Pengaruh umpan buatan warna merah dan kuning terhadap hasil tangkapan pancing pompa di perairan pantai Desa Bajo, Kabupaten Minahasa Selatan

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh warna umpan pada hasil tangkapan pancing tonda di perairan Teluk Manado Sulawesi Utara

Pengaruh ekstrak goldenfish pada umpan bubu dasar terhadap hasil tangkapan ikan-ikan karang

Perbandingan Hasil Tangkapan Rajungan Pada Alat Tangkap Bubu Kerucut dengan Umpan yang Berbeda

Pengaruh penambahan bentangan horizontal pada pancing dasar terhadap hasil tangkapan ikan-ikan karang

Studi ketertarikan ikan di keramba jaring apung terhadap warna cahaya lampu di perairan Sindulang I, Kecamatan Tuminting, Kota Manado

Pengaruh penambahan ekstrak minyak tenggiri pada umpan bubu terhadap hasil tangkapan ranjungan di perairan Malalayang, Kota Manado

Perbandingan hasil tangkapan tuna hand line dengan teknik pengoperasian yang berbeda di Laut Maluku

Pengaruh umpan buatan terhadap hasil tangkapan pancing layang-layang di Selat Bangka

SELEKSI UMPAN DAN UKURAN MATA PANCING TEGAK. (Selection on bait and hook number of vertical line) Oleh:

ABSTRAK. Kata kunci: Jumlah tangkapan; struktur ukuran; jenis umpan; ikan demersal dan rawai dasar

STATUS HASIL TANGKAPAN PERIKANAN PANCING DASAR DI PERAIRAN TELUK BUYAT. The Status of Bottom Hand Line Catch in Buyat Bay

KAJIAN PERIKANAN TANGKAP Mene maculata Di TELUK BUYAT Fisheries Studies of Mene maculata In Buyat Bay

Pengaruh ekstrak minyak cumi pada umpan bubu terhadap hasil tangkapan kepiting bakau dan rajungan di Perairan Malise Kecamatan Tabukan Tengah

The effect of kite fishing baits on the catch of needlefish (Tylosurus sp.)

STATUS HASIL TANGKAPAN PERIKANAN PANCING DASAR DI PERAIRAN TELUK BUYAT. The Status of Bottom Hand Line Catch in Buyat Bay

Durasi keberadaan ikan di bawah cahaya lampu yang diamati melalui CCTV di perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara

Penangkapan Tuna dan Cakalang... Pondokdadap Sendang Biru, Malang (Nurdin, E. & Budi N.)

Muhamad Farhan 1), Nofrizal 2), Isnaniah 2) Abstract

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Jumlah Armada Penangkapan Ikan Cirebon Tahun Tahun Jumlah Motor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BEBERAPA JENIS PANCING (HANDLINE) IKAN PELAGIS BESAR YANG DIGUNAKAN NELAYAN DI PPI HAMADI (JAYAPURA)

METODOLOGI PENELITIAN

Distribusi tertangkapnya ikan selar pada lembaran jaring soma darape di rumpon

ANALISIS KECENDERUNGAN PRODUKSI IKAN PELAGIS KECIL DI PERAIRAN LAUT HALMAHERA TAHUN Adrian A. Boleu & Darius Arkwright

Laju tangkap dan musim penangkapan madidihang (Thunnus albacares) dengan tuna hand line yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

PENANGKAPAN IKAN KAKAP (Lutjanus sp.) DI SEKITAR PULAU TIMOR. (SNAPPER (Lutjanus sp.) FISHERIES IN KUPANG REGENCY OF EAST NUSA TENGGARA PROVINCE)

POTENSI PERIKANAN TANGKAP DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH (KKPD) KABUPATEN NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU, INDONESIA

DESKRIPSI ALAT TANGKAP IKAN DI KECAMATAN BONTOMANAI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PERBEDAAN WARNA UMPAN TIRUAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TONGKOL

Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (2) Oktober 2014: ISSN: X

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS SHELTER YANG BERBEDA PADA BUBU DASAR TERHADAP HASILTANGKAPAN DI PERAIRAN KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN

Rizka Oktafiani*), Asriyanto, dan Pramonowibowo

PENGARUH UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP PANCING TONDA DI KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT OLEH

2 GAMBARAN UMUM UNIT PERIKANAN TONDA DENGAN RUMPON DI PPP PONDOKDADAP

Pola meloloskan diri ikan kuwe dari alat tangkap jala buang di perairan Kelurahan Papusungan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara

KEGIATAN PENANGKAPAN IKAN DI PESISIR BARAT SELATAN PULAU KEI KECIL KEPULAUAN KEI MALUKU TENGGARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

The effect of artificial and natural baits on the capture of tuna hand line around the Molucca Sea

ANALISIS KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN RAWAI (LONG LINE) PAGI DAN SIANG HARI DI PERAIRAN TELUK PAMBANG KECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU

PENGGUNAAN PANCING ULUR (HAND LINE) UNTUK MENANGKAP IKAN PELAGIS BESAR DI PERAIRAN BACAN, HALMAHERA SELATAN

KONSTRUKSI DAN PRODUKTIVITAS RUMPON PORTABLE DI PERAIRAN PALABUHANRATU, JAWA BARAT

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENANGKAPAN KAKAP MERAH DAN KERAPU DI PERAIRAN BARRU, SULAWESI SELATAN

Produksi dan produktivitas hasil tangkapan kapal tuna hand line yang berpangkalan di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung

Daerah penangkapan tuna hand liners yang mendaratkan tangkapannya di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

PENGARUH MODIFIKASI KABAM (TRAP) TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN SELUANG (Rasbora sp)

6 PEMBAHASAN 6.1 Daerah Penangkapan Ikan berdasarkan Jalur Jalur Penangkapan Ikan

HUBUNGAN JENIS UMPAN DAN UKURAN MATA PANCING ALAT TANGKAP RAWAI DASAR TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN KAKAP (Lutjanus sp) DI PERAIRAN PASIR, KEBUMEN

Mudhofar Susanto)*, Pramonowibowo, Dian Ayunita NN Dewi

PENGARUH PENGGUNAAN MATA PANCING GANDA PADA RAWAI TEGAK TERHADAP HASIL TANGKAPAN LAYUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WARNA UMPAN TIRUAN PADA HUHATE

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 2(5): , Juni 2017 ISSN

STUDI PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN NIAS SABAR JAYA TELAUMBANUA

PASI SEBAGAI DAERAH PENANGKAPAN IKAN BAE (Etelis spp) DI

PERBANDINGAN HASIL DAN KOMPOSISI TANGKAPAN JARING INSANG PERMUKAAN DAN JARING INSANG DASAR DI PERAIRAN DESA SEI NAGALAWAN SERDANG BEDAGAI

PRODUKTIVITAS PANCING ULUR UNTUK PENANGKAPAN IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) DI PERAIRAN PULAU TAMBELAN KEPULAUAN RIAU

Keragaan perikanan tuna hand line 5-10 GT yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

Saraswati Adityarini *), Asriyanto, dan Pramonowibowo

5 PEMBAHASAN 5.1 Komposisi Hasil Tangkapan

JurnalIlmiahPlatax Vol. 5:(2), Juli 2017 ISSN:

PENGARUH PERIODE HARI BULAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN DAN TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN BAGAN TANCAP DI KABUPATEN SERANG TESIS JAE WON LEE

TEKNIK PENANGKAPAN IKAN PELAGIS BESAR MEMAKAI ALAT TANGKAP FUNAI (MINI POLE AND LINE) DI KWANDANG, KABUPATEN GORONTALO

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PERBEDAAN JENIS UMPAN DAN MATA PANCING TERHADAP HASIL TANGKAPAN PADA PANCING COPING

Kesesuaian ukuran soma pajeko dan kapalnya di Labuan Uki Kabupaten Bolaang Mongondow

II. TINJAUAN PUSTAKA Penangkapan Ikan. Ayodhyoa (1981) mengatakan bahwa penangkapan ikan adalah suatu usaha

Jurnal Ilmiah Platax Vol. I-1, September 2012 ISSN:

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 1. No. 1, Desember 2010: 24-31

Ariesco Paksi Pratama Yudha, Asriyanto *), Pramonowibowo

KONSTRUKSI DAN PRODUKTIVITAS RUMPON PORTABLE TUNA DI PERAIRAN PALABUHANRATU, JAWA BARAT

1) The Student at Faculty of Fisheries and Marine Sciences, University of Riau.

