BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 2 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 2fc TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BENER MERIAH. KEPUTUSAN BUPATt BENER MERIAH NOMOR PEG. 789/ 3/^/SK/2018 TENTANG KETENTUAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BUPATI BENER MERIAH

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.168, 2009 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Tugas Belajar. Izin Belajar. PNS. Pedoman.

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 18 TAHUN 2007 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2017

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

2014, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

BUPATI BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 45 TAHUN 2014

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2015

2011, No Mengingat : 1. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dal

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 45

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BUPATI BENGKAYANG PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 2 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG, Menimbang : a. bahwa memperhatikan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B.1299/M.PAN-RB/3/2O13 hal Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar dan dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia Aparatur perlu mendorong. setiap aparatur untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme Pegawai Negeri Sipil berbasis kompetensi melalui pendidikan dalam bentuk pemberian izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada Sekolah atau Perguruan Tinggi dengan biaya sendiri; bahwa untuk memberikan izin belajar kepada Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud huruf a, perlu diatur ketentuan pemberian izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pemberian Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; /* Mengingat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkayang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3823); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2012 tentang Pemberian Izin Belajar dan Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri; 13. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; 14. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012;

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NBGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalatn Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Bengkayang. 2. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah adalah Bupati. 3. Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat adalah Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang. 4. Atasan Langsung adalah pejabat yang secara langsung membawahi Pegawai Negeri Sipil dalam lingkungan unit kerjanya. 5. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang. 6. Jam Kerja adalah jam kerja yang berlaku secara umum maupun secara khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Izin Belajar atas keinginan sendiri/mandiri adalah persetujuan yang diberikan Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah kepada Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang untuk mengikuti pendidikan pada suatu lembaga pendidikan formal dengan biaya sendiri/mandiri (swadana) di luar jam kerja kedinasan. 8. Izin Belajar mandiri/atas kemauan sendiri ditandatangani oleh Sekretaris Daerah atas nama Bupati Bengkayang. 9. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. 10. Jenjang Pendidikan adalah tahap pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan. 11. Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. 12. Ijazah adalah tanda bukti tertulis yang menunjukkan seseorang telah berhasil lulus menempuh tingkat pendidikan formal. BAB II TUJUAN Pasal 2 Izin belajar bertujuan agar Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkayang dapat lebih mampu dan bersemangat dalam melaksanakan tugas, meningkatkan prestasi kerja, antara lain melalui peningkatan: a. sikap dan perilaku berdasarkan moral ideologi Pancasila; b. pengetahuan, kemampuan dan keterampilan; c. wawasan berpikir; d. mutu dan jumlah hasil kerja; e. efektivitas dan efisien kerja; f. disiplin kerja, pengabdian, kesadaran, kejujuran, tanggung jawab; dan g. jenjang karir.

BAB III PROGRAM IZIN BELAJAR DAN MASA PROGRAM STUDI Pasal 3 (1) Program pendidikan yang dapat dilaksanakan melalui izin belajar meliputi: a. pendidikan SLTP/PaketB; b. pendidikan SLTA/Paket C; c. pendidikan vokasi/ diploma; d. pendidikan Strata 1 (S.I); e. pendidikan Strata 2 (S.2);dan f. pendidikan Strata 3 (S.3). (2) Masa program studi yang diberikan kepada PNS Izin Belajar adalah disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan/lembaga tinggi yang diikuti. BAB IV KEWENANGAN PENGELOLA IZIN BELAJAR Pasal 4 Kewenangan Pengelola Izin Belajar berada di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang sebagai institusi pengelola kepegawaian. Pasal 5 Kewenangan Pemberian Izin Belajar adalah Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yang kewenangannya dilimpahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang. BAB V PERENCANAAN IZIN BELAJAR Pasal 6 (1) Penyusunan rencana kebutuhan izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkayang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan kemampuan dan atau keterampilan yang diperlukan sebagai salah satu persyaratan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. (2) Rencana kebutuhan izin belajar ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang berdasarkan rencana kebutuhan izin belajar yang diperlukan oleh pemerintah daerah. (3) Rencana kebutuhan Izin Belajar mencakup antara lain: a. bidang pekerjaan/kegiatan yang membutuhkan izin belajar; b. jenis keterampilan, kemampuan dan kualifikasi akhir yang dibutuhkan; c. jenis lembaga yang direncanakan; dan d. jangka waktu dan tingkat pendidikan. BAB VI PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN KHUSUS PEGAWAI IZIN BELAJAR Pasal 7 (1) Persyaratan umum Izin Belajar Pegawai Negeri Sipil, yaitu sebagai berikut : a. telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan masa kerja minimal 3 (tiga) tahun sejak diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil yang dibuktikan dengan fotocopy SK PNS;

