KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI TLOGOMAS KOTA MALANG ABSTRAK

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Air Susu Ibu dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Fajar Bulan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

Nisa khoiriah INTISARI

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN PARITAS IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

Hubungan Karakteristik dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja yang Menyusui Bayi yang Datang di Puskesmas Kendal

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG ABSTRAK

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN PERTUMBUHAN BAYI 7-12 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR

PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF

Fitri Ani 1), Ari Andayani 2), Moneca Diah L. 3) Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

Anestesia Wulandari 1), Wulandari Meikawati 2), Novita Kumalasari 3)

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

PENELITIAN. MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PRIMIPARA Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis, Ponorogo. Oleh: NIA TRI HIDAYANA NIM:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

Disusun Oleh : NOVIC ISMAN J PROGRAM FAKULTAS

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

Syafneli,Eka Yuli Handayani : Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Pasir Jaya Tahun 2014

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Jebed Kabupaten Pemalang)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI UMUR 6 36 BULAN

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN ASI DAN SUSU FORMULA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0 6 BULAN

GAMBARAN PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI KOTA PEKALONGAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU YANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

Oleh: Anna Nur Hikmawati 2 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012). diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih (Wiji, 2013).

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)

PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI SAMARINDA

PENELITIAN. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Di Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRAK

Faktor Maternal yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama Kelahiran

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI

Riska Vyronica * ) Wagiyo ** ), Purnomo ** ) ABSTRAK. Kata kunci : ASI ekslusif, pengetahuan sebelum dan setelah diberikan Penkes ABSTRACT

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR. * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

FAKTOR DETERMINAN RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6 BULAN-12 BULAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SUKAWARNA

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRACT

Transkripsi:

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 Oleh: Rizqi Kamalah AKADEMI KEBIDANAN DHARMA PRAJA BONDOWOSO JL. MT HARIYONO 30 A TELP. 0332.7746123 BONDOWOSO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 Rizqi Kamalah ABSTRACT Exclusive breastfeeding (according to WHO) are giving only breast milk to infants up to the age of 6 months without additional liquids or other foods. The purpose of this study to determine the relationship of the level of knowledge of mothers with exclusive breastfeeding in the Baratan Village, Bondowoso District Housing, Bondowoso district. Research method used is a correlation study with cross-sectional approach. Total sample are 32 mothers of infants aged 0-6 months. Sampling technique using simple random sampling. Results showed mostly mothers give her baby s Exclusive breastfeeding as much as 78,1% and do not give as much as 21,9% exclusive breastfeeding. As for who has the knowledge of good and exclusive breastfeeding as much as 68,8%, the knowledge of good and not give exclusive breastfeeding as much as 6,3%, less knowledge and exclusive breastfeeding as much as 9,4%, and less knowledge and not give exclusive breastfeeding as much as 15,6%. Results of the statistical test using Fisher Exact Test, showed that p value (0.005) < α (0.05). Thus Ha acceptable, the means is available correlation between the levels of knowledge of mothers with exclusive breastfeeding. Available correlation is influenced by factors of age, education, occupation, parity. Important information on exclusive breastfeeding to be given to nursing mothers, expectant mothers, and families so that they stay, wanted and supported in providing exclusive action. Keyword:Knowledge, exclusive breastfeeding

ABSTRAK ASI eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso. Metode penelitan yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan crosssectional. Jumlah sampel sebanyak 32 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 78,1% dan tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 21,9%. Adapun yang memiliki pengetahuan baik dan memberikan ASI eksklusif sebanyak 68,8%, pengetahuan baik dan tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 6,3%, pengetahuan kurang dan memberikan ASI eksklusif sebanyak 9,4%, dan pengetahuan kurang dan tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 15,6%. Hasil uji statistik menggunakan uji Fisher Exact Test, didapatkan hasil p value (0,005) < α (0,05). Dengan demikian Ha diterima, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Adanya hubungan tersebut dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, pekerjaan, paritas. Informasi tentang ASI Eksklusif penting untuk diberikan kepada ibu menyusui, calon ibu, dan keluarga sehingga mereka tetap, mau dan mendapat dukungan dalam memberikan ASI eksklusif. Kata kunci : Pengetahuan, ASI Eksklusif

