Su ul Khatimah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

dokumen-dokumen yang mirip
Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Keutamaan Shalat Subuh

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Merenungi Firman Allah SWT

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Hukum Menghina Agama

Hukum Memelihara Jenggot

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Mandi Hari Jum'at

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ramadhan Bulan Kesabaran

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Hal-hal yang Membatalkan Amal

Makna Kalimat Tauhid

Meraih Kelezatan Beribadah

Keutamaan Mati Syahid

Merenungi Firman Allah SWT QS. Al-Baqarah :25

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Dampak Negatif Kemaksiatan dan Dosa

Keutamaan Berdakwah Kepada Allah

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Perhatikanlah Puasamu!

Bahaya Parabola. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Larangan Berlaku Boros

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Merenungi Firman Allah Ta ala

Pelajaran Dari Perang Badar

Hukum Nyanyian. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Keselamatan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kiat Berpegang Teguh Dengan Agama Allah

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Keutamaan Puasa Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Foto dan Gambar

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Biografi Singkat Umar bin Al-Khattab

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Keutamaan Sepuluh Hari Dzulhijjah

Syarah Istighfar dan Taubat

Konsisten dalam kebaikan

"Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan kepadanya semua tujuannya"

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Hukum Mengubah Nazar

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

10 Pembatal Keislaman

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Fitnah Dajjal. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bahaya Begadang. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy Syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Bahaya Memperolok-olok Agama Islam

Transkripsi:

Su ul Khatimah سو خلاتمة [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

سو خلاتمة» باللغة لا ند نيسية «تا چگف:. مني بن عبد الله لشقا ترمجة: مظفر شهيد مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

SU UL KHATIMAH Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya Amma Ba du. Dari Sahl bin Sa d Al-Sa idi ra bahwa Nabi saw bersabda: Sesungguhnya seorang hamba mengerjakan suatu amalan di mana amal tersebut dilihat oleh manusia sebagai amal para penghuni surga, namun di terasmuk penghuni neraka, dan terkadang seseorang beramal suatu amalan yang menurut manusia dia beramal dengan amalan para penghuni neraka namun dia termasuk pernghuni surga, sesungguhnya semua amal sangat tergantung dengan amal terakhiri. 1 Ibnu Baththal berkata: Dirahasiakannya akhir amal seseorang memliki hikmah yang sangat besar dan sebuah pengaturan taqdir yang sangat tinggi, sebab seandainya manusia mengetahui akhir amalanya maka jika dia termasuk orang yang selamat maka dia akan menjadi sombong dan malas berbuat, dan jika dia termasuk orang yang binasa maka dia akan bertambah sombong; maka perkara tersebut dirahasiakan agar manusia tetap hidup antara takut dan harap. 2 Oleh karena itulah ketakutan orang-orang shaleh terhadap su ul kahtimah sangat besar, salah seorang mereka berkata: Takutnya orang yang shaleh terhadap su ul khatimah terajdi pada setiap lintasan dan gerakan. Abu Darda berkata: Tidaklah seseorang merasa aman akan tercabutnya keimanan pada saat kematian kecuali iman tersebut akan tercabut 3 lalu pda saat Supyan Al-Tsauri akan meninggal dia menangis, seorang lelaki 1 Shahih Bukhari: 4/190 no: 6439 dan Shahih Muslim: 2/2042 no: 2651 2 Fathul Bari: 11/338 3 Mukhtashor minhajul Qoshidin, halaman: 391 3

