HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DAN HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN LANSIA DENGAN ATRIAL FIBRILASI LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum BP DAMAYANTI 22010110130190 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014 i
ii
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saya sadar bahwa sangat sulit bagi saya untuk dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bimbngan dan bantuan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan setinggi-tingginya kepada : 1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro. 2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar. 3. dr. Charles Limantoro, Sp. PD, KKV, FINASIM selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, serta pikiran untuk membimbing saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Dr. dr. K. Heri Nugroho HS, Sp.PD, KEMD, FINASIM dan dr. Sefri Noventi Sofia, Sp. JP selaku penguji dan ketua penguji yang telah memberikan masukan-masukan berharga untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Orang tua yaitu Drs. Subagyo dan AKBP. Nanik Dwi Yamani, SE serta keluarga yang telah memberikan dukungan moral, material, dan doa. 6. Kepada Instalasi Rekam Medik, Ketua Tim KTI, pegawai UP3, dll yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu atas bantuan yang diberikan. 7. Teman-teman di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro khususnya angkatan 2010 yang telah memberikan kritik, saran, dan bantuan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata saya berharap Allah Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Semarang, Juli 2013 Penulis BP Damayanti iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR SINGKATAN... xi ABSTRAK... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum... 3 1.3.2. Tujuan Khusus... 4 1.4. Manfaat Penelitian... 4 1.5. Orisinilitas Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1. Atrial Fibrilasi... 6 2.1.1. Klasifikasi Atrial Fibrilasi... 11 v
2.1.2. Epidemiologi Atrial Fibrilasi... 13 2.1.3. Etiologi Atrial Fibrilasi... 14 2.1.4. Patofisiologi Atrial Fibrilasi... 15 2.1.4.1. Karakteristik Pemompaan Atrium Selama Atrial Fibrilasi... 17 2.1.4.2. Patofisiologi Pembentukan Trombus pada Atrial Fibrilasi... 18 2.1.5. Tanda dan Gejala Atrial Fibrilasi... 18 2.1.6. Faktor Risiko Atrial Fibrilasi... 19 2.2. Hipertensi... 21 2.2.1. Jenis Hipertensi... 22 2.2.1.1. Berdasarkan Penyebab... 22 2.2.1.2. Berdasarkan Bentuk... 23 2.2.2. Klasifikasi... 23 2.2.3. Etiologi Hipertensi... 25 2.2.4. Patofisiologi Hipertensi... 26 2.2.5. Tanda dan Gejala Hipertensi... 28 2.2.6. Faktor Risiko Hipertensi... 29 2.2.7. Tanda dan Gejala Klinik... 31 2.2.8. Komplikasi Hipertensi... 32 2.3. Perubahan dan Kelainan Jantung... 34 2.3.1.Hipertrofi Ventrikel Kiri... 34 2.3.1.1. Gejala dan Tanda Hipertrofi Ventrikel Kiri... 37 BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP... 38 3.1. Kerangka Teori... 38 vi
3.2. Kerangka Konsep... 39 3.3. Hipotesis... 40 BAB IV METODE PENELITIAN... 41 4.1. Ruang Lingkup Penelitian... 41 4.1.1. Ruang Lingkup Keilmuan... 41 4.1.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 41 4.2. Jenis dan Rancangan Penelitian... 41 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 42 4.3.1. Populasi Target... 42 4.3.2. Populasi Terjangkau... 42 4.3.3. Sampel Penelitian... 42 4.3.3.1. Kriteria Inklusi... 42 4.3.3.2. Kriteria Eksklusi... 43 4.3.4. Cara Sampling... 43 4.3.5. Besar Sampel... 43 4.4. Variabel Penelitian... 44 4.4.1. Variabel Bebas... 44 4.4.2. Variabel Terikat... 44 4.5. Definisi Operabel... 44 4.6. Cara Pengumpulan Data... 45 4.7. Cara Kerja... 45 4.8. Alur Penelitian... 46 4.9. Analisa Data... 46 vii
5.0. Etika Penelitian... 47 BAB V HASIL PENELITIAN... 48 5.1. Analisa Sampel... 48 5.2. Analisa Deskriptif... 48 5.2.1. Perbandingan Prosentase Hipertensi dan HVKi... 49 5.2.2. Frekuensi dan Karakteristik Hipertensi dan HVKi... 50 5.3. Analisis Analitik... 51 5.3.1. Analisa Hubungan Kejadian Hipertensi dan HVKi... 51 BAB VI PEMBAHASAN... 52 6.1. Perbandingan Prosentase Hipertensi dan HVKi pada Pasien Lansia dengan Atrial Fibrilasi... 52 6.2. Hubungan antara Hipertensi dan HVKi pada Pasien Lansia dengan AF... 54 6.3. Keterbatasan Penelitian... 57 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... 58 7.1. Kesimpulan... 58 7.2. Saran... 58 DAFTAR PUSTAKA... 59 LAMPIRAN... 63 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.Gambaran irama jantung normal dan atrial fibrilasi... 7 Gambar 2.Skema klasifikasi AF menurut AHA... 12 Gambar 3.Gambaran patofisiologi AF... 16 Gambar 4.Gambaran EKG pada Hipertrofi Ventrikel Kiri... 36 Gambar 5.Kerangka Teori... 38 Gambar 6.Kerangka konsep... 39 Gambar 7.Grafik prosentase hipertensi terhadaphvki... 49 Gambar 8. Grafik frekuensi dan karakteristik kejadian hipertensi danhvki... 50 ix