I. PENDAHULUAN ASI eksklusif adalah pemberian ASI yang diberikan secara eksklusif, tanpa memberikan cairan tambahan (susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih) dan makanan tambahan (pisang, papaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim) (Roesli,2005). Sedangkan ASI eksklusif menurut WHO yaitu pemberian ASI saja pada bayi usia 0 sampai usia 6 bulan tanpa cairan tambahan ataupun makanan lain. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alami terbaik yang diberikan seorang ibu kepada anak yang baru dilahirkan. ASI memiliki stadium dalam pengeluarannya, dimana disesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap harinya, stadium I dikenal dengan jenis kolostrum, kolustrum ini akan keluar dihari pertama hingga hari keempat, s t a d i u m I I dikenal dengan ASI peralihan / transisi, jenis ASI ini akan keluar pada hari ke-4-10, dan stadium III dikenal dengan ASI matur, jenis ASI ini akan keluar pada hari ke-10 hingga seterusnya. Berdasarkan SDKI ( Survei Demografi Kesehatan Indonesia) tahun 2012 hanya 27,1% bayi yang memperoleh ASI ekslusif selama 6 bulan. Sedangkan pemberian ASI pada bayi usia 0-1 bulan sebesar 50,8%, antara usia 2-3 bulan sebesar 48,9% dan pada usia 7-9 bulan sebesar 4,5%. Pada tahun 2013 di Kabupaten Bondowoso bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif sekitar 60% (Dinas kesehatan Kabupaten Bondowoso, 2014). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di wilayah Puskesmas Baratan didapatkan bahwa bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif sekitar 28,5% (d ata sekunder Desa Baratan, 2014). Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusif di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso tahun 2014.

II. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional yaitu setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukurannya dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Nursalam,2008:82). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso sebanyak 32 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh populasi ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Variabel independen (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu. Variabel dependen (variabel terikat) dalam peneltian ini adalah pemberian ASI Eksklusif.

III. HASIL PENELITIAN Data Umum 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 4.1 Berdasarkan Kelompok Umur di Desa Baratan Tahun 2014 No. Kelompok umur Jumlah Memberikan ASI Eksklusif Tidak memberikan ASI eksklusif 1. < 20 tahun 1 1 (100%) 0 2. 20-35 tahun 21 18 (85,7%) 3 (14,3%) 3. > 35 tahun 10 6 (60%) 4 (40%) Jumlah 32 25 (78,1%) 7 (21,8%) Sumber Data : Data Primer, Tahun 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan umur < 20 tahun sejumlah 1 orang (100%), umur 20 35 tahun sejumlah 18 orang (85,7%), umur > 35tahun sejumlah 6 orang (60%). Dan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan umur 20 35 tahun sejumlah 3 orang (14,3%), umur > 35 tahun sejumlah 4 orang (40%) 2. Karakteristik RespondenBerdasarkan Pekerjaan Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Di Desa Baratan Tahun 2014 No. Jenis Pekerjaan Jumlah Memberikan ASI Eksklusif Tidak memberikan ASI Eksklusif 1. IRT 30 24 (80%) 6 (20%) 2. PNS 1 1 (100%) 0 3. Swasta 1 0 1 (100%) Jumlah 32 25 (78,1%) 7 (21,8%) Sumber Data: Data Primer, Tahun 2014

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan berprofesi sebagai IRT sejumlah 24 orang (80%), berprofesi sebagai PNS sejumlah 1 orang (100%). Dan ibu yang tidak memberikan ASI ekslusif dengan berprofesi IRT sejumlah 6 orang (20%), berprofesi swasta sejumlah 1 orang (100%). 3. Karakteristik RespondenBerdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responde Berdasarkan Tingkat No. Pendidikan Di Desa Baratan Tahun 2014 Tingkat Pendidikan Jumlah Memberikan ASI eksklusif Tidak memberikan ASI eksklusif 1. SD 17 11 (64,7%) 6 (35,3%) 2. SMP/Sederajat 8 7 (87,5%) 1 (12,5%) 3. SMA/Sederajat 5 5 (100%) 0 4. PT/Akademik 2 2 (100%) 0 Jumlah 32 25 (78,1%) 7 (21,8%) Sumber Data: Data Primer, Tahun 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah ibu yang memberikan ASI ekskluisif pada ibu dengan berpendidikan SD sejumlah 11 orang (64,7%), berpendidikan SMP/Sederajat sejumlah 7orang (87,5%), berpendidikan SMA/Sederajat sejumlah 5orang (10 0%) dan berpendidikan PT/Akademi sejumlah 2 orang (100%). Dan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada ibu dengan berpendidikan SD sejumlah 6 orang (35, 3%), berpendidikan SMP/sederajat sejumlah 1 orang (12,5%).

