Lampiran-1 CONTOH PERHITUNGAN JANGKA WAKTU SBIS Contoh perhitungan jangka waktu SBIS 3 (tiga) bulan dengan data sebagai berikut: Tanggal setelmen hasil lelang : 11 Agustus 2010 Tanggal setelmen SBIS jatuh waktu : 10 November 2010 Agustus 2010 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Tanggal lelang dan tanggal setelmen SBIS Awal perhitungan jangka waktu SBIS November 2010 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jatuh Waktu SBIS SBIS dengan jangka waktu 3 bulan dinyatakan dalam hari, dihitung dari tanggal 12 Agustus 2010 (satu hari sejak tanggal setelmen) sampai dengan tanggal jatuh waktu 10 November 2010 atau 91 (sembilan puluh satu) hari.
Lampiran-2 CONTOH PEMBATALAN TRANSAKSI DAN PERHITUNGAN SANKSI Contoh-1: BUS A pada hari lelang mengikuti 2 (dua) lelang SBIS masing-masing lelang SBIS berjangka waktu 1 bulan dan 3 bulan dengan status penyelesaian Setelmen Dana atas hasil lelang SBIS yang dimenangkan sebagai berikut : Jenis lelang Lelang yang dimenangkan (Rp.miliar) Status setelmen sampai dengan cut-off warning SBIS 1 bulan 50 Complete SBIS 3 bulan 75 Settlement pending karena saldo Rekening Giro Pembatalan hasil lelang SBIS dihitung 1 (satu) kali untuk lelang SBIS 3 bulan. Perhitungan sanksi kewajiban membayar adalah 0,01 % x Rp75 miliar = Rp7.500.000,00 Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap pembatalan; maka BUS A dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar Rp 10.000.000,00 Contoh-2...
Contoh-2: BUS A pada hari lelang mengikuti 2 (dua) lelang SBIS masing-masing lelang SBIS berjangka waktu 1 bulan dan 3 bulan dengan status penyelesaian Setelmen Dana atas hasil lelang SBIS yang dimenangkan sebagai berikut : Jenis Lelang Lelang yang dimenangkan (Rp.miliar) Status setelmen sampai dengan cut-off warning SBIS 1 bulan 50 Settlement pending karena saldo Rekening Giro SBIS 3 bulan 75 Settlement pending karena saldo Rekening Giro Pembatalan transaksi lelang SBIS dihitung 2 (dua) kali yaitu untuk lelang SBIS 1 bulan dan lelang SBIS 3 bulan. Untuk pembatalan transaksi SBIS 1 bulan, Bank dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar : 0,01 % x Rp50 miliar = Rp5.000.000,00 Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap pembatalan; maka BUS A dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar Rp10.000.000,00 Untuk pembatalan transaksi SBIS 1 bulan, Bank dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar : 0,01 % x Rp75 miliar = Rp7.500.000,00 Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap pembatalan; maka BUS A dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar Rp 10.000.000,00 Total sanksi kewajiban membayar yang dikenakan pada BUS A : Rp10.000.000,00 + Rp10.000.000,00 = Rp20.000.000,00
Lampiran-3 CONTOH PERHITUNGAN IMBALAN Contoh -1 Jangka waktu SBIS : 3 bulan (91 hari) Tanggal setelmen : 11 Agustus 2010 Tanggal Jatuh Waktu : 10 November 2010 Tingkat diskonto SBI 3 bulan : 6,5 % (Lelang SBI dengan metode Fixed Rate Tender) Nominal SBIS yang dimenangkan BUS A sebesar Rp.1.000.000.000,00, maka besarnya imbalan yang diterima BUS A pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar Rp16.430.555,56 dengan rincian perhitungan sebagai berikut : Nominal SBIS 3 bulan yang Rp1.000.000.000,00 dimenangkan BUS A Tingkat Imbalan 6,5% Besarnya imbalan yang diterima [Rp1.000.000.000,00 x (91/360) x 6,5%] BUS A pada saat SBIS jatuh = Rp16.430.555,56 waktu Jumlah yang diterima BUS A Rp1.016.430.555,56 pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar nilai nominal + imbalan SBIS Contoh-2...
Contoh-2 Jangka waktu SBIS : 3 bulan (91 hari) Tanggal setelmen : 11 Agustus 2010 Tanggal Jatuh Waktu : 10 November 2010 RRT tk. diskonto SBI 3 bulan : 6,55 % (Lelang SBI dengan metode Variable Rate Tender) Nominal SBIS yang dimenangkan BUS A sebesar Rp1.000.000.000,00, maka besarnya imbalan yang diterima BUS A pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar Rp16.556.944,44 dengan rincian perhitungan sebagai berikut : Nominal SBIS 3 bulan yang dimenangkan BUS A Tingkat Imbalan SBIS 3 bulan (= RRT tk. diskonto hasil lelang SBI 3 bulan) Besarnya imbalan yang diterima BUS A pada saat SBIS jatuh waktu Jumlah yang diterima BUS A pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar nilai nominal + imbalan SBIS Rp1.000.000.000,00 6,55% [Rp1.000.000.000,00 x (91/360) x 6,55%] = Rp16.556.944,44 Rp1.016.556.944,44