PENGARUH WARNA LAMPU DALAM AIR TERHADAP HASIL TANGKAPAN BAGAN PERAHU DI PERAIRAN BACAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

PENGARUH PERBEDAAN ATRAKTOR TERHADAP HASIL TANGKAPAN JUVENIL LOBSTER DENGAN KORANG DI DESA SANGRAWAYAN, PALABUHANRATU

JURNAL PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN. Volume 5 Nomor 1, Mei Penelitian

JENIS UMPAN DAN HASIL TANGKAPAN KEPITING BAKAU

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 4.2 Keadaan Umum Perikanan di Sulawesi Utara

PRODUKTIVITAS PERIKANAN TUNA LONGLINE DI BENOA (STUDI KASUS: PT. PERIKANAN NUSANTARA)

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) IbM KELOMPOK NELAYAN BAGAN TANCAP KECAMATAN LEKOK KABUPATEN PASURUAN

EFEKTIVITAS PENANGKAPAN LAYUR (Trichiurus sp.) MENGGUNAKAN UMPAN BUATAN

Monitoring tren dan produktivitas hasil tangkapan kapal huhate yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 1(6): , Desember 2014 ISSN

SAMBUTAN. Jakarta, Nopember Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

Marine Fisheries ISSN

PERUBAHAN STRATEGI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN KARIMUNJAWA, JAWA TENGAH

SELAMAT DATANG. Peserta Training

JURNAL PEMANFAATAN SUBERDAYA PERIKANAN

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas 2.2 Musim

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROTOKOL PEMANTAUAN PENDARATAN IKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH JENIS UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN PANCING LAYANG-LAYANG DI SELAT BANGKA KABUPATEN MINAHASA UTARA

PENANGKAPAN BENIH BETUTU (Oxyeleotris marmorata (Bleeker) DENGAN PANGILAR (Fish Trap) MENGGUNAKAN UMPAN HIDUP

TEKNIK PENGOPERASIAN PANCING TENGGIRI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU CAHAYA

HUBUNGAN TIPE DASAR PERAIRAN DENGAN DISTRIBUSI IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN PANGKAJENE SULAWESI SELATAN 2011

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN PANAH DAN BUBU DASAR DI PERIRAN KARIMUNJAWA

Gambar 2. Konstruksi pancing ulur Sumber : Modul Penangkapan Ikan dengan Pancing Ulur

THE INFLUENCE OF BAIT TO WARD CATH RESULT RAWAI IN THE RIVER WATER KAMPAR KIRI MUARA SAKO KELURAHAN LANGGAM KECAMATAN LANGGAMKABUPATEN PELALAWAN.

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 2(1): 28-32, Juni 2015 ISSN

The effect of light intensity of blinking LED toward coral fishes catch of trap in the waters of Ternate Island

Transkripsi:

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap (1): 14-18, Juni 015 ISSN 337-4306 Pengaruh umpan buatan warna merah dan kuning terhadap hasil tangkapan pancing pompa di perairan pantai Desa Bajo, Kabupaten Minahasa Selatan The effect of red and yellow artificial bait colors to the pump handline catches in Bajo Village waters, South Minahasa HERMANUS B. USILI*, IVOR L. LABARO dan MARIANA E. KAYADOE Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115 ABSTRACT Pump handline is a traditional fishing gear commonly used by fishermen in the Gulf Amurang to catch demersal fishes/reef fishes. This handline uses artificial baits made of fiber cloth of different colors, and an effective bait color is unknown yet. This research aims to study the effect of artificial bait colors on the pump handline catches, and to identify the species. This research was conducted through experimental methods by operating four pump handline units using red and yellow artificial baits starting at 07:00 am until 14:00 pm. The catches were 33 fishes, consisting of 3 fishes caught with red baits and 10 fishes caught with yellow baits. The results showed that red and yellow artificial baits on the pump handline had different number of catches, the average catches per hour of the respective bait colors were 3.83 (4 fishes) and 1.67 ( fishes). The catch species consisted of 17 species, and was predominated by groupers, parrot fish, snappers and goat fish. Keywords: pump handline, artificial bait, demersal fish/reef fishes. ABSTRAK Pancing pompa merupakan alat tangkap ikan tradisional yang umum dioperasikan oleh nelayan di Teluk Amurang untuk menangkap jenis-jenis ikan demersal/ikan-ikan karang. Umpan yang digunakan adalah umpan buatan dari serat kain yang warnanya bervariasi, dan warna umpan yang efektif belum diketahui. Sehingga tujuan penelitian ialah mempelajari pengaruh warna umpan buatan terhadap hasil tangkapan pancing pompa dan mengidentifikasi jenis-jenis ikan yang tertangkap. Penelitian ini dilakukan melalui metode eksperimental dengan mengoperasikan empat unit pancing pompa yang menggunakan umpan buatan warna merah dan kuning pada pukul 07.00 hingga pukul 14:00 Wita. Hasil tangkapan yang diperoleh berjumlah 33 ekor ikan, terdiri dari 3 ekor tertangkap dengan umpan buatan warna merah dan 10 ekor tertangkap dengan umpan buatan warna kuning. Hasil analisis menyimpulkan bahwa umpan buatan warna merah dan warna kuning pada pancing pompa ternyata berbeda, karena umpan warna merah mendapatkan hasil rata-rata 3,83 (4 ekor) per jam, sedangkan umpan warna kuning rata-rata 1,67 ( ekor) per jam. Jenis-jenis ikan yang tertangkap dengan pancing pompa terdiri dari 17 spesies, dan didominasi oleh goropa, kakatua, gorara dan biji nangka. Kata-kata kunci: pancingpompa, umpan buatan, ikandemersal/ikankarang PENDAHULUAN Pancing adalah salah satu alat tangkap yang umum dikenal oleh masyarakat nelayan. Adapun bagian- * Penulis untuk penyuratan; email: hermanus404@yahoo.com bagian pokok dari pancing adalah mata pancing, umpan dan tali pancing (Gunarso, 1996). Pancing pompa termasuk salah satu jenis pancing ulur (hand line) yang ditujukan untuk menangkap ikan-ikan demersal dan ikan karang. Pengoperasian pancing pompa oleh nelayan di Kabupaten Minahasa Selatan dilakukan pada daerah terumbu karang (coral reef) di perairan 14

Pengaruh warna umpan buatan terhadap hasil tangkapan pancing pompa Teluk Amurang. Pengoperasian alat ini relatif sederhana, tidak banyak menggunakan peralatan bantu seperti halnya alat tangkap yang lain. Hingga sekarang para nelayan pancing pompa ini menggunakan umpan buatan yang warnanya bervariasi. Sehingga warna umpan yang efektif digunakan pada pancing pompa untuk menangkap ikan-ikan demersal/ikan-ikan karang belum diketahui. Berdasarkan rumusan masalah ini maka perlu diadakan suatu penelitian tentang warna umpan yang baik untuk digunakan dalam pengoperasian pancing pompa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh warna umpan buatan terhadap hasil tangkapan ikan dan mengidentifikasi jenis-jenis ikan yang tertangkap dengan pancing pompa. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di perairan pantai Desa Bajo Teluk Amurang Kabupaten Minahasa Selatan, dengan mengikuti metode eksperimental yaitu suatu rancangan percobaan yang diujicobakan untuk memperoleh informasi tentang persoalan yang sedang diteliti (Sudjana, 1994). Sedangkan dasar penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mempelajari kasus tertentu pada obyek yang terbatas (Nasir, 1985). Kasus yang akan diteliti adalah penggunaan perbedaan warna umpan pada pancing pompa untuk menangkap ikan demersal di perairan pantai Desa Bajo. Teknik pengumpulan data untuk mendekati tujuan yang telah ditetapkan, yaitu mempelajari pengaruh warna umpan buatan terhadap hasil tangkapan, dilakukan dengan mengoperasikan empat unit alat tangkap pancing pompa. Dua jenis warna umpan buatan yang digunakan sebagai perlakuan yaitu warna kuning dan merah. Kedua jenis perlakuan tersebut ditempatkan secara acak pada empat unit perahu pemancing. Setelah sampai di daerah penangkapan operasi penangkapan dilakukan dengan cara menurunkan pancing pompa secara bersama-sama oleh ke empat perahu penangkap. Selanjutnya ikan hasil tangkapan dicatat berdasarkan warna umpan yang menjadi perlakuan setiap jam. Pengumpulan data ini berlangsung selama 6 jam, sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00 Wita. Tabel 1. Spesifikasi alat tangkap pancing pompa Bagian Alat Material Nomor Berat (gr) Panjang (m) Jumlah (buah) Penggulung Plastik/Kayu - - - 1 Tali Utama PA mono 500-100-00 1 Tali Pengantar PA mono 00-4-5 1 Swivel Fe 04 - - 1 Mata Pancing Fe 13 - - 4 Umpan Benang Sutera Warna - - - 1 Merah dan Kuning Pemberat Batu - 00-50 - 1 Gambar 1. Alat tangkap pancing pompa Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap (1): 14-18, Juni 015 15