4. Karakteristik RespondenBerdasarkan Paritas Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas Di Desa Baratan Tahun 2014 No Paritas Jumlah Memberikan ASI Eksklusif Tidak memberikan ASI Eksklusif 1. < 2 10 9 (90%) 1 (10%) 2. 2 3 20 15 (75%) 5(25%) 3. > 3 2 1 (50%) 1 (50%) Jumlah 32 25(7,1%) 7 (21,8%) Sumber Data: Data Primer, Tahun 2014 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan jumlah anak < 2 yaitu 9 orang (90%)sedangkan yang tidak memberikan ASI eksklusif 1 orang (10%), jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan jumlah anak 2-3 yaitu 15 orang (75%)sedangkan yang tidak memberikan ASI eksklusif 5 orang (25%),dan jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan jumlah anak > 3 yaitu 1 orang (50%) sedangkan yang tidak memberikan ASI eksklusif 1 orang (50%) Data Khusus Tabel 4.5 Distribusi silang hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Baratan tahun 2014 Tingkat ASI Eksklusif Pengetahuan Tidak Jumlah Memberikan Ibu Memberikan Baik 22 (68,8%) 2 (6,3%) 24 (75%) Kurang 3 (9,4%) 5 (15,6%) 8 (25%) Jumlah 25 (78,1%) 7 (21,9%) 32 (100)

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden dengan pengetahuan baik yang memberikan ASI Eksklusif sejumlah 22 responden (68,8%), pengetahuan baik dan tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 2 responden (6,3%), pengetahuan kurang dan memberikan ASI Eksklusif sebanyak 3 responden (9, 4%), sedangkan pengetahuan kurang dan tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 5 responden (5, 6%). Setelah menganalisa data secara manual maupun dengan komputer (terlampir) menggunakan uji Fisher Exact test, berdasarkan dk=1 dan taraf kesalahan (α) yang ditetapkan 0,05 didapatkan p value sebesar 0,005. Dengan demikian maka p value lebih kecil dari α (0,005 < 0,05), hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif Di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2014. IV. PEMBAHASAN Setelah menganalisa data secara manual maupun dengan komputer (terlampir) menggunakan uji Fisher Exact test, berdasarkan dk=1 dan taraf kesalahan (α) yang ditetapkan 0,05 didapatkan sebesar 0,005. Dengan demikian maka harga lebih kecil dari α (0,005 < 0,05), hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif Di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2014. Hasil penelitian juga dilakukan oleh Maulita Listian Eka P (2011) yang berjudul hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif, dimana ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Menurut Siti Maryam (2012), faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan antara lain: umur, dimana semakin cukup umur seseorang, akan lebih matang dalam berpikir

sehingga semakin mudah memahami informasi untuk menambah pengetahuan. Pendidikan, makin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah ia menerima informasi dan semakin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Pekerjaan, merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan, sehingga dapat menambah pengalaman. Paritas, sehingga ibu yang memiliki anak lebih dari 1 akan memiliki pengalaman yang lebih baik tentang bagaimana merawat dan menjaga bayinya. Dari pembahasan diatas dan dari penelitian-penelitian lain yang telah dilakukan pada tahun tahun sebelumnya didapatkan persamaan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif menunjukkan tingkat pengetahuan yang dimiliki seseorang mempengaruhi prakteknya sebagaimana teori yang dikemukakan oleh green, bahwa pengetahuan seseorang merupakan faktor predisposisi untuk bertindak V. KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Didapatkan bahwa sebagian besar ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif yaitu sebanyak 78,1% dan sisanya tidak memberikan ASI Eksklusif yaitu sebesar 21,9%. Karakteristik responden tentang pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, pekerjaan, paritas. Diketahui bahwa responden dengan pengetahuan baik dan memberikan ASI Eksklusif sebanyak 22 responden (68,8%), p engetahuan baik dan tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 2 responden (6,3%), pengetahuan kurang dan memberikan ASI Eksklusif sebanyak 3 responden (9,4%), d an pengetahuan kurang dan memberikan ASI Eksklusif sebanyak 5 responden (15,6%). Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Baratan Kecamatan binakal Kabupaten Bondowoso adalah wilayah pedesaan yang penduduknya cukup mendapatkan informasi

tentang ASI Eksklusif sehingga sebagian besar ibu Menyusui yang didapat memberi bayinya ASI secara Eksklusif. Berdasarkan analisa data dapat diambil kesimpulan menggunakan uji Fisher Exact Test, berdasarkan df=1, taraf kesalahan (α) 0,05 dan harga Pvalue=0,005. Dengan demikian maka Pvalue < α, hal ini berarti H 0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif Di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2014.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Bari, Saifuddin, Abdul. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Kristiyansari,Weni. 2009. ASI, Menyusui & SADARI. Yogjakarta: NUHA MEDIKA Marmi. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Puerperium Care.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Sears William, Sears Martha. 2012. The Baby Book. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta Suherni., Widyasih, Hesi., Rahmawati, Anita. 2009. Perawatan Masa Nifas.Yogyakarta: Fitramaya Suparyanto, dr, (2010), kon sep ibu menyusui, blogspot.com (internet) http://drsuparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-ibu-menyusui.html (diakses tanggal 27-06- 2014)