MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

dokumen-dokumen yang mirip
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Audit Internal

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Standard Operating Procedure Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Audit Keuangan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROCEDURE. Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Audit Eksternal

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

MANUAL PROSEDUR PENGORGANISASIAN KEGIATAN ILMIAH

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR BIMBINGAN KONSELING

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Pencegahan dan Korektif

MANUAL PROSEDUR PENGORGANISASIAN KEGIATAN ILMIAH

Manual Prosedur PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya Malang

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

JURUSAN : : : : Tanggal Diajukan Oleh. Disetujui Oleh

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA EVALUASI KINERJA KARYAWAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur. Tindakan Korektif dan Pencegahan. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur. Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA EVALUASI KINERJA DOSEN

MANUAL PROSEDUR Tindakan Korektif Dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR Kode : Tindakan Korektif Dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR Kode : Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

KODE : Manual Prosedur Pelaksanaan Tinjauan Manajemen Dan Perancangan RENSTRA

MANUAL PROCEDURE. Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR. Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Transkripsi:

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011 0

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 06004 Revisi : 1 Tanggal : 15 Juli 2011 Dibuat oleh : Tim UJM Teknik Sipil FTUB Ketua, Ttd Dikendalikan oleh Ir. Suroso, Dipl.HE, M.Eng : Sekretaris Jurusan Teknik Sipil FTUB Ttd Disetujui oleh Ir. Siti Nurlina, MT : Ketua Jurusan Teknik Sipil FTUB Ttd Ir. Sugeng P. Budio, MS 1

KATA PENGANTAR Di dalam penyelenggaraan sistem penjaminan mutu dan pelaksanaan akademik di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya memerlukan audit internal untuk menilai kinerja sistem penjaminan mutu dan pelaksanaan akademis/proses belajar mengajar. Temuan yang ada akan dipakai sebagai upaya perbaikan dan pencegahan sehingga tujuan penjaminan mutu dapat tercapai. Manual Prosedur Audit Internal ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pihak yang terkait di Jurusan Teknik Sipil FTUB. Malang, 15 Juli 2011 Ketua Jurusan Teknik Sipil ttd Ir. Sugeng P.Budio, MS 2

DAFTAR ISI Kata Pengantar... 2 Daftar Isi... 3 I. Tujuan dan Pengertian. 4 II. Pihak-pihak yang terkait. 6 III. Referensi. 7 IV. Ruang Lingkup. 8 V. Mekanisme dan Prosedur.. 8 VI. Flowchart Audit Internal... 12 VII. Tim Unit Jaminan Mutu 13 Lampiran 1 Borang Audit Internal dan Daftar Ketidak- Sesuaian (Corrective Action Requirement) 14 Lampiran 2 Borang Klarifikasi dan Tindakan Koreksi.. 15 Lampiran 3 Borang Perbaikan atas Tindakan Koreksi 16 3

I. Tujuan dan Pengertian Tujuan Manual Prosedur Audit Internal ini adalah : 1. Melakukan verifikasi terhadap efektifitas dari penerapan sistem mutu secara efektif dan efisien. 2. Melaporkan hasil audit dengan data yang memadai dan memberikan masukan kepada bagian terkait agar dapat dilakukan perbaikan. Pusat Jaminan Mutu (PJM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh rektor dan diberi tugas untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Universitas. Gugus Jaminan Mutu (GJM) adalah lembaga fungsional yang diberi tugas untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Fakultas. Unit Jaminan Mutu (UJM) adalah lembaga fungsional yang diberi tugas untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Jurusan dengan berkoordinasi dengan Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat universitas dan Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat fakultas. Audit Internal adalah audit yang dilakukan untuk memeriksa kesesuaian antara keberadaan SPMI dengan pelaksanaannya yang berlaku bagi seluruh unit/kegiatan di Jurusan Teknik Sipil FTUB. Audit internal meliputi audit sistem dan audit kepatuhan seluruh proses bisnis yang disertai audit silang (cross audit) jurusan yang melibatkan pimpinan jurusan, urusan administrasi, KDK, dan Laboratorium. 4

Manager Representative (MR) adalah seseorang yang bertugas: Memantau semua semua proses yang terkait Sistem Manajemen Mutu (SMM) dengan pihak internal dan eksternal sehingga kegiatan terlaksana serta terpelihara Merencanakan dan mengkoordinasi jadwal rutin tinjauan manajemen, audit internal serta perbaikan SMM UJM UB Mengkoordinasi pengelolaan dokumen, rekaman dan sumberdaya di lingkungan UJM UB Membantu Top Management merencanakan, merumuskan, memantau harapan kepuasan Pimpinan Jurusan dan feedback pelanggan lainnya Memantau dan melaporkan ketercapaian indikator sasaran mutu minimal dua kali setiap tahun Koordinator Kegiatan adalah seseorang yang bertanggungjawab terhadap suatu kegiatan akademik dan penunjangnya. Yang termasuk koordinator kegiatan adalah Pimpinan Jurusan, Kepala Laboratorium, Ketua Kelompok (KKDK), Kaur Akademik, dosen, 5 Dasar Keahlian Ketua Himpunan Mahasiswa, dan ketua-ketua tim ad hoc lain yang belum disebutkan sebelumnya. Ketidaksesuaian (KTS) adalah apabila ditemukan: Tidak terdapat elemen sistem, Suatu sistem gagal untuk memenuhi satu klausul dari persyaratan sistem mutu,

Penerapan suatu klausul sangat tidak konsisten, Ketidaksempurnaan penerapan suatu sistem telah mengarah pada ketidakpuasan pelanggan yang ditunjukkan dengan adanya keluhan, Tindakan perbaikan yang tidak efektif dan terpantau dalam dua kali audit internal secara berturut-turut, Suatu ketidaksesuaian dalam memenuhi suatu persyaratan dalam satu klausal ISO 9001 atau dokumen referensi lain Suatu ketidaksesuaian yang diamati dari suatu pengamatan dari satu prosedur organisasi. Observation (OB) adalah apabila ditemukan: Ada aspek yang disarankan dapat dikembangkan tetapi kondisi yang ada saat ini bukan merupakan suatu ketidaksesuaian dalam sistem mutu. II. Pihak-pihak yang terkait 1. Auditor Internal Jurusan yang ditunjuk oleh Jurusan. 2. Pimpinan Jurusan : Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan (Manager Representative, MR) Teknik Sipil FTUB. 3. Auditee : pihak yang diaudit, terdiri dari : A. Koordinator Kegiatan : seseorang yang bertanggungjawab terhadap suatu kegiatan akademik dan penunjangnya antara lain: a. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Teknik Sipil bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan akademik di jurusan 6

b. Kepala Laboratorium (Ka-Lab) bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan laboratorium c. Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) bertanggung jawab terhadap segala kegiatan KDK d. Kepala Urusan Akademik Jurusan Teknik Sipil FTUB beserta staf bertanggung jawab terhadap kegiatan administrasi e. Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil FTUB bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan f. Tim-tim ad hoc lain yang belum disebutkan pada point-point di atas B. Unit Jaminan Mutu Teknik Sipil FTUB terkait dengan penyelenggaraan jaminan mutu jurusan. III. Referensi 1. Manual Mutu Jurusan Teknik Sipil (00601 05000) 2. Standar Mutu Jurusan/Program Studi (00000 04001) 3. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standardisasi Nasional 4. Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Jurusan Teknik Sipil (00601 06001) 5. Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan Jurusan Teknik Sipil (00601 06002) 7

6. Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Jurusan Teknik Sipil (00601 06003) IV. Ruang Lingkup Audit internal dilaksanakan di unit/kegiatan dalam penerapan sistem penjaminan mutu dan pelaksanaan akademis di Jurusan Teknik Sipil FTUB baik yang dijadwalkan oleh PJM maupun oleh Jurusan sendiri yang berupa audit silang (cross audit). V. Mekanisme dan Prosedur 1. Audit Internal Sistem Mutu a. UJM menyusun rencana Audit Internal minimal satu kali dalam satu tahun. b. Sebelum dilakukan audit, MR bersama UJM akan menentukan auditor minimal 1 orang, yakni personel yang terdaftar dalam daftar auditor internal Pusat Jaminan Mutu di tingkat universitas atau personel lainnya yang dianggap mampu oleh Jurusan di luar Jurusan Teknik Sipil. Apabila auditor lebih dari 1 orang, maka salah satunya menjadi Ketua Auditor. Untuk audit silang (cross audit), auditor tidak boleh berasal dari unsur/kegiatan dimana auditor ikut aktif di dalamnya. c. Paling lambat satu minggu sebelum tanggal audit, auditor yang ditunjuk harus dihubungi agar dapat melakukan persiapan audit. Apabila terdapat auditor 8

