Oleh: Else Ervina, Buchori Asyik*, Dedy Mizwar** ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE EARTH DAN MEDIA KONVENSIONAL (JURNAL) Oleh : AZHAR KHOIRUDDIN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PENERAPAN TEKNIK ONE TO ONE DISERTAI SPEED TEST TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN VI PADANG ABSTRACT

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

ABSTRACT. Keywords: Influence, Problem Based Learning, IPS Text

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R DAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP PADA MATERI VIRUS

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENGARUH PEMBERIAN PRE-TEST DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

ABSTRACT. Keywords : Effectiveness, generative model, ICT learning outcomes

Delia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERTUKAR PASANGAN DISERTAI KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN NHT DAN ST DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PANTAI CERMIN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 6 PADANG

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MAKE A MATCH. (Artikel Skripsi) Oleh. Muji Aprilia Fitriani

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN TPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS X IIS DI SMAN 3 KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN

PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUT DOOR STUDY) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 SUNGAI KAKAP

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESITASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DENGAN AUDIOVISUAL KELAS X SMA PGRI 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2014/2015 ABSTRACT

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

Lepi Candra 1, Lili Andriani 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI. Abstrak

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD-INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SOSIOLOGI KELAS XI IPS DI MAN 3 PADANG JURNAL

PENGARUH BAHAN AJAR MODUL REMEDIAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA. (Artikel) Oleh DEWI CITRA HANDAYANI

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BENAR ATAU SALAH BESERTA ALASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MAN MODEL KOTA JAMBI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DAN KONVENSIONAL (JURNAL) Oleh : Evi Mivtahul Khoirullah

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SISWA DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN GURU DI SMA YASMIDA AMBARAWA

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

PEMANFAATAN TAMAN HUTAN KOTA BNI BANDA ACEH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP DUNIA TUMBUHAN (KINGDOM PLANTAE) PADA SISWA SMA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK ONE TO ONE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG. Oleh ABSTRACT

Artikel Publikasi. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BANGUN RUANG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Wiji Winarni, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Keywords: Peer Lesson, Activity, Concept Understanding

HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DAN STAD MEMPERHATIKAN MOTIVASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PEMANFAAATAN KEBUN BIOLOGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Eva Nauli Taib Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

*

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Keywords: the tipe of model Cooperative Student Teams Achievement Division (STAD), Learning Outcomes

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

HASIL BELAJAR IPS TERPADU MODEL PBL DAN PJBL DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR

EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE EARTH DAN PETA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI KAWASAN ASIA TENGGARA DI SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh: Else Ervina, Buchori Asyik*, Dedy Mizwar** ABSTRACT The aims of his research were: (1) to describe the influence in the use of google earth media to increase the result of students learning outcomes of geography for the material of Southeast Asia at SMA 14 Bandar Lampung. (2) to find out the difference of students learning outocomes for the material of Southeast Asia nation using google earth learning media by using map at XI IPS class of SMAN 14 Bandar Lampung. The population of this research is the students of XI IPS Negeri 14 Bandar Lampung who were 332 students. The sample of the research was carried out by cluster sampling techniques so the researcher got XI IPS1 class (experimental class) and XI IPS II Class (control class) as samples. The researcher used Independent T-test as the technique of data analysis for the results of students learning outcomes. The result of the research indicated that for the first hypothesis, the significance value was 0.183 so it can be inferred that significance value was >0.05, then Ho was accepted. For the second hypothesis, it was 0.001 < 0.05, then Ho was denied so it can be concluded that there is a difference of students learning outcomes whose learning used google earth media the first meeting at SMAN 14 Bandar Lampung which means the stusents who have improvement in the second meeting and student learning outcomes in the used os google earth media are higher that in the use of map both at the first and second meeting. Keywords: student learning outcomes, the use of google earth media, google earth

