yang mereka inginkan, khalayak bukan lagi tubuh pasif yang menerima apa saja informasi yang diberikan, melainkan khalayak sesungguhnya aktif menyaring informasi sesuai kebutuhan melalui proses yang disebut terpaan selektif dan persepsi selektif. Khalayak mengkaji pesan media massa dengan membicarakannya kepada orang lain atau membandingkannya dengan isi media lain (Charles R. Wright, 1989: 4)..

4 Khalayak sebagai tujuan akhir dari proses komunikasi menjadi perhatian banyak ahli komunikasi, mengingat peranan aktifnya dalam menentukan media apa yang akan diperhatikan dan persepsi apa yang akan diberikan terhadap informasi, apakah itu persepsi positif ataupun negatif..dalam komunikasi massa merupakan kelompok yang beraneka ragam, kebanyakan penerima pesan dalam komunikasi massa juga tidak dikenal oleh sumber pesan. Oleh sebab itu menyebabkan persepsi khalayak terhadap suatu informasi pada surat kabar berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari khalayak tersebut. Dalam surat kabar terdapat berbagai macam informasi yang dapat dikonsumsi oleh khalayak. Salah satunya adalah informasi olahraga sudah lebih mudah dipublikasikan oleh berbagai media massa sehingga masyarakat selalu mendapatkan perkembangan informasi berita-berita olahraga terkini. Pada dewasa ini berita olahraga menjadi sangat populer dan penting bagi masyarakat. Salah satunya yaitu olahraga sepak bola yang merupakan olahraga paling populer di dunia saat ini. Sepak bola di gemari baik tua maupun muda,pria maupun wanita, kaya ataupun miskin semua menggilai olahraga sepak bola. Berbagai media massa baik cetak maupun elektronik menyajikan berita-berita sepak bola teraktual dan terpecaya agar informasi atau isu-isu sepak bola yang berkembang saat ini bisa di konsumsi oleh khalayak secara menarik. Oleh sebab itu didalam surat kabar Tribun Lampung terdapat sebuah rubrik khusus yang menyajikan informasi informasi olahraga sepakbola yaitu rubrik Superball. Banyaknya media massa saat ini yang menyediakan informasi mengenai sepakbola membuat khalayak tidak susah lagi mencari atau mengakses informasi

5 untuk menambah pengetahuannya dalam bidang sepak bola. Namun tidak semua media massa tersebut menyediakannya secara eksklusif. Media massa yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan sesuai dengan motif yang ada pada khalayak tentu akan digemari. Namun jika media tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi khalayaknya, dengan sendirinya media itu akan ditinggalkan khalayaknya. Sehingga dapat dikatakan bahwa khalayak sesungguhnya aktif dalam menggunakan media untuk meningkatkan pengetahuan sesuai dangan apa yang mereka butuhkan. Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita dan proses tersebut mempengaruhi prilaku kita dan persepsi juga merupakan suatu proses kognitif psikologis dalam diri manusia yang mencerminkan sikap, kepercayaan, nilai dan pengharapan yang digunakan untuk memaknai objek (Mulyana, 2001: 167). Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, sebuah media massa yaitu surat kabar memiliki keterkaitan dengan persepsi seseorang, kelompok orang atau masyarakat. Karena persepsi khalayak dalam memaknai suatu informasi berita yang disampaikan oleh suatu surat kabar tertentu bisa membentuk citra tersendiri pada surat kabar tersebut apakah dianggap mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan khalayak, dan citra yang ditimbulkan tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi atau tolak ukur keberhasilan suatu surat kabar dalam menyampaikan informasi yang lengkap dan menarik.

6 Rubrik merupakan sistem penempatan suatu bahasan yang bersifat khusus, seperti bahasan mengenai politik, ekomomi, olahraga dan bahasan lainnya yang ditunjang dengan analisis maupun foto yang menunjang bahasan dalam halaman surat kabar, tabloid, atau, majalah. (Prakoso,1995:46-47). Rubrik Superball bertujuan untuk memudahkan khalayak dalam mencari berita olahraga sepak bola yang ada pada surat kabar. Dengan demikian pembaca surat kabar dapat menemukan langsung berita sepak bola dalam rubrik Superball. Alasan rubrik Superball dalam surat kabar layak dijadikan objek penelitian, karena olahraga merupakan bidang yang paling banyak diakses oleh khalayak disamping bidang politik, ekonomi dan hiburan. Hampir di setiap media massa pada saat ini selalu menuliskan berita atau informasi mengenai olahraga di dalam setiap terbitannya. Bagi sebagian besar orang informasi olahraga yang paling banyak diminati dan diakses adalah informasi mengenai sepak bola. Tidak bisa dipungkiri, saat ini sepak bola merupakan olah raga yang paling populer di dunia. Bahkan tidak jarang berita mengenai sepak bola bisa mengalahkan berita mengenai politik atau ekonomi yang sedang hangat-hangatnya. Penulis memilih meneliti rubrik Superball yang ada dalam Surat Kabar Harian Tribun Lampung karena surat kabar ini mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat karena harganya yang ekonomis dibandingkan surat kabar sejenis lainnya. Selain itu rubrik olahraga yang ada pada surat kabar Tribun Lampung berbeda dari rubrik olahraga yang ada pada surat kabar harian lokal lainnya, informasi yang disampaikan lebih lengkap dan menarik. Tidak seperti kebanyakan rubrik olahraga pada surat kabar lainnya yang semua cabang olahraga bisa