yang berhalangan, maka akan dipilih yang telah siap atau langsung akan digantikan oleh MR. Auditor akan mengkonfirmasikan kembali waktu pelaksanaan audit dengan Pimpinan Jurusan atau Koordinator Kegiatan yang akan diaudit. Jika terpaksa dilakukan perubahan jadwal, maka auditor harus melakukan konfirmasi ke MR. 2. Pelaporan Hasil Audit a. Setelah melaksanakan audit, auditor menyiapkan laporan terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan, dengan menggunakan Borang Laporan Ketidaksesuaian (00601 0900xx) b. Dalam menuliskan ketidaksesuaian dalam borang nomor, Auditor harus melengkapi kolom-kolom yang disediakan dan mendiskripsikan ketidaksesuaian yang ditemui dengan mengusahakan 4 unsur temuan yang tercakup dalam laporan tersebut, yaitu: Diskripsi dari ketidaksesuaian (non conformance) Bukti nyata (objective evidence) dari ketidaksesuaian Aspek/proses ketidaksesuaian Ketidaksesuaian dengan dokumen tertentu. c. Laporan audit internal ditandatangani oleh Auditor sebelum diserahkan kepada Pimpinan Jurusan atau Koordinator Kegiatan yang diaudit untuk kesepakatan terhadap ketidaksesuaian, penentuan tindakan koreksi dan pencegahan yang harus dilakukan oleh bagian yang bersangkutan. 9

d. Apabila dianggap perlu MR dapat melakukan perubahan terhadap deskripsi dari ketidaksesuaian sebelum dibuat salinannya, baik perubahan redaksional, perubahan terhadap kategori, pembatalan karena alasan kurang/tidak didukung oleh bukti obyektif, atau perubahan jumlah karena telah digabung dalam ketidaksesuaian yang dikategorikan major. e. Selama belum terdapat kesepakatan terhadap hasil audit dan tindakan koreksi / pencegahan dari bidang terkait, maka Auditor masih bertanggung jawab terhadap status pelaporan. Dan laporan yang telah dianggap memadai akan diserahkan kepada MR untuk dikaji dan dibuatkan salinan untuk didistribusikan. f. Apabila bidang yang diaudit tersebut telah melaksakan tindakan koreksi dan pencegahan sebelum tanggal yang telah disepakati, maka bidang tersebut akan memberitahukan MR untuk dilakukan verifikasi. Apabila MR tidak mendapatkan informasi dari bagian tersebut tentang status tindakan koreksi dan pencegahan, maka MR akan melakukan verifikasi pada waktu yang disepakati. g. Dan apabila tindakan koreksi dan pencegahan belum dilakukan pada waktu yang disepakati, maka Pimpinan Jurusan atau Koordinator Kegiatan yang diaudit sebagai penanggung jawab sistem di bagiannya harus membuat alasan secara tertulis mengapa tindakan tersebut belum dilakukan dan 10

menentukan waktu perbaikan. Apabila pada saat verifikasi selanjutnya (waktu yang disepakati) belum juga melakukan tindakan koreksi dan pencegahan tersebut, maka MR membuat Ketidaksesuaian untuk kasus yang sama. h. Apabila dianggap perlu, MR dapat mengusulkan tindakan atau perubahan terhadap tindakan koreksi atau pencegahan yang diusulkan oleh Pimpinan Jurusan atau Koordinator Kegiatan yang bersangkutan, dengan beberapa pertimbangan untuk mendukung penerapan sistem mutu. i. Laporan audit ini akan dijadikan dasar salah satu kajian dalam Rapat Tinjauan Manajemen. j. Jika ada saran atau permintaan koreksi dari auditor eksternal, maka laporan temuan dan tanggapannya mengikuti langkah-langkah seperti pada audit internal. 11