berkata kepadanya: Wahai Abu Abdullah apakah anda menangis karena merasa banyak dosa?. Dia berkata: Tidak, tetapi aku takut jika imanku tercabut sebelum kematianku. 4 Oleh karena itu ulama salaf merasa khawatir terhadap dosa-dosa yang menyebabkan diri mereka terhijab dari husnul khatimah. Ibnul Qoyyim rahimhullah berakata: Inilah fiqih yang terbesar, di mana seseorang merasa khawatir terhadap dosa-dosanya yang akan memperdayanya pada saat kematian, sehingga dia terdinding dari mendapatkan husnul khatimah. 5 Al-Hafiz Abdul Haq Al-Isybily berkata: Dan su ul khatimah, semoga Allah melindungi kita darinya, memiliki pintu dan sebab, di antaranya tenggelam dalam merebut, menuntut dan mengkonsentariskan diri kepada harta dunia, berpaling dari mengingat akherat, dan memberanikan diri tenggelam dalam bermaksiat kepada Allah. Sebab bisa jadi seseorang tenggelam dalam sebuah kesalahan atau kemaksiatan, berpaling (dari kebenaran), dikuasai rasa angkuh dan berani dengan dosa, sehingga menguasai dan menawan hati dan akalnya lalu kematian dating menjemputnya dalam kondisinya yang seperti itu. Dan su ul khatimah tidak terjadi pada orang yang lahiriyahnya tanpak komitmen dengan agama dan keadaan bathinnya baik. Perakra yang seperti ini tidak pernah terdengar dan diketahui, dan segala puji hanya milik Allah, dia hanya terjadai pada orang yang memiliki aqidah yang rusak, terus tenggelam dalam dosa-dosa besar, memberanikan diri berbuat dosa-dosa besar sehingga bisa jadi dia tenggelam dalam dosa-dosa tersebut lalu mati menjemputnya sebelum bertaubat. 6 Terkadang, seseorang yang sedang mengalami sakratul maut menampakkan tanda-tanda su ul khatimah seperti tidak mau mengucapkan kalimat syahadataini dan menolak mengucapkannya, berbicara tentang keburukan dan perbuatan yang diharamkan serta menampakkan ketergantungannya terhadap dosa dan yang sepertinya baik berupa perkataan dan perbuatan yang mengindikasikan akan keadaan dirinya yang 4 Mukhtashor minhajul Qoshidin, halaman: 391 5 Al-Jawabul Kafi liman Sa ala Anil Dawa I Syafi, halaman: 148 6 Al-Jawabul Kafi liman Sa ala Anil Dawa I Syafi, halaman: 146, 148 4

berpaling dari agama Allah dan merasa marah dengan ketentuan Allah yang turun kepadanya 7 Ibnul Qoyyim berkata: Apabila engkau memperhatikan keadaan orang yang sedang menghadapi sakratul maut di mana mereka di saat itu dihalangi mendapat husnul khatimah karena akbiat dari perbuatan buruk mereka 8 Ibnu Rajab berkata: Sesungguhnya su ul khatimah disebabkan oleh keburukan yang merasuk secara rahasia kepada seseorang di mana orang lain tidak mengetahuinya baik berupa perbuatan dan yang lainnya, maka perbuatan yang rahasia ini mengakibatkan su ul khatimah pada saat kematian. Begitu juga, bisa jadi seseorang mengerjakan perbuatan para penghuni neraka namun di dalam batinnya tersimpan potensi kebaikan lalu potensi kebaikan ini muncul menguasai dirinya di akhir hayatnya akhirnya dia mendapat husnul khatimah. 9 Para ulma telah menyebutkan beberapa amalan yang bisa mengakibatkan terajdinya su ul khatimah: 1-Menunda bertaubat, terus tenggelam dalam kemaksiatan, meremehkan pelaksanaan kewajiban, terkadang seseorang menyembunyikan keinginannya untuk bertaubat namun.kapan?. Orang yang bujang berkata: Setalah aku menikah. Seorang siswa berkata: Aku bertaubat setelah lulus. Orang yang miskin berkata: Aku bertaubat setelah aku mendapat kerjaan. Orang yang masih kecil berkata: Setelah aku besar. Seperti inilah setiap orang dari mereka menentukan waktu pertaubatannya masing-masing, maka kepada mereka dikatakan: Siapakah yang menjamin bahwa kalian akan sampai kepada apa yang anda angan-angankan?, apakah kalian tidak takut jika kematian menjemput kalian secar tiba-tiba sebeluk kalian sampai pada angan-angan tersebut? Lalu pada saat kalian telah sampai kepada apa yang kalian angan-angankan apakah ada jaminan bahwa kalian akan diberikan taufiq untuk bertaubat sementara usia telah berlalu dalam dosa, kesesatan dan syahwat yang diharamkan, biasanya sebagai sebab bagi berbalik dan rusaknya hati. Allah swt berfirman: 7 Masyahidul Ihtidhar: halaman: 75 8 Al-Jawabul Kafi liman Sa ala Anil Dawa I Syafi, halaman: 146 9 Jami ul ulum wal hikam, halaman: 172-173 5