7 ditemukan pada satu halaman, ini menjadikan ulasan mengenai salah satu olahraga seperti sepakbola menjadi kurang lengkap dan menarik, hanya memaparkan hasil atau skor pertandingan karena keterbatasan ruang namun tidak membahas mengenai sisi lain dari sepakbola itu sendiri seperti, informasi mengenai pemain kunci, atau hal-hal kecil namun membuat pembaca tertarik. Selain itu juga meski merupakan surat kabar yang keberadaannya tergolong baru, namun eksistensi surat kabar Tribun Lampung sudah dapat dikatakan baik. Tribun Lampung yang terbit pertama kali sejak 8 Juni 2009 di Provinsi Lampung, Meski tergolong baru sudah mampu bersaing dengan koran-koran lokal terdahulu, seperti Lampung Post dan Radar Lampung. Dari hasil pra-survey rubrik Superball dalam surat kabar harian Tribun Lampung hadir setiap hari. Lembaran rubrik Superball Tribun Lampung ini memiliki satu halaman yang berisi tentang informasi khusus tentang perkembangan dunia sepak bola dan berada pada halaman 17 surat kabar Tribun Lampung. Rubrik Superball menginformasikan jadwal pertandingan, statistik, berbagai kejadian dan hasil pertandingan, analisis kesiapan tim-tim yang akan bertanding termasuk didalamnya prakiraan pemain serta rekor head to head kedua tim yang akan bertanding. Dari beberapa pembaca, peneliti memilih Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas Lampung sebagai sumber informasi dalam penelitian ini. Alasan dipilihnya Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas Lampung karena merupakan tim internal kampus yang berlatih sepakbola secara rutin, yang beranggotakan mahasiswa dengan latar belakang individu yang berbeda-beda

8 seperti, perbedaan suku, usia, agama dan latar belakang pendidikan. Hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi khalayak terhadap suatu media massa. Selain itu peneliti menganggap bahwa khalayak mempunyai pengetahuan lebih mengenai sepakbola dan mampu memberikan informasi yang lebih dibandingkan dengan khalayak lain. Terkait hal tersebut di atas, dalam penyajiannya muncul persoalan mendasar yaitu dalam penyajian sebuah berita olahraga yang berkualitas dan menarik dari sberbagai aspek untuk dituangkan kedalam media surat kabar, tidak hanya memperhatikan isi pesan atau informasi mengenai berita olahraga saja yang penting, melainkan gambar atau foto-foto ekslusif yang cukup besar disertai biodata lengkap sang pemain menjadi salah satu daya tarik sebuah rubrik, kemudian layout dengan porsi yang luas, bahkan warna yang menarik pada rubrik tersebut perlu diperhatikan. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri, termasuk untuk yang kurang menyukai sepak bola sekalipun. Karena sesuai dengan fungsi media massa sebagai media informasi bagi kepentingan publik, maka penting bagi masyarakat untuk menikmati dan bagi insan pers untuk dapat menyajikan sebuah berita yang memuat kaidah jurnalistik yang baik agar dapat mendukung kualiatas sebuah berita. Berkaitan dengan uraian di atas, hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk memfokuskan penelitian pada Persepsi Pembaca Surat Kabar Harian Tribun Terhadap Rubrik Olahraga Sebagai Sarana Informasi (Studi Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas Lampung Terhadap Rubrik Superball SKH Tribun Lampung).

9 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, pada usul penelitian ini penulis merumuskan masalah yang akan diteliti yaitu Bagaimanakah Persepsi Pembaca Surat Kabar Harian Tribun Lampung Terhadap Rubrik Superball Sebagai Sarana Informasi Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas Lampung. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Pembaca Surat Kabar Harian Tribun Lampung Terhadap Rubrik Superball Sebagai Sarana Informasi Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas Lampung. 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penulisan ini yaitu : a. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu komunikasi mengenai media massa cetak yang berupa surat kabar harian lokal, dalam hal ini surat kabar Tribun Lampung dan juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan persepsi b. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran, pengetahuan, gambaran dan informasi bagi masyarakat mahasiswa dan juga sebagai masukan yang positif dan bahan evaluasi untuk Rubrik Superball pada SKH Tribun Lampung.