b. menduduki kepangkatan/golongan paling rendah Juru Muda (I/a); c. unsur penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam 1 (satu) tahun terakhir bernilai baik; d. tidak pernah dijatuhi jenis hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; e. tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS; f. tidak sedang dalam proses pemeriksaan oleh Tim Etika dalam rangka pelaksanaan peraturan disiplin pegawai; g. pendidikan yang akan ditempuh dapat mendukung pelaksanaan tugas jabatan pada unit organisasi; h. sanggup menanggung pembiayaan izin belajar secara mandiri; i. tidak menuntut pemakaian titel atau gelar dalam administrasi kepegawaian apabila telah meyelesaikan pendidikannya; j. melampirkan surat keterangan lulus seleksi masuk dari lembaga pendidikan/perguruan tinggi; k. tidak dalam status pegawai tugas belajar atau sedang dalam proses pencalonan sebagai pegawai tugas belajar untuk pendidikan lainnya; 1. PNS Izin Belajar tidak berhak untuk menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih tinggi kecuali terdapat formasi; m. PNS Izin Belajar yang telah menyelesaikan studi wajib bekerja kembali selama 2 (dua) tahun apabila ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. (2) Persyaratan khusus, yaitu sebagai berikut; a. Untuk tenaga struktural dan tenaga kesehatan yaitu: 1. mempunyai ijazah minimal SD/sederajat dan menduduki pangkat Juru Muda (I/a) dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun untuk pendidikan SLTP/Paket B. 2. mempunyai ijazah minimal SLTP/sederajat dan menduduki pangkat minimal Juru Muda Tk.I (I/b) dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun untuk pendidikan SLTA/Paket C. 3. mempunyai ijazah minimal SLTA/sederajat dan menduduki pangkat minimal Pengatur Muda (11/a) dengan masa kerja minimal 3 (tiga) tahun untuk pendidikan untuk Diploma I, II dan III. 4. mempunyai ijazah minimal SLTA/sederajat dan menduduki pangkat minimal Pengatur Muda Tk.I (II/b) dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun dan apabila menggunakan ijazah Diploma HI (Dili) pangkat minimal Pengatur (II/c) dengan masa kerja 2 (dua) tahun untuk pendidikan Diploma IV (D- IV)/Strata 1 (S-l). 5. mempunyai ijazah minimal Diploma 4 (D-IV)/Strata 1 (S-l) pangkat minimal Penata Muda (III/a) dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun untuk pendidikan Stara 2 (S-2). 6. mempunyai ijazah Strata 2 (S-2) pangkat minimal Penata (III/c) dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun untuk pendidikan Stara 3 (S-3). b. Untuk tenaga pendidik fungsional guru, yaitu: 1. izin belajar dapat diberikan kepada tenaga pendidik/guru meskipun masih berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil dibuktikan dengan fotocopy SK CPNS; 2. mempunyai ijazah diploma II dengan pangkat pengatur muda tk.i Il/b dengan masa kerja 2 (dua) tahun untuk pendidikan Strata 1 (S-l).

