PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata Kunci: model STAD, pembelajaran, IPA

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA BAGI SISWA KELAS V SDN TIRTOMOYO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: guided inquiry, science

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

662 Aplikasi Model Sains...

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI ENTAK

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MASALAH SOSIAL DI KELAS IV SD

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Keywords: Quantum Teaching model, visual media, science, learning

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Keyword:Question and answer, word card

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOMUKTI

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWAKELAS V SDN 1 PATUKGAWEMULYO

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENGGUNAAN METODE DISCOVERY DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 1 KEDUNGWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 05 TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

Transkripsi:

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Fitri Ariyanti 1. Suripto 2. Tri Saptuti. S 3. FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret, Surakarta E-mail: phyza_gelox@yahoo.com 1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2. Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Use Of Giving Questions And Getting Answers Strategy In Increasing Natural Science Learning In Fifth Grade Of State Elementary School. The purpose of this study 1) to describe the use of Giving Questions and Getting Answers strategy in increasing natural science learning, 2) to describe the increasing learning of natural science with the use of Giving Questions and Getting Answers strategy. This research is collaborative classroom action research (CAR) in three cycles. The results showed that with Giving Questions and Getting Answers strategy gets to increase natural science learning from precycle to I cycle, cycle II and cycle III. Keywords : Giving Questions and Getting Answers, Learning, natural Science Abstrak: Penggunaan Strategi Giving Questions And Getting Answers Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers dalam peningkatan pembelajaran IPA; 2) untuk mendeskripsikan peningkatan pembelajaran IPA dalam penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif dalam tiga siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penggunaan Giving Questions and Getting Answers dapat meningkatkan pembelajaran IPA dari prasiklus ke siklus I, siklus II dan siklus III. Kata Kunci :Giving Questions and Getting Answers, Pembelajaran, IPA PENDAHULUAN Pembelajaran mengupayakan aktivitas peserta didik secara fisik dan mental untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan akan berpengaruh pada hasil belajar. IPA adalah mata pelajaran di SD. Ahmadi dan Supatmo berpendapat, IPA adalah ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya (2008: 6). Menurut Bloom (1986) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran IPA adalah memberikan pengetahuan (kognitif) sebagai dasar dari prinsip dan konsep yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, memberikan keterampilan (psikomotor), kemampuan sikap ilmiah (afektif), pemahaman, kebiasaan, dan apresiasi. (Trianto, 2012: 142) Proses pembelajaran dapat menggunakan strategi yang disesuaikan dengan materi. Begitu pula dengan mata pelajaran IPA. Pembelajaran IPA mengaharapkan peserta didik dapat terlibat langsung dalam pembelajaran se-

