SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS )

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga

(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR

SISTEM MONITORING JARINGAN. Kelompok: Aminatus Sakdiyah Aulia Pratama Riwayanto M Robith Zakki Arifin

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Gambar Notifikasi via

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

PERANCANGAN ONLINE NETWORK MONITORING BERBASIS PHP DAN SNMP

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Pemantau Kondisi Jaringan Server Terdistribusi

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama

SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET

CACTI OPEN SOURCE NETWORK MONITORING SYSTEM. Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan dan Analisis Jaringan Kelas C

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP

Analisa Kualitas Aplikasi Multimedia pada Jaringan Mobile IP Versi 6

Jaringan Komputer - Jilid V

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Ainul Fuad Farhan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik

BAB I PENDAHULUAN. Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisa Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Dynamic Routing. Border Gateway Protocol

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web

BAB III METODE PENELITIAN

Network Management 1.Definisi

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

RANCANG BANGUN SISTEM BILLING TELEPON BERBASIS VoIP

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

MANAJEMEN JARINGAN. Disusun Oleh. Nama : Kusuma Dwi Indriani NIM : Dosen Pengampu : Deris Setiawan, M.T., Ph.D

METODOLOGI PENELITIAN

Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

PERANCANGAN SISTEM MONITORING PERANGKAT JARINGAN BERBASIS SNMP. Makalah. Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Komunikasi & Informatika

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

Implementasi MeetMe Rooms Untuk Layanan Conference Berbasis Asterisk for Java

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

APLIKASI MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPV6

BAB I PENDAHULUAN. saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB III METODE PENELITIAN. ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Praktikum 9. Traffic Monitoring (MRTG,NAGIOS,SARG) TUJUAN PRAKTIKUM : DASAR TEORI :

Implementasi Metode Kriptografi RSA Pada Priority Delaer Untuk Layanan Penjualan Dan Pemesanan Handphone Berbasis J2ME

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

No HP :

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan dengan Menggunakan Simple Network Management Protocol

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK BLUETOOTH WEB INTERNET GATEWAY (BWIG) DI RUANG KELAS TEKNIK INFORMATIKA ITS

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

Rancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java

IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT

RANCANG BANGUN VISUALISASI CALL SETUP UNTUK MODUL PEMBELAJARAN SISTEM TELEPON

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa

Firewall & WEB SERVICE

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah Keith McCLOGHRIE, Marshall ROSE, Jeffrey D.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

Load Balancing Sambungan ke Internet dan Monitoring Jaringan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM HP CLIENT UNTUK APLIKASI REMOTE CONTROL PC BERBASIS BLUETOOTH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1.

MEMAHAMI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MEMBANGUN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

Transkripsi:

SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS ) Muh. Mirza Fawaidus S, Mike Yuliana, ST.MT, Idris Winarno, SST.MKom Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Surabaya 60111 Email: fawaidm@gmail.com ABSTRAK Seorang Administrator jaringan memiliki tugas memonitor jaringan agar jaringan selalu berada dalam kondisi optimal. Proses monitoring jaringan yang ada saat ini mengharuskan admin mendatangi server secara langsung. Pada proyek akhir ini akan dibuat sebuah software aplikasi monitoring jaringan secara wireless yang dapat diakses oleh admin melalui mobile phone. Platform yang digunakan untuk membuat perangkat lunak ini adalah BREW. Dari hasil pengujian terlihat bahwa program MRTG berjalan dengan baik dengan persentase keberhasilan 100% dalam memplot grafik. Sedangkan dari pengujian menjalankan aplikasi pada simulator diperoleh waktu maksimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi adalah pada device 1 yaitu 2.30 detik dan untuk menampilkan gambar pada simulator membutuhkan waktu 0:93 detik. Kata Kunci: Monitoring jaringan, BREW, telepon seluler, administrator jaringan (admin) 1. PENDAHULUAN Mengingat semakin banyaknya pengguna komputer yang saling terhubung dalam sebuah jaringan, maka hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah jaringan yang baik adalah Quality of Services (QoS). Dua point yang menentukan kualitas dari sebuah jaringan adalah kecepatan akses dan kestabilan dari akses tersebut, dalam implementasinya kadang muncul beberapa permasalahan umum pada jaringan diantaranya kecepatan akses yang menjadi lambat dan kadang kecepatannya yang tidak stabil, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diatas dibutuhkan seorang admin jaringan yang tugasnya mengamati dan menjaga supaya kondisi jaringan selalu optimum. Namun seiring dengan kemajuan sistem informasi yang menuntut peningkatan disisi kecepatan dan fleksibilitas maka pekerjaan seorang admin jaringan menjadi kurang efektif dan efisien karena admin harus mengakses jaringannya secara fisik yaitu dengan mendatangi server untuk melakukan proses monitoring pada jaringannya. Hal inilah yang menjadi tujuan dari proyek akhir ini, yaitu sebuah software aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman BREW yang dapat dioperasikan pada sebuah mobile phone berbasis CDMA, dimana aplikasi ini mampu menangani proses monitoring pada jaringan secara wireless sehingga dapat mempermudah kerja dari seorang administrator jaringan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Jaringan Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas ping. 2.2 SNMP Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol standar industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat dijaringan internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem management jaringan secara jarak jauh (remote). 2.2.1 Arsitektur SNMP Framework dari SNMP terdiri dari: 1. Master Agent : Master Agent Merupakan perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang mendukung SNMP, fungsinya merespon permintaan dari SNMP management station. Master agent kemudian meneruskan kepada

subagent untuk memberikan informasi tentang management dengan fungsi tertentu. 2. Sub Agent : Subagent merupakan perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang mendukung SNMP dan mengimplementasikan MIB. Fungsinya mengumpulkan informasi untuk selanjutnya diproses oleh management stations. 3. Management Stations : Management Station merupakan client dan melakukan permintaan serta mendapatkan trap dari SNMP server. 2.2.2 Protokol SNMP SNMP ini bekerja secara sederhana. Untuk dapat berkomunikasi antara stasiun management dan agen, maka SNMP memerlukan protokol. Cara yang biasa dipakai SNMP adalah manajer dan agen saling berkirim pesan berupa permintaan manajer dan jawaban dari agen tentang informasi jaringan. Pesanpesan ini dibawa oleh paket-paket datan yang disebut PDU, Protocol Data Unit. 2.3 UDP Koneksi UDP bersifat connectionless. Sebuah mesin yang mengirimkan paket data UDP tidak akan mendeteksi kesalahan terhadap pengiriman paket tersebut. Paket UDP juga tidak akan mengirimkan kembali paket-paket yang mengalami error. Metode ini akan efisien pada koneksi broadcasting atau multicasting. 2.4 MRTG MRTG (Multi Route Traffic Grapher) merupakan sebuah tool untuk memonitoring traffic yang terjadi di dalam sebuah jaringan. MRTG dibuat oleh Tobias Oetiker ditulis dengan menggunakan bahasa perl dan mengunakan SNMP untuk membaca traffic counters dan bahasa C yang cepat untuk membuat log traffic data dan membuat grafik yang menunjukkan besarnya trafik yang mudah dibaca oleh admin. 2.5 Microsoft Visual Studio Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. 2.6 BREW BREW (Binary Runtime Environment for Wireless) adalah platform yang memungkinkan developer membangun aplikasi mobile yang memiliki pangsa pasar yang sangat luas, karena mendukung segala jenis informasi yaitu berupa teks, musik, video dan game. BREW adalah pelopor teknologi inovatif, canggih dan terkini dari komunikasi nirkabel berbasis CDMA. 2.7 Apache Merupakan server web yang paling populer. Apache bisa digunakan di berbagai platform OS, misal: Linux, BSD, Windows dan lain-lain. Saat ini web merupakan salah satu layanan informasi yang banyak diakses oleh pengguna internet di dunia. Sebagai salah satu layanan informasi maka perlu dibangun web yang mampu menangani permintaan (request) dari banyak pengguna dengan baik (reliable) tanpa meninggalkan aspek keamanannya. 2.8 PHP PHP merupakan bahasa pemrograman web, penulisan script PHP dapat dijadikan satu dengan kode html dan disimpan dalam satu file yang sama ataupun berdiri sendiri dengan nama file berekstensi *.php. Ciri khas PHP diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan?>. PHP memiliki fasilitas untuk melakukan koneksi ke database. Script program PHP disimpan dan dijalankan di sisi server sehingga keamanan data lebih terjamin. 3. METODOLOGI 3.1 Perencanaan Sistem Pada perencanaan sistem, sebuah jaringan LAN dimonitor oleh sebuah server yang terhubung dengan internet kemudian hasil dari monitoring dapat diakses oleh admin melalui mobile phone sehingga dengan menggunakan mobile phone seolah-olah admin berada didepan komputer server, sehingga kerja admin menjadi semakin mudah. Gambar 3.1 Gambar Sistem Gambar 3.2 Gambar Alur Kerja Sistem

Pada proyek akhir ini sistem monitoring ini hanya digunakan untuk memonitor PC localhost saja, hal ini dikarenakan proses ini sudah mewakili keseluruhan proses dari sistem. Gambar 3.2 merupakan diagram alur kerja sistem monitoring yang sesungguhnya, awalnya client akan mengirim informasi yang diminta oleh server dengan interval waktu tertentu. Kemudian pada sisi server informasi ini akan dimasukkan kedalam sebuah database (RRD) dan oleh program MRTG pada server database ini diplot menjadi sebuah grafik yang tersimpan dalam folder c:/xampp/htdocs/jaringan-pens. Selanjutnya adalah pembuatan aplikasi BREW pada mobile phone yang didalamnya terdapat file php yang fungsinya meload gambar trafik yang berada di server untuk kemudian ditampilkan pada layar mobile phone. Pada simulator file php ini diatur untuk mengakses alamat http://localhost/jaringan-pens/. Saat menggunakan device BREW yang sesungguhnya alamat web ini diganti dengan alamat IP server yang telah menggunakan IP public. Setelah sistem berhasil diintegrasi selanjutnya adalah dilakukan pengujian yang akan dijelaskan pada point pengujian dan analisa. Gambar 3.3 Tampilan pada device BREW 4. PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian ploting grafik MRTG Proses ploting grafik yang dilakukan oleh program MRTG sebelumnya telah diatur dengan interval 1 yang artinya 1 menit. Namun pada pengujian didapatkan hasil yang bervariatif. Pengujian ini dilakukan dengan target yang dimonotring adalah PC localhost. Dari hasil pengujian yang diperoleh dapat diamati bahwa setiap tiga kali proses ploting selalu terdapat satu kali sistem gagal memplot grafik. Tabel 4.1 Pengujian Ploting Grafik Waktu Waktu Pengujian Sukses/Gagal Pengujian Plotting 1 02.00-02.05 Sukses 5:00:31 2 02.05-02.10 Sukses 5:00:38 3 02.10-02.15 Sukses 5:00:29 4 02.15-02.20 Sukses 5:00:32 5 02.20-02.25 Sukses 5:00:46 6 02.25-02.30 Sukses 5:00:29 7 02.30-02.35 Sukses 5:00:27 8 02.35-02.40 Sukses 5:00:40 9 02.40-02.45 Sukses 5:00:35 10 02.45-02.50 Sukses 5:00:29 Rata-rata 5:00:33 Gambar 4.1 Tampilan Grafik Waktu Plotting 4.2 Pengujian waktu akses aplikasi Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan atau respon dari aplikasi sejak dijalankan hingga tanpilan menu muncul. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan 3 jenis device yang berbeda pada simulator BREW. Dari ketiga jenis device yang digunakan device ketiga adalah yang memiliki spesifikasi tertinggi sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah yang paling singkat. Tabel 4.2 Delay Akses Aplikasi (device 1) 1 02.36 2 02.16 3 02.32 4 02.20 5 02.35 6 02.24 7 02.38 8 02.23 9 02.51 10 02.23 Rata-rata 02.30 Tabel 4.3 Delay Akses Aplikasi (device 2) 1 00.97 2 01.24 3 00.83 4 01.07 5 00.79 6 00.81 7 00.98

8 00.84 9 00.83 10 00.85 Rata-rata 00.92 Tabel 4.4 Delay Akses Aplikasi (device 3) 1 00.54 2 00.43 3 00.47 4 00.46 5 00.36 6 00.43 7 00.29 8 00.44 9 00.37 10 00.28 Rata-rata 00.40 10 0.39 Rata-rata 0.42 Gambar 4.3 Tampilan Grafik Waktu Delay Akses File Teks Tabel 4.6 Delay akses file php (gambar) 1 1.12 2 0.96 3 0.88 4 1.03 5 0.84 6 0.89 7 1.00 8 0.90 9 0.88 10 0.85 Rata-rata 0.93 Gambar 4.2 Tampilan Grafik Waktu Delay Akses Aplikasi 4.3 Pengujian waktu akses konten aplikasi Semua konten dari aplikasi ini berada pada server, untuk mengakses konten dari aplikasi ini digunakan bahasa pemrograman PHP, aplikasi ini memiliki 2 jenis konten yaitu image (png) dan text (menu help dan about). Pengujian ini menggunakan default device yaitu dengan ukuran layar 240x320 piksel. Tabel 4.5 Delay Akses File Php (text) 1 0.54 2 0.52 3 0.51 4 0.49 5 0.33 6 0.40 7 0.36 8 0.35 9 0.37 Gambar 4.4 Tampilan Grafik Waktu Delay Akses File Image 5. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan selama tahap perancangan, implementasi dan pengujian sistem secara keseluruhan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses ploting grafik oleh program MRTG diperoleh persentase keberhasilan 100% dari 10 kali pengujian. 2. Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk proses ploting grafik adalah 5 menit 00:33 detik. 3. Dari segi waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dapat disimpulkan bahwa

yang paling lama adalah saat aplikasi dijalankan dengan menggunakan device simulator pertama yaitu 2:30 detik. Pada device simulator 1 rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 2:30 detik. Pada device simulator 2 rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 0:92 detik. Pada device simulator 3 rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 0:40 detik. 4. Dari segi waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar maupun teks dapat disimpulkan bahwa untuk menampilkan gambar dibutuhkan waktu paling lama 0:93 detik sedangkan untuk menampilkan teks membutuhkan waktu 0:42 detik. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] M. Zen Samsono Hadi, ST.M.Sc, Simple Network Management Protocol. [2] Simone, Paul. (1999). SNMP Network Management, Mc Graw-Hill, New York. [3] Idris Winarno, SST.M.Kom, Network Monitoring (MRTG, NAGIOS, SARG). [4] Oetiker, Tobias, MRTG: The Multi Router Traffic Grapher, Proceedings of the 12th Conference on Systems Administration (LISA- 98), Boston, MA, USA, pp. 141-148, December 6-11, 1998. [5] Qualcomm Team, Starting with BREW, Qualcomm Incorporated, San Diego, 2001. [6] Qualcomm Team, BREW Developer training, Qualcomm Incorporated, San Diego, 2002.