3. mempunyai ijazah Strata 1 (S-l) pangkat minimal Penata Muda (III/a) dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun untuk pendidikan Stara 2 (S-2). BAB VII TATA CARA PBNBTAPAN IZIN BELAJAR Pasal 8 (1) Tata cara penetapan izin belajar dilakukan melalui proses sebagai berikut: a. Pegawai Negeri Sipil yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada sekolah atau Perguruan Tinggi terlebih dahulu harus melapor mengenai Perguruan Tinggi yang akan dituju serta jurusan yang akan diambil ke Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang untuk mendapat persetujuan; b. setelah mendapat persetujuan selanjutnya permohonan izin belajar Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk mengikuti pendidikan dengan biaya sendiri mandiri (swadana) diajukan oleh Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan kepada Kepala Satuan Unit Kerja dengan melampirkan persyaratan izin belajar; c. Kepala Unit Kerja berkewajiban meneliti, mempelajari dan mengusulkan calon pegawai izin belajar kepada Bupati Bengkayang cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang; d. Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang meneliti kembali kelengkapan persyaratan izin belajar Pegawai Negeri Sipil apabila dinyatakan lengkap; e. selanjutnya mengusulkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah untuk mendapat penetapan sebagai pegawai izin belajar. (2) Untuk memenuhi kebutuhan, kemampuan dan atau keterampilan yang diperlukan, proses pengusulan izin belajar kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah, Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat harus mempertimbangkan aspek-aspek perencanaan izin belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3). (3) Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah mempunyai wewenang untuk menolak pemberian izin belajar jika tidak sesuai dengan prosedur/mekanisme dan tidak mempertimbangkan aspek-aspek perencanaan izin belajar. BAB VIII PENOLAKAN IZIN BELAJAR Pasal 9 (1) Permohonan izin belajar akan ditolak apabila: a. tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8 Peraturan Bupati ini; b. telah menyelesaikan pendidikannya baik tingkat SMP, SMA, D-II, D-III, D-IV, S-l, S-II maupun S-III. (2) penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberitahukan kepada Kepala Unit Kerja paling lambat 1 (satu) bulan sejak permohonan izin belajar diterima Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang.

Pasal 10 Penolakan terhadap permohonan Izin Belajar adalah wewenang Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yang kewenangannya dilimpahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang. BAB DC HAK DAN KEWAJIBAN PEGAWAI NEGERI SIPIL IZIN BBLAJAR Pasal 11 (1) Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Izin Belajar mempunyai hak menerima; a. gaji; b. kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat/golongan; c. hak kepegawaian lainnya; dan d. bantuan biaya penyusunan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Desertasi. (2) Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Izin Belajar mempunyai kewajiban; a. melaksanakan tugas-tugas kedinasan sesuai dengan uraian tugas pokok dan fungsi serta jabatan pada unit kerja tempat PNS bekerja sesuai dengan ketentuan jam kerja; b. menjaga nama baik Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang; c. menyelesaikan program pendidikan dengan baik dan tepat waktu; d. mentaati semua ketentuan izin belajar termasuk ketentuan yang berlaku pada lembaga pendidikan; e. melaporkan kemajuan belajar secara berkala paling kurang setiap semester kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang; f. melapor kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah menyelesaikan program pendidikan dengan melampirkan; 1. fotocopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir; 2. satu examplar tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi, laporan akhir, karya tulis ilmiah; BABX PERGURUAN TINGGI Pasal 12 (1) Untuk mencapai legalitas dan kualitas Pegawai Negeri Sipil Izin Belajar mandiri maka Perguruan Tinggi yang dituju statusnya harus terakreditasi minimal B dan resmi terdaftar pada Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi. (2) Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Perguruan Tinggi yang berada di Wilayah Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang dan Kota Pontianak. (3) Jarak antara lembaga pendidikan tempat belajar dengan instansi tempat bekerja sejauh-jauhnya 160 (seratus enam puluh) kilometer.

BAB XI PENCABUTAN IZIN BELAJAR Pasal 13 (1) Apabila pemberian izin belajar dinilai mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari atau Pegawai Negeri Sipil yang diberikan izin belajar tidak mentaati kewajiban sebagaimana dimaksud Bab VIII Pasal 9 ayat (2), maka Izin Belajar yang telah diberikan dapat dicabut dan dibatalkan. (2) Pencabutan izin belajar sebagaimana dimaksud didasarkan pada surat usulan izin belajar setelah sebelumnya memberikan teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali kepada Pegawai Negeri Sipil izin belajar yang bersangkutan. (3) Pencabutan izin belajar sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini didasarkan pada surat usulan pencabutan izin belajar dari Pimpinan unit organisasi tempat Pegawai Negeri Sipil yang mendapat izin belajar bertugas. Pasal 14 Pencabutan izin belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Peraturan Bupati ini adalah wewenang Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah. BAB XII BANTUAN BIAYA PEGAWAI NEGERI SIPIL IZIN BELAJAR Pasal 15 (1) Kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah memperoleh izin belajar dan dinilai telah berprestasi baik dapat dipertimbangkan untuk diberikan bantuan yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dengan kriteria sebagai berikut; a. untuk tingkat SMP nilai rata-rata 6,50 ke atas. b. untuk tingkat SMU nilai rata-rata 7,00 ke atas. c. untuk Diploma III (D-III) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 2,75 keatas. d.untuk Strata-1 (S-l) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 2,75 ke atas. e. untuk Strata-2 (S-2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 2,75 ke atas. f. untuk Strata-3 (S-3) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3.00 ke atas. (2) Besar bantuan biaya pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini diatur lebih lanjut dengan Surat Keputusan Bupati Bengkayang. BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 16 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Pegawai Negeri Sipil yang sudah memperoleh Izin Belajar, tetap berlaku sampai berakhirnya Izin Belajar yang diberikan. Pasal 17 (1) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Pegawai Negeri Sipil yang belum memperoleh izin belajar tetapi mengikuti pendidikan di Lembaga Pendidikan tertentu maka harus mengikuti ketentuan dalam peraturan ini.

(2) Prosedur Pengajuan Permohonan Izin Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada Peraturan Bupati ini. (3) Apabila 6 (enam) bulan tidak mengajukan permohonan izin belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dianggap tidak sebagai Pegawai Negeri Sipil Izin Belajar. BAB XIV PENUTUP Pasal 18 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2009 tentang Ketentuan Pemberian Ijin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang di cabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 19 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bengkayang. Ditetapkan di Bengkayang padatanggal 5 timber 2013 jbupati BENGKAYANj I^URYAD^IAN GIDOT Diundangkan di Bengkayang pada tanggal fe DesQmber 2013.. SEKRETARIS DAERAH UKABUPATENTJENGKAYANG^ BERITA DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG TAHUN 2013 NOMOR 24

tiff e "S 0 g* a &: 5 5 8 8 K' ^j- 2. %*it3 t-!. C 3 CO D3 13 JT pi 5 5 CO ft 8" s; a s H **S=5.

LAMP1RANII PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : ii TAHUN2013 TANGGAL : 9 PW6MBW 2013 TENTANG : PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG Saya yang bertanda tangan dibawah ini : SURAT PERNYATAAN SANGGUP MENANGUNG PEMBIAYAAN SELAMA MENGIKUTI PENDIDIKAN Nama NIP Pangkat/Golongan Ruang Jabatan Unit Kerja Dengan ini menyatakan bahwa saya sanggup menanggung semua pembiayaan selama mengikuti pendidikan secara mandiri (pribadi). Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Yang membuat pernyataan,.bupati BENGKAYANC ^RYADMAN GIDOT

LAMPIRAN III PEEATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : 24 TAHUN2013 TANGGAL : @? DeseM&fcP- 2013 TENTANG : PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGr PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG SURAT PERHYATAAM TIDAK MEM0MTUT KENAIKAN PAHGKAT Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Pangkat/Golongan Ruang Jabatan Unit Kerja Dengan ini menyatakan bahwa selama mengikuti pendidikan saya tidak akan menuntut kenaikan pangkat dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang apabila saya telah selesaikan pendidikan. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga dan untuk dipergunakan sebaeaimana mestinya. Yang membuat pernyataan, BUPATI BENGKAYANG, > r RYADMAN GIDOT

LAMPIRANIV PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : M TAHUN2013 TANGGAL :? PeftMSER 2013 TENTANG : PEMBERIAN IZIK BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG SURAT PERHYATAAN TIDAK MENUNTUT PEMAKAIAN TITEL ATAU GELAR DALAM ADBfllNISTRASI KEPEGAWAIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Pangkat/Golongan Ruang Jabatan Unit Kerja Dengan ini menyatakan bahwa apabila saya telah menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi dan memperoleh ijazah, saya tidak akan menuntut pengakuan serta pemakaian gelar dalam administrasi kepegawaian dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Yang membuat pernyataan, @ BUPATI BENGKAYANG,/- ^URYADMAN GIDOT