Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: RANCANG BANGUN KOMPOR LISTRIK DIGITAL IOT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN. Power Supply. Microcontroller Wemos. Transistor Driver TIP122. Gambar 3.1 Blok Rangkaian sistem

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN IOT TEMPERATURE CONTROLLER UNTUK ENCLOSURE BTS BERBASIS MICROCONTROLLER WEMOS DAN ANDROID

SISTEM KONTROL SUHU RUANGAN PADA INKUBATOR ANAK AYAM MENGGUNAKAN ESP WEMOS DI BERBASIS IOT (STUDI KASUS PETERNAKAN AYAM Bpk..

PENINGKATAN EFISIENSI SISTEM PENDISTRIBUSIAN AIR DENGAN MENGGUNAKAN IoT (Internet of Things)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III. Perencanaan Alat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

PURWARUPA SISTEM MENYALAKAN DAN MEMATIKAN LAMPU RUANGAN BERBASIS ANDROID DENGAN WEMOS D1 MINI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL JARAK JAUH BERBASIS PONSEL ANDROID

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

MENGENAL WEMOS D1 MINI DALAM DUNIA IOT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

SISTEM PENGAMANAN PINTU RUMAH BERBASIS Internet Of Things (IoT) Dengan ESP8266

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat memungkinkan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Rancang bangun Smart home ini dibuat untuk mengendalikan dan

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS

APLIKASI IOT UNTUK PROTOTIPE PENGENDALI PERALATAN ELEKTRONIK RUMAH TANGGA BERBASIS ESP

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

BAB I PENDAHULUAN. merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

DETEKSI SIKLUS OVULASI WANITA DENGAN MONITORING SUHU BASAL TUBUH

Rancang Bangun Penerangan Otomatis Berdasarkan Gerak Tubuh Manusia

1 DC SWITCH 1.1 TUJUAN

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

Prototipe Alat Pengontrol Lampu Rumah Berbasis Android Dan Arduino UNO

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan remote control yang berbasis Infra Red, kemudian. solusinya menggunakan ponsel sebagai remote control.

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI RASPBERRY PI PI SEBAGAI PENGONTROL ON/OFF LAMPU MELALUI WEB INTERFACE NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input

BAB I PENDAHULUAN. praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI MASALAH

RANCANG BANGUN PENDINGIN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Kata kunci : ATmega 16, Smartphone, Wireless 2,4 GHz, Serial to Ethernet, Lampu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

LAPORAN. Project Microcontroller Semester IV. Judul : Automatic Fan. DisusunOleh :

Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu

BAB II LANDASAN TEORI

Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan Daya Motor Listrik 3 Fasa Berbasis Java Programing

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet

SISTEM OTOMATISASI RUMAH UNTUK MENGATUR DAN MEMANTAU PERANGKAT LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR ARUS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Crane Hoist (Tampak Atas)

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK

BAB III. Metode Penelitian

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun

Transkripsi:

RANCANG BANGUN KOMPOR LISTRIK DIGITAL IOT Yuliza, Hasan Pangaribuan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana Jl.Meruya Selatan Kembangan, Jakarta 11650, Indonesia Email : yuliza@mercubuana.ac.id, hasan.pangaribuan@gmail.com Abstrak - Pada masa sekarang ini teknologi automatisasi berbasis internet IoT(Internet of Things) adalah salah satu teknologi yang popular dan terus berkembang, khususnya di dalam penerapan peralatan rumah tangga di rumah automatisasi sangat dibutuhkan sehingga pengguna tidak lagi perlu repot untuk menghidupkan dan mematikan sebuah alat elektronik yang ada. Dalam penelitian ini penulis telah mengembangkan kompor listrik digital dengan elemen pemanas peltier berbasis microcontroller wemos yang yang mampu dikendalikan dengan menggunakan smartphone android dengan melalui media internet. Kompor listrik ini dapat dikendalikan dengan mudah hanya dengan menekan tombol untuk menghidupkan/mematikan kompor listrik pada smartphone. Pengujian alat ini mampu untuk membaca suhu kamar yang ada dari 30 o Celcius sampai dengan 50 o celcius dalam waktu 10 menit. Sistem ini memiliki kelemahan yaitu sangat bergantung terhadap internet disebabkan kontrol On/Off melalui aplikasi pada smartphone. Kata Kunci : Microcontroller Wemos, Kompor Listrik, Peltier, IoT PENDAHULUAN Kamajuan teknologi internet sekarang memberikan kemudahan di berbagai bidang termasuk keperluan masyarakat umum berubah kebutuhan sehari-hari. Perkembangan jaringan internet yang didapat digunakan untuk mengontrol dan memantau segala kegiatan manusia baik di luar maupun di dalam rumah. Salah satu kebutuhan sehari-hari yang semakin peraktis penggunaannya adalah kompor. Kompor yang sering kita gunakan adalah kompor gas, listrik atau kompor minyak. Sekarang ratarata menggunakan kompor gas hanya sebagian kecil yang menggunakan kompror listrik. Kompor listrik yang digunakan adalah microwave hanya digunakan untuk keperluan tertentu saja atau industri. Kompor listrik memilki keurangan yaitu waktu pemanasan yang relative lambat sehingga memasak dengan kompor. Perkembangan teknologi jaringan intenet yaitu home automation untuk efisiensi. Teknologi kompor listrik sekarang juga berkembang dari yang manual sekarang sudah otomatis. Beberapa contoh teknologi kompor listrik yang berkembang adalah yang berupa microwave, ricecooker, oven listrik. Namun kompor-kompor listrik ini yang ada belum terkoneksi dengan internet sehingga belum bisa dikontrol dari jarak jauh. Pengembangan teknologi automation telah banyak dikembangkan dengan control arduino misalnya penggunaan Arduino microcontroller untuk control suhu dalam rumah dengan sensor LM35( Mohamed Abd El. M,et al, 2014), inteligen sontrol mendeteksi dan menganalisis faktor-faktor yang meliputi pencahayaan sinar matahari, waktu, suhu, kelembaban dan kondisi lingkungan luar, Arduino mikrokontroler secara otomatis menentukan pembukaan dan penutupan tirai dengan mendeteksi sinar matahari menggunakan Bridge photoelectric ( Wang.Yi-bo,2015). Penulisan ini mengembangkan teknologi kompor listrik yang dapat dikontrol dari jarak jauh melalui internet dengan aplikasi pada smarphone. sehingga mepermudah dan praktis dalam penggunaan kompor listrik. Kompor lsitrik ini dirancang dapat dimatikan/dihidupan (on/off) melalui jaringan internet. Komponen Kompor listrik ini menggunakan Microcontroler Wemos dan Vol. 7 No. 3 September 2016 187

sensor LM35 untuk pembacaan suhu Peltier sebagai alat pemanas dan aplikasi pada smartphone. LANDASAN TEORI Microcontroller Wemos Microcontroller Wemos adalah sebuah Microcontroller pengembangan berbasis modul microcontroller ESP 8266. Microcontroller Wemos dibuat sebagai solusi dari mahalnya sebuah sistem wireless berbasis Microcontroller lainnya. Dengan menggunakan Microcontroller Wemos biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem WiFi berbasis Microcontroller sangat murah, hanya sepersepuluhnya dari biaya yang dikeluarkan apabila membangun sistem WiFi dengan menggunakan Microcontroller Arduino Uno dan WiFi Shield. akan menambah pengukuran temperature sebesar 0.1 o C. Gambar 2 Sensor suhu LM35 Teknologi Semiconductor Transistor Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai pemutus rangkaian, penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal, dan lain-lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam keran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaturan arus listrik yang sangat akurat dari rangkaian sumber listriknya. Gambar 1 Microcontroller Wemos LM 35 Temperatur Sensor Sensor suhu LM35 adalah sebuah perangkat pengukur suhu yang sangat presisi dengan output tegangan keluar linier dengan kenaikan temperature. Sensor ini tidak memerlukan alat untuk kalibrasi tambahan untuk dapat menyediakan pengukuran yang sangat akurat dari suhu -55 o C sampai suhu 150 o C. harga perangkat yang murah didapatkan dari kalibrasi pada level wafer silicon. Output dengan impedansi yang rendah, linier dan kalibrasi yang linier membuat LM35 sangat mudah untuk digunakan. Sensor LM35 menggunakan power supply tunggal yang bervariasi dari +4 Volt sampai +30 Volt. Sensor ini mempergunakan arus sangat rendah hanya 60 ua. Perangkat ini juga mememiliki elemen pemanas dengan daya rendah sehingga hanya Gambar.3 Transistor through-hole Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor. Teknologi Thermo Electric Colling (Peltier) Thermo electric colling atau yang sering dikenal dengan nama popular peltier, Vol. 7 No. 3 September 2016 188

