BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG SERTIFIKASI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor OT.001/PERKA.122/2007 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAYARAN HONORARIUM MENGAJAR BAGI PENGAJAR NON WIDYAISWARA DI LEMBAGA SANDI NEGARA

2017, No Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 4. Pe

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG KUALIFIKASI PENDIDIKAN UNTUK JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

-1- PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN MATERIIL SANDI DI INSTANSI PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014Nomor 6, Tambahan Lembaran N

2 Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 2. Peraturan Menteri Pendayagunaa

2015, No Mengingat : Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Teknis masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI LEMBAGA SANDI NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG AUDIT LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA TENTANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENERBITAN SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI SERTIFIKASI ELEKTRONIK

2 Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembar

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2012 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Operator Radio. Sertifikasi. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/ PMK.03/2013 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

2 Dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SENTRALISASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SERANG

2 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negar

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4

2016, No Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.859, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pelayanan. Komunikasi Masyarakat. Rencana Aksi Nasional. HAM. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan sebagaimana tersebut dalam huruf a, penambahan instansi pemerintah, lemba

BPKP. Perwakilan. Aceh. Yogyakarta. Sulawesi Tenggara. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP URUSAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP. Kompetensi. Kelembagaan. Audit Lingkungan Hidup. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PMK.012/2014 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN PENDIDIKAN TEKNIS PEMERINTAHAN BAGI CALON CAMAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2013; 3. Peraturan Peme

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Penilaian. Prestasi Kerja. PNS. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.114, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Uraian Jabatan. Penyusunan. Pedoman

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2013, No.57 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Po

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Nega

BERITA NEGARA. No.1566, 2013 KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan Kinerja.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

2015, No Sipil Golongan I dan II Serta Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau 2 tidak lagi

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMERIKSAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/PMK.02/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.586, 2013 LEMBAGA SANDI NEGARA. Pendidikan. Pelatihan. Sandi. Evaluasi. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, Menimbang : a. bahwa evaluasi merupakan komponen penting yang dapat dijadikan salah satu alat atau sarana untuk menetapkan tingkat keberhasilan pendidikan dan pelatihan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan; Mengingat b. bahwa evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik dalam penyempurnaan program pendidikan dan pelatihan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Sandi; : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 2. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor HK.101/PERKA.137/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Sandiman;

2013, No.586 2 3. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor HK.101/PERKA.289/2007 Tahun 2007 tentang Pendidikan dan Pelatihan Sandi; 4. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sandiman Dasar; 5. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sandiman; 6. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Operator Transmisi Sandi; 7. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Akreditasi dan Sertifikasi Diklat Sandi di Lingkungan Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sandiman Lanjutan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Evaluasi adalah proses penilaian secara sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan diklat. 2. Pendidikan dan Pelatihan Sandi yang selanjutnya disebut Diklat Sandi adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dibidang Persandian dalam rangka meningkatkan kemampuan pegawai Instansi Pemerintah. 3. Instrumen Evaluasi adalah suatu perangkat untuk mengukur hasil dari suatu kegiatan yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. 4. Indikator Evaluasi adalah fakta yang dapat dijadikan petunjuk atau keterangan dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi.

3 2013, No.586 5. Peserta Diklat adalah sumber daya manusia yang mengikuti pendidikan dan pelatihan. 6. Widyaiswara adalah jabatan fungsional yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dengan tugas mendidik, mengajar dan/atau melatih secara penuh pada unit pendidikan dan pelatihan. 7. Fasilitator adalah pejabat struktural atau fungsional tertentu dan fungsional umum yang diberikan tugas tambahan mendidik, mengajar dan/atau melatih secara penuh dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 8. Penyelenggara Diklat adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan. 9. Kurikulum adalah perangkat mata diklat yang diajarkan pada lembaga pendidikan. 10. Pembiayaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan biaya penyelenggaraan diklat. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman bagi lembaga diklat penyelenggara Diklat Sandi dalam melaksanakan evaluasi Diklat Sandi. (2) Lembaga diklat penyelenggara Diklat Sandi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), telah diakreditasi dan memenuhi syarat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 3 Tujuan ditetapkannya peraturan ini untuk memberikan pemahaman yang sama dan sebagai acuan pola pikir, pola sikap dan pola tindak bagi lembaga diklat penyelenggara Diklat Sandi dalam melaksanakan evaluasi Diklat Sandi demi tercapainya hasil diklat yang optimal, efektif dan efisien. BAB III ASAS Pasal 4 Setiap evaluasi yang dilaksanakan berdasarkan asas: a. Kelayakan, maksudnya segala kegiatan evaluasi memperhatikan sumber daya yang ada, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan layak untuk dilanjutkan.