VI. Flowchart Audit Internal VII. Unit Jaminan Mutu VIII. IX. Menyusun X. internal XI. XII. XIII. XIV. XV. XVI. XVII. jadwal audit XVIII. Bersama pimpinan jurusan, menjadi XIX. auditee saat audit internal XX. terkait penjaminan XXI. XXII. Bersama XXIII. pimpinan jurusan, menerima XXIV. dan mengklarifikasi temuan XXV. ketidaksesuaian dan mengajukan rencana tindakan perbaikan Bersama pimpinan jurusan, melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan atas temuan tim auditor internal Koordinator Kegiatan yang terkait Pimpinan Jurusan/MR Auditor Menjadi auditee saat audit internal terkait kegiatan akademik dan penunjangnya Menerima dan mengklarifikasi temuan ketidaksesuaian dan mengajukan rencana tindakan perbaikan Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan atas temuan tim auditor internal Menentukan auditor dan jadwal audit internal serta mengkonfirmasi kesediaan auditor MR menandatangani Borang Laporan Ketidaksesuaian dan apabila perlu melakukan perbaikan/penyesuaian baik redaksional maupun materi dalam borang Tidak sesuai Tidak Mengkonfirmasi jadwal audit internal Ya Mengaudit dan melaporkan serta menandatangani Borang Laporan Ketidaksesuaian serta mengkonfirmasi dengan pihak auditee Verifikasi tindakan perbaikan dan pencegahan Sesuai Melapor kepada MR 12

VII. Tim Unit Jaminan Mutu 1. Ir. Suroso, Dipl.HE., M.Eng 2. Yatnanta Padma Devia, ST, MT 3. Ir. Wisnumurti, MT 4. Hendi Bowoputro, ST, MT 5. Hermin 6. Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil 13

Lampiran 1. Borang Laporan Audit Internal dan Daftar Ketidaksesuaian (Corrective Action Requirement CAR) (00601 090xx) Audit ke : Auditor : Tanda tangan Ketua Auditor : Tanggal : Auditee : Tanda tangan Auditee : No. No Temuan Tanggal Temuan Kategori Temuan Status Temuan Auditor Teraudit Bidang yang diaudit Uraian Ketidaksesuaian Tindakan Perbaikan Target Waktu Selesai (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Verifikasi (1) No (2) Nomer temuan (3) Tanggal temuan (4) Kategori temuan: KTS, Observasi (5) Status: New, open, closed (6) Nama Auditor (7) Personil /unit kerja yang diaudit (8) Bidang yang diaudit (9) Deskripsi temuan ketidaksesuaian (10) Tindakan perbaikan yang dilakukan (11) Tanggal waktu penyelesaian (12) Status Akhir: open, closed 14

Lampiran 2. Borang Klarifikasi dan Rencana Tindakan Koreksi (00601 090xx) Borang Klarifikasi dan Rencana Tindakan Koreksi Jurusan Teknik Sipil FT UB Kategori Temuan : Tanggal Temuan : No. Temuan : Auditor : Uraian temuan: Akar penyebab: Rencana tindakan koreksi atas temuan : Rencana tindakan perbaikan atas akar penyebab : Jadwal penyelesaian tindakan koreksi : Penanggung jawab tindakan koreksi : Dipersiapkan oleh: Tanggal: Catatan : Tanda Tangan Auditee : NIP. (Lembar ini diperuntukkan untuk satu temuan dan dapat diperbanyak sesuai banyaknya temuan) 15

Lampiran 3. Borang Laporan Perbaikan atas Permintaan Tindakan Koreksi (00601 090xxx) Audit ke : Auditor : Tanda tangan Ketua Auditor : Tanggal : Auditee : Tanda tangan Auditee: No Kategori Status Uraian Temuan Tindakan Perbaikan Tanggal Perbaikan Dokumen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 16