hingga kemampuan IPA dapat tercapai yaitu proses, produk, dan sikap ilmiah. Oleh karena, itu Menurut Zaini, dkk berpendapat bahwa strategi Giving Questions and Getting Answers sangat baik terutama untuk melibatkan peserta didik dalam mengulang materi yang telah disampaikan (2008: 69). Hal ini berkaitan dengan permbelajaran IPA di SDN 1 Tamanwinangun yang kurang optimal disebabkan oleh peserta didik kurang aktif, kurang berani bertanya dan menjawab pertanyaan, serta kurangnya interaksi antar peserta didik. Diketahui bahwa hasil belajar peserta didik di SD tersebut masih dibawah rata-rata kriteria kelulusan minimal (KKM) sehingga perlu peningkatan pembelajaran IPA. Berdasarkan keadaan diatas maka peneliti akan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan judul Penggunaan Stategi Giving Questions and Getting Answers dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Kelas V SDN 1 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan karakteristik perkembangan pada masa sekolah dasar dapat dilihat dari tahap-tahap perkembangan kognitif, Piaget memandang perkembangan intelektual anak atau kemampuan kognitif terjadi melalui empat tahap yang berbeda yaitu fase sensorimotor usia 0-2 tahun, fase praoperasional usia 2-7 tahun, fase operasional konkret usia 7-11, dan fase operasional formal usia 11 tahun sampai usia dewasa. (Hill, 2009: 162-163). Anak sekolah dasar termasuk pada fase operasional konkret. Kemampuan anak pada tahap ini berpikir logis dan berkembang dengan obyek yang konkret. Penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers sesuai dengan langkah menurut Zaini, dkk (2008) yang terdapat delapan langkah yaitu pembagian dua kartu indeks, melengkapi kalimat, pembentukan kelompok kecil, memilih pertanyaanpertanyaan yang ada (kartu 1) dan topik-topik yang telah diseleksi, pembacaan pertanyaan-pertanyaan dari kartu 1 yang telah diseleksi, menjawab pertanyaan jika tidak ada yang bisa guru membantu menjawab pertanyaan, menyampaikan topik yang dapat dijelaskan dari kartu 2 kepada peserta didik lainnya, dan merangkum hasil diskusi (hlm. 69-70) Berdasarkan uraian di atas dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas bahwa jika penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers dilaksanakan dengan langkahlangkah yang tepat, maka dapat meningkatkan pembelajaran IPA kelas V SDN 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2013/2014. Permasalahan yang akan diteliti di kelas V SDN 1 Tamanwinangun dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers dalam peningkatan pembelajaran IPA kelas V?; (2) Apakah penggunaan strategi tersebut dapat meningkatkan pembelajaran IPA kelas V?; (3) Apakah kendala dan solusi dalam penggunaan strategi tersebut dalam peningkatan pembelajaran IPA kelas V SDN 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2013/2014?. Secara umum penelitian di kelas V SDN 1 Tamanwinangun bertujuan untuk (1) mendiskripsikan langkah-langkah yang tepat dalam penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers dalam peningkatan pembelajaran IPA kelas V; (2) mendiskripsiskan dapat atau tidaknya penggunaan strategi tersebut dalam

meningkatkan pembelajaran IPA Kelas V; (3) mendiskripsikan kendala dan solusi dalam penggunaan strategi tersebut dalam peningkatan pembelajaran IPA kelas V. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tamanwinangun, Kec. Kebumen, Kab. Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II dari bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Maret 2014 yang dimulai dengan pengajuan judul sampai penyelesaian penulisan laporan. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas V yang berjumlah 41 anak, 12 anak laki-laki dan 19 anak perempuan. Data penelitian ini meliputi data kuantitatif berupa nilai tes hasil belajar dan data kualitatif berupa hasil lembar observasi, lembar wawancara tentang pelaksanaan pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana menggunakan strategi Giving Question and Getting Answers. Sumber data penelitian ini adalah: peserta didik, guru, teman sejawat, peneliti, dan dokumen. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen tes berupa lembar soal evaluasi hasil belajar peserta didik, instrumen non tes terdiri dari lembar observasi terhadap guru dan perserta didik, lembar observasi keterampilan proses, dan pedoman wawancara. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi berupa triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber berasal dari: peserta didik, guru, dan observer. Sedangkan triangulasi teknik meliputi: teknik observasi, wawancara, dan tes. Analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif komparatif untuk membandingkan data kuantitatif berupa data nilai hasil belajar tiap siklus dan analisis kualitatif yang mengacu pada pendapat Miles dan Huberman (1984), meliputi tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, yang dilakukan selama dan setelah pengumpulan data selesai. (Sugiyono, 2012:337). Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas untuk menentukan tindakan sesuai dengan kondisi peserta didik kelas V. Observer dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang, yaitu: peneliti dan 2 teman sejawat. Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan langkahlangkah: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto, dkk, 2010: 16). HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana kelas V SDN 1 Tamanwinangun dalam penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers dilaksanakan dengan tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit setiap pertemuan. Rata-rata hasil observasi yang diperoleh berasal dari tiga observer terkait penggunaan strategi tersebut pada pembelajaran IPA terhadap guru dan peserta didik pada siklus I sampai siklus III adalah sebagai berikut: Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Penggunaan Strategi Giving Questions and Getting Answers Terhadap Guru dan Peserta Didik Siklus I, II dan III Si. I Si. II Si. III Ratarata Guru 70% 85,33% 98,33% 82,89% Peserta Didik 70% 85% 95,67% 83,56%