2013, No.586 4 b. Jelas, maksudnya segala kegiatan evaluasi dikerjakan dengan terang, sesuai fakta, dilakukan dengan langkah-langkah yang tegas dan tidak menghasilkan sesuatu yang ambigu. c. Signifikan, maksudnya segala kegiatan evaluasi itu bertolok ukur dari hal yang penting dan menghasilkan sesuatu yang penting dan berarti. d. Etis, maksudnya segala kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan memegang etika yang berlaku dan sesuai dengan budaya organisasi. e. Obyektivitas, maksudnya proses evaluasi didasarkan pada fakta dan data yang nyata dan metode yang jelas. f. Valid, maksudnya informasi atau data yang dijadikan bahan evaluasi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. BAB IV EVALUASI Pasal 5 Evaluasi Diklat Sandi dilaksanakan terhadap: a. Diklat Pembentukan Sandiman; b. Diklat Fungsional Sandi; dan c. Diklat Teknis Sandi. Pasal 6 Langkah-langkah dalam evaluasi meliputi: a. mempersiapkan dan menyusun desain evaluasi; b. menjalankan instrumen evaluasi; c. mengumpulkan dan menganalisis data; dan d. menyusun laporan. (1) Desain evaluasi terdiri atas: a. objek evaluasi; b. tujuan evaluasi; c. instrumen evaluasi; d. teknik analisis data; e. penerima laporan evaluasi; f. interpretasi data; g. jenis dan bentuk laporan; dan h. teknik pelaporan. Pasal 7

5 2013, No.586 (2) Desain evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun paling lambat 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan Diklat Sandi. (3) Desain evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibuat sesuai format dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini. (1) Instrumen Evaluasi terdiri atas: a. Kuesioner; b. Observasi; c. Wawancara; dan/atau d. Triangulasi. Pasal 8 (2) Instrumen evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang di bidang evaluasi Diklat paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan Diklat Sandi. Pokok-pokok isi laporan terdiri atas: a. Ringkasan Eksekutif; b. Latar Belakang; c. Deskripsi Evaluasi; d. Analisis Data; dan e. Simpulan dan Rekomendasi. Pasal 9 BAB V OBJEK EVALUASI Pasal 10 Objek evaluasi Diklat Sandi terdiri atas: a. Peserta diklat; b. Widyaiswara dan/atau Fasilitator; c. Penyelenggaraan; d. Kurikulum; dan e. Pembiayaan.

2013, No.586 6 Bahan evaluasi diklat terdiri atas: a. kalender diklat; b. katalog diklat; c. modul diklat; Pasal 11 d. Garis Besar Program Pengajaran (GBPP); e. Rencana Program Pengajaran (RPP); f. bahan ajar dan bahan tayang; g. hasil seleksi diklat; h. pedoman penyelenggaraan diklat; i. surat pernyataan kesanggupan mengajar; j. daftar nama Widyaiswara dan/atau Fasilitator dan mata diklat; k. daftar riwayat hidup Widyaiswara dan/atau Fasilitator, penyelenggara diklat dan peserta diklat; l. daftar nama panitia penyelenggara diklat; dan m. bahan lain menyesuaikan dengan jenis diklat yang akan diselenggarakan. BAB VI EVALUASI PESERTA DIKLAT Pasal 12 (1) Evaluasi peserta diklat meliputi aspek: a. penguasaan materi; dan b. sikap dan perilaku. (2) Evaluasi peserta diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penilaiannya dinyatakan dalam persentase sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini. (3) Evaluasi peserta diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai format dalam Lampiran III dan Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini.

7 2013, No.586 BAB VII EVALUASI WIDYAISWARA DAN FASILITATOR Pasal 13 (1) Evaluasi Widyaiswara dan Fasilitator meliputi aspek: a. pengetahuan; b. keterampilan; dan c. sikap. (2) Evaluasi Widyaiswara dan Fasilitator sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penilaiannya dinyatakan dalam persentase sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini. (3) Evaluasi Widyaiswara dan Fasilitator sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai format dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini. BAB VIII EVALUASI PENYELENGGARAAN Pasal 14 (1) Evaluasi penyelenggaraan meliputi aspek: a. fasilitas diklat; b. pelayanan; dan c. program dan kegiatan. (2) Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sesuai format dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini. BAB IX EVALUASI KURIKULUM Pasal 15 (1) Evaluasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut: a. menyiapkan bahan yang terkait kurikulum; b. melakukan pemeriksaan secara seksama terhadap kesesuaian pelaksanaan kegiatan belajar mengajar antara jabaran kurikulum, modul, GBPP, RPP, bahan ajar dan jadwal mata diklat; dan c. melakukan evaluasi akhir diklat.

2013, No.586 8 (2) Hasil evaluasi kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaporkan kepada Kepala Lembaga Sandi Negara cq. Deputi Pembinaan dan Pengendalian Persandian. BAB X EVALUASI PEMBIAYAAN Pasal 16 Evaluasi pembiayaan dilaksanakan sebagai berikut: a. menyiapkan bahan yang terkait pembiayaan; b. melakukan pemantauan kesesuaian pembiayaan antara perencanaan dengan penggunaan anggaran; dan c. melakukan evaluasi secara berkala. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 April 20132011 KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, DJOKO SETIADI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 12 April 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN