BAB I PENDAHULUAN. Melalui Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-06/BL/2006 tanggal 31

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat mendukung dalam pengambilan keputusan untuk memaksimalkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. keuangan tahunan perusahaan publik di Indonesia diatur dalam Keputusan Ketua

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh para investor, kreditur,

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut (APB Statement No. 4). Menurut Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan serta kinerja perusahaan. Informasi ini digunakan untuk keperluan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. Selain perusahaan, opini audit digunakan pihak luar

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk. yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan perusahaan-perusahaan yang go publik, maka makin

BAB I PENDAHULUAN. pesat dan tentunya dimasa mendatang bisnis investasi ini akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia beberapa tahun terakhir ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tentang suatu perusahaan semakin tinggi. Laporan keuangan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar pengambilan keputusan (Daniswara dan Kiswara, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang sudah go public wajib menyampaikan laporan keuangan yang

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. pihak (Halim, 2001). Banyak pihak seperti manajemen, pemegang saham,

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini

BAB I PENDAHULUAN. atau merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada akhir tahun 2015, negara-negara di Asia Tenggara sedang gencargencarnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. disediakan oleh setiap perusahaan yang go public menjadi salah satu sumber

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Sehingga informasi yang dihasilkan akan kehilangan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi permintaan audit terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan

BAB I PENDAHUULUAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 merupakan realisasi pasar bebas. di kawasan Asia Tenggara. Tujuan dibentuknya MEA adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. kapasitasnya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan (Hanafi dan Halim, 2005). Maka dari

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan potret implementasi. mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu (timeliness) penyajian

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN SKRIPSI... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam bisnis investasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal indonesia saat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan sarana utama melalui mana informasi

BAB I PENDAHULUAN. keuangan setiap perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan investasi (Shukeri dan Sherliza, 2010 dalam Sumartini dan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pihak seperti manajemen, pemegang saham, kreditur, pemerintah dan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang relevan dan tepat waktu dalam setiap pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan seperti manajemen, investor, kreditor, pemerintah, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. berkaitan dengan laporan keuangan adalah profitabilitas perusahaan. Para

BAB I PENDAHULUAN. independen mengalami peningkatan. Laporan keuangan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengambilan keputusan. Selain itu laporan keuangan juga berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. public. Seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang telah go

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan (Fujianti, 2015). Laporan keuangan juga menunjukkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk membuat keputusan investasi dan kredit. modal wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntansi menghasilkan laporan kegiatan ekonomi dari suatu entitas yaitu

BAB I PENDAHULUAN. mengukur dan menilai kinerja perusahaan serta mendukung keberlangsungan

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Permintaan terhadap laporan keuangan yang meningkat ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sengit. Tidak sedikit perusahaan yang berlomba-lomba menarik perhatian investor

BAB 1 PENDAHULUAN. internal yang mendukung keberlangsungan suatu perusahaan. Setiap perusahaan go

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan bagi Manajer maupun Stakeholder. Sehingga pada

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Hery, 2009:6). Hal

Faktor faktor yang mempengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perdagangan bebas yang terjadi saat ini menjadi salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan berkembangnya perusahaan go public di Indonesia. Perusahaan go

BAB I PENDAHULUAN. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan dan laporan audit. yang go public selanjutnya ternyata tidak mudah, hal ini dikarenakan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan media informasi yang merangkum semua

BAB I PENDAHULUAN. miliki serta kinerjanya kepada calon investor, calon kreditor, dan para

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan publik di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja keuangan, dan

BAB I PENDAHULUAN. mendatang, usaha bisnis investasi akan menjadi sangat diminati dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. ada dalam laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat pada masa yang akan datang. Persaingan terjadi dalam penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. andal dan dapat diperbandingkan. Untuk mendapat informasi yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Hasil audit atas perusahaan publik mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek Indonesia berkewajiban

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Agency theory menjelaskan tentang hubungan kontraktual antara pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi (Ikatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengambilan keputusan. Terlebih lagi dalam perusahaan go public

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada tingkat kelengkapan pengungkapan (disclosure) laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada periode akhir akuntansi harus menyusun laporan

BAB 1 PENDAHULUAN. para pengguna laporan keuangan. Pengguna laporan keuangan terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pihak seperti manajemen, pemegang saham, kreditur, pemerintah dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pasar modal dewasa ini meningkat dengan sangat pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu media yang dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan posisi, kinerja, dan arus kas keuangan perusahaan kepada

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai berbagai fungsi. Fungsi utamanya yakni compliance function

BAB I PENDAHULUAN. (Ikatan Akuntan Indonesia, 2009:1). Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan

BAB I PENDAHULUAN. akuntan dan SEC (Securities and Exchange Commission), sehingga manfaat suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kreditor, calon investor, regulator dan para pengguna lainnya. Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pasar modal di Indonesia yang semakin berkembang pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai perusahaan go public. Sehingga perkembangan perusahaan go

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) diwajibkan untuk menyampaikan laporan tahunan ( annual report) kepada

BAB I PENDAHULUAN. informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas suatu entitas

BAB I PENDAHULUAN. menjadi relevan lagi dengan keadaan yang ada. Begitu pula dengan laporan

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak eksternal perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan informasi yang dihasilkan dengan sistem informasi. investasi, kredit dan yang serupa secara rasional.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal sebagai lembaga investasi yang mempunyai fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas yang dilakukan oleh perekonomian nasional dan internasional sehingga

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melalui Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-06/BL/2006 tanggal 31 Juli 2006 yang diperbarui oleh Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan wajib disertai dengan laporan akuntan dalam rangka audit atas laporan keuangan dan disampaikan kepada Bapepam dan LK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Penyempurnaan atas peraturan ini dimaksudkan agar stakeholder dapat sesegera mungkin memperoleh informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis. Bagi perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya kepada Bapepam dan masyarakat akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menurut SFAC no. 2 laporan keuangan memiliki karakteristik kualitatif yaitu relevan, andal, dan dapat dibandingkan (termasuk di dalamnya adalah konsisten). Informasi keuangan dianggap relevan jika memiliki nilai prediksi (predictive value), nilai umpan balik (feedback value), dan tepat waktu (timeliness) (Wolk, et al, 2004). Semakin tepat waktu penyajian laporan keuangan perusahaan maka

2 semakin relevan laporan tersebut untuk pengambilan keputusan. Semakin panjang rentang waktu perusahaan menyajikan laporan keuangannya, semakin tidak relevan pula laporan keuangan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya laporan keuangan disajikan dengan tepat waktu, dengan harapan perusahaan dapat menyajikan laporan keuangannya tepat waktu agar informasi keuangan tersebut tidak kehilangan kemampuannya untuk memengaruhi pengambilan keputusan. Kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Perusahaan yang memegang sejumlah besar saham investor asing akan memiliki insentif dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu untuk para investor (Tazik dan Mohamed, 2014). Pasar modal di Indonesia masih didominasi oleh pihak asing. Berdasarkan data yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 1 November 2013, porsi kepemilikan asing di Indonesia adalah sebesar 57,87% sedangkan investor lokal 43,13% (Munjin, 2013). Pengaruh kompeksitas operasi terhadap ketepatan waktu telah diteliti oleh Al- Ajmi (2008) yang menemukan bukti bahwa kompeksitas operasi tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu. Sedangkan penelitian berbeda ditunjukkan oleh penelitian Widyawati dan Anggarita (2013), dimana kompleksitas operasi berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu. Apadore dan Noor (2013) menemukan bukti empiris bahwa ukuran komite audit berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu Tetapi penelitian yang dilakukan oleh Yadirichukwu dan Ebimobowei (2013) serta Shukeri dan Nelson (2011) yang tidak menemukan bukti bahwa ukuran

3 komite audit berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Selain itu, opini audit juga bepengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan berdasarkan hasil penelitian Merdekawati dan Arsjah (2011). Sedangkan penelitian Margaretta dan Soepriyanto (2012) menemukan bukti bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Periode 2009-2012). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitan ini adalah : 1. Apakah kepemilikan asing mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian 2. Apakah kompleksitas operasi mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian 3. Apakah ukuran komite audit mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian 4. Apakah opini audit mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?

4 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh kepemilikan asing terhadap ketepatan waktu 2. Menganalisis pengaruh kompleksitas operasi terhadap ketepatan waktu 3. Menganalisis pengaruh ukuran komite audit terhadap ketepatan waktu 4. Menganalisis pengaruh opini audit terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Diharapkan penelitian ini mampu memberikan kontribusi dalam hal menambah literatur dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya penyampaian informasi secara tepat waktu. b. Penelitian ini juga dapat dijadikan bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis a. Untuk manajemen perusahaan, analis laporan keuangan, investor, dan kreditur, hasil penelitian ini akan memberikan gambaran serta temuan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan.

5 b. Bagi pemerintah selaku regulator terhadap pasar modal di Indonesia, diharapkan melalui penelitian ini pemerintah dapat menilai keefektifan regulasi yang telah dikeluarkan, khususnya regulasi mengenai ketepatan waktu penyajian laporan keuangan.