H.B. Usili dkk. Gambar.Umpan buatan warna kuning dan merah Untuk memenuhi persyaratan analisis dalam menarik kesimpulan, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 0 = Umpan buatan warna merah dan warna kuning pada pancing pompa sama, H 1 = Umpan buatan warna merah dan warna kuning pada pancing pompa berbeda, di mana, H 0 diterima (H 1 ditolak) apabila t hitung t tabel, atau H 0 ditolak (H 1 diterima) apabila t hitung t tabel. Selanjutnya t dihitung dengan mengunakan analisis komparatif dua sampel berkorelasi (Hasan, 004), dengan rumus sebagai berikut: T X Y D D n n n 1 di mana T = t hitung X = X rata-rata (umpan merah) Y = Y rata-rata (umpan kuning) D n = X rata-rata Y rata-rata = Jumlah jam operasi penangkapan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil tangkapan pancing pompa selama hari penelitian berjumlah 33 ekor, yang terdiri dari 3 ekor tertangkap dengan umpan buatan warna merah, dan 10 ekor tertangkap dengan umpan buatanwarnakuning. Jumlah hasil tangkapan pancing pompa selama 6 jam operasi penangkapan dengan perlakuan dipaparkan secara rinci pada Tabel. Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil tangkapan setiap jam operasi maka umpan warna merah mendapatkan hasil 3 5 ekor atau rata-rata 3,83 (4 ekor) per jam, sedangkan umpan warna kuning mendapatkan hasil lebih sedikit yaitu 1 ekor atau rata-rata 1,67 ( ekor) per jam. Hasil tangkapan yang diperoleh pancing pompa umpan warna merah dan umpan warna kuning setiap jam operasi, lebih jelas digambarkan pada Gbr. 3. Tabel. Jumlah hasil tangkapanpancing pompa selama penelitian No Jam Operasi Warna Umpan Total Penangkapan Merah Kuning 1 07.00-08.00 4 6 08.00-09.00 5 7 3 09.00-10.00 4 6 4 10.00-11.00 3 5 5 11:00-1.00 3 1 4 6 13.00-14.00 4 1 5 Total 3 10 33 Rataan 3,83 1,67 5,50 16 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap (1): 14-18, Juni 015

