KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

dokumen-dokumen yang mirip
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

PENETAPAN PRODUK HALAL

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 3/MUNAS VII/MUI/7/2005 Tentang DO A BERSAMA

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

PERAYAAN NATAL BERSAMA

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

TERORISME FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

SMS BERHADIAH. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 9 Tahun 2008 Tentang SMS BERHADIAH

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

KEPUTUSAN FATWA KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PENETAPAN PRODUK HALAL

Oleh: M. Taufik. N.T

Bacaan Tahlil Lengkap

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

PDF Create! 2 Trial.

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

PENGGUNAAN VAKSIN POLIO KHUSUS (IPV)

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Post

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KHUTBAH JUM AT. Air Sumber Kehidupan. Khutbah 1

Konsisten dalam kebaikan

Al Qur an dan Ilmu Kimia

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

NIKMAT DUNIA DAN AKHIRAT

PENGERTIAN TENTANG PUASA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah.

Transkripsi:

40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426 H/ 26-29 Juli 2005 M, setelah: Menimbang : 1. bahwa akhir-akhir ini istilah maslahat sering diguna-kan pihak-pihak tertentu sebagai dalil untuk menetapkan hukum tanpa mengindahkan batasan-batasan dan kaedah-kaedah yang baku (bi ghairi hududin wa laa dlawabith); 2. bahwa pemahaman dan penggunaan maslahat yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah hukum Islam tersebut, telah mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam menetapkan hukum Islam sehinga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat; 3. bahwa dalam rangka memelihara dan mendudukkan hukum Islam secara proporsional Majelis Ulama Indonesia memandang perlu menetapkan fatwa tentang kriteria maslahat untuk dijadikan pedoman agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. 481

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA Mengingat : 1. Firman Allah SWT, antara lain : و م ا ا ر س ل ن اك ا لا ر ح م ة ل ل ع ال م ين (الا نبياء: ( Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (al- Anbiya [21]: 107). و ب ال ح ق ا ن ز ل ن اه و ب ال ح ق ن ز ل و م ا ا ر س ل ن اك ا لا م ب ش ر ا و ن ذ ير ا (الا سراء: ( Dan Kami turunkan (Al Qur an itu dengan sebenar-benarnya dan Al Qur an itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan (al- Isra [17]: 105) ا ن ا ا ر س ل ن اك ب ال ح ق ب ش ير ا و ن ذ ير ا (فاطر: ( Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan mem-bawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan (QS. Fathir ayat [35]: 24). م ا ي ر يد الل ه ل ي ج ع ل ع ل ي ك م م ن ح ر ج (الماي دة: ( Allah tidak hendak menyulitkan kamu (QS. al-maidah [5]: 6). و م ا ج ع ل ع ل ي ك م ف ي الد ين م ن ح ر ج (الحج: ( dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan (QS. al- Hajj [22]: 78) ي ر يد الل ه ب ك م ال ي س ر و لا ي ر يد ب ك م ال ع س ر (البقرة: ( Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu... (QS. al-baqarah [2]: 185) و ا ن ه ل ه د ى و ر ح م ة ل ل م و م ن ين (النمل: ( Dan sesungguhnya Al-Qur an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. al-naml [27]: 77). و ل و ات ب ع ال ح ق ا ه و اء ه م ل ف س د ت الس م و ات و ال ا ر ض و م ن ف يه ن ب ل ا ت ي ن اه م ب ذ ك ر ه م ف ه م ع ن ذ ك ر ه م م ع ر ض ون (المو منون: ( 482

Memperhatikan : Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu. (QS. al-mu minun: [23]: 71). 2. Hadis Nabi SAW, antara lain : ا ن م ا ب ع ث ت م م ي س ر ي ن و ل م ت ب ع ث و ا م ع س ر ي ن (رواه البخاري) Kalian diutus untuk memberikan kemudahan, dan bukan untuk memberikan kesulitan (HR. al-bukhari) لا ض ر ر و لا ض ر ار (رواه مالك وابن ماجه والدارقطني وغيرهم عن بيا سعيد الخدري) Tidak boleh menimbulkan mudarat bagi diri sendiri maupun orang lain. (Hadits Nabi riwayat Imam Ibnu Majah, al-daraquthni, dan yang lain, dari Abu Sa id al-khudri) 1. Pendapat al-khawarizmi sebagaimana dikutip oleh al-syaukani dalam kitab Irsyad al-fuhul, h. 242: و ال م ر اد ب ال م ص ل ح ة ال م ح اف ظ ة ع ل ى م ق ص و د الش ر ع ب د ف ع ال م ف اس د عن ال خ ل ق. Maslahat adalah memelihara tujuan hukum Islam dengan menolak/ menghindarkan bencana (kerusakan, hal-hal yang merugikan) dari makhluk (manusia). 2. Pendapat Hujatul-Islam Imam al-ghazali dalam al-mustashfa, juz 1, h. 286-287): ا م ا ال م ص ل ح ة ف ه ي ع ب ار ة في ا لا ص ل ع ن ج ل ب م ن ف ع ة ا و د ف ع م ض ر ة و ل س ن ا ن ع ن ي ب ه ذل ك ف ا ن ج ل ب ال م ن ف ع ة و د ف ع ال م ض ر ة م ق اص د ال خ ل ق و ص لا ح ال خ ل ق ف ي ت ح ص ي ل م ق اص د ه م ل ك ن ا ن ع ن ي ب ال م ص ل ح ة ال م ح اف ظ ة ع ل ى م قص و د الش ر ع. و م ق ص و د الش ر ع ن م ال خ ل ق خ م س ة و ه و ا ن ي ح ف ظ ع ل ي ه م م ه ن ي د 483

