Inilah kasus-kasus penistaan agama di Indonesia, 'subjektif' dan 'ada tekanan massa'

dokumen-dokumen yang mirip
Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98

PK Ahok dan Kasus Buni Yani

BAB III KASUS PENODAAN TERHADAP AGAMA DI INDONESIA. 1. Kasus Basuki Tjahja Purnama (Ahok) Tempat Tanggal Lahir : Belitung, 29 Juni 1966

Aksi 212: Rizieq Shihab datang

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR

Bagaimana agar intoleransi tak berlanjut sesudah pilkada DKI Jakarta?

Reaksi dan Komentar Pertama Megawati

Menyoal Delik Penodaan Agama dalam Kasus Ahok. Husendro Hendino

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia

Ahok Jalani Pemeriksaan Selama 9 Jam

Mengapa Ahok Harus Masuk Jeruji Besi

Edisi Pelajaran Kearifan Dari Kasus Ahok

ANALISIS TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA DAN SANKSI BAGI PELAKU PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Ahok Tampar Rizieq dengan Elegan

Jokowi, Antara Hantu Komunisme dan Vonis Si 'Nemo' Ahok

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

BAB IV PENUTUP. lainnya yang cenderung bersikap reaktif dan keras terhadap kasus-kasus. 1. Pandangan/Pemikiran yang berkembang di Nahdlatul Ulama

PANCASILA DAN EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD

Bahan Diskusi Sessi Kedua Pluralisme: Hak Berkeyakinan dan Kebebasan Beragama dalam R-KUHP

Pudarnya Akal Sehat dalam Pilkada DKI Jakarta

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai pihak. Penyebabnya beragam, mulai dari menulis di mailing list

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2000 TENTANG

Jokowi yang Mempertahankan Ahok, Ini Alasannya

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : P U T U S A N No. 152/DKPP-PKE-V/2016

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan oleh Tuhan dengan berpasang-pasangan dan berdampingan, dengan

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

Agama dan Keberagamaan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta

SURAT EDARAN Nomor: SE/ 06 / X /2015. tentang PENANGANAN UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH)

Siapa Wagub Ahok?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai bangsa yang lekat dengan primordialisme, agama menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

Ahok siapkan tim uji materi UU Pilkada

Jika Khilafah Berdiri, Apakah Pancasila Tetap Ada?

KESEPAKATAN PEMUKA AGAMA INDONESIA

Uni Soviet dihancurkan oleh pengkhianatan

BAB I PENDAHULUAN. tidak dilakukan secara berlebihan sebagaimana beberapa kandidat kepala daerah

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

Surat Edaran Kapolri Tentang Ujaran Kebencian (Hate Speech), Akankah Membelenggu Kebebasan Berpendapat? Oleh: Zaqiu Rahman *

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

2017, No b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 124, Pasal 128, dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Ba

UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN [LN 2008/176, TLN 4924]

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN

I. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin

BAB I PENDAHULUAN. berdiri di atasnya. Para fouding father ( pendiri bangsa) percaya dan menyakini,

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

Calon Kepala Daerah sebagai Tersangka

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

Politisasi Agama Menodai Demokrasi

2015 IDEOLOGI PEMBERITAAN KONTROVERSI PELANTIKAN AHOK SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH KECAMATAN PRAYA DESA MEKAR DAMAI Alamat : Jln. Taruna Jaya 01 Km Tlpn/Hp Kode Pos 8351I

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN LUAR NEGERI DAN KELOMPOK PENYELENG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 13

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. negara hukum. Negara hukum merupakan dasar Negara dan pandangan. semua tertib hukum yang berlaku di Negara Indonesia.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Mencermati Peradilan di Indonesia

Lagi, Pemberhentian (Sementara) Ahok

KEABSAHAN PERNYATAAN MAJELIS HAKIM SIDANG TERBUKA DAN TERBATAS UNTUK UMUM (STUDI KASUS PENISTAAN AGAMA Ir. BASUKI TJAHAJA PURNAMA)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, sehingga harus diberantas 1. hidup masyarakat Indonesia sejak dulu hingga saat ini.

BAB II PREFERED READING DAN IDENTITAS INFORMAN

B. Reduksi Data Pada tahap ini peneliti memusatkan perhatian pada data yang terkumpul. Data yang terkumpul dalam tahap seleksi data terdapat 12 judul

PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

E N G U M U M A N Nomor : 140/ 03 /PANGKAT/2017 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mendekati pemilihan Gubernur DKI Jakarta dalam PILKADA (Pemilihan

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Nenden Lilis Aisiyah (cerpenis dan pengajar di Jurusan Pendidikan Bahasa dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional bertujuan mewujudkan manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA

I. PENDAHULUAN. Undang Dasar 1945 Pasal 29 Ayat (2) disebutkan, bahwa Negara menjamin

Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting?