Berdasrkan tabel 2 tampak hasil observasi baik peserta didik terjadi peningkatan. Hasil observasi guru pada siklus I mencapai 70%, hal tersebut karena guru secara umum masih beradaptasi dengan langkah strategi Giving Questions and Getting Answers. Pada siklus II meningkat menjadi 85,33%, hal ini terjadi karena upaya perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA. Selanjutnya siklus III mencapai 98,33%. Pada siklus II dan III telah mencapai indikator kinerja. Rata-ratarata penggunaan strategi tersebut oleh guru mencapai 82,89%. Sedangkan, hasil observasi terhadap peserta didik pada siklus I mencapai 70%, hal tersebut terjadi karena peserta didik measih beradaptasi dengan langkah strategi Giving Questions and Getting Answers. Pada siklus II terjadi perbaikan sehingga mencapai 85%. Kemudian dilanjutkan siklus III mencapai 95,67%. Pada siklus II dan III telah mencapai indikator kinerja. Rata-rata skor hasil observasi terhadap peserta didik mencapai 83,56%. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dan peserta didik menunjukkan bahwa mereka senang dapat terlibat langsung, aktif, berani bertanya dan menjawab dalam pembelajaran IPA sehingga lebih paham dengan materi yang disampaikan oleh guru dengan menggunakan strategi Giving Questions and Getting Answers. Penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers dalam pembelajaran IPA sangat membantu guru dan peserta didik karena dengan menggunakan strategi tersebut dapat meningkatkan pembelajaran IPA yang berdampak pada hasil belajar yang berasal dari hasil observasi keterampilan proses dan hasil evaluasi. Berdasarkan pelaksanaan tindakan siklus I, II, dan III, diperoleh data ketuntasan nilai hasil belajar yang disajikan dalam tabel persentase perbandingan ketuntasan hasil belajar dari tes awal atau pretest, siklus I, siklus II dan siklus III. Tabel 2. Persentase Rata-rata Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pretest Si. I Si.II Si.III 2,44% 61,54% 79,49% 100% Berdasarkan tabel 3 tampak bahwa hasil belajar IPA tentang pesawat sederhana kelas V semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan pada kegiatan pretest, peserta didik yang mencapai KKM (70) baru mencapai 2,44%. Setelah dilaksanakan tindakan ketuntasan hasil belajar peserta didik pada siklus I meningkat menjadi 61,54%. Selanjutnya, pada siklus II dilaksanakan upaya perbaikan dari kendala yang muncul pada siklus sebelumnya. Dengan adanya upaya perbaikan tersebut maka ketuntasan hasil belajar menjadi 79,49%. Pada siklus III persentase peserta didik yang mencapai ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi 100%. Pada siklus III persentase hasil belajar telah mencapai indikator kinerja. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan strategi Giving Questions and Getting Answers untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas V SDN 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa(1) Penggunaan strategi tersebut yang dilaksanakan secara tepat sesuai dengan

rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan delapan langkah yaitu pembagian dua kartu indeks, melengkapi kalimat, pembentukan kelompok kecil, memilih pertanyaan-pertanyaan yang ada (kartu 1) dan topiktopik yang telah diseleksi, pembacaan pertanyaan-pertanyaan dari kartu 1 yang telah diseleksi, menjawab pertanyaan jika tidak ada yang bisa guru membantu menjawab pertanyaan, menyampaikan topik yang dapat dijelaskan dari kartu 2 kepada peserta didik lainnya, dan merangkum hasil diskusi dapat meningkatkan pembelajaran IPA kelas V (2) Penggunaan strategi tersebut dapat meningkatkan pembelajaran IPA kelas; Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran dari peneliti kepada guru yaitu agar guru disarankan menggunakan strategi Giving Questions and Getting Answers agar peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Bagi peserta didik agar ikut terlibat aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran IPA sehingga mendapatkankan pemahaman yang lebih bermakna. Dan untuk sekolah dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menyediakan media-media yang berkaitan dengan materi Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Tindakan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implementasi dalam KTSP). Jakarta: Bumi Aksara Zaini, H., Munthe, B & Aryani, A., S. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A & Supatmo. A. (2008). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Hill, W. F. (2010). Theories of Learning (Teori-Teori Pembelajaran Konsepsi, Komparasi, dan Signifikansi). Bandung: Nusa Media.