SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GADGET SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PADA PT. MUGAN INDONESIA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER PADA PT.BINTANG MEGA MEDIKA SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

Ila Fitrotin Rosyidah 1, Agus Winarno, M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Desi Reskika Sari ( )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada Pd. Bpr Bkk Demak Cabang Sayung Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decision Making

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang kebutuhan transportasi bagi manusia sangatlah

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW DI SDN IV TUBUMURI

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan; simple additive weighting; guru;, SMK

BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir,

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Jasmir Prodi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) PADA STANDARD CHARTERED BANK. Lukas Prasetyo, Muji Sukur, Sunardi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

Sistem Pendukung Keputusan Investasi Pendirian game centre Dengan Metode Profile Matching

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

BAB II LANDASAN TEORI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEBUTUHAN RESEPSI PERNIKAHAN MENGGUNAKAN METODE SAW PADA PORTAL WEBSITE PERNIKAHAN

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DI PERTAMINA PENGAPON SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI MITRA MANDIRI SEJAHTERA KOTA SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAI KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS) SMA NEGERI 9 SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ARDAN GROUP ARDAN GROUP DECISSION SUPPORT SYSTEM DESIGN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT DENGAN METODE SAW PADA KJKS AR RAHMAH. Ervin Fightorini 1, Bowo Nurhadiono 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Rudi Hartoyo ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal SISFO Vol. 7, No.1, Februari 2013 STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi 1

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

BAB I PENDAHULUAN I - 1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PERANGKAT KANTOR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Arif Putra Darmawan Alexius Endy Budianto ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, FMADM, SAW, karyawan ideal ABSTRACT

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN UNTUK PROMOSI JABATAN SUPERVISOR PRODUKSI DENGAN METODE FUZZY MADM

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Penilaian Kinerja, Simple Additive Weighting (SAW). *) = pembimbing

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Usaha Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Pada Bank BPD Sulteng

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BARU PADA IFUL CELLULER DENGAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

Keywords - Rekrutmen, SAW (Simple Additive Weighting) 12 JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 14, Nomor 1, Juli 2016

Keywords - Rekrutmen, SAW (Simple Additive Weighting) 12 JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 14, Nomor 1, Juli 2016

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Dari segi kualitas pelayanan

SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENERAPAN METODE F-MADM WEIGHTED PRODUCT DALAM SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA (SIPENCATAR) DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK EVALUASI DAN PENILAIAN DRIVER BERPRESTASI DI PERUSAHAAN DISTRIBUSI

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MAKAN

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GADGET SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Al Hakim Binarso F Program Studi Teknik Informatika Strata 1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Gadget atau yang lebih dikenal dengan perangkat elektronik yang perkaitan dengan teknologi informasi sudah berkembang sangat pesat baik dengan merek, harga dan spesifikasi yang berbagai macam. Kecenderungan masyarakat membeli perangkat tersebut dikarenakan kebutuhan yang mengharuskan kalangan muda dan orang yang berkecimpung dalam dunia teknologi dan informasi.bentuk dan model gadget tersebut berbagai macam mulai dari computer, laptop, handphone, smartphone, table, dan lain lain. Masyarakat luas tidak terpacu dengan hanya satu jenis gadget yang beredar, akan tetapi dapat lebih dari satu dalam memilih dan memiliki perangkat elektronik tersebut. Semakin berkembangnya teknologi, perangkat pendukungnya pun juga semakin pintar dan dapat memuaskan serta mencukupi kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan teknologi dan informasi. 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi dan informasi semakin cepat, kebutuhan akan akses informasi terhadap teknologi juga semakin menjadi kebutuhan pokok bagi semua orang. Teknologi internet serta perangkat elektronik tak lepas dari perkembangan zaman yang begitu cepat. Saat ini banyak gadget yang dijual baik bermerk ataupun produk cina namun juga perangkat elektronik yang berguna untuk melakukan suatu hal tertentu yang berhubungan dengan perkembangan teknologi saat ini. Teknologi yang ada saat ini sudah sangatlah membantu dan melengkapi kehidupan manusia untuk dapat berinteraksi dalam kehidupan sosial antar sesama. Ponsel saat ini bukan hanya digunakan untuk telepon dan berkirim pesan singkat saja, melainkan juga dapat menjelajahi dunia maya serta dapat mendapatkan informasi terbaru dari akses internet yang sesmakin mudahsaat ini. Sistem operasi smartphone adalah sistem operasi yang berbasis linux yang sangat popular untuk saat ini. Sistem operasi ini memiliki kemampuan untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan yang sering disebut multitasking. Sistem operasi karya google ini mampu bersaing dengan sistem operasi mobile lain karena sistem operasi ini tidak membutuhkan sumberdaya yang besar bagi perangkat yang menjalankanya. Sistem operasi smartphone saat ini banyak digunakan pada tablet dengan fitur pemanfaatan dan fungsi yang berbedabeda dalam penggunaanya. Saat ini gadget dengan sistem operasi windows yang paling diminati oleh masyarakat yaitu smartphone dan tablet, keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang hampir sama. Baik smartphone dan tablet yang ada saat ini banyak varian tipe dan merek yang beredar, semakin banyaknya jenis,tipe, dan merek perangkat elektronik tersebut mengakibatkan para calon pembeli bingung karena banyaknya pilihan dan fungsi yang di tawarkan oleh perangkat elektronik yang berbeda-beda tersebut. Kebanyakan masyarakat yang tidak mengetahui betul fungsi dan kegunaan gadget tersebut menjadi salah dalam pembelian gadget tersebut sehingga