adalah sebuah perangkat yang menggunakan efek peltier untuk menghasilkan keadaan panas maupun dingin yang dapat digunakan oleh perangkat lainnya. Sebuah Thermo electric colling adalah sebuah perangkat solid state aktif yang dapat memindahkan panas dari satu sisi perangkat ke sisi perangkat lainnya dengan menggunakan energi listrik. Dengan melihat arah arus listriknya sebuah perangkat dapat dinamakan sebuah perangkat peltier, pompa panas peltier, maupun pendingin solid state. Perangkat-perangkat tersebut dapat digunakan untuk aplikasi pemanasan atau pendinginan, meskipun sering kali aplikasi tersebut digunakan untuk pendinginan. Perangkat tersebut juga dapat digunakan untuk control temperature dingin maupun panas. Gambar 5 Aplikasi Blynk PERANCANGAN Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar 6 dibawah ini : Gambar 4 Peltier IoT Server & Cloud Blynk Blynk adalah IoT Cloud platform untuk aplikasi ios dan Android yang berguna untuk mengontrol Arduino, Raspberry Pi, dan board-board sejenisnya melalui Internet. Blynk adalah dashboard digital di mana Anda dapat membangun sebuah antarmuka grafis untuk alat yang telah dibuat hanya dengan menarik dan menjatuhkan sebuah widget. Blynk sangat mudah dan sederhana untuk mengatur semuanya dan hanya dalam waktu kurang dari 5 menit. Blynk tidak terikat dengan beberapa microcontroller tertentu atau shield tertentu. Sebaliknya, apakah Arduino atau Raspberry Pi melalui Wi-Fi, Ethernet atau chip ESP8266, Blynk akan membuat alat online dan siap untuk Internet Of Hal. Gambar 6. Blok Rangkaian sistem Secara garis besar, cara kerja sistem ini adalah : Temperatur sensor LM35 akan memberikan informasi kepada microcontroller Wemos mengenai keadaan suhu lingkungan di sekitar. Power Supply akan memberikan energi kepada system, sehingga seluruh peralatan dapat berkerja dan berfungsi dengan baik. Microcontroller Wemos akan membaca suhu dengan bantuan Temperatur sensor LM35 dan kemudian mengirimkan data tersebut kepada Server Blynk dengan format TCP/IP untuk kemudian di Vol. 7 No. 3 September 2016 189