Jumlah tangkapan (ekor) Pengaruh warna umpan buatan terhadap hasil tangkapan pancing pompa 6 5 Umpan Merah Umpan Kuning 4 3 1 0 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-1.00 13.00-14.00 Jam penangkapan Gambar 3. Grafik jumlah hasil tangkapan setiap waktu operasi. Tabel 3. Jumlah dan jenis ikan yang tertangkap berdasarkan perlakuan No Nama genus dan spesies * Nama lokal Merah Kuning Total 1 Caranx sexfasciatus Bobara 1 3 Caranx tille Bobara 1-1 3 Cephalopholis micoprion Goropa hitam 1-1 4 Oxycheilinus digramma Kakatua 1-1 5 Scarus quoyi Kakatua biru 1 1 6 Scarus flavipectoralis Maming 1 3 7 Variola albimarginata Goropa gunting 1 3 8 Plectropomus leopardus Goropa sunuh 3 1 4 9 Priachantus sagittarius Bulan-bulan 1-1 10 Lutjanus lutjanus Gorara - 11 Lutjanus rufolineatus Gorara 1 3 1 Lethrinus harak Lencam 1-1 13 Parupeneus multifasciatus Biji nangka 1 3 14 Parupeneus heptacanthus Biji nangka 1-1 15 Aphareus rutilans Kurisi perak 1-1 16 Terapon jarbua Kerong-kerong 1 1 17 Loligo sp Cumi-cumi - 1 1 Jumlah 3 10 33 Pada Tabel 3 dijelaskan bahwa hasil tangkapan yang diperoleh pancing pompa selama penelitian umumnya adalah ikan-ikan karang, dan didominasi oleh 3 jenis ikan goropa yaitu goropa sunuh 4 ekor, goropa gunting 3 ekor dan goropa hitam 1 ekor. Kemudian diikuti oleh ikan jenis kakatua dan maming yang termasuk genus Scarus, gorara serta biji nangka. Data hasil tangkapan selama hari pengamatan dikelompokkan menurut waktu pengamatan dan dianalisis menurut perlakuan warna umpan yang berbeda yaitu merah dan kuning. Hasil analisis uji t dijelaskan pada Tabel 4. Hasil analisis menunjukkan bahwa t hitung =,878 > t tabel 0,05;5 =,571; sehingga menolak H 0 dan menerima H 1. Hal ini menjelasan bahwa umpan buatan warna merah dan warna kuning pada pancing pompa ternyata berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap (1): 14-18, Juni 015 17

H.B. Usili dkk. Tabel 4. Analisis uji t terhadap hasil tangkapan pancing pompa Waktu Operasi Warna Umpan Buatan Penangkapan Merah (X) Kuning (Y) D (X Y) D 07.00-08.00 4 4 08.00-09.00 5 3 9 09.00-10.00 4 4 10.00-11.00 3 1 1 11:00-1.00 3 1 4 13.00-14.00 4 1 3 9 Jumlah 3 10 13 31 Rataan 3,83 1,67 Warna merah lebih terlihat (jarak) di air dibandingkan dengan warna kuning sehingga kemungkinan ikan tujuan penangkapan bukan karena tertarik karena umpan tetapi lebih pada jarak pandang maupun sifat memakan yang lebih mengkilat. Hasil tangkapan umumnya adalah ikan-ikan karang, karena daerah penangkapannya berada di sekitar terumbu karang (napo), dan tertangkapnya ikan- ikan yang penyebarannya di perairan pantai seperti kerong-kerong, disebabkan karena jarak daerah penangkapan dari pantai hanya berkisar antara 500 1000 m, dengan kedalaman 0 30 m. KESIMPULAN 1) Umpan buatan warna merah dan warna kuning pada pancing pompa ternyata berbeda, karena umpan warna merah mendapatkan hasil rata-rata 3,83 (4 ekor) per jam, sedangkan umpan warna kuning mendapatkan hasil rata-rata 1,67 ( ekor) per jam. ) Jenis-jenis ikan yang tertangkap dengan pancing pompa terdiri dari 17 spesies, dan didominasi oleh goropa, kakatua, gorara dan biji nangka. DAFTAR PUSTAKA Gunarso, W. 1996. Tingkah laku ikan dan perikanan pancing. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hasan, I. 004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Sudjana, 1994. Desain dan Analisis Eksperimen. Edisi III. Tarsito, Bandung. White, W.T., P.R. Last Dharmadi, B Faizah U., B.I. Chodrijah, Prisantoso, J.J. Pogonoski, M. Puckridge, and S.J.M Blaber. 013. Market Fishes of Indonesia (Jenisjenis Ikan di Indonesia). ACIAR Monograph No. 155. Australian Centre for International Agricultural Research: Canberra. Nasir, M. 1985. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta. 18 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap (1): 14-18, Juni 015