Tata Cara Shalat dalam Pesawat

dokumen-dokumen yang mirip
Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Sanggahan Terhadap Pendapat Bahwa Jeddah Adalah Miqat

Hukum Mengubah Nazar

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tata Cara Shalat Malam

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Dajjal. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pertama Kali Wahyu Turun

Membatalkan Shalat Witir

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Keyakinan Bahwa Batu Mulia Memiliki Khasiat

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Zakat Perhiasan Wanita

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lima Syarat Wajib Haji

Membuka Wajah Di Hadapan Kerabat Bukan Mahram

APAKAH DISYARATKAN MENGGERAKKAN LISAN DALAM BACAAN AL-QUR AN DAN ZIKIR? هل شرتط ف قراءة القرآن الا ذاكر تر ك اللسان

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tata Cara Mengurus Jenazah Muslim dan Menguburnya

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

Hukum Asuransi Jiwa Dan Harta

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Membalas Kebaikan Orang Lain

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Bacaan dalam Shalat Malam

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Cara Terbaik Untuk Amar Ma ruf dan Nahi Munkar

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Makna Ayat Hijab. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh. Disusun oleh : Amin bin Yahya al-wazzan

PUASA DI BULAN RAJAB

Qunut dalam Shalat Witir

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Kisah Sebuah Amanah. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Menghormati dan Menghargai Ulama

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Haid. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah. Terjemah : Tim Islamhouse.

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hakim yang Adil dan Bijaksana

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Hukum Meletakkan Bunga di Atas Kubur dan Berdiri Sesaat Sambil Diam

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

Cara Menyisir Rambut

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد

Cara Menyampaikan Kritik Diantara Para Da`i

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Menghina Agama

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Memuji Orang-Orang Shalih dan Mendorong Mereka Agar Terus Berjalan Lurus

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Mengobati Rasa Gelisah Dan Sedih

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Hukum Mengganti Shalat dan Puasa yang Sengaja ditinggal Sebelum Bertaubat

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Transkripsi:

Tata Cara Shalat dalam Pesawat كيفية الصلاة يف الطاي رة ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

يفية الصلاة يف الطاي رة» باللغة الا ندونيسية «للجنة ادلاي مة للبحوث العلمية والا فتاء رمجة: مد بال أمحد غزايل مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2011-1432

سم االله الرمحن الرحيم Tata Cara Shalat Dalam Pesawat Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Pertanyaan 1: Apabila tiba waktu shalat, sedangkan saya berada di pesawat, bagaimanakah caranya saya shalat? Perlu diketahui bahwa masa perjalanan lebih dari tujuh jam. Bisa jadi saya bertemu lebih dari satu shalat. Berilah pengarahan kepada saya, semoga Allah Shubhanhu wa ta alla memberi berkah kepadamu. Jawaban 1: Apabila shalat tersebut termasuk yang bisa digabung dengan yang sesudahnya, maka shalat yang pertama ditunda sehingga digabung bersama shalat sesudahnya saat pesawat sudah turun. Sebagaimana jika pesawat take of pada waktu dhuha dan lending (turun) sebelum tenggelam matahari, atau take off sebelum Maghrib dan lending sebelum Subuh. Maka setelah turun dilakukan dua shalat secara jama' ta'khir. Adapun bila masuk waktu Zhuhur sebelum take off dan diketahui bahwa penerbangan selama sepuluh jam, maka shalat Ashar didahulukan bersama Zhuhur secara jama' taqdim. Seperti ini pula Maghrib dijama' bersama shalat Isya`, apabila masuk waktu yang pertama sebelum take off. Jika dikhawatirkan tenggelam matahari sebelum dilakukan shalat Zhuhur dan Ashar, atau terbir fajar sebelum shalat Maghrib dan Isya`, atau terbit matahari sebelum shalat Subuh: Jika di dalam pesawat ada tempat yang cukup untuk shalat berdiri, shalat harus dilaksanakan dengan cara berdiri, ruku' dan sujud secara sempurna serta berwudhu secara sempurna, di mana ada tempat untuk menunaikan hajat dan berwudhu. Jika tidak ada tempat yang cukup untuk berdiri dan bisa ditunaikan shalat di jalan yang ada di sela-sela kursi dengan berdiri, duduk, ruku' dan sujud, ia harus melakukan hal itu. Jika tidak bisa dan penumpang sangat banyak dan sangat berdesakan, mereka harus shalat sambil duduk di kursi mereka. Memberi isyarat dengan ruku' dan sujud, dan mereka menjadikan sujud lebih rendah dari pada ruku', berdasarkan firman Allah Shubhanhu wa ta alla: ال االله تعاىل: ف ا ق و ا ا الله م ا م [تلغابن: 16 [ ا س ت ط ع ت Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu (QS. at-taghabun:16) Dan sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam: 3

ت و ا م ن ه م ا ا س ت ط ع ت م ( ر ف ا م : ) إ ذ ا أ م ر ت م ب ا Rasulullah bersabda: "Dan apabila aku menyuruh kamu dengan satu perintah maka lakukankah 1 sebatas kemampuanmu."0f Dan karena takut keluarnya waktu yang telah ditentukan untuk shalat. Wallahu A'lam. Pertanyaan 2: Apabila saya melakukan perjalanan di dalam pesawat terbang dan tiba waktu shalat, bolehkah kami shalat di pesawat atau tidak? Jawaban 2: Segala puji bagi Allah: Apabila tiba waktu shalat dan pesawat terus menerus dalam penerbangannya dan dikhawatirkan keluarnya waktu shalat sebelum lendingnya di salah satu bandara: para ulama sepakat bahwa wajib menunaikannya sebatas kemampuan pada waktu ruku', sujud, menghadap kiblat, berdasarkan firman -Nya: ال االله تعاىل: ف ا ق و ا ا الله م ا م [تلغابن: 16 [ ا س ت ط ع ت Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu (QS. at-taghabun:16) Dan sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam: ت و ا م ن ه م ا ا س ت ط ع ت م ( ر ف ا م : ) إ ذ ا أ م ر ت م ب ا Rasulullah bersabda: "Dan apabila aku menyuruh kamu dengan satu perintah maka lakukankah 2 sebatas kemampuanmu."1f Adapun bila sudah diketahui bahwa ia akan lending sebelum keluar waktu shalat sekadar waktu yang cukup untuk menunaikannya, atau shalat itu termasuk yang bisa digabung bersama yang lainnya seperti Zhuhur dan Ashar, Maghrib dan Isya`. Atau diketahui bahwa ia akan lending sebelum keluar waktu yang kedua sekadar yang cukup untuk menunaikannya. Mayoritas ulama berpendapat bahwa boleh menunaikannya di pesawat karena perintah wajib menunaikannya yang sudah masuk waktunya. Sebagian ulama Mazhab Maliki yang mutaakhir berpendapat tidak sah shalat di pesawat, karena di antara syarat sahnya adalah bahwa shalat itu di atas bumi, atau 1 HR. Muslim 1337. 2 HR. Muslim 1337. 4

yang bersentuhan langsung dengannya, seperti kenderaan atau kapal umpamanya, berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam: م س ج د ا و ط ه و ر ا) ): ج ع ل ل ا لا ر ض 3 "Bumi dijadikan untukku sebagai masjid dan alat bersuci."2f Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa Fatawa Islamiyah (1/227). 3 HR. Al-Bukhari 335 dan Muslim 521. 5