tampilkan pada smartphone. Microcontroller Wemos juga akan membaca perintah yang telah dikirimkan oleh Server Blynk dengan format TCP/IP yang akan kemudian di ubah dengan untuk memberikan logika HIGH atau LOW pada Pin tertentu Transistor driver berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan arus listrik pada peltier dengan menggunakan referensi HIGH atau LOW pada microcontroller dan mengubahnya menjadi status Cut of atau Saturasi. Smartphone dengan bantuan Blynk APP akan mengubah informasi yang telah dikirimkan oleh server blynk menjadi tampilan yang menunjukan suhu dari peltier pada system. Pengujian dan Analisa Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan perancangan awal. Berikut ini adalah foto hasil penerapan dari perancangan sistem terlihat pada gambar 7 di bawah ini : E F Microcontroller Wemos Peltier Pengujian Peltier Pengujian rangkaian ini dilakukan untuk mengetahui respon yang diberikan oleh peltier ketika dialiri arus listrik DC. Pada Tabel 1. Hasil pengujian peltier dapat dilihat: No Tabel 1. Hasil Pengujian Peltier Waktu Pengukuran (Dalam Menit) Suhu Pengukuran (Dalam C) 1 0 0 2 1 33 3 2 35 4 3 38 5 4 41 6 5 45 7 6 46 8 7 47 9 8 48 10 9 49 11 10 49 Dari data tabel dapat dilihat bahwa suhu peltier dalam waktu 10 menit mengalami kenaikan mencapai 49 C. Gambar 7. Rangkaian Kompor Listrik Digital IoT Keterangan gambar 7. sebagai berikut : A Transformator untuk Peltier 1 B Transformator untuk sistem C Rangkaian Rectier D Transistor Driver Pengujian aplikasi kompor listrik di smartphone Pengujian rangkaian ini dilakukan untuk mengetahui respon yang diberikan oleh aplikasi pada smartphone untuk kendali maupun untuk pembacaan suhu pada kompor listrik tersebut. Gambar 8. menunjukkan cara pengujian aplikasi tersebut. Prosedur pengujian dengan aplikasi sebagai berikut: 1. Menghubungkan kompor listrik digital dengan internet via tethering hotspot pada smartphone. 2. Membuka aplikasi blynk pada smartphone, dan klik running untuk menjalankan aplikasi blynk. Vol. 7 No. 3 September 2016 190

Gambar 8. Pengujian dengan di smartphone Tabel 2. Hasil Pengujian aplikasi smartphone Kondisi Pengukuran Suhu ( o C) Slider 0/Off 31.88 Slider 255/On 50.94 Dari pengujian dengan aplikasi pada smartphone menunjukkan bahwa hasil pengukuran suhu secara manual dengan aplikasi, nilai suhu yang dihasilkan tidak terlalu jauh dengan perbedaan suhu 50.94-49 =1.94 C. Pengujian Jarak WiFi dengan Microcontroller Wemos Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui respon yang diberikan oleh microcontroller wemos terkait jarak antara microcontroller dengan access point. Pengujian ini bermaksud untuk melakukan pengukuran jarak yang dilakukan dengan melihat kekuatan sinyal RSSI access point yang diterima oleh microcontroller Wemos dengan mundur setiap 1 meter sampai dengan 15 meter. Pengukuran ini dilakukan di atrium UMB meruya. berikut tabel 3 adalah hasil pengukuran versus jarak : Tabel 3. Hasil Pengukuran jarak Pengukuran RSSI No Jarak (m) (dbm) di Atrium UMB Meruya 1 1-50 2 2-52 3 3-59 4 4-61 5 5-58 6 6-63 7 7-67 8 8-66 9 9-68 10 10-72 11 11-73 12 12-75 13 13-73 14 14-68 15 15-72 Note : EIRP 17 dbm Dari data pengukuran dapat disimpulkan semakin jauh jarak maka kekuatan sinyal WIFI semakin kecil dapat dilihat jarak terjauh adalah 15 meter dengan RSSI sebesar -72 dbm. KESIMPULAN Setelah melakukan perancangan, penerapan dan pengujian terhadap sistem, maka dapat kami simpulkan sebagai berikut : 1. Microcontroller tersebut telah berkerja dengan baik yaitu dapat menerima input dari internet lewat APP Blynk dan Server Blynk yang kemudian diterjemahkan menjadi perintah untuk mematikan dan menghidupkan peltier. Vol. 7 No. 3 September 2016 191

2. Peltier mengalami knaikan suhu maksimum mencapai 50 C. DAFTAR PUSTAKA Wang Yi-bo, Zhang Y., Li H., Ji B., Design for intelligent control system or curtain based on Arduino, 2 nd ICECEE, 2015, China. Mohamed Abd.El.M. Ahmed F, Ahmed H. Smart Home Automated Control System Using Android Application and Microcontoller. International Journal of Scientific & Engineering Research, Volume 5, Issue 5, May 2014 ISSN 2229-5518. Budiarto, Widodo. 2005. Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroller. Jakarta: PT. Elex Media Computindo. KadirAbdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Vol. 7 No. 3 September 2016 192