Oleh : Ashfar Kurnia

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN KIMIA MEDISINAL

1. Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dlm tanaman yg secara empirik tlh digunakan utk pengobatan 2. Sintesis struktur analog dari btk dsr seny.

1. Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dlm tanaman yg secara empirik tlh digunakan utk pengobatan 2. Sintesis struktur analog dari btk dsr seny.

FARMAKOLOGI 3 SKS (SEMESTER 2) PENGAMPU

BAB 1 PEDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Hubungan Kualitatif Struktur- Aktivitas

Bagian Pertama PENDAHULUAN UMUM

mengakibatkan reaksi radang yang ditandai dengan adanya kalor (panas), rubor (kemerahan), tumor (bengkak), dolor (nyeri) dan functio laesa (gangguan

gugus karboksilat yang bersifat asam sedangkan iritasi kronik kemungkinan disebabakan oleh penghambatan pembentukan prostaglandin E1 dan E2, yaitu

DiGregorio, 1990). Hal ini dapat terjadi ketika enzim hati yang mengkatalisis reaksi konjugasi normal mengalami kejenuhan dan menyebabkan senyawa

banyak digunakan tanpa resep dokter. Obat obat ini merupakan suatu kelompok obat yang heterogen secara kimiawi. Walaupun demikian obatobat ini

menghilangkan kesadaran. Berdasarkan kerja farmakologinya, analgesik dibagi dalam dua kelompok besar yaitu analgesik narkotik dan analgesik non

Distribusi Mata Kuliah Program Studi Farmasi

TOKSIKOMETRIK. Studi yang mempelajari dosis dan respon yang dihasilkan. Efek toksik. lethal dosis 50

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

pada penderita tukak lambung dan penderita yang sedang minum antikoagulan (Martindale, 1982). Pada penelitian ini digunakan piroksikam sebagai

KURIKULUM JURUSAN/PROGRAM STUDI FARMASI PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan analisis obat semakin dikenal secara luas dan bahkan mulai

KURIKULUM FARMASI UNISBA

OBAT-OBATAN DI MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

II. KERJA BAHAN TOKSIK DALAM TUBUH ORGANISMS

inflamasi non steroid turunan asam enolat derivat oksikam yaitu piroksikam (Mutschler, 1991; Gringauz, 1997). Piroksikam digunakan untuk pengobatan

Gambar 1.1. Struktur eugenol.

N N. Gambar 1.1. Struktur molekul piroksikam dan O-(3,4- diklorobenzoil)piroksikam.

Para-aminofenol Asetanilida Parasetamol Gambar 1.1 Para-aminofenol, Asetanilida dan Parasetamol (ChemDraw Ultra, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

),parakor (P), tetapan sterik Es Taft, tetapan sterik U Charton dan tetapan sterimol Verloop (Siswandono & Susilowati, 2000). Dalam proses perubahan

Obat Diabetes Farmakologi. Hipoglikemik Oral

KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

SILABUS MODUL APPLIED PHARMACEUTICAL CHEMISTRY

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENGEMBANGAN OBAT BARU

BAB I PENDAHULUAN. rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Rasa nyeri dalam kebanyakan hal hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Struktur eugenol. O CH 3 CH 2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Piroksikam merupakan salah satu derivat oksikam, dan merupakan obat anti inflamasi non steroid (AINS) yang berkhasiat sebagai antiinflamasi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 1.1. Struktur eugenol.

PENGANTAR FARMAKOLOGI

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

parakor (P), tetapan sterik Es Taft, tetapan sterik U Charton dan tetapan sterimol Verloop (Siswandono & Susilowati, 2000). Dalam proses perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) JURUSAN FARMASI PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

STIKes Nurliana Medan (STIKNA)

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sains dan Teknologi Farmasi Lampiran II

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENGANTAR FARMAKOKINETIKA. meliputi ruang lingkup ilmu farmakokinetik dan dasar-dasar yang menunjang ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Toksisitas yang berhubungan dengan pemberian obat akut atau kronis Kerusakan genetik Pertumbuhan tumor Kejadian cacat waktu lahir.

BAB 5 SIMPULAN 5.1. Simpulan 5.2. Alur Penelitian Selanjutnya

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Senyawa Penuntun (Lead Compound)

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

OCH 3 CH 2 H 2 C C H. Gambar 1.1. Struktur eugenol.

D. Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 146 sks yang tersusun sebagai berikut:

4.6 PRODI FARMASI PROFIL LULUSAN PRODI FARMASI 1. Akademisi 2. Saintis 3. Enterpreneur 4. Apoteker 5. Quality Controller

KONTRIBUSI FARMAKOEPIDEMIOLOGI PADA PROSES PERSETUJUAN DAN PERKEMBANGAN OBAT DI MASA DATANG Dosen Pembimbing: dra. Lili Musnelina, M.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada,

Obat tradisional 11/1/2011

Hal ini disebabkan karena penambahan gugus-gugus pada struktur parasetamol tersebut menyebabkan perubahan sifat kimia fisika senyawa, yaitu sifat

Gambar 1.1. Struktur turunan N-arilhidrazon (senyawa A) CH 3

Gambar 1.1. Struktur asam asetilsalisilat (Departemen Kesehatan RI, 1995).

HUBUNGAN STRUKTUR, KELARUTAN DAN AKTIVITAS BIOLOGIS OBAT

turunan oksikam adalah piroksikam (Siswandono dan Soekardjo, 2000). Piroksikam mempunyai aktivitas analgesik, antirematik dan antiradang kuat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sejarah perkembangan konsep penilaian pemakaian obat dalam kedokteran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dari sifat lipofilik, elektronik, dan sterik. Sifat lipofilik mempengaruhi kemampuan senyawa menembus membran biologis yang dipengaruhi oleh sifat

MATERI SOAL PHARMACY COMPETITION PHARMADAYS 2015

BAB 1: ILMU KEFARMASIAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH FARMAKOLOGI KLINIK

Sebelum membaca postingan ini, apa yang kalian ketahui tentang ilmu Kimia? Dan apa itu Kimia?Oke, let s learn it!

Farmakologi. Pengantar Farmakologi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran UNLAM. Farmakodinamik. ., M.Med.Ed. normal tubuh. menghambat proses-proses

Pengantar Farmakologi

Pengantar Farmakologi Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenika) atau campuran dari bahanbahan

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 4 Indah Solihah

Dokumen Kurikulum Program Studi : Farmasi Klinik dan Komunitas. Lampiran II

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN EVALUASI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH LANGSAT (Lansium domesticum var. langsat)

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri keberadaannya. Dewasa ini, banyak penyebab penyebab yang

Apa itu Biokimia? Definisi:

Dalam bidang farmasetika, kata larutan sering mengacu pada suatu larutan dengan pembawa air.

FARMAKOLOGI DASAR PENGANTAR. Pengampu : Dr. Zullies Ikawati, Apt. Tujuan Manfaat Pokok bahasan Pustaka acuan pokok Sistem Pembelajaran Penilaian

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

Pengantar Toksikologi Forensik. I M. A. Gelgel Wirasuta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

KIMIA MEDISINAL "HUBUNGAN STRUKTUR KELARUTAN DENGAN AKTIVITAS BILOGIS SENYAWA OBAT" OLEH KELOMPOK 2 :

Transkripsi:

Oleh : Ashfar Kurnia

Penilaian % Kehadiran (5%) & keaktifan (5%) 10 Mini Quiz (2x) 10 Tugas Makalah + ppt + maju + diskusi TJ 30 UTS 30 UAS 20

Siswandono & Soekardjo, B. (2000). Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga University Press. Wilson & Gisvold. (1982). Buku Teks Kimia Farmasi dan Medisinal Organik Jilid 1 dan 2. (edisi ke-8). (Achmad Mustofa Fatah, Penerjemah). Semarang: IKIP Dll..

Definisi Ruang lingkup Keterkaitan dengan bidang ilmu lainnya Pengembangan obat baru Peran Kimed dalam pengembangan obat

Burger (1970) Ilmu pengetahuan yg merupakan cabang ilmu kimia & biologi yg digunakan untuk memahami mekanisme kerja obat. Sbg dasar adalah dg menetapkan hubungan struktur kimia dg aktivitas biologis obat, serta melibatkan perilaku biodinamik melalui sifat fisik & kereaktifan kimia senyawa obat.

Taylor & Kennewell (1981) Studi kimiawi senyawa atau obat yg memberikan efek menguntungkan dalam sistem kehidupan, & melibatkan studi hubungan struktur kimia senyawa dg aktivitas biologis serta mekanisme cara kerja senyawa pada sistem biologi dalam usaha mendapatkan efek pengobatan yg maksimal & memperkecil efek samping yg merugikan

IUPAC (1974) Ilmu pengetahuan yg mempelajari penemuan, pengembangan, identifikasi & interpretasi cara kerja senyawa biologis aktif obat pada tingkat molekul. Ilmu yg mempelajari hubungan struktur kimia suatu senyawa atau obat dengan aktivitas bilogisnya.