dapat mengakibatkan tidak tepatnya fungsi gadget tersebut dengan yang diharapkan. Dan berawal dari semua latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka Penulis tertarik untuk membuat sebuah sistem pendukung keputusan dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Gadget Smartphone Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan (Decission Support System) Menurut Moore and Chang, Sistem Pendukung keputusan dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Kegiatan merancang system pendukung keputusan merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Sedangkan kegiatan memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih. Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tak terstruktur. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mendayagunakan resources individu-individu secara intelektual dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Jadi ini merupakan sistem pendukung yang berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang semi terstruktur. SPK kadang digunakan untuk menggambarkan sembarang sistem yang terkomputerisasi. DSS biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. DSS yang seperti itu disebut aplikasi DSS. Aplikasi DSS digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi menggunakan CBIS (Computer Based Information System) yang fleksibel, interaktif dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur. Aplikasi DSS menggunakan data, memberikan antar muka pengguna yang mudah dan dapat menggabungkan pemikiran pengambilan keputusan. DSS lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas. DSS tidak dimaksudkan unutk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambilan keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan modelmodel yang tersedia.[7] 2.2 Simple Additive Weighting Simple Additive Weighting Method (SAW) sering juga dikenal dengan metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW, adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut, metode SAW membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan (x) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan dengan semua rating alternatif yang ada (Kusumadewi, 2006). Metode ini merupakan metode yang paling dikenal dan paling banyak digunakan orang dalam menghadapi situasi MADM (multiple attribute decision making). Metode ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk sebuah alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas

dimensi yang artinya telah melewati proses normalisasi sebelumnya. 3. PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Permasalahan Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi semakin cepat, kebutuhan akses informasi terhadap teknologi pun juga semakin menjadi kebutuhan bagi semua orang. Teknologi internet serta perangkat elektronik tak lepas dari perkembangan yang begitu cepat seiring perkembangan jaman. Saat ini banyak gadget atau perangkat elektronik yang berguna untuk melakukan suatu hal tertentu yang berhubungan dengan perkembangan teknologi saat ini. Bentuk dan model gadget tersebut berbagai macam mulai dari computer, laptop, handphone, smartphone, table, dan lain lain. Masyarakat luas tidak terpacu dengan hanya satu jenis gadget yang beredar, akan tetapi dapat lebih dari satu dalam memilih dan memiliki perangkat elektronik tersebut. Semakin berkembangnya teknologi, perangkat pendukungnya pun juga semakin pintar dan dapat memuaskan serta mencukupi kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan teknologi dan informasi. Sistem operasi samrtphone adalah sistem operasi yang berbasis linux yang sangat popular untuk saat ini. Sistem operasi ini memiliki kemampuan untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan yang sering disebut multitasking. Sistem operasi karya google ini mampu bersaing dengan sistem operasi mobile lain karena sistem operasi ini tidak membutuhkan sumberdaya yang besar bagi perangkat yang menjalankanya. Sistem operasi smartphone maupun tablet dengan fitur pemanfaatan dan fungsi yang berbeda-beda dalam penggunaanya. Saat ini gadget dengan sistem operasi windows yang paling diminati oleh masyarakat yaitu smartphone dan tablet, keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang hampir sama. Baik smartphone dan tablet yang ada saat ini banyak varian tipe dan merek yang beredar, semakin banyaknya jenis,tipe, dan merek perangkat elektronik tersebut mengakibatkan para calon pembeli bingung karena banyaknya pilihan dan fungsi yang di tawarkan oleh perangkat elektronik yang berbeda-beda tersebut. Kebanyakan masyarakat yang tidak mengetahui betul fungsi dan kegunaan gadget tersebut menjadi salah dalam pembelian gadget tersebut sehingga dapat mengakibatkan tidak tepatnya fungsi gadget tersebut dengan yang diharapkan. 3.2 Identifikasi Poin Permasalahan Dari deskripsi singkat permasalahan di atas dapat diambil point-point penting yang dapat dijadikan identifikasi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: a. Banyaknya varian gadget smartphone yang beredar sehingga menjadikan calon pembeli menjadi bingung dalam memilih gadget yang di inginkan. b. Terjadinya ketidakpuasan dalam pembelian gadget karena terjadi kesalahan pemilihan yang di akibatkan oleh banyaknya gadget smartphone yang beredar. c. Kurangnya calon pembeli dalam memiliki informasi gadget samrtphone. 3..3 Analisis Terhadap Perangkat Lunak yang akan dibentuk Dari point permasalahan di atas, dapat dianalisis sebuah permasalahan yang dapat disalurkan dalam bidang teknologi, khususnya bidang teknologi informasi. Wujud dari proses analisis tersebut berbentuk sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk proses perankingan rekomendasi gadget smartphone yang di inginkan oleh calon pembeli sehingga dapat menentukan gadget smartphone yang paling tepat untuk calon pembeli tersebut sesuai dengan spesifikasi yang di inginkan. 3.4 Perancangan Sistem Diagram Konteks adalah penggambaran suatu diagram yang menggambarkan suatu

sistem yang terdapat hubungan proses dan entitasnya. Gambar 1 Diagram konteks (context diagram) 3.5 Pembobotan Kriteria Gambar 2 : Pembobotan Kriteria yang diinginkanya dengan cara memilih data spesifikasi dan kriteria gadget. 4.2 Saran Perkembangan informasi terhadap gadget terutama dengan Smartphone sudah berkembang sangat cepat. Untuk itu, dalam perkembangannya perlu di tambahkan beberapa poin untuk menunjang agar sistem ini dapat berjalan lebih baik. 1. Perlu diadakannya sistem pendukung keputusan versi mobile, mengingat sekarang dunia telekomunikasi sudah menyebar sangat luas dan dapat diakses dimana saja termasuk pada ponsel. 2. Perlu ditambahkannya fasilitas pemantauan harga dan pemantauan perkembangan smartphone dalam bentuk grafik agar dapat mempermudah dalam mengamati perkembangan Smartphone. DAFTAR PUSTAKA Gambar 3 : Tampilan program 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dalam penelitian dan pembahasan yang sudah diuraikan sebelumnya, maka Penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu : 1.Sistem pendukung keputusan pemilihan Smartphone dapat menambah sarana informasi dan menambah pengetahuan khususnya bagi pelanggan KIMO Celluler 2. Dengan adanya sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna sistem terhadap pemantauan spesifikasi Smartphone terbaru. 3. Pengguna sistem pendukung keputusan ini mendapatkan kemudahan dalam memilih gadget Smartphone sesuai dengan spesifikasi dan kriteria Fathansyah, Ir. (2001). Buku Teks Komputer Basis Data, Bandung Informatika[1] Handojo Andreas, Pembuatan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Proses Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir pada PT. X, 2005 [3] Ilman Fahma Dwijaya, Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada PT. Sysmex Menggunakan Metode Profile Matching, 2005 [4] http://cyberkomputer.com/gadget/android/ pengertian-android-definisi-dan- artiandroid-serta-versi-android-terbaru, diakses tanggal 17 Desember 2012. Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi Offset [2] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi Kusumadewi, Sri., dan Purnomo, Hari. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy. Yogyakarta: Graha Ilmu

Kusumadewi, Sri, dkk. 2006. Fuzzy Multi- Attribute Decision Making. Yogyakarta : Graha Ilmu