BAB I PENDAHULUAN. dalam tahap pemeriksaan penyidikan dan atau penuntutan. 1

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

Bab III Keanggotaan. Bagian Kesatu. Umum

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan pertimbangan Undang-undang nomor 22 tahun 2009

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA

Transkripsi:

Inilah kasus-kasus penistaan agama di Indonesia, 'subjektif' dan 'ada tekanan massa' 17 November 2016 http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-38001552 Image copyrightafpimage captionahok menyatakan menerima keputusan polisi yang menetapkannya sebagai tersangka. Dalam lebih 40 tahun terakhir, kasus penodaan agama di Indonesia memiliki "pola yang sama" dan berbagai kasus selalu diawali dengan demonstrasi massa dan penegak hukum menjadikan alasan keresahan masyarakat akibat aksi massa ini, termasuk yang terjadi pada petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menurut pengamat Nahdlatul Ulama, NU. Ahok ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Rabu (16/11) terkait dugaan penistaan agama menyangkut ucapannya soal surat Al Maidah 51 pada September lalu di Pulau Seribu. Rumadi Ahmad, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), mengatakan berbagai kasus penistaan ini, termasuk HB Yasin dan Arswendo Atmowiloto muncul akibat tekanan massa dan bersifat subjektif. Polri: Ahok tersangka penistaan agama Ahok tersangka, #KamiAhok populer "Bersifat subjektif dari berbagai macam riset, termasuk peneliti dari Amerika. Defisi penodaan agama tak jelas. Seperti pasal karet yang bisa dikenakan kepada siapa saja, walaupun orang itu tak punya intensi atau niat untuk melakukan penodaan agama. 1

"Tapi apa yang dilakukan menimbulkan kemarahan sejumlah orang, masyarakat dibuat resah. Keresahan itu yang dijadikan alasan orang ini melakukan penodaan agama," kata Rumadi kepada wartawan BBC Indonesia, Endang Nurdin. "Demo dan aksi dianggap sebagai keresahan masyarakat sehingga tindakan orang itu dikatakan mengganggu ketertiban umum," tambahnya. Rumadi, yang melakukan riset kasus-kasus penodaan agama di Indonesia mulai dari kasus HB Jassin pada 1968, mengatakan hampir tak ada kasus penistaan yang tak melibatkan massa. Image copyrightscience PHOTO LIBRARYImage captionrizieq Shihab, ketua Front Pembela Islam, memberikan keterangan kepada wartawan dalam gelar perkara Ahok di Mabes Polri, Jakarta. "Ada pola yang sama dari kasus pernistaan agama di indonesia. Hampir tak ada kasus yang tidak melibatkan massa. Kasus ini selalu diawali dengan demonstrasi dan pengerahan massa oleh sejumlah orang, diikuti tindakan aparat penegak hukum, menjadikan tersangka, diadili di pengadilan dan dihukum sekian tahun." "Dan ada kecenderungan semakin kuat tekanan masa, hukuman lebih tinggi. Tekanan masa berimplikasi berapa tahun dia akan dipidana," kata Rumadi. Inilah kasus-kasus penistaan agama di Indonesia: Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, - pernyataan terkait Surat AlMaidah 51, 2016 Image copyrightgetty IMAGESImage captiondemo menentang Ahok pada tanggal 4 November lalu di Jakarta dihadiri sekitar 50.000 orang. 2