Isolasi & identifikasi senyawa yg secara empirik telah digunakan untuk pengobatan. Sintesis struktur analog. Sintesis struktur induk baru. Mencari hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis obat. Mengembangkan rancangan obat. Mengembangkan hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis obat melalui sifat kimia fisika dan bantuan statistik.

Kimia Analisa Kimia Organik Kimia Fisika Biokimia Farmasetika Biotransformasi Kimia Medisinal Farmakologi Kedokteran Klinik Biologi Mikrobiologi Fisiologi Toksikologi Patologi

Alamiah obat yang terdapat di alam, yaitu pada tanaman (kuinin, atropin), pada hewan (minyak ikan, hormon), mineral (S, KBr) Semisintetik obat sintesis yang bahan dasarnya dari alam. Contohnya: morfin kodein Sintetik murni obat yang bahan dasarnya tidak berkhasiat, setelah disintesis akan didapat senyawa berkhasiat. Contoh: analgetik-antipiretik, antihistamin, diuretik.

1. sintesis kimia ( 48,9 %) 2. Semisintetik ( 9,5 %) 3. Mikroorganisme ( 6,4 %) 4. Vaksin ( 4,3 %) 5. Sera ( 2,0 %) 6. Mineral ( 9,1 %) 7. Tumbuh-tumbuhan ( 11,1 %) 8. Hewan ( 8,7 %)

Struktur kimia obat dapat menjelaskan sifat-sifat obat dan aktivitas biologisnya. Untuk mencari hubungan dapat mengaitkan antara struktur dan aktivitas. Macam-macam senyawa: Gugs fungsional sama, aktivitas biologis sama contoh: der. Fenol (fenol, kresol, eugenol, timol), der. Sulfonamid (sulfanilamid, sulfasetamid, sulfaguanidin) Gugus fungsional berbeda, aktivitas biologis sama contoh: anestetik sistemik (eter, sikloporpan, halotan), diuretik (klormerodin, asetozalamid, hidroklortiazid)

R H COCH3 CNH-NH2 C=NOC(CH3)=C Sulfanilamid Sulfasetamid Sulfaguanidin Sulfametoksazol R H Fenol 2-CH3 Kresol 2-OCH3, 4-CH2CH=CH2 Eugenol 2-CH(CH3)2, 5-CH3 Timol

Biological Discovery Biodisposition High Volume Screening Combinatorial Diversity Lead Series Toxicity Efficacy IND Rational [Structure, Design, Informatics] Pharmacokinetics Lead Discovery Iterative Preclinical Research Process R&D

Percobaan Kimia Pertama 8000-10000 Penapisan farmakologi Uji toksisitas akut Studi percobaan farmakologi yg lebih luas Uji toksisitas kronik & uji klinik 2500 1

Proses elaborasi sistematik Mengembangkan obat yg sudah ada Obat efek optimal & efek samping minimal Manipulasi molekul

Pencarian Senyawa Aktif Penapisan Farmakologis Uji Toksisitas Akut Uji Stabilitas Uji Farmakokinetik pada Hewan Pengembangan & Uji Stabilitas Bentuk Sediaan Uji Farmakokinetik Pada Manusia Uji Farmakologis Lanjut Uji Klinis Fase I (Keamanan) Uji Klinis Fase II (Efikasi) Uji Klinis Fase III (Efikasi Multi Centre) Uji Toksisitas Sub Akut Uji Teratogenik & Mutagenik Studi Toksisitas Klinik Pemasaran Obat Baru Uji Klinis Fase IV (MESO)

Pencarian Senyawa Penuntun Modifikasi Molekul HKSA Analisa Statistik

Pangkal tolak modifikasi molekul Secara empiris telah banyak digunakan Memiliki kekurangan (aktivitas lemah, kurang spesifik, efek samping besar, kurang stabil, masa kerja singkat)

Efek lebih poten ESO minimal Spektrum lebih spesifik Spektrum lebih luas Aktivitas baru Profil farmakokinetik lebih baik.

Seri senyawa homolog (perpanjangan rantai) Modifikasi substituen Penyederhanaan struktur Pemisahan senyawa isomer

Mekanisme kerja & sisi kerja obat pada tingkat molekul & elektrik. Hubungan kuantitatif & kualitatif struktur obat dengan aktifitas biologisnya. Reseptor obat & topografi tiga dimensi. Model interaksi obat reseptor Efek farmakologis dari gugus spesifik

Hubungan parameter sifat kimia fisika dengan aktivitas biologisnya. Mekanisme reaksi kimia dan biokimia Biosintesis metabolit & konstituen lain dalam organisme hidup. Perbedaan sitologis & biokimia manusia & parasit.