DAFTAR TABEL Tabel 1. Orisinalitas Penelitian... 5 Tabel 2. Kriteria Hipertensi menurut JNC-VII 2003... 24 Tabel 3. Kriteia Hipertensi menurut WHO 1999... 24 Tabel 4. Definisi Operabel... 44 Tabel 5. Sebaran Hipertensi terhadap kejadian HVKi... 51 x
DAFTAR SINGKATAN AF : Atrial Fibrilasi HVKi : Hipertrofi Ventrikel Kiri AV : Atrioventrikular AVNRT : Atrio Ventricular Nodal Reetrant Tachycardia DBP : Diastolic Blood Preasure EKG : Elektrokardiogram NVR : Normo Ventricular Response SA : Sino-atrial SBP : Systolic Blood Preasure SVR : Slow Ventricular Response TEE : Ekokardiogram Transesophageal RVR : Rapid Ventricular Response RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat WPW : de Wolff Parkinson White xi
ABSTRAK Latar belakang:atrial fibrilasi (AF) didefinisikan sebagai irama jantung yang abnormal dengan aktivitas listrik jantung yang cepat dan tidak beraturan. Atrial fibrilasi dapat disebabkan oleh kelainan struktur jantung. Salah satu penyebab kelainan struktur jantung adalah hipertensi lama.hipertensi yang berkepanjangan dan tidak terkendali dapat mengubah struktur miokard, pembuluh darah dan sistem konduksi jantung. Perubahan-perubahan ini dapat mengakibatkan kelainan, salah satunya hipertrofi ventrikel kiri. Tujuan: Mengetahui hubungan antara hipertensi dan hipertrofi ventrikel kiri pada pasien lansia dengan atrial fibrilasi. Metode: Data rekam medis yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu pasien lansia dengan atrial fibrilasi yang menderita hipertensi dan atau hipertrofi ventrikel kiri.data disajikan secara deskriptif kemudian dianalisis dengan metode Chi Square atau uji FisherExactbila syarat metode Chi Square tidak terpenuhi untuk mengetahui hubungan antara hipertensi dan hipertrofi ventrikel kiri. Hasil:Dari data yang didapatkan pada 105 sampel pada pasien lansia (> 60 tahun) dengan atrial fibrilasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2013 tercatat 67 (63,80%) pasien menderita hipertensi, 36 (34,28%) pasien menderita hipertrofi ventrikel kiri, dan 2 (1,90%) pasien menderita hipertensi dan atau hipertrofi ventrikel kiri. Selanjutnya tidak didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara hipertensi dan hipertrofi ventrikel kiripada pasien lansia dengan atrial fibrilasi (p=0,204). Kesimpulan:Pada penelitian ini didapatkan adanya hubungan yang tidak bermakna antara hipertensi dan hipertrofi ventrikel kiri pada pasien lansia dengan atrial fibrilasidan didapatkan prosentase pada lansia dengan atrial fibrilasi yang menderita hipertensi lebih tinggi dari padahipertrofi ventrikel kiri. Kata kunci:hipertensi, hipertrofi ventrikel kiri, atrial fibrilasi pada lansia. xii
ABSTRACT Background: Atrial fibrillation (AF) is defined as abnormal cardiac rhythm with fast and irregular cardiac electrical activity. Atrial fibrillation may be caused by cardiac structure abnormalities. One of the cardiac structure abnormalities causes is chronic hypertension. Prolonged and uncontrolled hypertension may change myocardial structure, blood vessels and heart conduction system. These changes may cause abnormalities, for example left ventricular hyperthropy. Aim:Toassociated of hypertension and left ventricular hyperthrophy in elderly patients with atrial fibrillation Methods: Medical records were chosen based on inclusion criteria which are elderly patients with atrial fibrillation suffering from hypertension or left ventricular hypertrophy. Data were descriptively presented and analyzed using Chi square method or Fisher Exact method if the condition of Chi Square was not fulfilled to determine the correlation between hypertension and left ventricular hypertrophy. Results:From 105 elderly patients (>60 years old) with atrial fibrillation in Dr. Kariadi Semarang Hospital year 2013, there were 67 (63.80%) patients suffering from hypertension and 36 (34.28%) with left ventricular hypertrophy, and for 2 (1,90%) patients with hypertension and or left ventricular hypertrophy. Furthermore, there were no significant correlation between hypertension and left ventricular hypertrophy to elderly patients with atrial fibrillation (p=0.204). Conclusion: In this study,there was no significant association between hypertension and left ventricular hypertrophy in elderly patients with atrial fibrillation.it was concluded that the percentage of atrial fibrillation patients with hypertension was higher compared to those with left ventricular hypertrophy. Keywords:Hypertension, left ventricular hypertrophy, atrial fibrillation in elderly xiii