الله و م ل ا حي ي يك م ع خگ ك م ل م ن و ست ج يب و الله ل لر س و ا ين م ه ف ي ا ك رش ه حت ن ه چگ ب ه ك ق ل ر ل م ني حي و ن Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-nya lah kamu akan dikumpulkan. QS. Al-Anfal: 24 ف ي د ي ه ب ل غ ق ب ص ا ه م Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka. QS.Al- An am: 110 Kemudian Allah menjelaskan tentang sebab berpalingnya hati mereka. Allah berfirman: م ر م م ن و ب ه و م ي ا ل ك م seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Qur'an) pada permulaannya, maksudnya adalah karena mreka menolak kebenaran pada permulaannya. Kemudian Allah menjelaskan: يف ط غ ي ان ه م ف ع م ه و ذ ه م ن dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. Allah telah mencela suatu kaum yang tenggelam dalam angan-angan yang panjang shingga melalaikan mereka dari beramal untuk ladang ahkerat, lalu ajal datang menjemput semetara mereka tenggelam dalam kelalaian. Allah swt berfirman: م ل ف سو ل ه ه م لا و ي ت م تع و ي ل ك ا ه م ي و م س ل م ني ر ل و اكن ف ع ل م و ف و ين ك ا ي م ب Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat (menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.biarkanlah 6

mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka. QS. Al-Hijr: 2-3 Ali bin Abi Thalib ra berkata: Aku hanya takut kepada kalian dua perkara: panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu, adapun panjang anganangan maka dia akan menyebabkan seseorang lupa terhadap akherat dan mengikuti hawa nafsu akan menyebabkan seseorang berpaling dari kebenaran. 2- Senang bermaksiat. Apabila seseorang selalu berbuat kemaksiatan dan tidak segera bertaubat, akhirnya dirinya terbiasa dengan kemaksiatan dan menguasai hati dan pikirannya di akhir hayatnya sehingga dirinya mati dalam keadaan su ul khatimah dan dibangkitkan dalam keadaan seperti itu. Dari Jabir ra dia berkata: Seorang hamba akan dibangkitkan dalam keadaan yang sama dengan keadaan kematiannya. 10 Ibnu Katsir berkata: Dosa-dosa, kemaksiatan, dan syahwat akan mengecewakan pelakunya pada saat kematian datang menjemput bersamaan dengan berkhianatnya setan terhadap hamba, maka telah terkumpul padanya dua kekecewaan di tambah dengan keimanan yang lemah, sehingga dirinya terjebak ke dalam su u; khatimah 11 Abdul Aziz bin Abi Ruwad berkata: Aku menyaksikan seseorang yang لا sedang menghadapi kematian dan dia ditalkinkan Pada akhir هل لا الله ucapannya orang tersebut berkata: Dia kafir terhadap apa yang engkau katakana dan dia meninggal dalam keadaan itu, lalu aku bertanya tentang lelaki itu: Ternyata dia adalah seorang yang kecanduan khamar. Abdul Aziz berkata: Takutlah kalian terhadap dosa sebab itulah yang telah mejerumuskannya. Dan cerita yang lain, seseorang dijemput kematian: lalu dikatakan kepadanya: Ucapkanlah: الله لا هل لا namun dirinya mendendangkan lagu-lagu sehingga ruhnya tercabut. Dan diperintahkan kepada seseorang saat kematiannya: Ucapkanlah 10 Shahih Muslim: 4/2206 no: 2878 11 Al-Bidayah wan Nihayah: 9/163 7

dia menjawab: Ah Ah aku tidak bisa mengucapkannya. Banyak لا هل لا الله cerita tentang masalah ini 12 Ibnu Qudamah rahimhullah berkata: Apabila engkau telah mengetahui makna su ul khatimah maka wasapadalah terhadap sebab-sebabnya, persiapakanlah perbuatan-perbuatan yang baik bagimu, janganlah menunda-nunda persiapan sebab usia ini sangat pendek, dan jadikanlah setiap hembusan nafasmu sebagai akhir dari hayatmu, sebab bisa jadi ruhmu tercabut pada saat itu, dan manusia akan mati dengan keadaan sama dengan hidupanya dan akan dibangkitakan dengan keadaan yang sama dengan kematiannya. 13 Maka hendakalah seorang hamba tetap komitmen dalam ketaatan dan taqwa, dan menjauhkan dirinya dari apa yang diharamkan oleh Allah, bersegera taubat dari segala kemaksiatan, dan hendaklah dia memelas dalam bero a agar diberikan husnu khatimah, berperasangka baiklah terhadap Allah. Dari Abdullah bin Amru ra bahwa dia mendengar Nabi saw bersabda: Sesungguhnya seluruh hati anak Adam di dua jari dari jari-jari Allah Azza Wa Jalla seperti satu hati di mana Dia berbuat padanya sekehendaknya. Kemudian Rasulullah saw bersabda: Ya Allah yang Maha Kuasa memalingkan seluruh hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan kepadamu. 14 Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau. 12 Lihat Jami ul ulum wal hikam, halaman: 173, Al-Jawabul Kafi halaman: 147 13 Mukhtashor minhajul Qoshidin: halaman: 393 14 Shahih Muslim:4/2045 no: 2654 8