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE EARTH DAN PETA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI KAWASAN ASIA TENGGARA DI SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh: Else Ervina, Buchori Asyik*, Dedy Mizwar** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengaruh penggunaan media pembelajaran google earth terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pelajaran kawasan Asia Tenggara kelas XI IPS SMA Negeri 14 Bandar Lampung. (2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada materi pelajaran kawasan Asia Tenggara yang menggunakan media pembelajaran google earth dengan menggunakan media pembelajaran peta kelas XI IPS SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 14 Bandar Lampung yang seluruhnya berjumlah 332 siswa. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik cluster sampling sehingga diperoleh kelas XI IPS I (kelas eksperimen) dan kelas XI IPS II (kelas kontrol) sebagai sampel. Teknik analisis data hasil belajar siswa menggunakan Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk hipotesis 1 diperoleh nilai signifikasi 0,183 sehingga dapat disimpulkan nilai sig > 0,05 maka Ho diterima. Hipotesis 2 diperoleh nilai signifikasi atau nilai profitabilitas sebesar 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak sehingga disimpulkan terdapat hasil perbedaan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media google earth pada pertemuan pertama di SMA Negeri 14 Bandar Lampung yang artinya siswa yang mengalami peningkatan pada pertemuan kedua dan nilai hasil belajar siswa pada penggunaan media google earth lebih tinggi dibandingkan media peta baik pada pertemuan pertama maupun kedua. kata kunci : Hasil Belajar Siswa, Penggunaan Media Pembelajaran, dan Google Earth. Pendahuluan Dalam sejarah, media, dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer

dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa. Dari penjelasan secara umum di atas ada beberapa hal yang menjadi latar belakang dalam penelitian, pada saat saya memeasuki jenjang perkuliahan di pendidikan Geografi Unila, saya mengenal salah satu media pembelajaran berbasis teknologi yaitu google earth yang dapat digunakan untuk mengetahui berbagai informasi yang berkaitan dengan suatu Negara bahkan dunia. Saya berobservasi di salah satu sekolah yang letaknya tidak jauh dari rumah saya yaitu SMAN 14 Bandar Lmpung. Dari observasi tesrsebut, saya mendapatkan informasi bahwa guru mata pelajaran Geografi di sekolah tersebut, masih sering menggunakan media peta ataupun globe daripada google earth sebagai media dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini bukan disebabkan adanya guru tidak mengerti cara menggunakan media google earth tetapi masih minimnya guru dalam mengajar dengan menggunakan media tersebut, meskipun sekolah sudah memiliki fasilitas yang cukup baik. Hal ini yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa tersebut. Materi Kawasan Asia Tenggara adalah salah satu materi mata pelajaran Geografi SMA kelas XI IPS semester 2 (dua) yang terdapat dalam KTSP yang mempelajari tentang keadaan suatu negara-negara di kawasan Asia Tenggara baik keadaan geografisnya, bentang alam dan budaya, dan keadaan sumber daya alam. Pada materi tersebut, guru dalam melakukan pembelajaran lebih banyak masih bersifat konvensional, artinya guru masih mendominasi jalannya pembelajaran dan belum memanfaatkan media pembelajaran secara maskimal sehingga pembelajaran yang dilakukan cenderung kuarang menarik siswa. Selain itu, guru belum sepenuhnya memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran Materi Kawasan Asia Tenggara yang berbasis teknologi karena masih berkutat pada alat peraga standar saja seperti peta, atlas atau globe. Untuk mengatasi hal itu perlu diadakan uji coba menggunakan media pembelajaran yang baru yaitu media pembelajaran Google Earth. METODE Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 14 Kota Bandar lampung yang seluruhnya berjumlah 332 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster sampling. Cluster sampling adalah teknik memilih sebuah sampel dari kelompok atau kelas kecil. Dalam pnelitian ini diperlukan dua kelas, untuk menentukan kelas yang akan digunakan sebagai sampel penelitian digunakan teknik cluster sampilng