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA و ن ف س ه م و ع ق ل ه م و ن س ل ه م و م ال ه م. ف ك ل م ا ي ت ض م ن ح ف ظ هذ ه ا لا ص و ل ال خ م س ة ف ه و م ص ل ح ة و ك ل م ا ي ف و ت هذ ه ا لا ص و ل ف ه و م ف س د ة و د ف ع ه م ص ل ح ة. Maslahat menurut makna asalnya berarti menarik manfaat atau menolak mudarat (halhal yang merugikan). Akan tetapi, bukan itu yang kami maksud, sebab meraih manfaat dan menghindarkan mudarat adalah tujuan makhluk (manusia). Kemaslahatan makhluk terletak pada tercapainya tujuan mereka. Yang kami maksud dengan maslahat adalah memelihara tujuan syara (hukum Islam). Tujuan hukum Islam yang ingin dicapai dari makhuk ada lima; yaitu memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta mereka. Setiap hukum yang mengandung tujuan memelihara kelima hal ini disebut maslahat; dan setiap hal yang meniadakannya disebut mafsadat dan menolaknya disebut maslahat. 3. Pendapat Asy-Syathibi (al-muwafaqat, juz 2, h. 39-40): ا ن ك ل ا ص ل ي ع ر ش ل م د ه ش ي ل ه ص ن م ع ي ن و ك ان م لا ي م ا ل ت ص ر ف ات الش ر ع و م ا خ و ذ ا م ع ن اه ن م ا د ل ت ه ف ه و ح ي ح ص ى ن ب ي ع ل ي ه ع ج ر ي و ا ل ي ه ا ذ ا ك ان ذل ك ا لا ص ل ق د ص ار ب م ج م و ع ا د ل ت ه م ق ط و ع ا ب ه لا ن ا لا د ل ة لا ي ل ز م ا ن ت د ل ع ل ى ال ق ط ع ب ال ح ك م ب ان ف ر اد ه ا د و ن ان ض م ام غ ي ر ه ا ا ل ي ه ا ك م ا ت ق د م لا ن ذل ك ك ال م ت ع ذ ر. Setiap dasar agama (kemaslahatan) yang tidak ditunjuk oleh nash tertentu dan ia sejalan dengan tindakan syara serta maknanya diambil dari dalil-dalil syara, maka hal itu benar, dapat dijadikan landasan hukum dan dijadikan rujukan. Demikian itu apabila kemaslahatan tersebut --berdasarkan kumpulan beberapa dalil-- dapat dipastikan kebenarannya. Sebab dalil-dalil itu tidak mesti menunjukkan kepastian hukum secara berdiri 484

sendiri tanpa digabungkan dengan dalil yang lain, sebagaimana penjelasan terdahulu. Hal tersebut karena yang demikian itu nampaknya sulit terjadi. 4. Pendapat Sidang Komisi C Bidang Fatwa pada Munas VII MUI 2005. Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG KRITERIA MASLAHAT 5. Maslahat/kemaslahatan menurut hukum Islam adalah tercapainya tujuan syari ah (maqashid al-syari ah) yang diwujudkan dalam bentuk terpeliharanya lima kebutuhan primer (al-dharuriyyat alkhams), yaitu agama, akal, jiwa, harta, dan keturunan. 6. Maslahat yang dibenarkan oleh syari ah adalah maslahat yang tidak bertentangan dengan nash. Oleh karena itu, mashlahat tidak boleh bertentangan dengan nash. 7. Yang berhak menentukan maslahat-tidaknya sesuatu menurut syara adalah lembaga yang mempunyai kompetensi di bidang syari ah dan dilakukan melalui ijtihad jama i. Ditetapkan : Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1426 H 28 Juli 2005 M MUSYAWARAH NASIONAL VII MAJELIS ULAMA INDONESIA Pimpinan Sidang Komisi C Bidang Fatwa Ketua ttd K.H. Ma ruf Amin Sekretaris ttd Drs. H. Hasanuddin, M.Ag 485