Ahok dijadikan tersangka terkait pernyataannya yang menyebutkan saingannya dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta menggunakan Surat Al Maidah 51, pernyataan yang kemudian viral dan menimbulkan demonstrasi besar bulan lalu dan yang terbesar pada tanggal 4 November lalu. Ahok sendiri -di tempat kampanye di kawasan Menteng, Jakarta- mengatakan "menerima" keputusan menjadikannya tersangka yang ia sebutkan sebagai "contoh yang baik untuk demokrasi". "Dalam kasus Ahok, saya sudah lama duga Ahok akan dijerat, entah jadi tersangka, atau masuk pengadilan karena melihat kasus penodaan agama sejak tahun 1969 selalu begitu. Dan kalau ada kasus yang tak melibatkan massa, ada kecenderungan orang itu lolos dari jeratan hukum," kata Rumadi. Besarnya efek media sosial juga semakin memicu besarnya tekanan massa ini, kata Rumadi. Melalui Facebook BBC Indonesia, banyak yang menyambut pengumuman polisi terkait status Ahok menjadi tersangka namun tak sedikit yang mengecam. Akun atas nama Wisye Supit antara lain menulis, "Saatnya mengheningkan cipta...hari berkabung nasional...rip bahasa dan hukum Indonesia," sementara Ca Hasbiy menyatakan, "Membawa kasus ini ke meja hijau secara adil dan transparan akan memperkuat kepastian hukum di Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI yg berdasarkan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika sbg semboyan berbangsa dan bernegara." Lia Aminudin, atau Lia Eden - mengaku sebagai imam Mahdi dan mendapat wahyu dari malaikat Jibril, 2006 Lia -yang mengaku pernah bertemu Bunda Maria- dijebloskan ke penjara dua kali. Pertama pada Juni 2006, divonis dua tahun karena terbukti menodai agama dan tiga tahun kemudian pada 2009 juga dengan alasan yang sama setelah polisi menyita ratusan brosur yang dinilai menodai agama. Arswendo Atmowiloto - penulis yang dijeboloskan penjara karena survei tabloid Monitor, 1990 Penulis dan wartawan Arswendo Atmowiloto dipenjara selama empat tahun enam bulan, keputusan banding di Pengadilan Tinggi dan Mahkahmah Agung, terkait survei untuk tabloid Monitor dengan lebih 33.000 kartu pos dari pembaca. Dalam survei tokoh pilihan pembaca tersebut, Presiden Soeharto kala itu berada di tempat pertama sementara Nabi Muhammad di urutan ke-11. Survei ini menimbulkan aksi massa. 3

HB Jassin, cerpen Langit Makin Mendung, 1968 Sastrawan HB Jassin banyak dikritik setelah menerbitkan cerita pendek Langit Makin Mendung karena penggambaran Allah, Nabi Muhammad dan Jibril dan menyebabkan kantor majalah Sastra di Jakarta diserang massa. HB Jassin telah meminta maaf namun tetap diadili karena penistaan dan dijatuhi hukuman percobaan selama satu tahun. Kasus-kasus di atas, menurut Rumadi Ahmad, "Dari HB Jassin, Arswendo, (Lia Aminudin), yang dijadikan argumen bukan semata-mata dia memenuhi norma penodaan agama dalam kasus 156a KUHP tapi yang jadi pintu masuk utama apakah ada keresehan sejumlah orang atau tidak." Rumadi menyebut sejumlah kasus yang tidak menimbulkan aksi massa besar dan tertuduh tidak sampai dijebloskan ke penjara. Kasus yang disebut Rumadi termasuk Teguh Santosa, pemimpin Rakyat Merdeka online pada tahun 2006 dan harian The Jakarta Post pada 2014. 4

Preseden buruk Image copyrightgetty IMAGESImage captionrumadi mengatakan hampir tak ada kasus penistaan agama di Indonesia yang tidak didahului oleh gerakan massa. Teguh dilaporkan ke polisi karena menerbitkan karikatur Nabi Muhammad seperti yang dinaikkan koran di Denmark, Jylland Posten dan pemimpin redaksi The Jakarta Post, Meidyatama Suryodingrat, diadukan karena membuat karikatur bergambar kelompok ISIS dengan lambang tengkorak dan ada tulisan Allah. "Kasus Teguh Santosa misalnya, ada kalangan yang meributkan, menuduh menyebarkan kartun. Tapi tak ada desakan massa, dia diajukan ke pengadilan tapi divonis bebas." Sementara itu Setara Institute untuk Demokrasi dan Perdamaian menyatakan kasus penodaan agama terkait Ahok merupakan "preseden buruk" bagi demokrasi. 5

Hendardi, Ketua Setara Institute, mengatakan, "Penetapan status tersangka atas Basuki Tjahaya Purnama dalam kasus dugaan penodaan agama adalah preseden buruk bagi promosi pemajuan kebebasan beragama/berkeyakinan di Indonesia karena penegakan hukum atas dugaan penodaan agama tidak sepenuhnya dijalankan dengan mematuhi prinsip due process of law (proses hukum)". Hendardi mengatakan penggunaan Pasal 156a KUHP "di tengah kontestasi politik Pilkada DKI, menegaskan bahwa Basuki terjebak pada praktik politisasi identitas yang didesain oleh kelompok-kelompok tertentu." 6