sehingga diperoleh kelas XI IPS I (kelas eksperimen) dan XI IPS II (kelas kontrol) sebagai sampel. Hal ini dilakukan karena kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang relatif sama dilihat dari nilai rata-rata kelas pada saat tes formatif. Di Tahun 2012 SMA Negeri 14 Bandar Lampung memiliki jumlah siswa kelas XI terdapat 181 siswa yaitu kelas XI IPA (XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3) berjumlah 120 siswa dan kelas XI IPS (XI IPS 1 dan XI IPS 2) berjumlah 61 siswa. Penggunaan media google earth disini adalah seberapa tinggi intensitas guru dalam mengajar materi pelajaran kawasan Asia Tenggara dan seberapa tinggi pengaruh penggunaan media google earth pada materi kawasan Asia Tenggara. Indikatornya adalah intensitas guru dalam menggunakan media google earth dalam proses belajar mengajar pada saat mata pelajaran kawasan Asia Tenggara. Indikator tersebut dapat diukur dengan melihat pendapat siswa tentang intensitas penggunaan media google earth yang dilakukan oleh guru pada saat mata pelajaran berlangsung pengaruh penggunaan google earth terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi kawasan Asia Tenggara dengen mengajukan test sebelum dan sesudah melakukan pembelajarn pada materi kawasan Asia Tenggara Hal ini dilakukan karena guru yang mengajar pada kelas XI IPS berjumlah 3 orang dengan kelas yang berbeda-beda yang seluruhnya berjumlah 6 kelas. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil yang dicapai siswa dalam mengikuti pelajaran geografi pada materi kawasan Asia Tenggara yang berupa nilai atau angka sebagai hasil dari suatu usaha, yaitu usaha dalam belajar. Hasil ini diambil dari nilai kuis bidang studi Geografi pada mata pelajaran Kawasan Asia Tengggara semester genap Tahun Pelajaran 2011-2011 yang diberikan oleh guru bidang studi Geografi. Adapun cara yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar tersebut adalah dengan mengunakan tes, yaitu tes pada setiap awal pembelajaran (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mengikuti proses belajar mengajar dan test setiap akhir pokok bahasan (postest). Analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah dengan menggunakan Uji T Untuk Dua sampel Bebas (Independent Sampel T Test). Uji independent Sampel T Test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Pembahasan Berdasarkan penelitian dilakukan dengan melakukan observasi terhadap siswa dan Observasi ini terdiri dari pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa, aktivitas guru dalam mengajar dan hasil belajar siswa yang menunjukkan besarnya kemampuan siswa dalam menyerap pengetahuan dan keterampilan selama mengikuti proses belajar mengajar.

Aktivitas belajar siswa dalam pertemuan pertama masih banyak kendala yang ditemukan dan perlu diadakan perbaikan. Aspek aktivitas siswa yang cukup baik cuma pada aktivitas dalam memperhatikan penjelasan guru yang menggunakan media pembelajaran media google earth sudah cukup baik dengan persentase 55 %, namun aktivitas yang lainnya seperti mengerjakan tugas secara individu, berdiskusi dalam kelompok, bertanya dan menjawab pertanyaan, serta memperhatikan presentasi kelompok yang lain kurang aktif dan masih banyak memerlukan perbaikan, terutama aktivitas bertanya dan menjawab pertanyaan. Dari hasil rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan pertama masih kurang aktif dengan persentase rata-rata sebesar 50% dari 20 orang siswa. Penelitian ini adalah hasil yang dicapai siswa dalam mengikuti pelajaran geografi pada materi kawasan Asia Tenggara yang berupa nilai atau angka sebagai hasil dari suatu usaha, yaitu usaha dalam belajar. Hasil ini diambil dari nilai kuis bidang studi Geografi pada mata pelajaran Kawasan Asia Tengggara semester genap Tahun Pelajaran 2011-2012 yang diberikan oleh guru bidang studi Geografi. 1. Hasil belajar siswa tuntas, apabila nilai kuis siswa > 6,5. 2. Hasil belajar siswa tidak tuntas, apabila nilai kuis siswa < 6,5. Adapun cara yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar tersebut adalah dengan mengunakan tes, yaitu tes pada setiap awal pembelajaran (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mengikuti proses belajar mengajar dan test setiap akhir pokok bahasan (postest). Dan Dalam Penelitian ini uji perbandingan menggunakan uji Independen T-Test. Pengujian ini untuk menguji ada atau tidak adanya perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan media peta dan google earth pada siswa pada pertemuan pertama. Kemudian untuk menguji ada atau tidak adanya perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan media peta dan google earth pada siswa pada pertemuan kedua. Uji ini menggunakan program SPSS 19.0 dengan uji Independen T-Test. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa 0.000 < 0,05, maka H 0 ditolak dan dinyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media peta dan media google earth di SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Hasil ini menjelaskan bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media peta dan google earth pada siswa SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Diperoleh nilai sig 0,183 untuk analisis pengaruh media peta dan google earth teerhadap hasil belajar siswa. Dengan kriteria uji bahwa Nilai sig > 0,05, maka H 0 diterima Nilai sig < 0,05, maka H 1 ditolak sehingga Terdapat pengaruh media google earth pada siswa SMA Negeri 14 Bandar Lampung terhadap peningkatan hasil belajar pada materi kawasan Asia Tenggara. Hasil ini ditunjukkan dari nilai hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan

pada pertemuan pertama dan nilai hasil belajar siswa pada penggunaan media google earth lebih tinggi baik pada pertemuan kedua maupun pertemuan kedua dibandingkan media peta pada pertemuan pertama maupun pertemuan kedua. Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian dan observasi atas pembelajaran materi kawasan Asia Tenggara dapat disimpulkan bahwa melalui media google earth pada siswa kelas XI IPS I dan kelas XI IPS II SMAN 14 Bandar Lampung sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh media google earth pada siswa SMA Negeri 14 Bandar Lampung terhadap peningkatan hasil belajar pada materi kawasan Asia Tenggara. Hal ini dilihat dari siswa yang belajar menggunakan media peta mengalami peningkatan hasil belajar setelah belajar menggunakan media google earth. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang pelajarannya menggunakan media peta dan media google earth,dan hal ini dilihat dari meningkatnya hasil belaja siswa yang belajar menggunakan media google earth menjadi lebih baik. Saran Dalam rangka memperbaiki pelaksanaan tindakan berikutnya dan guna meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menggunakan google earth merupakan salah satu alternatif yang layak dikembangkan untuk mengatasi masalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran geografi khususnya pada materi kawasan Asia Tenggara. 2. Meningkatkan Intensitas guru sebagai pengajar agar lebih berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar dengan dapat lebih menguasai media pembelajaran yang dapat membantu bahkan mempeermudah guru dalam memberikan penjelasan agar dapat lebih dapat dipahami siswa. 3. Persiapan guru untuk melaksanakan pratik harus maksimal agar pelaksanaan praktik yang dikembangkan tidak mengalami hambatan. Daftar Pustaka Abdul Aziz Wahab. 2007. Metode dan Model-Model Mengajar IPS. Alfabeta : Bandung. Binarto. 1977. Buku Penuntun Geografi Social. Penerbit UP Spring: Yogyakarta Ahmad Rohaini. 1997. Media Instruksional Edukatif. Rineka Cipta : Jakarta. Amir Hamzah Sulaiman. 1988. Media Audio VisualUntuk Pengajaran, Penerangan, dan Penyuluhan. PT. Gramedia : Jakarta. Azhar Arsyad. 2000. Media Pengajaran. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Hadari Nawawi. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. UGM: Yogyakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1983. Teknologi Instruksional. Ditjen Dikti, Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi : Jakarta. Moh. Ali. 1985. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa: Bandung Moh. Pabundu Tika. 2005. Metode Penelitian Geografi. Bumi Aksara: Jakarta Djago Tarigan. 1990. Proses Belajar Mengajar. Angkasa: Bandung Nursyid Sumaadtmadja.1979. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Alumni : Bandung. Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara : Jakarta. S. Margono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta : Jakarta. Slameto. 1991. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi. Rineka Cipta : Jakarta. NB: * Pembimbing Utama ** Pembimbing Pendamping Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta Ngalim Purwanto. 1991. Psikologi Pendidikan. Remaja Karya: Bandung.